[BL]The Future || ✓

By Ayakosan204

106K 8.3K 418

Terkadang kehidupan dapat mempermainkan seseorang dengan takdir yang sudah ditentukan. walau takdir itu tak s... More

Chapter ~ 1
Chapter~ 2
Chapter ~ 3
Chapter ~ 4
Chapter ~ 5
Chapter ~ 6
Chapter ~7
Chapter ~ 8
Chapter ~ 9
Chapter ~ 10
Chapter ~ 12
Chapter ~ 13
Chapter ~ 14
Chapter ~ 15
Chapter ~ 16 [End]
Ekstra chapter : 1
Ekstra chapter : 2
Ekstra Chapter [End]

Chapter ~ 11

4.6K 408 28
By Ayakosan204

Di dalam hutan yang lebat terdapat beberapa orang yang sedang melakukan perjalanan pulang menuju istana Kerajaan Konoha.Diantaranya adalah Pangeran Uchiha Sasuke.Sudah beberapa minggu ini ia berada di luar desa untuk mengurus urusan mentri itu.

"Apa kita akan langsung pulang atau mampir kepenginapan dulu,Outoto?"tanya Itachi disebelah kuda Sasuke

"Aku akan langsung pulang saja."balas Sasuke dengan wajah datar fokus ke depan jalannya.Entah mengapa perasaannya tidak enak dua hari ini.Atau mungkin hanya perasaannya saja atau dia rindu Naruto.Ah jika ingat Naruto,Sasuke jadi merindukannya.Dia memang merindukannya selama ia berada diluar desa,sangat rindu malah.Ia akan langsung pulang agar cepat bertemu dengan istrinya itu.

Tak terasa rombongan Sasuke sudah memasuki wilayah desa.Sasuke langsung melajukan kudanya bersama yang lainnya.Mereka didambut oleh pengawal serta dayang.

"Pangeran,dan Putra Mahkota telah tiba!"Teriak pengawal seakan memberi tahu seluruh kerajaan.Sasuke dan Itachi masuk dan bertemu beberapa dayangbserta pengawal lainnya dan memberi hormat.Mereka berdua hanya menganggukkan kepala dan langsung memasuk ruang utama.Ada yang aneh.Kenapa sepi sekali.

"Di mana Kaisar dan Ibu Suri?"Tanya Itachi lebih dulu.

"Mereka semua ada diruang pertemuan Yang Mulia."jawab salah seorang dayang sambil membungkuk.

"Mereka semua?"tanya Sasuke

"Kaisar iwa dan Permaisurinya datang berkunjung Pangeran."lanjutnya.Sasuke dan Itachi langsung menuju ruang tamu ayah mereka.Saat telah sampai mereka melihat ayah dan ibu mertuanya.Mereka semua berkumpul bersama termauk selirnya,kecuali satu.

"Ah,Sasuke,Itachi.Kalian telah kembali?"tanya Mikoto berbinar

"Hn."

"Bagaimana perjalanmu Sasuke,Itachi.Apa ada kendala saat pulang?"tanya Fugaku

"Tidak ada Tousama."balas Itachi

"Di mana Naruto."tanya Sasuke langsung.Dimana Naruto.Hanya dia yang tidak ada di sini.

"Naru..dia.."Kushina berkenti berucap,takut-takut mau berucap salah.Wajahnya saja sudah berubah sendu dan sedih.

"Ada apa?apa terjadi sesuatu?"perasaannya mulai tidak enak.

"Sasuke,tapi kau harus tenang saat kami memberitahumu."bujuk Mikoto yang mengerti raut wajah Sasuke

"Aku tidak akan tenang sebelum ada yang memberitahuku."Aura Sasuke mulai tidak bersahabat.Ada apa ini.Mengapa mereka bertele tele sekali.Dia hanya ingin tahu di mana Naruto.Pikir Sasuke.

"Dia..dia Kritis karna terkena racun tanaman Kamboja.Ada orang yang menaruhnya di makanan atau minumannya.Saat kami sedang makan siang bersama 3 hari yang lalu.Dia tiba tiba jatuh tak sadarkan diri."jelas Mikoto sedih.

"Siapa pelakunya?"Ok.Kini aura hitam pekat menyelimuti Sasuke sepenuhnya.Terdengar dari nada suara yang begitu berat dan terkesan menahan amarah yang memuncah

"Kami belum tahu Sasuke.Kami menunggu kalian kembali dan menyelidiki ini."Minato ambil bicara.

"Kau harus tenang Sasuke.Sebaiknya kau temui Naruto terlebih dahulu.Mereka membutukanmu."bujuk Kushina.Lagi lagi Sasuke mengerutkan dahi.Dari tadi dia terus dikejutkan dengan kabar Naruto.Mereka?Bukannya yang sakit hanya Naruto?pikir Sasuke

"Naruto hamil Sasuke."Sasuke terkejut.Sangat terkejut.Bagaimana bisa?bukankah Naruto itu laki-laki?tapi kenapa bisa hamil?

"Haah..aku sedang tidak ingin menjelaskan panjang k
Lebar saat ini.Intinya itu karna dia klan Uzumaki,dan kau akan menjadi seorang ayah."balas Kushina tersenyum

Tanpa menjawab Sasuke langsung melesat menuju kamar Naruto dan kamarnya.Sasuke senang.amat sangat senang.Dia akan memiliki anak bersama orang yang dicintainya.Tapi dia juga merasa marah pada dirinya karna tidak ada disamping Naruto saat dia membutuhkannya.Tanpa sadar Sasuke mengepalkan kedua tangannya.Terjadi lagi.pikir Sasuke.

Setelah sampai dipaviliumnya.Sasuke melihat dari ambang pintu.Menuju tempat orang terkasih dan duduk disebelahnya.

"Naru,hey.Aku pulang."ucap Sasuke lembut dan sendu.Wajah Naruto begitu pucat dan kurus.Apa karna dia tak makan dari kemarin.Sasuke menyentuh pipi halus dan pucat itu

"Maafkan aku.Aku tidak ada bersamamu saat kau membutuhkanku.Padahal aku berjanji akan menjagamu."

"Sekarang aku disini.Bangunlah Naru.Apa kau tak merindukanku?Kau harus bertahan.Demi anak kita." Suara Sasuke semakin terdengar sedih.Dia tak suka ini.Dia tak suka Narutonya sakit seperti ini.Cukup dengan beberapa bulan lalu yang bahkan di ambang kematianya.

"Aku merasa sangat senang saat tahu kau hamil,hamil anakku.Aku tidak bisa membayangkan ini akan terjadi.Bahkan tak pernah terfikirkan olehku.Tapi kau memberikan kebahagiaan itu,Naru.Hanya kau sumber Kebahagiaanku."ucap Sasuke tersenyum tulus sekaligus sedih sambil memegang perut Naruto yang masih rata

"Kau membawa kebahagiaanku dalam sini.Anak kita.Buah cinta kita.Penerus kita."Sasuke memegang Tangan Naruto sambil menunduk

Mata itu terbuka,memperlihatkan manik mata birunya yang sebiru lautan.Mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang memasuki indra matanya.Ia merasakan tangannya digenggang erat oleh seseorang.Dia menolehkan sedikit kepalangnya kesamping dan tersenyum rindu.Itu Suaminya.

Tangan yang Sasuke genggenggam seperti balas menggenggamnya.Sasuke terkejut.Dia langsung medongakkan kepala dan melihat kearah Naruto.Naruto membuka matanya..

"Naruto.."ucap Sasuke lirih.Dia sangat senang melihat Narutonya membuka mata

"Okaeri.."ucap Naruto dengan suara serak akibat lama tidak berbicara

"..Tadaima."Sasuke langsung memeluk Naruto dan berbisik

"Terimakasih."

Naruto mengerutkan dahi?untuk apa Sasuke berterima kasih.Naruto melonggarkan pelukannya dan bertanya pada Sasuke

"Untuk apa kau berterima kasih Sasuke?"Sasuke tersenyum tipis

"Kau hamil,Naru."Naruto membolakan matanyanya.Hamil?Apa maksudnya?bagaimana bisa?dia kan pria.Tapi setelah itu dia pun tersenyum dan sedikit menangis.Akhirnya dia akan memiliki anak bersama Sasuke.Naruto kembali memeluk erat Sasuke dan dibalas tak kalah eratnya

"Aku bahagia,sangat bahagia.Kau telah memberiku kebahagiaan yang sangat besar.Terima kasih,sayang."Sasuke mencium pucuk kepala Naruto.Naruto hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum bahagia.

"Aku berjanji mulai sekarang,aku akan menjaga kalian.Aku tidak akan membiarkanmu sampai kelelahan sedikitpun."Naruto terkekeh kecil dan memegang pipi Sasuke.

"Tidak perlu berlebihan,Sasuke.Aku akan baik baik saja."balas Naruto tersenyum manis.

Dibalik pintu itu terlihat Sakura sudah mengepalkan tangannya yang sedang memahan amarah.Dia sangat membenci Naruto.Dia akan menghancurkan siapa saja yang mencoba menghalanginya untuk mendapatkan Sasuke termasuk kehidupan baru sekalipun

"Aku akan menghacurkanmu,meski aku harus membunuh bayi itu.Agar Sasuke merasa kecewa dan memilih meninggalkanmu.Dan itu adalah kesempatanku untuk mendapatkan Sasuke-kun,khukhu.."tawa licik terdengar dan setelahnya dia pergi dari sana.

"Hoo? Mau bermain api ternyata."

.
.
.

~Skip Time~

Setelah kejadian dimana Naruto mengalami keracuan dan hampir melukai kandungannya,Sasuke selalu berada didekat Natuto.Sasuke tidak akan membiarlan kejadian itu terulang kembali.Kini ia harus menjaga Naruto dan memastikan Naruto terus berada dalam pengawasannya.

Sasuke terus mencari pelaku yang sudah melakukan kejadian dimana dia akan kehilangan Naruto dan juga anaknya itu.Satu bulan telah berlalu dan usia kandungan Naruto juga sudah memasuki 7 bulan,terlihat dari perutnya yang sudah buncit.

"Naruto?Apa yang kau lakukan?Biar aku yang mengangkat peti itu."Sasuke melihat Naruto yang sedang mengangkat peti dan segera menghampirinya.

"Aku hanya akan memindahkan peti ini.Lagi pula aku sudah terbiasa menata kamarmu.Kau tau hanya aku yang tau apa yang kau sukaikan?"

"Ya aku tau.Tapi kau bisa memanggilku."

"Tapi Suke,kau sedang ada pekerjaan.Aku tidak mungkin mengganggumu."Sasuke menuntun Naruto duduk di pinggir kasur dan Sasuke yang duduk dibawah hadapan Naruto.Memperhatikan wajah Naruto yang terlihat lebih Cantik.Apa ini kerena dia sedang mengandung?

"Kau tau,aku adalah suami yang buruk."Naruto mengerutkan dahi.

"Mengapa kau berkata seperti itu?kau bukan suami yang buruk Sasuke."beo Naruto

"Yah,aku suami yang buruk.Aku membiarkan Istriku melakukan pekerjaan berat dalam keadaanmu yang seperti ini."Naruto tersenyum,memegang pipi suaminya

"Tidak perlu khawatir,aku akan baik baik saja.Selama kau ada bersamaku."

"Kau dengar,apa yang diucapkan ibumu?dia tidak mau menuruti ayahmu ini.Bagaimana lagi ayah harus memberitahunya?"Sasuke berbicara pada sikecil yang berada didalam perut Naruto yang sudah membesar itu.Memegangnya dan mengajaknya berbicara seakan akan mendapat jawabannya.Naruto hanya tertawa kecil.Suaminya ini sangat menanti anaknya.

Sasuke merasakan tangannya seperti menyentuh sesuatu yang ada didalam perut buncit itu.

"Sshh....sepertinya dia mendengarkanmu."Kontraksi Naruto sudah membuktikan jawaban Sasuke.Sasuke tersenyum tipis.

"Jangan terlalu membuat ibumu lelah didalam sana,hm?"Sasuke mencium perut Naruto lalu beralih mencium kening Naruto.

SRAK

Pintu tergeser memperlihatkan orang yang berada dibalik pintu dengan wajah yang tak berdosa

"Oh,sepertinya waktuku kurang tepat.Maaf menganggu kalian.Silahkan lanjutkan."Itachi hendak keluar tapi Sasuke dengan setengah kesal bertanya

"Tcih,ada apa kau kemari aniki?"

"Semua orang tengah menunggu di ruang keluarga.Ayah akan membicarakan sesuatu."

"Hn,kami akan menyusul.Keluarlah."

"Ya,ya.Dasar adik durhaka."Pintu kembali tertutup

"Ayo bersiap,setelah itu kita kesana."

"Hn."

*  *  *

"Langsung saja.Aku akan memberitahukan bahwa kita akan mengadakan acara keberkatan untuk kehamilan menantu Uchiha dikeluarga kita.Aku sudah memanggil pendeta yang akan membantu jalan acara festival ini."Jelas Kaisar Fugaku pada orang yang ada diruangan

"Kita juga akan mengundang kerajaan Namikaze,dan Haruno untuk turut mengadiri dan melengkapi festival."tambah permaisuri Mikoto

"Aku setuju dengan itu.bagaimana menurut kalian,Sasuke,Naruto?"tanya Itachi

"Aku juga setuju,banarkan Sasuke?"Naruto sambil memegang perutnya dan menoleh pada Sasuke.

"Hn."

"Aku juga.Agar bayi yang bada didalam kandungan Naruto terberkati oleh dewa."Dengan adanya festival ini,rencanaku akan semakin mudah untuk menghancurkannya.'ucap Sakura dengan senyum palsu yang dibuat buat.Melihat itu seseorang yang memperhatikannya memandang jijik dan curiga.

"Baiklah,aku hanya akan menyampaikan itu.Kalian boleh kembali."

Setelah rapat yang diumumkan oleh Kaisar dan Permaisuri mereka semua pergi melanjutkan kegiatan masing masing.Tak terkecuali Sakura.

Sakura pergi menuju taman belakang pavilium untuk menemui seseorang.Dekat gazeboo,Sakura melihat orang yang sedang menunggunya dengan pakaian serba hitam seperti ninja.

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan.Culik dia dan bawa keluar istana.Jangan sampai ada yang mengetahui ini.Jika kau sampai tertangkap,ingat!jangan sekalipun kau menyebutkan Namaku didepan mereka.Mengerti."

"Bagaimana dengan bayaranku?aku tidak akan melakukannya jika tidak mendapat imbalanya."Balas orang itu

"Ck,masalah bayaran itu bisa dibicarakan setelah kau berhasil melakukan tugasmu.Aku akan memberikan apapun yang kau mau."orang itu tersenyum smirk.Memandang remeh kearah Sakura

"Kau yang meminta.Maka kau harus mempertanggung jawabkan ucapanmu."

"Ck,kau tidak perlu khawatir.Aku bukan orang bodoh yang akan melanggar setiap kata yang keluar dari mulutku.Lakukan saja apa yang aku perintahkan.Aku ingin kau menyingkirkannya.Festival ini akan dimulai minggu depan.Kau harus bersiap,aku pergi."Sakura pergi meninggalkan orang itu yang masih teesenyum smirk.

"Waktu masih akan menunggu,nona.Jika aku gagal dan tidak mendapatkan apapun,kau yang akan menggantikannya."Setelah mengatakan itu orang berpakaian serba hitam itu pergi melompati dinding dan menghilang.









Smirk

"Satu lagi bukti.Perlahan dia akan merasakan seperti apa yang namanya Neraka."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

•TBC_
Bagi yang ingin melanjutkan ceritanya silahkan Votment terlebih dahulu,maka aku akan tetap melanjutkan part selanjutnya.

Bagaimana menurut kalian 'My true Destiny is in the Past'  ini?Apa kalian menyukai ceritanya? Jika kalian menyukai, maka Thor ini akan membuat cerita yang lebih menarik lagi.

Sekedar informasi Thor ini telah membuat ff baru yang berjudul  'Menawan tak Melihat_[Sasunaru]' bagi para reader yang suka dengan karakter anime mereka berdua,langsung aja baca dan Jangan lupa untuk selalu membiasakan menekan tombol star yang ada diakhir cerita.Terimakasih^^

Continue Reading

You'll Also Like

3.1M 406K 129
ကိုယ့္ကိုယ္ကို အထင္ႀကီးလြန္းၿပီး ေသြးနားထင္ေရာက္ကာ ေအးစက္စက္ေနတတ္တဲ့ ေကာင္ေလးရယ္ သြက္သြက္လက္လက္ ထက္ထကျ္မက္ျမက္နဲ႔ ေပ်ာ္ေပ်ာ္ေနတတ္ၿပီး ဆြဲေဆာင္မႈ႐ွိတ...
49.5K 4.1K 200
Dia adalah pembunuh teratas abad ke-21, tetapi dia berpakaian sebagai ratu bahan limbah yang paling tidak dicintai di Kerajaan Yan Utara, mengandalka...
118K 2.5K 20
(⚠UNDER HEAVY EDITING⚠) WILL PROBABLY CHANGE THE TITLE! This story is incomplete ! If it doesn't have a "✨" for the chapter title its not going to m...
2.3M 55K 24
Troy Brooks never expected to be accepted when he found his mate. Being the gay Omega, he hoped his mate would reject him gently. What happens when T...