๐™ช๐™ฅ ๐™ฉ๐™ค ๐™ฎ๐™ค๐™ช เผ„โœฐ ๐—ต๐˜†๐˜‚๐—ป๏ฟฝ...

By sssomeee_

587 39 7

โš ๏ธ lowercase hwang hyunjin x kim seungmin More

1. cantik
3. hug and kiss.

2. cantikยฒโš ๏ธ

188 12 1
By sssomeee_

"jadi... diantara kalian siapa yang jadi sub?"

pertanyaan yang sama selalu hyunjin dengar setelah ia dan seungmin resmi menjadi sepasang kekasih. tentu saja itu menggemparkan sekolah keduanya, semuanya hanya mengetahui hyunjin adalah straight, tidak akan menyangka ia akan berpacaran dengan laki laki.

sejujurnya hyunjin jenuh menjawab pertanyaan yang sama, orang terlalu penasaran dengan hubungannya.

"penting banget buat lo tau? dalam hubungan lo ngga harus selalu mikirin dom sub, emang lo pacaran cuma mau seks aja?" hyunjin bungkam seseorang disampingnya, mereka tak terlalu dekat. namun ketika mengetahui hyunjin berpacaran dengan seungmin perlahan anak laki laki itu mendekatinya.

mereka mengaku kenal dengan seungmin, bahkan sahabat dekatnya. setelah hyunjin bertanya pada seungmin, ternyata mereka hanya berusaha dekat hyunjin agar dianggap teman juga oleh seungmin. seungmin cukup populer, dia juga berasal dari keluarga terpandang.

ayah seungmin adalah seorang dokter, dan ibunya mempunyai butik. ketika keduanya mengakui kalau tengah berkencan, ayah seungmin marah besar. tentu saja, ia tak mau anak laki lakinya menjadi tidak normal. namun ibu seungmin selalu membela seungmin, meyakinkan ayahnya sampai dimana ayah seungmin hanya diam. tidak mendukung, tidak juga melarang.

"hyunjin.. apa lo ngga penasaran gimana rasanya seungmin?"

muak, hyunjin sudah muak dengan tingkah orang orang ini. mengapa mereka membahas sesuatu seperti ini?

"hei, udah jangan ganggu hyunjin. nanti dia ngadu ke seungmin. cabut aja kita."

tangan hyunjin mengepal, ingin sekali melayangkan tinju ke pemuda dengan name tag jeno itu.

"gue ngga selemah itu, lee jeno. bahkan gue bisa bikin muka sok ganteng lo itu babak belur." hyunjin berdiri dari duduknya, menghampiri jeno yang hendak melangkah pergi.

jeno tersenyum singkat, merasa tertantang. kakinya melangkah dekati hyunjin dengan tenang.

"lo mengakui gue ganteng? hmm pantes seungmin akhir akhir ini selalu batalin janji kalian berdua dan pilih pergi sama gue. ah kalau dipikir pikir.. seungmin itu cantik juga,"

"dia terlalu indah buat di diemin, hwang hyunjin. kalau lo ngga mau. mending buat gue aja."

BUGH!

hyunjin tak dapat menahan amarahnya, dia benci ketika ada yang mengganggu seungminnya.

jeno tersungkur dengan luka disudut bibirnya, ia kembali bangkit dengan cepat dan memberi satu pukulan diwajah hyunjin. dia tarik kerah hyunjin dan tatap wajah hyunjin dalam.

"hwang hyunjin... coba lo tanya seungmin, kemarin kenapa dia ngga pulang kerumah," jeno tersenyum remeh, kemudian menghempaskan hyunjin kelantai.

"gue ngga pernah tau rasa seungmin seenak itu. ah gue jadi pengen lagi," jeno berkata sambil membalikkan badannya, kemudian berjalan menjauh diikutin teman temannya.

hyunjin tak pernah semarah ini dengan seungmin, akhir akhir ini keduanya memang tak sering bertemu. lebih tepatnya seungmin selalu saja beralasan tak bisa bertemu. hyunjin memakluminya, dia tidak menaruh curiga sebelum tadi malam ibu seungmin menanyakan keberadaan seungmin.

seungmin pikir dia sudah keterlaluan, dia abaikan hyunjin hanya untuk seseorang seperti lee jeno. si sialan itu membuatnya jauh dengan hyunjin.

seungmin rindu hyunjin, sangat. namun dia tidak bisa berada didekat pemuda hwang itu. lee jeno selalu ancam seungmin, dia punya cara agar seungmin selalu berada didekatnya. kakak perempuan seungmin, seungmin begitu menyayanginya, namun mengapa ia bisa jatuh pada pesona lee jeno? sedangkan lee jeno adalah seorang gay yang hanya memanfaatkan tubuh kakaknya untuk mengancam seungmin.

"seungmin... malam itu, kakak ngga tau apa yang terjadi. seungmin kakak takut, sesak sekali sampai ingin mati."

seungmin mengepalkan tangannya, lee jeno benar benar seorang bajingan. dan kakaknya terlalu mudah dibohongi. astaga seungmin bisa gila.

"kakak main terlalu jauh, kita akan gugurkan bayi itu." seungmin hendak beranjak dari duduknya namun sang kakak menahan tangannya.

"b-bayi ini... bisakah dia tetap bersamaku?" suara kakaknya terdengar lirih, punggungnya bergetar tanda dia sedang menangis.

seungmin menghela napasnya, dia dekati sang kakak dan genggam tangan dinginnya.

"bayi ini bakal tetep ada kalau kakak berani bilang sama ayah dan ibu. bagaimanapun mereka harus tau."

masalah terus saja menimpa seungmin, keluarganya seperti hancur. belakangan ini ayah dan ibunya sering bertengkar, dan selalu mengungkit ungkit hubungan seungmin dan hyunjin. ayahnya muak, ingin sekali musnahkan anak laki lakinya. dia terlalu malu, sudah terlalu lelah menahan diri dari segala cemooh orang.

seungmin melangkah terlalu jauh, dia pikir terbuka pasal hubungannya dengan hyunjin akan berakhir baik untuk keduanya, ternyata tidak. dia lelah, juga dengan lee jeno. pemuda itu seperti terus saja membuat seungmin merasa tertekan. lee jeno menyukai seungmin, dia akan lakukan segala cara untuk dapatkan seungmin. bahkan untuk tanggung jawab akan bayi yang dikandung kakaknya itu jeno bersedia, asalkan seungmin tetap serahkan tubuhnya untuk lee jeno. itu bukan cinta, jeno hanya menginginkan tubuhnya.

"hyunjin..." tubuh seungmin menegang begitu melihat hyunjin hampiri dia dengan terburu, seungmin tengah berada di salah satu bar dan mengapa hyunjin bisa tau keberadaannya?

"jadi ini... ini yang lo bilang nugas, kim seungmin?" hyunjin tarik lengan seungmin hingga bangkit dari kursinya, tubuhnya tabrak tubuh tegap hyunjin.

"hyunjin lo—"

"apa? lo mau bilang ini ngga kaya yang gue pikirin? seungmin gue ngga tau lo serendah ini."

"apa maksud lo hyunjin?!"

"apa yang udah lo lakuin sama jeno selama ini? lo nge seks sama dia? jawab gue seungmin,"

"gue kurang apa seungmin? kenapa lo lakuin ini?"

mata seungmin terpejam, coba tahan amarah yang bisa kapan saja meledak. dia tarik hyunjin keluar tempat itu, udara dingin langsung menyapa kulit seungmin. ia hanya menggunakan kemeja tipis.

"sekarang apa mau lo? iya semua yang lo bilang tadi bener. gue nge seks sama jeno. trus kenapa? lo mau putus? oke, kita putus."

hyunjin tatap seungmin tak percaya, bukan, dia tak ingin seperti ini. bayangan lee jeno tadi siang kembali memicu amarahnya, dia mengepalkan tangan dan segera melangkah menuju seungmin yang telah beranjak meninggalkannya. tangan seungmin ditarik tanpa mengucap sepatah katapun. seungmin rasa tangannya seperti akan patah, hyunjin terlihat begitu menakutkan. dia hempas badan seungmin kedalam mobil.

semuanya terjadi begitu saja, hyunjin tak tau amarahnya membuat seungmin menangis seperti ini. selama ini seungmin tak pernah sekalipun menangis, dia terlihat seperti sanggup menahan semuanya sendiri. hari ini seungmin terlihat sangat ringkih dengan tubuh kecilnya yang bergetar.

hyunjin kalut, dia paksa seungmin untuk duduk dipangkuannya, dia lelah, sangat. seungmin memendam semuanya sendirian, untuk apa hyunjin menjadi kekasihnya kalau seungmin bahkan tak pernah sekalipun terbuka pasal masalah yang ia hadapi?

"seungmin tatap gue, kenapa lo masih aja ragu sama gue?" hyunjin bertanya dengan lembut, tangannya mengusap pelan pinggang seungmin.

pemuda kim itu bungkam, dia tutupi wajahnya dengan telapak tangan.

"gue kurang apa seungmin? selama ini gue selalu nurutin lo. lo buat gue seakan akan keliatan lemah di depan semua orang, apapun yang lo mau pasti gue turutin. seungmin kenapa lo lakuin ini?"

"BERHENTI NANGIS BRENGSEK! JAWAB GUE!"

tubuh seungmin terlonjak ketika hyunjin naikkan nada bicaranya, dia takut. seungmin tak pernah merasa selemah ini, yang ia lakukan hanya menangis seperti bayi, seungmin lelah.

hyunjin rasakan amarahnya memuncak kala seungmin tak kunjung jawab pertanyaannya, dia tarik seungmin kedalam ciuman yang menggebu. hyunjin rasakan air mata seungmin ketika mencium pemuda itu dalam dalam.

selama ini hyunjin sudah cukup bersabar, dia lakukan apapun yang seungmin katakan, bahkan menjadi sub untuk nya pun dia lakukan agar seungmin merasa nyaman. seungmin terlalu takut akan pandangan orang yang akan anggap dia lemah jika orang mengetahui dia bukanlah seorang dominan dalam sebuah hubungan seperti ini. seungmin takut.

"seungmin... sky... gue cinta sama lo, sangat. tapi kenapa lo biarin bajingan itu nyentuh lo, seungmin? kenapa?"

hyunjin gigit rahang seungmin hingga muncul ruam merah, panas, suhu dimobil itu semakin meningkat kala kulit keduanya bersentuhan. tangan hyunjin bebas menyentuh apapun yang dia inginkan. tubuh atas seungmin sangat indah, putih seperti kanvas yang belum terpakai.

tubuh keduanya berpeluh, seungmin terus bergerak resah kala hyunjin menunduk, mulutnya memainkan dada seungmin, hingga buat seungmin hilang akal.

"hyunhh..please.." seungmin merengek, dia inginkan lebih. tubuhnya inginkan hyunjin untuk dirinya malam ini, hyunjin sangat tampan, seungmin rindu hyunjin.

"gue bukan yang pertama ya? tapi ngga apa seungmin. lo tetep jadi yang pertama buat gue." hyunjin lepas semua yang melekat ditubuh seungmin. dia buang jauh kewarasan seungmin saat tangannya sentuh pusat seungmin yang menegang.

tempat itu terlalu sempit, tapi hyunjin merasa sangat puas ketika lihat seungminnya bergerak diatasnya. seungmin indah, hyunjin bersumpah seungmin terlalu indah saat ini.

mata hyunjin ditutup oleh telapak tangan kecil kekasihnya, hyunjin rasakan sesuatu yang hangat pada pusat tubuhnya. terlalu memabukkan, desahan seungmin terdengar jelas kala hyunjin telah masuk sepenuhnya. mereka diam sejenak, hyunjin turunkan telapak tangan kecil itu.

raih jari jari kekasihnya untuk dikecup dengan lembut. seungmin tersipu, hyunjin benar benar sangat tampan dengan peluh membasahi rambutnya.

hyunjin angkat sedikit pinggang seungmin, memulai tusukan tusukan yang memabukkan. seungmin pun begitu, dia bergerak untuk cari kepuasannya. hyunjin beri seungmin kenikmatan yang tak pernah siapapun kasih, sekalipun dia telah melakukannya dengan jeno. hyunjin perlakukan dia dengan lembut.

"hnggghhh...jinnie,"

"anghh yatuhan! hyunjin..hiks.." seungmin tak kuat, hyunjin berikan kenikmatan lebih kala tempo tusukan itu semakin cepat, suara geraman hyunjin terdengar jelas ditelinga yang lebih muda.

"anjing! enak banget bangsat! seungmin.."

"seungmin gue cinta lo, gue ngga bisa tanpa lo seungmin." hyunjin berkata kala merasakan puncaknya hampir sampai, seungmin hanya bisa mengangguk, dia peluk leher hyunjin saat merasakan milik hyunjin membesar didalamnya, hyunjin sangat panas, nikmat, seungmin bisa gila.

tangan hyunjin menarik pinggang seungmin lebih dekat hingga tubuh keduanya menempel, menekan lebih dalam miliknya ditubuh seungmin. perutnya terasa hangat saat hyunjin keluarkan seumua ditubuhnya. seungmin sejenak lupa dengan masalahnya, yang ia tau sekarang ia tak perlu ragu lagi, hyunjin ada untuknya. hyunjin mencintainya, dan seungmin hanya butuh itu.


end.






kalian paham ngga jalan ceritanya?

Continue Reading

You'll Also Like

321K 10.6K 32
( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjad...
2.4M 238K 58
๐Ÿ“ŒSpin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat...
2.7M 144K 85
[PRIVATE ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA] __ BELUM DIREVISI Highest Rank ๐Ÿฅ‡ #1 teenfiction (09/04/22) #1 garis takdir (17/04/22) #1 romance (17/06/22) #...
494K 14.1K 48
"gue nggak suka sama cewek manja kayak lo. Lo itu cuma nyusahin dan gangguin hidup gue aja, bisa nggak sih sehari aja nggak muncul di depan gue" Bint...