💜💜💜💜💜
Jungkook sekarang sedang duduk bersadar dijendela kamarnya sambil memandangi langit yang penuh dengan bulan dan bintang dimalam hari,sambil mengingat kenangannya dan Liora saat dia Aussie
FLASHBACK
Jungkook sekarang berada di taman Royal Botanical garden sambil bersenandung kecil dengan senyum yag menggembang dan sebuah cincin yang sudah disiapkan di kantung bajunya.dan dia membuking taman ini hanya untuk dirinya dan Kekasihnya saja selama seharian penuh
Jungkook tidak berniat melamar Liora karna hubungan mereka baru menginjak Enam Bulan,cincin itu hanya bukti cinta mereka saja,saat Jungkook sedang bersendung kecil sambil melihat lihat bunga dan pohon yang tertiup angin dengan sangat indah
"Jungkook" Panggil seseorang di belakangnya,Jungkook tersenyum dan langsung menoleh ke belakang dia yakin itu pasti Liora
"Liora sayang " Ucap Jungkook lalu medekati Liora lalu memelukknya sementara Liora dia tidak menghentikan Jungkook dia juga membalas pelukan Jungkook
"Jungkook ak aku ingin-"
"Uttss jangan sekarang Liora,ini hari special hari valentine pertama kita" Ucap Jungkook sambil melepaskan pelukannya dari Liora
"Tapi Jung ini penting aku-"
Ucapan Liora Terhenti saat Jungkook menaruh telunjuknya di bibir Liora
"Diamlah dan berhenti Bicara aku ingin memberikanmu sesuatu" Ucap Jungkook,lalu setelah itu dia mengeluarkan cincin dari kantong bajunya dan berlutut dihadapan Liora
"Aku tidak melamarmu,tapi ini bukti bahwa aku mencintaimu Liora Smith" Ucap Jungkook dengan tersenyum
Dengan Senyuman Jungkook lalu meraih tangan Liora agar memakai Cincin yang dia berikan,tapi Liora malah menghempaskan tangan Jungkook saat mencoba meraih lengannya,tentu saja hal itu membuat Jungkook Bingung.
"Kenapa Liora apa ada masalah"
Liora mengangguk
"iyah ada masalah,orang tua ku menjodohkanku dengan pria lain Jungkook,perusahaan papa ku hampir bangkrut dan pria itu menolongnya jdi aku terpaksa mengikuti keinginan orang tua ku"
"Sejak kapan ? " Tanya Jungkook sambil menahan amarahnya
"Satu bulan yang lalu"
"Kenapa baru bilang sekarang Liora"
"Maafkan aku" Ucap Liora sambil sedikit terisak saat Jungkook mulai membentaknya
" Hebat yah kamu" Ucap Jungkook sambil tepuk tangan
Liora menyeringit bingung
"He...hebat"
"Iyah hebat menyembunyikan ini dariku"
"Engga Jung,kamu salah paham denger dulu penjelasan ku"
"Mau jelasin drama yang mana lagi Nona ? "
"Hiks dengarkan aku dulu,kau tidak mengerti Jung"
"Hey don't cry baby,hapus air mata palsumu itu" Ucap Jungkook sambil menghapus airmata Liora
"Jung,ini tidak seperti yang kau pikirkan"
"Tidak seperti yang aku pikirkan kau berselingkuh dari ku dengan alasan orang tuamu Hah"
"Jung dia bukan selingkuhanku tapi dia adalah-"
"Tapi dia adalah pacarmu begitu sayang,atau mungkin aku yang selingkuhanmu ?" Tanya Jungkook menyeringai
"Jung,bukan itu maksud ahh-" Ucap Liora terhenti saat Jungkook tiba tiba melempar Kotak cincin beserta isinya dengan sangat kuat dihadapannya
"Kau tahu usahaku untuk hari ini apa,aku memboking tempat ini hanya untuk kita,membeli cincin ini dengan mahal,dan tidak masuk kampus hanya demi ini asal kau tahu Liora tapi kau datang dan menghacurkan semuannya,MULAI SEKARANG JANGAN PERNAH TEMUI AKU LAGI"
Setelah mengatakan hal itu Jungkook mengacak rambutnya kasar lalu pergi dari taman tersebut meninggalkan Liora dalam keadaan menangis,Jungkook dia pergi dengan keadaan kacau dan sangat marah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah kejadian itu Jungkook pergi keKorea untuk melupakan semua kenangan manis dirinya dan Juga Liora,tapi semuanya sia sia saat Liora malah datang Juga keKorea
Jungkook dia hanya bisa memandangi langit dengan sendu saat kenangan masalalunya kembali teringat, hatinya benar benar hancur saat itu
Tok Tok Tok
Suara ketukan Pintu dari luar kamar Jungkook tidak berhasil membuat lamunannya bunyar dia tetap saja melamun seakan tidak mendengar suara ketukan pintu kamarnya
Ceklek
"Permisi,Baiklah gue akan masuk tuan Jeon Jungkook" Ucap Rose sambil mengintip sedikit dari balik pintu baru kemudian dia melangkah masuk kedalam kamar Jungkook
"Ck untuk kamar laki laki ini lumayan rapi Juga" Ucap Rose sambil memeperhatikan kamar Jungkook dengan nuansa Hitam putih
"Sedang apa disini ? "
Pertanyaan Jungkook tersebut berhasil menarik perhatian Rose dari Nuasa kamar Jungkook sekarang berpindah kearahnya
"Lo gak makan,ayok makan disuruh bibi turun"
"Enggak gue gak laper sebaiknya lo duluan aja makan" Jawab Jungkook tanpa menoleh ke arah Rose dia hanya sibuk memperhatikan langit malam
"Gue udah makan duluan tadi,abisnya nungguin lo lama banget" Ucap Rose lalu mendudukkan diri dihadapan Jungkook yang sedang menatapi langit malam dengan mata yang sendu
"Sedang melihat apa ? " Tanya Rose sambil mengalihkan penglihatannya kearah yang Jungkook tuju
"Masa laluku" Jawab Jungkook singkat
Rose meyeringit bingung
"Masa lalu ? Sejak kapan masa lalu bisa dilihat dilangit lo mau boongin gue yah" Tanya Rose Polos dan tentu saja hal itu membuat Jungkook terkekeh kecil
"Hanya mengingat ingatan Rose bukan berarti ada dilangit lo polos apa.bego sih,gue sedang mengingat semua kenangan masalalu gue dulu,Hah gue bingung kenapa semua orang pergi dari gue" Ucap Jungkook dengan senduh,bahkan airmatanya saja sudah hampir mau menetes tapi dia masih berusaha menahannya Rose dia melihat Segalanya lalu dia tersenyum kecil
"Jungkook" Panggil Rose
"Hmm"
"Mau tahu sesuatu gak"
Jungkook hanya menyeringit bingung dengan pertanyaan Rose,tapi dia tetap mengangguk dan membiarkan Rose melanjutkan ucapannya
Rose tersenyum lalu dia mulai memandang langit
"Selalu terasa sulit saat kehilangan seseorang,tapi orang orang selalu datang dan pergi itu pasti.dan kita harus mempelajari cara mengatasi itu." Ucap Rose sambil memperhatikan langit lalu tersenyum,kemudian dia mengalihkan pandangannya kearah Jungkook yang sedang menatapnya dengan lekat
Jungkook dia terus memperhatikan Rose yang berbicara menuruntnya semua yang dikatakan Rose tdi ada benarnya,Jungkook sampai tersenyum kecil saat sambil memperhatikan Rose. semua kata kata Rose benar benar masuk kedalam hatinya dia tersentuh
"Mksud lo" Jungkook sebenernya Ngerti tapi dia cuman pengen tahu lebih jelas maksd dari ucapan Rose
"Maksud gue gak ada yang akan bertahan selamanya dengan kita walaupun kita merasa mereka dekat,tapi suatu hari mungkin mereka akan pergi dari kita.Gak ada yang abadi didunia ini Jungkook"
Sekali lagi Jungkook dibuat takjub dengan kata kata Rose
"Lo dapet kata kata kek gitu dari siapa ?" Tanya Jungkook
"Entahlah Jung,gue juga gak tahu gue gak ingat tapi yang gue tahu ada yang pernah bilang kek gitu ke gue tapi gak tahu siapa"
"Owh gitu,motivasinya yang bagus,gue yakin dia pasti orang yang hebat"
"Itu pasti,cahh baiklah aku ingin kekamarku aku ingin tidur dan lo makan gih sana. Gue sama bibi wang udah makan diluan tadi"
"Iyah nanti gue makan"
Rose mengangguk lalu berdiri dan mulai berjalan kearah pintu untuk pergi kekamarnya,meninggalkan Jungkook yang masih terdiam di depan Jendala kamarnya sambil melihat kepergian Rose
Saat Rose sudah keluar dari kamar Jungkook dia menoleh kearah Jungkook sambil tersenyum lalu memegang gagang pintu.tapi sebelum dia benar benar menutup Pintu
"Jangan tidur dengan perut kosong,berentilah melamun dan makan nanti tubuhmu kurus" Ucap Rose lalu setelah itu dia menutup pintu kamar Jungkook.Jungkook hanya tersenyum gemas melihat Rose lalu kembali memandangi langit dengan senyum diwajahnya
"Aku tahu sekarang,dan aku menadaptkan semua jawaban ku karna Rose" Batin Jungkook