Pagi ini Alexa berangkat bersama dengan keempat sahabatnya menggunakan mobil nya , karena motor Alexa sedang diperbaiki jadi kini mereka menggunakan mobil , nampaknya kendaraan Alexa selalu bergantian jika sedang sakit.
Yg menjadi supir diantara mereka berlima sudah pasti Alexa karena mereka , keempat teman Alexa biasanya selalu diantar oleh ayah atau ibunya , kecuali Helen , ia diantar oleh Roy , pacarnya.
Kegaduhan pasti terjadi jika sahabat berada dalam satu mobil , dan pagi ini yg mereka rebutkan adalah bubur ayam Mang Oji , karena setelah sekian lama mereka tak kerumah Alexa tentunya mereka rindu dengan bubur ayam itu.
" Eh gw duluannn itu , jangan diambil bawang guee " Zia memekik saat bawang goreng miliknya diambil oleh Karrena dengan tiba tiba.
" Minta sedikit " jawab Karrena sambil mencampurkan buburnya dengan bawang goreng itu .
" Sedikit mata lo! siniin ngak!! " Zia masih terus saja merecoki Karrena yg akan melahap buburnya , tentu saja kesal bawang goreng gurih itu wajib dimakan dengan bubur ayam , menurut mereka sih.
" Udah ah , nih punya gue ambil , gw ga suka " Nia sok sok an bilang tak suka padahal ia sebenarnya juga suka , tempat duduk Nia ada disamping Alexa , didepan.
Akhirnya Zia mengambil milik Nia karena ya ditawarkan , siapa juga yg tidak mau gratisan , sedangkan Alexa dari tadi sibuk menyetir sambil suap suapan krupuk ikan dengan Helen.
Namanya juga persahabatan ya guys ! Walaupun mereka ada 5 orang , atau dibilang sahabat yg ganjil mereka selalu adil , tak ada yg di acuhkan .
Fakta tentang persahabatan mereka :
1 . No kaum Jamet ! Nolep lebih baik .
2 . Anti baju catur dan pelangi !
3 . Transmigrasi my lep ! ( nginep gantian )
4 . Anti baju couple !
5 . Everything is black !
6 . Bego boleh nakal jangan , ibadah lancar
7 . Rebutan bubur Mang Oji perlu difikirkan
8 . Rumah Alexa basecam utama
9 . Anti make Les les an , Alexa tempat segudang contekan kita
10 . Kaga ada rahasia rahasiaan
Nampak sedikit terlihat aneh , namun ya sudahlah kesepakatan itu sudah dibuat em mungkin beberapa minggu lalu , mereka ini sangat absurd .
" Eh btw minggu depan nginep nya dirumah Helen yak " Ujar Nia ditengah tengah perdebatan , setelah rumah Alexa minggu ini mereka akan menginap dirumah Helen.
" Eh tapi beneran yak jangan aneh aneh lu pada , ini baru pertama kali kalian nginep dirumah gue setelah Nia , Alexa , Karrena , Gue .... " memang sih kesepakatan Transmigrasi ini baru dimulai 3 minggu lalu yg berawal dari rumah Karrena , Nia lalu Alexa.
" Iya udah kita gak bakal aneh aneh kok , palingan juga rusuh doang " Helen melotot saat mendengar perkataan Alexa , bisa bisa jika rumahnya ricuh Helen akan di sleding oleh mama nya.
" Jadilah sahabat yang have akhlak , bukan kok kadal balet kaya klean , kaga ada malu nyee "
" HAHAHHA "
😎
Sedangkan dilain tempat...
Mr.Louis yg kini sedang makan bersama dengan anak dan istri nya itu nampak sedang membincangkan sesuatu , bersama Fiola juga bahkan , cewe itu belum berangkat sekolah.
" Yah , gw sebel banget masa , si Alexa itu di baik baikin sama guru , dia sok cantik , sok polos , sok lugu , sok sok an bilang cewe tomboy , kelakuan kaya bajingan jalanan aja begitu , emak nya pasti juga gitu tuh "
Prangg!!!
Entah kenapa saat Louis mendegar Fiola membicarakan Alexa dan Mamah nya ia selalu emosi , tak mungkin jika Louis secepat itu akan kenangan nya bersama Niana ,mantan istri nya dan Alexa , anak kandungnya yg ia tinggalkan sekitar dua tahun lalu.
" Jangan bicarakan mereka ! " Sentak Louis dengan tegas .
Celly , Istri baru Louis itu mengelus bahu Louis agar bisa tenang , ketenangan Louis juga hanya terletak kepada Celly , Louis sangat mencintai Celly , entah masih adakah rasa Louis kepada Mantan istrinya , Niana.
" Sudahlah sayang , jangan bentak Fio , dia hanya bertangapan mengenai Alexa , dan kamu juga Fio , jangan menjelek jelekan orang lain apalagi sampai berkata kasar , mamah gasuka " Fiola terdiam , dia memperlambat kunyahan dalam mulutnya , tak berani menatap kedua orang tuanya.
" KAK FIOO!! MAIN YUKKK " suara anak kecil berumur 2 tahun itu terdengar nyaring dirumah , ya siapa lagi kalau bukan Fanny , adik Fiola dan adik satu ayah Alexa , kalau Fiola , adik satu ibu.
" Mah pah , aku kedepan " ia menunduk lalu beranjak pergi dari meja makan , ia menghampiri Fanny yg sedang bermain boneka didepan rumah.
Celly masih menatap suami nya yg masih berwajah memerah , nampak sekali bahwa Louis sedang emosi kepada Fiola , Celly itu wanita baik , dia hanya salah jalan sampai kejadian 2 tahun lalu mengharuskan ia menikah dengan Louis dan bisa dibilang menjadi pelakor dalam hubungan Niana dan Louis yg sudah memiliki anak , Alexa.
2 tahun lalu Celly telah dirusak oleh Louis , kejadian satu malam itu membuat semuanya hancur , dan karena ini juga Celly sangat merasa bersalah kepada Niana juga Alexa , jika malam itu Celly tak mengoda Louis yg sedang mabuk di bar , mungkin Niana tak akan pisah dengan Louis dan Alexa , bocah malang itu tak akan hidup sendirian begini.
" Kau masih sering memikirkan anak mu ? " tanya Celly berhati hati , takut Louis kembali marah.
" Aku tak tau dia tinggal dimana , yg aku tau hanya dia adalah adik kelas Fiola " jawab Louis sambil menyeruput kopi.
" Apakah kau tak rindu denganya ? "
Deg!
Munafik jika Louis akan bilang bahwa ia tak rindu , sungguh ia rindu dengan Alexa , anak yg pernah menjadi buah hati kebahagiaanya dengan Niana dulu , hidupnya dengan Niana bertambah bahagia dengan hadirnya Alexa , pernikahan mereka sungguh bahagia sejak Alexa ada namun Louis sendiri yg merusaknya.
" Tidak , tidak perlu kau membahas mereka , aku akan ke kantor , akan ada perwakilan dari Alexander Corp yg akan bekerja sama denganku "
Celly menghela nafas pelan , selalu saja Louis menghindari pembahasan ini , padahal jika boleh dan jika tau Celly sangat ingin meminta maaf kepada Alexa dan Niana.
" Ya sudah , jangan pulang terlalu larut "
😎
Ini hari terakhir sebelum Alexa dan Nova akan melaksanakan Lomba Mipa tingkat Kabupaten / Kota , ia hari ini kembali bertemu dengan cowo kulkas itu diruang Osis , neraka baginya .
Rey sudah menjelaskan beberapa materi terakhir juga yg akan mereka pahami , cowo itu sedang memutar video di layar laptop sambil memakan bakwan .
" Ywadwi ywa kwalian itwu hwarwusnya pwaha---- "
" MAKAN YG BENER MASS , KESELEK W LO ! " Alexa sunguh risih dengan Rey yg dari tadi terus saja mengoceh mengenai lomba dengan mulut yg penuh dengan makanan .
" Ywaudah gwe mwau mwinum dwulu " akhirnya Rey berlari keluar ruangan untuk mencari minum , daripada diamuk sama kadal balet satu ini ia harus mengalah.
" Dasar osis bego! " gerutu Alexa sambil menghapus jawabanya yg sedikit salah.
" Sensi banget lo , pms ? " Entah angin darimana Nova tiba tiba bertanya seperti itu kepada Alexa , cewe itu nampak terkejut dengan sikap Nova yg ya lumayan perhatian daripada hari sebelumnya.
" Kalau iye kenapa ? masalah buat lo !?!"
Benar dengan dugaan Nova , cewe itu pasti sedang PMS , kan saya sudah pernah bilang bahwa Nova itu orang yg sangat peka , mungkin.
Sampai sampai tanda tanda cewe PMS saja Nova tau.
" Ayo kerumah lo "
Alexa kembali dibuat terkejut dengan perkataan Nova , tiba tiba saja cowo itu mencekal tangan Alexa lalu berkata seperti itu.
" Lo gak liat kita harus kerjain ini , besok lomba tolol ! " Ia menyentak tangan Nova dengan kasar dan memutar bola matanya malas , aneh sekali.
" Kerjain dirumah lo , cewe aneh ."
😎
Setelah akhirnya pemaksaan yg sunguh sunguh kejam dan pertengkaran besar Nova memaksa Alexa untuk pulang dan mengerjakan tugas juga pemahaman dirumah Alexa , cewe itupun tak mau banyak ceng cong , ia langsung saja ikut asal tak merepotkan harinya yg sedang sakit akibat PMS .
Alexa membawakan beberapa makanan dan minuman untuk Nova , mereka duduk berdua didepan teras , sebelum kesini mereka juga sudah izin , kata guru dan Mas Rey juga tak apa , malah tadi Mas Rey berpesan.
" kalau mau berduaan jangan make alasan sekolah , lo boleh ajak Alexa pulang tapi awas lo kalau besok kalian udah nganu gw gibeng lu , suruh jagain tetangga atau pembantu gue , gw taroh dirumah Alexa "
Sungguh Rey seperti emak emakk yg sedang menasehati anaknya , cowo itu tak bermaksut apa apa hanya saja Alexa kan tinggal sendirian , yg ia takutkan adalah orang komplek akan berfikiran buruk , namun semoga saja tidak.
" Udah ya nov , gw capek " dari tadi Alexa terus saja berguling guling dilantai sambil menakan perutnya , Alexa ini tipe cewe yg punya sakit luar biasa jika haid.
" Emangnya lo make pembalut apasih , kenapa bisa sakit ? "
Alexa melotot tak percaya dengan jawaban Nova , cowo itu tetap terlihat tenang namun ngak untuk Alexa , ia sudah kaget setengah mampus.
" Heh! Lo cowo jangan ikut campur " ia mencebik kesal , bisa malu ia.
" Gw beliin kiranti ? Charm ? Yg ada sayapnya ? "
Alexa benar benar tak percaya dengan apa yg dikatakan oleh Nova , ia menyipitkan matanya kepada Nova nampak menerawang wajah datar cowo itu.
" Lo pengalaman yak ? " Nova melotot juga mendengar perkataan Alexa , mana mungkin ia begitu , dosa.
" bangsat! gue cuma tau , gue cowo normal ego . " Alexa menganguk sambil tertawa remeh , bisa juga cowo ini marah ternyata.
Akhirnya Alexa memilih untuk membereskan buku da laptopnya , ia membawa semuanya masuk dan kembali keluar dengan rambut yg lumayan berantakan karena tadi ia bergulung gulung dilantai.
Ia memakai baju rumahan , nampak sederhana dengan polesan make up yg sangat tipis , ia bukan tipe cewe yg menghabiskan uangnya untuk membeli hal hal yg baginya atau menurut ya sangat tak berguna , cantik itu relatif dan natural , bersyukurlah.
" Nov , ambilin gue air dong disamping lo , mau nyiram bunga " Nova yg tadinya fokus dengan penampilan Alexa ia segera mengendarkan pandanganya mencari letak penyiram bunga disampingnya dan memberikanya ke Alexa.
" Thanks " ujar Alexa , kini ia masih setia di posisi mengamati tanaman tanamanya , Nova masih saja terpaku dengan kecantikan Alexa , cowo itu sungguh tersepona nampaknya.
Cekrek!
" NOVAA ! LO FOTO GUE YA ! BRENGSEK AWAS AJA LO " Alexa segera mengejar Nova yg sudah berlari terbirit birit dengan menyembunyikan Hp nya takut dirampass oleh Alexa karena ketahuan memfotonya.
" Cewe aneh "
😎
Tbc