Terkadang, dunia memang suka membalikkan keadaan, seperti dulu, Ji-hyun yang memperjuangkannya, dan sekarang giliran ialah yang harus memperjuangkan Jihyun.

Dulu Jihyun yang menderita karenanya dan selalu merasakan apa itu cinta sendirian, tapi sekarang malah ia yang merasakannya.

Dan Kyungsoo tau, itu sangat tidak enak, bahkan yang ia merasa yang ia alami sekarang tidak semenderita Jihyun waktu masih menjadi istrinya dulu.

"Jadi bagaimana?" Tanya Kyungsoo yang pertama kali membuka suara.

"Bagaimana apanya?" Tanya Jaehyun tidak mengerti.

  "Ckk bagaimana rencananya?!" Kesal Kyungsoo pada keempat orang itu, bukan kah mereka yang mengajaknya ke sini untuk sebuah rencana dan misi? Tapi sekarang kenapa mereka menanyainya pada Kyungsoo? Menyebalkan!

"Oh itu.." akhirnya mereka mengerti dan menganggukkan kepalanya.

"Jadi, bagaimana reaksi Jihyun noona setelah kau menciumnya di taman?" Tanya Jaehyun pada akhirnya.

Kyungsoo menatap heran kearah Jaehyun, bagaimana ia bisa tahu? Kemudian Kyungsoo mengangguk paham.

"Jadi ini rencana kalian? Ck! Pikiran anak ku menjadi kotor karena ulah kalian!" Marah Kyungsoo sebal, mata anaknya ternodai.

  "Yang penting hyung senang" balas Jongin yang membuat Kyungsoo terdiam.

Memang nyatanya itu sangat menguntungkan baginya. 

"Jihyun sering menghindari ku" balas Kyungsoo kemudian, Keempat temannya hanya saling lirik dan tersenyum penuh makna.

"Pasti dia malu. Kkk" begitulah pikiran mereka.

  Sedangkan Kyungsoo memikirkan keanehan Jihyun setelah kejadian di taman rumah sakit itu, Jihyun selalu memintanya untuk menemui nya, tetapi setelah itu Jihyun akan  lari seperti menyembunyikan sesuatu atau malah linglung. Seperti kejadian tadi pagi.

Flashback

  Kyungsoo yang baru saja selesai mengadakan meetingnya mendapatkan sebuah panggilan dari Jihyun, ini entah sudah keberapa kali nya Jihyun memanggilnya. Saat Kyungsoo mengangkat nya, Jihyun hanya terdiam di panggilan itu.

"Halo"

Ucap Kyungsoo saat mengangkat panggilan itu, ya walau Jihyun tidak akan membuka suara, tetapi ia tetap ingin mengangkat panggilan wanita itu, kabar dari Ji-hyun selalu menjadi yang utama, lebih tepatnya, apapun yang bersangkutan dengan wanita itu akan menjadi yang utama untuk Kyungsoo.

"Ha-hallo Kyung..." Jawab Jihyun pada akhirnya, Kyungsoo mengangkat sudut bibirnya, menyunggingkan sebuah senyuman  karena akhirnya Ji-hyun mengeluarkan suaranya walau terdengar ragu.

"Ada apa Jihyun, merindukan ku?" Tanya Kyungsoo menggoda

"U-ughhh? tidak! Te-tentu itu tidak" jawab Jihyun  gagap, Kyungsoo hanya cekikikan sambil membayangkan wajah wanita itu saat ini.

"Lalu ada apa?" Tanya Kyungsoo lagi.

"Hyunsoo memintamu untuk menjemput kue beras ke sini" jawab Jihyun cepat.

"Bai--"

Tuttttt

Panggilan di akhiri oleh Jihyun, Kyungsoo tersenyum menatap layar ponselnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Hyunsoo yang meminta? Atau kau sendiri Jihyun?"

---------

Tanpa pikir panjang, akhirnya Kyungsoo langsung mendatangi rumah Jihyun, dan ia mendapati Jihyun yang sedang menyirami bunganya.

"Hai..." Sapa Kyungsoo yang membuat Jihyun sedikit terlonjak kaget.

"O-oh kau, ada apa?" Tanya Jihyun heran. Tidak seperti nya yang selalu memasang wajah galak, Ji-hyun nampak seperti berseri dan sedang, tapi Jihyun berbuat seperti ia biasa saja.

"Oh, bukankah kau bilang Hyunsoo ingin aku menjemput kue beras ke sini? Di mana Hyunsoo sekarang?" Tanya Kyungsoo mengingatkan.

Setelah kejadian tadi Jihyun merutuk dalam hati, kenapa ia harus berbohong? Dia kan tidak membuat kue beras!

"Hyunsoo tertidur. Tunggu sebentar di sini"

Setelah berkata seperti itu, Jihyun langsung berlari memasuki rumahnya, Kyungsoo yang bingung hanya memperhatikan gelagat aneh wanita itu.

Tidak menunggu terlalu lama, Ji-hyun dan dengan sebuah kotak makanan.

"Kue berasnya tidak sengaja di habiskan oleh Jaehyun, jadi aku memberi mu kimbab untuk  bekal di kantor"

"Wah, tidak apa. Kau tidak perlu serepot ini untuk ku, terimakasih ya" ujar Kyungsoo sambil mengambil kotak bekal itu.

Dalam hati ia tertawa pelan, gemas dengan tingkah laku Jihyun.

Flashback off.

  "Jadi, buat rencana kedua apa?" Tanya Sehun pada teman-temannya. Chanyeol yang sudah memiliki ide sejak beberapa hari yang lalu tersenyum.

"Lusa Jihyun menghadiri fanmeet dengan para pembacanya di lotte mall kan?" Tanya Chanyeol yang di angguki Jaehyun dan Kyungsoo. Tentu Jongin dan Sehun tidak tahu soal itu.

"Kemarilah"

Merekapun mendekat kearah Chanyeol seperti membuat kerumunan.

"Jadi begini..."

Chanyeol pun menjelaskan idenya. Mereka yang lain hanya mengangguk seperti tertarik dengan ide Chanyeol yang sangat bagus.

Ini harus berjalan lancar dan sesuai harapan.

Semoga saja  begitu.

Tbc.

misi memikat hati mantan istri {Dks-Njh} Tamat ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang