17 ; PERGANTIAN OSIS

Mulai dari awal
                                    

"MARK!! AAA GEMOYY FIX GUE BAKAL PUTUSIN JEVRAN! TUNGGU AKU YA MARK!" Pekik Alice, Jevran yang baris nya agak jauhan aja denger pekikan Alice dan langsung aja dia maju beberapa langkah lalu narik kerah seragam cewe itu.

"Gue gampar ye Lice, jangan maen-maen!"

"Ih ih yang bibir nya dower sape sih?! Ganteng masa!" Gak perlu dikasih tau juga kalian tau kan siapa yang ngomong ini? Iyap, Jean Adeline.

"Haduh ada dedek Injun! Muka nya soft banget tolonggg tapi kesabarannya tipis anjir cem Dimas."

"Oh em ji! Yang palanya kecil cem otak Alice manis banget senyumnya! Hai pacil, pacaran yuk?!"

"Ettt itu yang mukanya cem Theo versi unyu jangan sampe lolos!"

"WOILAH ITU YANG TINGGI SEMAMPAI BERLESUNG PIPIT CEM JEFFREY SIAPA NAMANYA? BAGI NOMER WASAP SINI!"

Jisa langsung ngebekap mulut Jean yang daritadi nyerocos, udah berisik sama jeritan fans para pengganti osis ditambah Jean habislah pendengaran Jisa.

Anya nyenggol bahu Jisa sambil terkikih pelan. "Yang itu kayak dilan ya mukanya?" Jisa dengan cepat noleh dan ketawa.

"Ih iya anjir, ganteng juga. Pengen khilap deh gue sekali-kali."

Anya menggeleng pelan, dia akuin kalau adek kelasnya pada ganteng tapi anehnya dia gabisa tuh khilap mata kayak Jean, Alice atau bahkan Jisa.

"Gak khilap juga?" Anya mendongak dan langsung dipertemukan sama muka adem Kafka.

"Ngapain? Ngeliat Jeffrey aja cukup kok." Balas Anya, gatau aja kalau Kafka langsung kretek.

Emang ya susah kalau udah suka sama pacar orang apalagi saingannya modelan Jeffrey.

"Yang itu tinggi banget anjir, Lucas gak sih namanya? Kok kontras banget sama Mark yang gemesin?" Heran Alice.

"HEH ITU YANG BADANNYA BONGSOR, PACARAN HAYUK?!" Teriak Alice.

Temen-temen yang laim bukannya ilfeel sama tingkah Jean ataupun Alice, mereka malah ketawa dan terhibur. Tapi pengecualian bagi Athalla, Theo dan Jevran. Pacar mereka benar-benar meresahkan.

"Jing, harusnya cewe aja kalau tau gini." Gumam Athalla.

"Operasi plastik biar kayak Iqbal aja deh gue." Pasrah Theo yang tadi ngeliat keantusiasan Jisa waktu ngeliat adkel yang namanya Jaemin.

"Gue harus setinggi apa anjir." Jevran geregetan banget pengen jambak Alice lagi tapi kasian juga tapi kesel juga tapi tapi tapi ah Jevran malah pengen ngurung Alice aja rasanya.

"WOI JENO, SEPERTI JUDUL LAGUNYA STEPHANIE PUTRI! I LOVE YOU THREE THOUSAND!" Jerit Jean dan Alice bersamaan.

"Gue yang maluuuuuuu!" Luruh Jisa nyembunyiin mukanya dibalik bahu Anya, sementara Anya langsung terkekeh pelan dan nepuk kepala Jisa teratur.







- tbc -

.

.

.

Waw sepeti nya cerita ini akan segera berakhir ayangnim, heuheu🤩👍🏻

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] BUCIN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang