"Ada kok. Niatnya gak mau kasih tau dulu, tapi yaudahlah, trobos aja."

Seluruh mata yang ada di ruangan menatap ke arah Minhyuk dengan rasa penasaran.

"Selow aja selow, jangan liatin gue gitu lah. Mas, kemarin ditawarin project sama perusahaan gede, Dek."

"HAH?!" Suara teriakan Changkyun seakan mewakili seluruh perasaan orang rumah. Minhyuk emang jarang cerita tentang hal pribadinya kecuali kalo ditanya, makanya ini, mereka kaget banget, denger Minhyuk punya kabar kayak gitu.

"Iya, belum Mas accept sih, masih mikir, tapi fee-nya lumayan gede, gede banget deng malah," sahut Minhyuk santai.

"Seberapa gede?"

"Eeemm, bisa buat beliin adek seblak setiap hari selama setahun." Changkyun menganga, otaknya segera mengkalkulasikan perhitungan dari Minhyuk. "Mas suruh ngapain emang?"

"Gambar mural buat interior mereka."

Orang-orang mengangguk paham. Minhyuk ini emang bakat seninya paling nonjol di keluarga Park, jadi mereka nggak heran kalo Minhyuk ini suka ditawarin project yang berhubungan sama seni.

"Oh iya, soal acaranya, niatnya gue mau minta saran sama kalian enaknya kapan yang bisa dateng semua." Wonho jadi teringat kembali niat awalnya memberitahu kabar bahagianya tadi.

"Secepatnya! Minggu lusa gimana?" Jawab Changkyun semangat.

"Kalo adek maunya tanggal segituan, Aa usahain kok sama Dodo."

"Abang juga usahain cuti tanggal segitu."

"Mas...nggak mungkin sih bolos kuliah, tapi kalo weekend mah, Mas selalu free."

"YEY!"

•••••

Malamnya, Changkyun menghampiri Dodo yang memang berencana buat menginap.

"Kenapa?"

"Itu, Kyun mau ajak Kak Jo boleh?" Tanya Changkyun tanpa basa-basi, mumpung ketiga kakaknya lagi asik sendiri di taman belakang.

"Boleh, kan Jo juga keluarga," sahut Dodo santai. Sementara muka Changkyun mulai memerah.

"Yaudah Kak, Kyun mau kabarin Kak Jo sekarang." Changkyun berlari kecil ke arah kamarnya. Berniat untuk menghubungi Jo.

"Halo?"

"Kakak! Sibuk ga?"

"Nggak."

"Kakak minggu lusa, tanggal segituan, free nggak?"

"Ntar, gue cek dulu."

Changkyun mengangguk meski sadar sepenuhnya kalo Jo nggak bakal bisa lihat anggukannnya.

"Gue ada acara manggung. Kenapa?"

"Yaaaaah, yaudah deh gak papa."

"Kenapa?"

"Aslinya mau ajak Kakak nemenin aku, pas acara lamarannya Aa sama Kak Dodo, tapi kalo Kakak sibuk, gak papa kok gak usah, nanti aku sama Mas aja."

"Tanggal berapa pastinya?"

"Gak tau, itu aja minggu lusa baru gambaran kasar."

"Kalo udah ada tanggal yang fix bilang gue, oke?"

"Tapi, katanya Kakak gak bisa?"

"Kirimin aja dulu."

"Heem, okedeh. Yaudah ya Kak, aku tutup, bay Kakak!"

Between Me You and My Brothers [ Joo-Kyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang