Author POV
Sooyoung duduk ditempat duduknya dia masih menunggu sungjae , sooyoung mengingat mimpinya semalam bahkan sungjae mengganggu tidurnya dan kehidupannya dia tidak habis pikir dengan semua itu
Satu persatu teman sooyoung sudah datang termasuk changsub
"Changsub ah kau lihat sungjae?" Tanya sooyoung menghentikan langkah changsub untuk duduk dibangkunya
"Ah kau mulai merindukannya?" Ucap changsub yang melihatnya curiga
"Anii.. dimana sungjae apa dia tidak masuk?" Sooyoung melirik jam dinding 5 menit lagi akan masuk
"Mungkin dia sedang menemui dongsaeng untuk mengerja--" changsub otomatis menutup mulutnya ia hampir saja keceplosan,changsub melihat sooyoung yang mulai curiga tapi dari kejauhan changsub melihat sungjae
"It-- itu dia" changsub menunjuk sungjae dia bernafas legah hampir saja ia dibunuh sungjae
Sungjae datang dengan bangga membawa tugas yang sudah dikerjakan oleh seorang dongsaeng ,sungjae tersenyum puas melihat sooyoung yang kaget dan tidak percaya
"Bagaimana apa jawabanku benar semua?" Tanya sungjae
"Kau cuma salah 1 daebak" ucap sooyoung yang masih tidak percaya
"aku memang hebat" sungjae tersenyum bangga sekali seolah olah dia yang mengerjakan tugas itu
*****
Wali kelas 3-2 datang dengan membawa seorang murid ya seorang namja tampan semua orang tau dia adalah murid baru disekolah hanlim
"Anyeonghaseyo taehyung inmida ,semoga kita semua bisa berteman baik" salam taehyung dengan ramah
Dan ia dipersilahkan duduk dibelakang karena hanya itu bangku yang kosong tepat disamping sungjae
"Anyeonghaseyo" salam taehyung pada sungjae
"Apa aku mengenalmu?" Jawab sungjae malas
"Anii ... tapi semoga kita bisa berteman baik"
"Kalau kau mau berteman denganku kau harus melakukan sesuatu?"
"Apa itu?"tanya taehyung heran
"Apa kau termasuk siswa yang pintar?"
"Aku tidak tau tapi kata teman disekolah lamaku aku cukup pintar"
"Kalau begitu kau bisa mengerjakan tugasku"
Taehyung heran dengan namja disampingnya ini kemudian ia berkata "tentu asal kita bisa berteman"
Sungjae tersenyum licik tentu mereka bisa berteman, selama itu menguntungkan sungjae
Setelah beberapa hari sungjae terus terusan diberi tugas dari sooyoung dan sungjae dengan senang hati menerima tugas itu karena bukan dia yang mengerjakan tugasnya namun taehyung yang mulai berteman baik dengan sungjae yang mengerjakan tugas sungjae
*****
Sooyoung POV
Hari ini waktunya jam olah raga bersama minhyuk ssaem kami semua sekarang berada dilapangan sekolah lengkap dengan training kami ,setelah pemanasan yang dipimpin changsub akhirnya kami diberi arahan minhyuk ssaem mengelompokkan masing masing dua orang berpasangan untuk berlari dengan satu kaki diikat bersama kaki pasangan kita dan tentu aku berpasangan dengan sungjae
"Yook sungjae kau dengan park sooyoung,aku masih ingat hebatnya kau dalam berlari saat mau bolos ,semoga kau bisa menerapkannya dilomba ini" ucap minhyuk ssaem pada sungjae
"Jangan ragukan aku ssaem tapi ragulah pada sooyoung" ucapan sungjae membuatku melongo ,apa mana mungkin dia meremehkan juara sekolah sepertiku aku menatapnya tajam tapi dia hanya cengengesan
Aku dan sungjae sudah siapa dengan kaki yang terikat begitupun dengan 3 pasangan lainnya yang menjadi lawan kami
Terdengar changsub dan taehyung yang menyemangati sungjae dari belakang mereka bertiga menjadi teman baik sekarang
Dan peluit tanda mulai telah ditiup oleh ssaem, aku dan sungjae berlari dengan susah payah kami bahkan memimpin sampai ditengah perjalanan sungjae malah keseleo dan terjatuh aku ikut jatuh tapi aku melihat tinggal beberapa langkah lagi kami akan menang aku tidak bisa berbuat apa apa kecuali menyelamatkan sungjae tapi aku harus menang
Samar samar aku mendengar teriakan teman temanku menyemangati kami, aku bangkit melepaskan ikatan kaki kami dan menggendong sungjae dipunggungku
Dengan sisa kekuatan yang kumiliki aku berlari dan mencapai garis finish
Aku menjatuhkan diriku pelan dan berteriak kegirangan
"Kita juara pertama sungjae ah!"
Namun saat aku berbalik ternyata sungjae tidak sadarkan diri
Minhyuk ssaem menghampiri kami kemudian dia menepuk nepuk pipi sungjae tapi sungjae tidak sadarkan diri,ssaem changsub dan taehyung membawa sungjae ke ruang uks dan aku ikut dibelakang mereka
Setelah sejam kemudian sungjae sudah diberi obat dan kata dokternya dia hanya lapar sungguh alasan bodoh yang pernah kudengar,minhyuk ssaem changsub dan taehyung telah pergi karena sudah masuk jam pelajaran berikutnya sedangkan aku memilih izin menjaga sungjae karena aku merasa sedikit bersalah mungkin aku tadi terlalu memaksanya untuk menang
Aku memperhatikan wajahnya yang tertidur dia seperti kelelahan kudengar changsub tadi bilang kalau sungjae selalu bekerja paruh waktu menjaga sebuah tokoh sampai larut malam setelah pulang sekolah
Aku merasa ada yang aneh, aku merasa tidak tenang dan sedih yang tidak beralasan sejak sungjae pingsan mungkin itu hanya rasa kasihan aku harus berpikir positif kalau aku hanya kasihan pada sungjae tidak lebih
Aku menunduk memegang dadaku yang terasa aneh ini
"Sooyoung ah kau kenapa?"
"kau mengkhawatirkan aku?" Aku kaget saat menyadari sungjae sudah bangun dan memperhatikanku dari tadi
Aku menatapnya dalam apa mungkin aku khawatir dengan sungjae " aniyo... kau sudah bangun" ucapku sambil mencoba memasang wajah jutek
Kemudian aku memberikannya makanan yang sudah dibelikan changsub tadi "ini makanlah.. fisikmu lemah sekali hanya karena lapar kau bisa pingsan begitu" ejekku
"Kau bilang begitu karena kau tidak mengenalku" kata sungjae membuatku terdiam ,dia benar aku tidak mengenalnya dengan baik, aku hanya tau apa yang ia tunjukkan disekolah aku sama seperti teman yang lain hanya mengenal sungjae dari kenakalannya disekolah
"Kalau begitu beritahu aku siapa dirimu sebenarnya" ucapku menatapnya dengan serius
"aku tidak mau,nanti kau malah jatuh cinta padaku"
Sungjae tersenyum menggodaku
"Hyak mana mungkin ak--" aku tidak bisa melanjutkan ucapanku karena ditahan oleh jari sungjae
"Syyuttt"
Sungjae mendekat untuk melihat wajahku
"Jangan jatuh cinta dulu,nanti jika waktunya tiba arachi?"
Aku melihat matanya ,apa dia sedang menggodaku lagi?, jika dilihat dari kedekatan seperti ini sungjae tampan juga ,ia tersenyum padaku ah senyumnya juga manis sekali ,apa yang aku pikirkan bisa bisanya aku berpikir seperti itu
Sadarlah park sooyoung
"W-wae" kata kata itu lolos dari mulut terkutukku ini
Sungjae menatapku heran,dan seketika tersenyum "kau sedang jatuh cinta padaku?" Godanya lagi
"A-aniyeo" tiba tiba wajahku memanas ,dan jantungku tiba tiba berdebar,aku gelagapan dihadapan sungjae,hyak ada apa denganmu park sooyoung,aku ingin berlari namun sungjae menahanku dan membawaku ketepi ranjang
"Mau kemana?" Tanya sungjae masih menatap wajahku yang memanas
Aku menutup wajahku dan melepaskan genggaman sungjae dari tanganku
"Sepertinya aku hanya kaget" gumamku pelan menenangkan hatiku sendiri,aku harus berpikir positif mungkin tadi jantungku reflek berdebar karena aku kaget saja,mana mungkin seorang park sooyoung bisa luluh dengan orang yang terkenal rusuh dan nakal seperti sungjae maksudku tidak ada namja yang bisa menaklukan hatiku sejauh ini dan sungjae tidak melakukan hal yang menarik tapi dia berhasil membuat jantungku berdebar
*****
Ahh sebenarnya aku mau ganti taehyung dengan yg lain ..karena aku juga mencintainya tapi lebih cocokan dia hahaa jadi mau gimana lagi yeorobun...galau aku