"Jongdae...Member sudah menunggumu..."

"iyaa iyaa...aku berangkat ini.. "😅

---------------------

Jongdae berdiri di depan pintu dorm 1.
(ahhh...baiklah..siap!)
Jongdae mengangkat tangannya hendak mengetuk pintu.
Namun pintu tiba tiba terbuka.

Sehun tersenyum lebar.
" Hyung!"
Sehun menarik pergelangan tangan Jongdae untuk segera masuk.
"Kita udah nunggu dari tadi!
lama banget si?!"
Omel Sehun.

"Ahh.maaf Sehunnie.Aku tadi.."

Brugg bruggg..

Jongdae tiba tiba di peluk erat beberapa orang.

"JONGDAE!!ASTAGA!!"
"JONGDAE!!!AARGGGHH!!"

Pandangan Jongdae tertutup tubuh tubuh lebih tinggi darinya dan riuh beserta cubitan cubitan dengan tinju tinjuan gemas di bahu pipi dan lengannya.

Keriuhan mereda.

Jongdae menatap setiap orang dalam keriuhan tadi.
Chanyeol tertawa seru masih meninju ninju lengan Jongdae.
Baekhyun tersenyum lebar mencubit gemas dan menepuk nepuk pundak Jongdae.

Dan Yixing.
"Yixing ge..Lay Hyung..." Jongdae menatap Yixing terharu.

"Jongdae..aku baru dapat kabarnya kemarin.
Selamat ya.."
Yixing memeluk Jongdae.

"Kamu tahu?siapa yang.."
Jongdae bingung.

"Aku,Hyung..heheheheeee 😅"
Sehun menunjuk dirinya.

"Sehun kirim pesan ke semua kemarin.
Dia juga mengajak kita merayakannya.
Hanya saja...ya..kamu tahu sendiri..
jadwal..."
Baekhyun menjelaskan.

"Oh.aku tidak minta dirayakan atau harus begini begitu.
sungguh..kalian mendukung kami saja itu cukup.
terima kasih.."

"Kalian...apa semua sudah disini?"
Junmyeon keluar dari kamarnya memegang beberapa map.

"Jongin belum datang,Hyung.."
ujar Chanyeol setelah mengecek semua.

Tak lama setelah Chanyeol bicara.
Pintu dorm terbuka.

"Maaf aku baru tiba.
Ahh..tadi jalanan.."

"Sudahlah..Duduklah Jongin.
Ayo kita semua duduk.
kita mulai segera meeting kali ini."
Junmyeon menyuruh semua member duduk mencari tempat masing masing.

Jongin masih tertunduk karena merasa tidak enak datang terlambat.
Jongin duduk di kursinya.

Menoleh melihat di sebelahnya.
Tersenyum lebar.
"Jongdae Hyung.."

Jongdae menengok.

"Hey..selamat ya..." bisik Jongin.

Jongdae mengangguk tersenyum.
"Terima kasih.."

"Ehmm..hmm..baiklah..mari kita mulai meeting kali ini.."
Junmyeon mulai membuka mapnya.

--------------------

Meeting sudah selesai.
Semua member sudah membubarkan diri.
Namun Jongdae langsung menghampiri Junmyeon dan memintanya bicara pribadi
tentang beberapa keputusan di meeting tadi.

Jongdae masih memegang pergelangan tangan Junmyeon.
"Junmyeon Hyung.....Haruskah begini?
Kalau ini karena aku..
aku sangat merasa bersalah.."

Junmyeon menggeleng membantah.
"Tidak tidak ..
ini sama sekali bukan karena kamu.
Ini hasil kesepakatan aku dan SM."

"Ya tapi..ini semua karena aku kan?
benar kan?!"

"Bukan Jongdae..astaga..Ini kesepakatan aku dan SM.
percayalah..kamu hanya harus percaya semua ini sudah beres."

"Junmyeon.
aku sungguh tidak masalah kalau harus sendiri berkarir tanpa membawa nama EXO.
sungguh..bila SM ingin aku keluar..
aku akan keluar demi kebaikan kalian."

"Bisakah kamu bertahan demi kami?"

"Hyung.." ☹️

"Bisakah kamu lebih sabar beberapa waktu selama kita masih di bawah kontrak SM?" 🙁

"Hyung.kalau karena aku,nama grup jadi jelek.
lebih baik aku keluar kan?"

"Jongdae.apa aku begitu buruk memimpin kalian hingga kamu tidak percaya aku sudah mengurusnya?
ini bukan keputusanku seorang.
Ini keputusan kami semua.
bahkan Kyungsoo dan Minseok berkata tegas bagaimana tanggapan mereka.
Kamu tahu pasti kan?
bagaimana mereka?"

Jongdae mengangguk menyerah.
"Tapi Junmyeon...
Perubahan jadwal konser yang lebih singkat dan promo comeback sekedar nya seperti ini karena aku.
aku sungguh minta maaf.." ☹️

"Kamu ini keras kepala sekali!
sudahlah.ini memang kesepakatan.
Dan ada konsekuensinya.
Aku juga sudah membicarakan bagaimana nanti setelah kamu go public.
Kamu siap siap aja bersabar sedikit ya.."

"Bersabar kenapa?"

"Ya...kamu tahu lah..soal SM dengan pencitraannya.."

"ahh..ya.aku tahu.tenang saja.
aku sama sekali tidak masalah.
apapun aku siap menghadapinya."

"Kalau begitu.
Semua berarti beres.
Ohya 1 lagi.
apa kamu sudah menemukan tempat tinggal untuk ditinggali bersama?"

"Hmm..aku ada rumah pribadiku kan?"

"Bukan begitu,Jongdae..hanya saja..
apa tidak riskan?.Sasaeng dan fans sudah tahu rumahmu.."

"ohya kamu benar.."

"Aku ada saran.
Maukah kamu tinggal di atas?"
Junmyeon menunjuk ke atas.

"atas?"

"Maksudku..lantai di atas ini..."

"tapi..bukankah peraturan SM melarang semua orang bahkan keluarga untuk ke dorm?"

"Di lantai atas itu kan di sewakan oleh SM.
aku akan urus kalau kamu dan Seolhee mau tinggal di sana.
Dan kamu juga akan sibuk kan.Jadwal tur dan latihan plus promo comeback nanti.
Kalau kalian tinggal bersama di atas.."

"Ahhh...terima kasih Hyung!"
Jongdae langsung memeluk Junmyeon erat.
"Terima kasih.
Benarkah kamu akan mengurus penyewaan di atas untuk kami?!benarkah?"

Junmyeon mengangguk.
"Aku akan mengurusnya.
Mudah saja bagiku.
Tapi apa kamu mau?"

Jongdae mengangguk bahagia.
"Aku mau!
Aku akan mengabarkan Seol-ie nanti."

"Baiklah nanti aku akan urus secepatnya.
Dan lagi..malam ini kamu menginap di dorm kan?"

"Iya Hyung...aku tadi sudah pamit ke Seol-ie.
Dia juga tahu."

"Mungkin aku butuh waktu sekitar 2 mingguan.
Nanti aku akan kabari kamu kalau kamarnya sudah siap."

"Ahhh...terima kasih Hyung!"
Jongdae tersenyum lebar.
(ahhh...aku tak sabar jadinya...
Seolhee akan tinggal bersama denganku di atas dorm.
yeayyyyy!!!)

Chennie my JongdaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang