TETANGGA

By justnamieee

98.4K 13.6K 1.3K

satunya emosian x satunya suka bikin emosi Genre : Comedy, Random, Slice of life, and a little bit romance. ... More

BAB 1 : Thriller?
BAB 2 : Insiden Sarapan
BAB 3 : Tetangga?
BAB 4 : Pemes
BAB 5 : Murid Pindahan?
BAB 6 : Pemandu Dadakan
BAB 7 : Boti???
BAB 8 : Cipok
BAB 9 : Tiga Segi = ?
BAB 10 : Emut
BAB 11 : Upah
BAB 12 : Kembali
BAB 13 : Anak?
BAB 14 : Meresahkan
Bab 15 : Citra Rusak?
BAB 17 : Tanggung Jawab
BAB 18 : Patung
BAB 19 : Dikibulin
BAB 20 : Ultraman

BAB 16 : Kabur

2.8K 486 52
By justnamieee

Semua mata langsung menatap ke sumber suara, pandangan mereka semua beragam. Dari yang heran sampe yang woles ae.

Heeseung yang sempat melongo, menutup mulutnya perlahan. Menatap heran kepada pemuda yang saat ini sedang memegang lengan Sunoo untuk menariknya ke sisinya.

'Tu-tunggu... Apa-apaan ini, kok gue malah jadi kayak tersangka yang mau nyulik bocil'-Heeseung

"Sunoo bilang lepasin" ulang orang tersebut, membuat Heeseung tanpa babibu langsung melepaskan tangannya dan segera berdiri tegap. Menjauh dua langkah dari tempat Sunoo berdiri. Ia bahkan tanpa sadar hampir membungkuk 90° kepada orang didepannya.

Jay yang melihat kondisi semakin tidak kondusif menyarankan Sunoo buat segera pulang. "Psst-lu pulang dulu deh, daripada ntar makin berabe" bisik Jay menjaga jarak dari orang yang sedang menggenggam tangan sepupunya erat.

Sunoo yang dari tadi ngeblank tersadar kembali, ia kemudian mengedipkan matanya beberapa kali sebelum menoleh ke arah Jay untuk membawanya keluar dari unit Sunghoon.

Jay menganggukkan kepalanya dan menarik alih tubuh Sunoo, "Bro, gue anterin Sunoo balik ye. Soanya, dia harus belajar buat ujian besok, kalo sampe nilainya anjlok, terus bundanya tahu itu karena dia main sama kita, mampus gue nanti" ujar Jay lancar, udah kayak lagi baca teks.

Sunoo menatap binar ke arah Jay yang lagi mengucapkan kebohongan dengan lancar, ia bahkan memberikan dua jempol kepada Jay dari sakunya.

Semua orang di ruangan maklum dan akhirnya setuju untuk membiarkan Sunoo pulang dengan selamat sentosa.

Sebelum Sunoo pulang, ia menyempatkan diri untuk berbalik dan menangkupkan kedua tangannya ke dadanya,

"Makasih

Sunghoon!

Wle!"

Sunoo langsung berlari angkat kaki dari ruangan penuh sesak itu, bahkan sebelum kakinya mencapai pintu keluar ia hampir saja mengeluarkan tawa yang sudah ia tahan sedari tadi.

'Nyesel deh lu wkwkwk, tapi makasih yee :P'

.

Jay yang balik lagi ke unit Sunghoon setelah mengantar sepupu udiknya, heran melihat kondisi ruangan itu. Ia berjalan dan mengambil duduk di sebelah Heeseung, tapi mereka berdua tetap diam, seolah tak menyadari kehadirannya.

5 minutes later...

Jay yang udah nggak sanggup duduk diam dalam keadaan awkward akhirnya inisiatif bertanya, "Jake mana?" ujarnya memecah suasana hening diantara mereka bertiga.

Setelah mendengar seseorang bertanya, Heeseung balik sadar lagi.

Entah udah berapa lama dia diam kayak patung, gak berani noleh, gak berani bersuara, untung ada si Jay kalo nggak mungkin dia beneran bakal jadi patung disini, "Balik, ada kerjaan katanya"

Jay manggut-manggut, melirik Sunghoon yang masih diam tak berkutik. "Itu si Sunghoon kenapa?" tanya Jay penasaran.

Mendengar nama Sunghoon disebutkan, kepala Heeseung merespon sendiri. Ia menoleh horor ke arah Jay kemudian berbisik pelan.

"Gatau, pas balik dari kamar mukanya udah kayak gitu. Dipanggil aja gk nyaut, ada yang kena kali sarafnya"

Jay melotot, ikut-ikutan untuk menatap horor ke arah Sunghoon yang akhirnya menatap mereka balik dengan tatapan kosong.

Heeseung dalam hati udah mengumpat, kakinya berdiri sendiri dan bergerak menuju pintu tanpa ia sadari. "Bro gue balik, tiba-tiba ingat kalo tadi disuruh beli es krim sama ayah"

"Tapi ayah lo kan dilarang bunda lo buat makan es krim" ujar Jay bingung. Heeseung masang senyum getir, menggaruk pipinya canggung. "Ini bunda gue yang suruh" ralatnya memegang knop pintu untuk memutarnya dan kabur.

Tapi dihentikan oleh Jay lagi, "Tapi lo bilang barusan, ayah?" Heeseung yang ditanya gigit bibirnya gugup, menoleh ke arah mereka berdua dan tersenyum lebar, "Iya! Ayah gue disuruh bunda gue terus nyuruh gue, bye guys!" setelah berujar begitu, ia langsung meninggalkan unit Sunghoon dengan cepat.

Setelah melihat kepergian Heeseung, Sunghoon berucap dengan nada datar, yang terkesan creepy jika ditambah dengan tatapan kosongnya "Katanya mau main..."

Jay yang daritadi memperhatikan, karena posisinya berada sedikit dibelakang Sunghoon langsung bergidik ngeri. "Tiba-tiba gue juga ingat, kalo tadi Jungwon ngajak nyari cupang, gue balik dulu yah bro. Lain kali aja kita main, bye"

Tbc...

Hayoloh Noo, ketaone (´⊙ω⊙')
Oow kamu ketauan
Banyak-banyak berdoa yah Noo
Sunghoon kalo marah serem xixi (⊙.⊙)

Si Jake kenapa langsung balik yahhh??? :(
Aturan gelut dulu :D

Kalo ada typo harap maklum _(:з」∠)_

Continue Reading

You'll Also Like

109K 15.6K 27
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menika...
339K 33.7K 59
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
134K 7K 30
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung...
601K 42.4K 49
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG