" Mommy~~"
" Iya sayang?"
Mommy Rose sama Mommy Kim tuh nyaut banget. Merhatiin lebih jeli keinginan Jennie.
" Hubby mana?"
Disaat keadaan seperti itu, Jennie nanyain Rose. Si Rose juga masih olimpiade matematika.
" Alice, coba telpon guru adek." Suruh Daddy Park.
Alice ngangguk. Dia keluar kamar inap buat telpon guru sekolah Rose dan nanya apa udah selesai olimpiade nya(?)
----
" Waktunya hanya 5 menit!"
Rose mikir keras. Dia fokus banget buat pejam mata mikirin jawaban yang tepat untuk soal terakhir.
Guru pembimbing Rose tuh kayaknya udah gelisah karena Rose udah tau kabar Jennie masuk rumah sakit.
" Hah~~!" Rose pusing banget. Pikiran dia campur aduk. Otak udah sakit banget di hantam banyak pikiran mendadak.
" Waktu habis! Dari Michel, jawabannya...."
Rose ngeliat lawan dia di kursi samping. Kayaknya Rose bakal kalah deh. Soalnya Michel dari pergerakannya juga paham soal mudah ini.
Sayangnya aja Rose tuh bebannya pengen cepet-cepet selesai terus pergi ke rumah sakit nemuin Jennie.
Dia nyuruh banget Michel jawab soal terakhir dan mengakhiri olimpiade nya. Michel kayaknya tau kalau Rose tuh lagi buru-buru.
Yaudah, dengan jawaban yang dia sebutkan untuk mengisi tabel matematika, Michel menang satu skor di atas Rose.
Si Rose juga setelah ngasih selamat sama Michel dia langsung pergi. Lari minta tas sama barang-barang nya ke teman.
" Aku pergi dulu Bu."
" Hati-hati!!"
Rose lari ke luar gedung negara. Dia buru-buru masuk ke dalam bus yang kebetulan baru aja berhenti di halte.
°°°
" Emm~~nggak mau~~!" Geleng Jennie sambil tutup mulut nggak mau makan.
" Makan dulu baru minum obat baby."
" Nggak mau~~maunya hubby yang suap Mom!" Rengek Jennie, dorong-dorong piring nasi yang di pegang Mommy Kim.
" Chae masih olimpiade Jennie."
" Tunggu makanya. Nggak mau Nini kalau nggak hubby suap!"
Jennie ngambek. Nggak mau pokoknya kalau nggak Rose yang suap.
" Yaudah, tunggu aja." Kata Daddy Kim. Lipat tangan buat mandang Jennie yang natap ke luar jendela kamar.
Ceklek!! Pintu kamar terbuka. Semuanya langsung balik badan buat lihat Rose yang buang capek setelah lari cuman karena mengkhawatirkan Jennie.
" Hubby!!"
" Lah? Katanya pingsan?" Tanya Rose ke arah Alice sambil jalan deketin keluarga.
" Udah bangunlah!" Jawab Alice waktu Rose di peluk kangen sama Jennie.
" Chk! Coba aja pingsan, bisa di hantam nih kepala biar sadar dikit." Gumam Rose dan Jennie langsung eratkan pelukan dengan gigi yang gertak kesal.
" Ahk!" Rintih Rose yang sesak nafas sendiri.
" Aku sayang Hubby." Ucap Jennie.
" Sesak nihh!" Teriak Rose.
Keluarga senyum ngeliat nya. Udah hapal lah kegaduhan Chaennie tuh gimana. Tapi tetep akur kok dalam keadaan apapun itu. Jennie itu, mood buster keluarga banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park My Love 3 | CHAENNIE [Completed]
FanfictionJennie Kim, seorang CEO muda terkenal yang memegang salah satu saham terbesar, YG entertainment. Mempunyai hubungan bersama seorang mahasiswa semester 4, Roseanne Park. Kisah cinta yang aneh dan rutinitas yang stttt~~!!! Bahasa kasar🔞 Silahkan read...
Demam
Mulai dari awal