"biasalah, bunda sama ayah ada kerjaan, trus kak renjun lagi jalan sama temennya"

"lu disini sendiri?"

"gue disini sama adik adik"

"ohh oke" kata chenle sembari mengambil air gelas yang dari tadi ada di meja

Ting! Ting!

"tuh mereka" aku membukakan pintu dan menyuruh yuna dan jisung masuk

"sini, kerkomnya di ruang tengah aja ya"kataku

"lo gak punya minuman atau apa kek? Gue haus banget"keluh jisung sebari memegang tenggorokannya

"ish malu maluin aja lo" ucap yuna sembari menyikut tangan jisung

"oh lu haus?, bentar bentar" kataku

"miinn, tolong bikinin minuman dong!!" teriakku dari arah ruang tengah

"berapa kak?!!" dijawab dengan teriakan lagi oleh seongmin

"empat!!"

"oke kakk!!"

Selang beberapa menit, seongmin datang membawa minuman segar

"makasih min"

"iya kak"

"Elo?! Ngapain lo disini?!" ucap chenle dengan nada yang tinggi, dan chenle berdiri dari tempatnya

Aku, jisung dan yuna ikut berdiri dari tempat kami

"e-enggak kak" jawab seongmin dengan wajah ketakutan,dia berdiri dibelakangku dan tangannya memegang pundakku, seperti meminta perlindungan

"kenapa le?"

"dia mau nyusahin keluarga lo y/n!, Elo ngapain nampung anak pungut kaya Dia?! " ucap chenle penuh emosi, sembari menunjuk nunjukkan jarinya ke wajah seongmin

"eh kok lo gitu sih le?!, jangan gitu le kasian dia"

"maaf kak, aku gak bermaksud nyusahin keluarga kak y/n"ucap seongmin dengan suara yang bergetar

"tenang seongmin tenang" bisikku sembari mengelus tangan seongmin

"kenapa sih lo baik sama dia? Dia itu anak pungut!"-chenle

"lo kenapa sih le?! Kok jadi berubah gini? Plis ya jangan bentak bentak seongmin kasian dia"

"GUE BENCI SAMA DIA! Gue gak  suka sama dia! Usir aja dia dari rumah lo, dia itu pembawa sial y/n!"ucap chenle dengan wajah yang penuh emosi

"lu ada apa sih? Cerita dulu, jangan emosian kaya gini, Kenapa lo benci seongmin?"chenle tidak menanggapi pertanyaanku, dia malah membentak dengan nada yang lebih tinggi dari yang barusan

"KENAPA LO DISINI HAH?! Kenapa?!"-chenle

"...."

Kalo orang nanya tuh dijawab bego! JAWAB! Lo bisu?! HAH??!!!" bentak chenle pada seongmin

Chenle nyaris saja menampar  seongmin tapi aku menangkisnya

"CHENLE!!"

"Kenapa? Hah? Kenapa lo bela dia?"

"karna dia emang gak salah apa²!" bentakku pada chenle

"dia anak pungut! Gue gak suka dia! Kalo lo masih nampung dia, kita gak usah temenan lagi!!"bentaknya lalu meninggalkan kami, aku langsung menghadap ke arah seongmin yang ada di belakangku, seongmin menangis.

"kamu gak papa kan min?"-y/n

"aku gak papa kak... maaf hiks, maaf aku ngerepotin kakak hiks" jawabnya, seongmin terlihat sangat sedih dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, aku memeluk seongmin agar tenang

Love Story? (Chenle X You imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang