"Ada Tamu"Jawabnya.
"Siapa Perempuan Atau Laki-laki??"Tanya Elea Sambil Memaki Sendalnya Dan Berjalan Ingin Menemui Tamunya.
"Yang Waktu Itu Kesini Non"Ucap Bibi Yang Berusaha Mengingat Nama Tamu Elea.
"Renna??"Tanya Elea Yang Melihat Kearah Bibi.
"Nah Ia Non,Non Renna Dia Udah Nunggu Diruang Tamu"Jawabnya Dan Dianggukkan Oleh Elea.
"Mau Bibi Buatin Minum Apa Non??"Tanya Bibi.
"Emm_Teh Hangat Aja Lagi Hujan Jugakan"Jawab Elea.
Elea Yang Berjalan Menghampiri Renna Yang Duduk Disofa Ruang Tamu Villanya Tapi Dengan Keadaan Basah Kuyup Membuat Elea Khawatir Renna Akan Jatuh Sakit.
"Ren,Kamu Kenapa??"Tanya Elea Yang Mendekati Renna.
"Kakak Harus Bertahan Jangan Mau Kalah"Ucap Renna Yang Membuat Elea Binggung.
"Maksud Kamu Apa??"Tanya Elea Yang Menyingkirkan Rambut Yang Menghalangi Wajah Renna.
"Kakak Harus Pulang,Kak Langit Udah Gak Bisa Aku Bilangin Lagi Dia Selalu Bawa Asistennya Kerumah Beberapa Hari Ini.Aku Gak Mau Rumah Tangga Kalian Hancur Kak,Ayo Ikut Ayo Kita Pulang"Jawab Renna Sambil Memegang Tangan Elea.
"Gak Mungkin Kak Langit Kaya Gitu Ren,Dia Cinta Sama Gak Mungkin Dia Hianatin Aku Apalagi Selingkuh Dibelakang Aku,Aku Gak Percaya"Ucap Elea Yang Secara Tidak Langsung Menolak Ajakan Renna.
"Kak Tolong Percaya Sama Aku Sekali Ini Aja Kamu Itu Aku Kamu Harus Buat Perempuan Itu Jauh Dari Kak Langit"Ucap Renna Yang Memohon Kepada Elea.
"Oke Aku Ikut Kamu,Tapi Kamu Ganti Baju Dulu Nanti Kamu Sakit Baju Kamu Basah Gini"Ucap Elea.
"Gak Kak Kita Gak Punya Banyak Waktu Kita Pergi Sekarang"Tolak Renna.
"Oke,Oke Aku Ikut Kamu Tapi Seenggaknya Tunggu Hujan Reda Ren Diluar Hujannya Lebat Banget"Ucap Elea Yang Melihat Keluar Villanya.
"Kak"Panggil Renna Dengan Tatapannya Kepada Elea.
"Oke,Tapi Disupirin Ya Gak Mungkin Kita Pergi Cuma Berdua Apalagi Hujan Lebat"Ucap Elea Yang Dianggukkan Oleh Renna Yang Penting Mereka Sampai Dirumah Langit Dan Membuat Elea Dan Langit Kembali Akur.
Setelah Hampir Tiga Puluh Menit Elea Dan Renna Sampai Dirumah Langit Dengan Hujan Yang Semakin Lebat Untung Saja Elea Selalu Sedia Payung Dimobilnya.
"Kakak Duluan Nanti Aku Nyusul Sambil Bawa Barang Kakak"Ucap Renna Dan Dianggukkan Oleh Elea Yang Berjalan Lebih Dulu Dari Renna.
Tapi Saat Elea Membuka Pintu Utama Rumah Langit Ia Melihat Hal Yang Membuat Hatinya Sakit Hatinya Benar-benar Hancur Melihat Langit Bercumbu Mesra Dengan Perempuan Lain Elea Menjatuhkan Payung Ditangannya Dengan Air Mata Yang Tidak Bisa Ia Kontrol.
"Jadi Selama Aku Gak Ada Dirumah Kamu Selalu Bawa Dia???Apa Aja Yang Udah Kamu Lakuin Sama Dia Selama Aku Gak Ada??"Tanya Elea Yang Masih Berusaha Tenang Ia Tidak Mau Anak Dikandungnya Kenapa-Napa.
"Elea"Langit Yang Terkejut Dan Langsung Mendorong Perempuan Yang Dia Cium Dan Berjalan Mendekati Elea Dengan Rasa Bersalahnya.
"Jangan Pernah Pegang Aku"Ucap Elea Yang Menepis Tangan Langit.
"Lea Aku Bisa Jelasin Sama Akan Sayang Jangan Salah Paham Dulu"Ucap Langit Yang Tidak Mau Elea Pergi Lagi Ditambah Hujan Yang Semakin Deras.
"Silahkan Kamu Bela Diri Kamu Aku Gak Akan Pernah Mencela Pembelaan Kamu"Ucap Elea Yang Berusaha Kuat Didepan Langit Ia Tidak Mau Langit Fikir Ia Tidak Bisa Hidup Tanpanya Walaupun Kenyataannya Benar-benar Sakit.
"Dia Yang Goda Aku Lea,Aku Benar-benar Gak Tau Kalau Kamu Akan Kembali Dan Pertahanin Rumah Tangga Kita Maaf Lea Maafin Aku"Ucap Langit Yang Ingin Memegang Tangan Elea Tapi Ditepis Oleh Elea Yang Sudah Benar-benar Kecewa Dengannya.
"Kamu Kalau Mau Ngambil Dia Ambil Aja,Aku Gak Butuh Orang Yang Gak Pernah Menghargai Pasangannya Jangan Pernah Cari Aku Lagi.Aku Mau Kami Cerain Aku Setelah Itu Terserah Kamu Mau Dekat Sama Dia Atau Punya Hubungan Lebih Karna Itu Bukan Urusan Aku Lagi Dan Soal Anak Yang Dikandung Aku_"
"Lea Aku Mohon Jangan Tinggali Aku"Potong Langit Yang Memeluk Elea.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Jangan Lupa Baca Yang Pertama Ya Karna Ini Kelanjutannya Takutnya Gak Nyambung Kalau Baca Yang Ini Dulu
Me And You Just Lupa Dibaca :)
🦋28."Me And You 2"🦋
Mulai dari awal
