Sebuah Awal Baru

Mulai dari awal
                                    

Iya, Midam menarik Rara untuk duduk di sampingnya.

"Saya ke sini cuma buat bilang satu hal, jagain Rara ya bang! Jangan pernah bikin dia menderita!" Ucap Hyunsuk,

"Ya jelas saya bakal jagain dia, dia kan istri saya! Tanpa kamu minta pun pasti saya bakal jaga dan bahagia in Rara!" Balas Midam sewot,

"Cari pacar sana! Jangan ngegebet istri orang!" Sindir Midam bikin Hyunsuk mati-matian nahan emosi,

Rara udah kelihatan waswas.
Gimana kalau suami dan sahabatnya itu baku hantam?


Midam POV

Aku mandi sembari tak henti-hentinya menggerutu, aku masih kesal gara-gara kedatangan si Choi Hyunsuk ke rumah ini.

Sebelum aku pulang tadi, berarti dia lama berduaan sama Rara kan di sini? Ah menyebalkan! Aku gak akan sekesal ini kalau dia gak menyimpan perasaan pada Rara.

Begitu aku yang tengah memakai baju handuk membuka pintu kamar mandi sembari mengelap rambut dengan sehelai handuk, aku malah dibuat mematung karena melihat Rara tengah merapikan isi lemariku. Dia menaruh pakaian-pakaian ku dengan rapi.

Padahalkan ada banyak pelayan yang bisa melakukan itu, tapi belakangan ini Rara bersikeras mau mengurusku sendiri. Tanpa bantuan pelayan.

Setelahnya ku lihat dia merapikan meja kerjaku. Raut wajahnya kelihatan bahagia dan aku rasa aku tau penyebabnya.

"Eh, sejak kapan kakak berdiri di situ?" Tanya Rara kaget,

"Sejak beberapa menit yang lalu." Jawabku membuat dia keheranan,

Sesaat kemudian dia berlari kecil ke arahku, "Kak Midam masih sebel ya gara-gara tadi Hyunsuk ke sini?" Tanyanya dengan raut wajah takut,

Aku langsung pura-pura memasang raut wajah kesal, "Ya iyalah, tadi saya pulang kerja, capek, sampai sini malah liat kamu berduaan sama dia di kamar saya. Gimana saya gak sebel?"

"Y-ya, tap-tapi kan aku sama dia gak ngapa-ngapain, aku berani sumpah." Ucapnya sambil mengangkat tangan kanannya,

Dan akhirnya aku gagal menahan tawa.
Kenapa sih dia selucu itu?

Senyumnya mengembang begitu aku tertawa kecil. Setelahnya aku duduk di sofa, sembari lanjut mengelap rambutku yang masih basah dengan handuk.

Rara mematung sejenak, gak lama dia ikut duduk di sampingku dan memelukku. Gak jarang dia bersikap kaya gini. Aku pun langsung mendekapnya.

"Kenapa tidurnya cuma sebentar?" Tanyaku,

Setelah si Choi Hyunsuk pulang tadi, Rara langsung tidur di kamarnya. Aku rasa dia lelah karena belakangan ini banyak tugas kuliah.

Aku bisa lihat senyum bahagia Rara mengembang, "Tadi Chichu datang lagi ke mimpiku." Ucapnya,

Dia masih ada dalam dekapanku.

"Udah saya duga, tadi saya liat raut wajah kamu bahagia banget pas lagi tidur." Ucapku,

Dia langsung mendongak, "Oh iya?" Tanyanya yang kubalas dengan anggukan,

"Dia bilang aku tambah cantik, dia juga bilang bahwa kak Midam makin sayang aku. Emang iya??" Tanyanya, raut wajahnya kelihatan begitu lucu di mataku,

"Engga tuh, bohong dia!" Ucapku iseng,

Rara langsung menatapku dengan tatapan sebal.

"Tadi aku cantik gak pas tidur?" Tanyanya,

Aku menggeleng, "Jelek, kaya simpanse. Mana kamu ileran, banyaaaak banget. Bikin saya gak tahan buat gak foto kamu. Tau gak? Foto aib kamu pas lagi tidur banyak banget loh di hp saya." Ucapku iseng,

Rara langsung berdiri dan mencari keberadaan ponselku.

Tapi aku yang tahu dimana ponselku berada langsung mengambilnya di atas nakas dan lari keluar kamar.

Rara jelas langsung mengejarku.

"KAK MIDAM SINIIN GAK HPNYA!" Teriaknya tak terima,

"AMBIL AJA KALAU BISA!" Teriakku sambil berlari menuruni anak tangga menuju lantai bawah,

"Loh kalian ini kenapa sih?" Tanya mama yang tengah duduk di sofa dengan surat kabar di tangannya,

Aku berlari menghindari Rara dengan mengelilingi sofa. Dia berusaha menangkapku, tapi masih belum berhasil juga.

"Kak Midam, serius ya ... Jangan kaya gini dong! Aku kan gak bisa ngebalesnya, aku juga sering tau foto kakak diem-diem pas kakak lagi tidur, tapi foto kakak bagus semua walaupun lagi ileran!" Ucapnya sembari menghentakkan kaki kanannya ke lantai,

"Oh jelas, namanya juga orang ganteng." Ucapku,

Dia menatapku datar seketika.

"Hapus atau aku marah!" Ancamnya

"Ya udah marah aja. Tar kamu gak saya nyanyiin lagu romantis lagi." Ucapku membuatnya langsung memanyunkan bibir,

"Foto aib kamu mau saya upload ke instagram!" Ucapku yang langsung berlari menuju teras,

Rara buru-buru mengejarku.
Begitu dia tepat berada di belakangku, aku membuang ponsel ke rumput halaman dan berbalik untuk memeluk Rara.

Aku memeluknya erat sembari sesekali menggelitik pinggangnya dengan usil.

Dia tertawa kegelian dan berusaha melepaskan diri dariku, tapi aku memeluknya erat.

Aku selalu suka, hari-hari penuh tawa yang aku lalui bersama Rara. Gadis malang yang dulu tiba-tiba hadir dalam hidupku ini benar-benar berarti buatku.

Aku menyayangi Rara sepenuhnya, dia adalah seseorang yang aku tau takkan pernah pergi dari sisiku seterpuruk apapun hidupku.

Entah kenapa aku bisa seberuntung ini, karena memiliki Rara dalam hidupku.

Walau di awal lembaran hidup kami begitu penuh penderitaan karena kehadiran si penyihir, untungnya ada peri baik hati yang membantu mengembalikan Rara ke sisiku.

Perihal Chichu si peri, dia sering mengunjungi Rara dalam mimpi. Dia selalu membuat Rara tertidur dengan raut wajah penuh kebahagiaan karena kehadirannya dalam mimpi Rara.

Kali ini, aku dan Rara telah memulai sebuah awal baru. Yang akan kami isi dengan kisah yang penuh kebahagiaan.

Sementara kisah disaat si peri dan si penyihir hadir dalam hidup kami, akan kami jadikan sebagai pelajaran paling berharga yang pernah kami dapatkan.

Bahwa untuk menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya, pasti ada banyak pengorbanan yang harus kita lakukan juga penderitaan yang harus kita lalui.

-The End-













Yeayyyy akhirnya kelar juga🎉🎉🎉
Maapin ya kalo ceritanya ga seru😭😭😭
Makasih banyak buat kalian yang udah setia ngikutin cerita ini dari awal sampai akhir, yang berbaik hati mau ngevote dan ninggalin komentar, makasih banyakkkk🙏🙏🙏

Hal-hal jelek yang ada di cerita ini jangan ditiru yaaa^^ Ambil pelajaran baiknya aja (kalau ada)😂

Jangan lupa mampir ke book silverboys series ku yang lain yaaa^^

Sampai jumpa di lain cerita👋👋👋💙

-Millenniums12-

The Fairy And The Witch || Lee Midam✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang