Hanya beberapa kalimat mampu membuat mereka semua bahagia,wajah yang selama ini tak berekspresi serta memancarkan aura permusuhan dan ketegasan serta aura hitam yang mendominasi kini telah memancarkan aura kebahagiaan dengan lengkungan sabit menghiasi wajah mereka
'ternyata memang dia'
***
Eengghhh
Lenguhan seorang pemuda yang bangun dari tidurnya.
Pemuda itu mulai mengerjapkan matanya,saat akan mengucek matanya,ada sebuah tangan yang menghalanginya
"Jangan dikucek,nanti matamu memerah"suara lembut itu kini terdengar ditelinga pemuda yang sedang mengumpulkan nyawanya
"Ehh kalian siapa?"tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur ketika menyadari bahwa dia tidak sendirian berada di tempat asing ah tidak lebih tepatnya ini kali kedua mereka bertemu dengan orang yang sama di tempat yang sama pula
"Kami adalah keluargamu boy"jawab seorang pria yang tak lain adalah Abraham
"Keluarga?"beo Anta dengan wajah bingung,kan selama ini dia tinggal sendiri,mana ada dia punya keluarga?
"Iya kami adalah keluargamu"jawab suara lain yang tak lain adalah Anton,adik kandung Abraham
"Tapi Anta nggak percaya sama kalian"seru Anta
"Bacalah ini terlebih dahulu,pasti kau akan percaya"jawab Aldo,percayalah dihadapan Anta Aldo pasti akan mengeluarkan kalimat panjangnya,tapi kalau diluar boro-boro panjang dijawab aja udah seneng banget
Ingatlah kalian kalau keluarga Aleksander itu irit bicara tapi sekali bicara bisa bikin orang swadroop entah itu kaget karena mereka bicara atau gara-gara dibalas dengan kata-kata mereka yang pedesnya astagfirullah
Oke back to topik
Saat ini Anta sedang memandang map biru yang tadi diberikan oleh Aldo,dengan ragu dia membukanya dan...
...isinya adalah beberapa potongan Kiran,akta kelahiran,tiga foto masa kecilnya,serta surat berstempel rumah sakit yang ia yakini adalah hasil tes DNA
Hilangnya salah satu anggota keluarga Aleksander,yang tak lain adalah cucu bungsu keluarga Aleksander pada saat ulangtahunnya yang ke tiga tahun membuat seluruh dunia gempar apalagi dikabarkan bahwa ini adalah kasus penculikan dengan motif musuh perusahaan
18 Januari 20**
Itulah kira-kira isi potongan koran tersebut
'inikan tanggal yang sama saat gue masuk kepanti' batin Anta
Deg
'inikan semuanya foto gue masih kecil anjir,tapi kalau gue emang anak difoto ini berarti gue bagian keluarga Aleksander dong?" Batin Anta saat mulai menyadari kalau dia adalah bagian dari keluarga Aleksander,dimana mereka adalah orang-orang dengan pribadi yang tegas serta orang-orang yang sungguh misterius
Akta kelahiran
Telah lahir Aganta Kingzi Aleksander putra dari Abraham Aleksander dan angelia Aleksander pada pukul 22.05 tanggal 18 Januari 20**
Kira-kira begitutulisan yang tercantum pada akta kelahiran itu,dan Anta tambah syok gaes,dan yang terakhir dia ambil tuh amplop berlogo rumah sakit,dan benar saja itu adalah hasil tes DNA dan disitu tertulis kalau Anta 99.9%adalah putra dari Abraham
"Je jadi kalian itu keluarga kandung Anta?"tanya Anta dengan nada serta tatapan yang jelas untuk digambarkan,maniknya menunjukkan rasa bahagia,sedih,kecewa,marah pokoknya itu nano-nano rame rasanya
"Kenapa?"tanya Anta lirih
"Kenapa baru sekarang kalian ada dihadapan Anta?"tanya Anta dengan mata berkaca-kaca menambah rasa bersalah pada keluarganya yang memang sudah berusaha semaksimal mungkin mencari keberadaan Anta, bahkan pelatihan yang dijalani Anta selama ini adalah salah satu cara mereka mencari keberadaannya,dengan mengerahkan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus dalam mencari keberadaannya
"Kami selalu mencarimu sayang,bahkan pelatihan yang kamu jalani adalah salah satu cara kami untuk menemukanmu dengan menggunakan kemampuan mereka semua,kamu tau Momymu sangat merindukanmu begitupun kami juga sangat merindukanmu,kami berpencar mencarimu keliling dunia,namun kami tak menemukanmu,dan sekarang kita bertemu dengan cara yang sungguh tak pernah kami harapkan"mendengar penjelasan dari Abraham membuat Anta menangis,ia tidak menyangka kalau selama ini ada yang mencarinya
'selama ini gue kira nggak ada yang ingin gue ada di dunia ini,tapi ternyata mereka cariin gue dengan kerja keras bahkan sampai buat kelompok khusus buat nyariin gue,baru sekarang gue ngerasa kehidupan gue masih berharga tanpa cacian lagi' batin Anta
"Ma-maaf kalau kata-kata anta tadi nyakitin kalian....... Anta cuma...anta cuma rindu akan kasih sayang, Anta juga sakit saat ngelihat orang lain bahagia bersama keluarga mereka,sedangkan Anta?...anta cuma bisa ngelihat dari jauh tanpa tau rasanya disayang"jelas anta dengan air mata yang tak berhenti mengalir di pipinya yang tembem itu
"Anta sekarang punya keluarga,ada Momy, Dady,Papa,Mama,Oma,Opa,sama abang-abang kamu yang lain"jelas Angel
"Je-jadi sekarang Anta punya keluarga?"tanya Anta yang masih belum percaya akan semua yang terjadi
"Iya sayang,sekarang kamu bagian dari keluarga Aleksander,namamu adalah Aganta Kingzi Aleksander"seru Abraham
"Lalu mereka siapa?"tanya Anta menunjuk kearah para abang-abangnya serta kearah mama papanya tak lupa kearah Angel dan Abraham karena dia sendiri masih belum mengetahui nama kedua orang tuanya,atau mungkin Anta lupa sama nama mereka? entahlah yang penting sekarang mereka kenalan biar kelak semuanya
"Ini Dady,ayah kandung kamu,nama Dady itu Abraham Aleksander"kata Abraham sambil menunjuk dirinya sendiri
"Kalau ini Momy,ibu kandung kamu,nama Momy Angelia Aleksander"kata Angel sambil menunjuk di dirinya sendiri
"Kalau aku papamu,adik kandung dadymu,kamu busa panggil dengan sebutan papa seperti yang lain,nama papa Antonio Aleksander"kata Anton
"Kalau aku istri papamu sayang,kamu bisa panggil Mama,oh ya nama mama Alana Aleksander"jelas Alana
"Aku Abang kamu yang paling muda,anak ketiganya mama,cucu keenam,nama Abang Arkan Davidio Aleksander,panggil aja bang Arka atau bang Arka aja"jelas Arkan
"Kamu pasti tau nama Abang,abaang itu anak ke dua mama,Abang juga cucu ketiga di sini"kata Dava
"Kalau nama Abang, Aldo Novalino Aleksander panggil aja bang Aldo Abang ini anak pertama Momy,cucu kedua"kata Aldo
"Hmm Abang kalau nggak salah,yang tadi Anta lihat pas Anta hampir pingsan kan?"tanya anta memastikan karena merasa tak asing dengan wajah Aldo
"Iya,tadi Abang juga yang bawa kamu kesini"jelas Aldo sambil mengelus rambutnya Anta, sementara pandangan anta beralih pada dua orang dengan paras yang sama,keduanya benar-benar seperti cerminan dari mereka sendiri. Seakan mengerti tatapan sang adik mereka pun mengenalkan diri mereka masing-masing
"Aku abangmu sayang,Abang kandung kamu,nama Abang Arkanza Danielo Aleksander,panggil aja bang El,ini yang disamping Abang adalah kembaran abang"jelas El, karena dia yakin bahwa adiknya tak tau tatau mungkin lupa kalau mereka itu kembar
"Hmm nama abang Arkenzi Danial Aleksander,pangil aja bang Al,kamu bisakan ngebedain kita?"tanya Al
"Kalau sekarang sih masih belum, lain waktu pasti Anta bisa"jelas Anta,dan kini dia beralih pada sosok paling ujung yang memiliki aura menerkam menurut Anta
"Hmm nama Abang Altareza Giovano Aleksander,kamu bisa panggil aja bang Gio"jelas Gio dengan raut wajah datar namun lembut sambil mengelus kepala sang adik, percayalah ini adalah hal paling lembut yang pernah Gio lakukan,karena dia memang kaku bahkan dengan keluarganya sekalipun,kecuali pada Anta,dahulu dia memang sudah pendiam namun tak sedingin saat anta menghilang dan kini sifatnya akan berubah dengan perlahan.