1 bulan kemudian
"pagi kek" sapa anak laki laki yang sudah memakai baju seragamnya dengan lengkap dan rapi
"pagi Ka, kamu kok berangkat pagi banget?" tanya Bimo
"hehe iya ada rapat OSIS soalnya, aku langsung berangkat aja ya kek kalo gitu" pamit Arka setelah meminum susunya
"loh ga sarapan kamu? sarapan dulu aja" kata Bimo
"disekolah aja kek, nenek mana?"
"ditaman belakang"
Arka lalu bergegas pergi ke taman belakang untuk menemui sang nenek
"nek, Arka berangkat dulu ya" kata Arka lalu meraih tangan ririn
"loh udah sarapan belum?"
"nanti disekolah aja, aku bawa mobil ya?"
"iya bawa aja, bilang kakekmu dulu" ingat ririn
"iya nek, yaudah aku berangkat. assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Arka langsung berlari menuju meja makan
"kek, aku bawa mobil ya?" tanya Arka
"iya, bawa aja" jawab Bimo sambil memakan sarapannya
"yaudah berangkat dulu, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Sudah satu bulan lamanya Arka tinggal bersama Ririn dan Bimo. Arka juga sudah mulai bersekolah di SMA N yang berada tak jauh dari rumah kakeknya. Arka bisa dibilang murid baru yang aktif, ia mengikuti banyak kegiatan tak terutama ia ikut serta dalam organisasi OSIS. Yang sebenarnya Arka sangat hindari disekolah lamanya. Tapi Arka penasaran dan toh apa salahnya ia mencoba pengalaman baru. Oh iya, Arka menjabat menjadi ketua osis.
di tempat lain, Shafa sedang memakan sarapan yang ia beli dikantin. Shafa berangkat pagi karena akan ada jadwal latihan pbb untuk pbb nas yang akan diselenggarakan pada beberapa hari lagi.
"anjir, pagi banget lo Shaf" kata Zahra yang baru saja datang dan masih membawa tasnya
"Mama ga masak, jadi gue berangkat pagi sekalian mau sarapan aja si" kata Shafa lalu melanjutkan sarapannya
"oh ya kata bang Revan, variasi diubah lagi" ucap Zahra
uhuk uhuk
ucapan Zahra berhasil membuat Shafa tersedak
"bentar, pa maksud?" tanya Shafa kaget
"iya katanya udah sma lain yang gunain" jawab Zahra tak bersemangat
"gilak, 5 hari lagi perlombaannya. Apa nyampe?"
"makanya, gatau anjir"
"ck" decak Shafa lalu cepat cepat menghabiskan sarapannya lalu berdiri dan meninggalkan Shafa
"mau kemana heh?" tanya Zahra sedikit berteriak
"ruang paskib"
Shafa mengeluarkan ponselnya dan membuka room chat dengan Revan
revan paskibb
ruang paskib, sekarang
read.
setelah menunggu beberapa menit, Revan pun datang ke ruang paskib
"kenapa?"
"variasi" kata Shafa memberi kertas yang sudah ia coret coret selama menunggu Revan
"ha?" kaget Revan
"Gue tau variasi mau diganti, ini gantinya" kata Shafa sambil menunjuk kertas
"lo bikin berapa menit?" tanya Revan
"setelah gue chat lo, sampe lo dateng" kata Shafa enteng. ia melihat arloji hitam ditangannya, dan waktu menunjukan pukul 06.48
"gue kekelas dulu. Nanti soal variasi biar gue yang urus." pamit Shafa lalu meninggalkan Revan sendirian diruang paskib
"tu anak bisa bikin variasi secepet dan sebagus ini tapi kenapa pas rapat bahas variasi dia ga tanggap" monolog Revan yang masih kaget dengan kinerja Shafa
Di jalan Shafa menunjukkan wajah murung, bagaimana tidak kesal lomba tinggal beberapa hari lagi dan malah variasi harus diubah. Shafa sedikit mengalami culture shock, karna disekolah sebelumnya jika variasi yang mereka pakai sudah digunakan sekolah lain pasti kakak kelas memiliki back up an.
Shafa sampai dikelas masih dengan wajah murungnya dan ia mendudukan diri di samping Zahra
"kenapa lu?" tany Zahra yang sudah biasa melihat wajah murung Shafa
"gue sebel aja anjir, masa iya Revan atau ngga Bimo ngga punya back up an"
"kak" koreksi Zahra
"Alah iya itu, gue males turun tangan sebenernya" kata Shafa
"Ha? gimana gimana? jadinya lo dong yang bikin variasinya?" tanya Zahra tak percaya dan hanya dibalas anggukan oleh Shafa
"auk dah"
***
"oke, saya akhiri rapat kali ini. Ada yang mau ditanyakan?"
"belum kak"
"baiklah, kalian boleh kembali kekelas masing masing" kata Arka mengakhir rapat.
"huuhh" keluh Arka sambil duduk dan memijat pangkal hidungnya
"lo oke Ka?" tanya Rachel, sekertaris OSIS
"ha? oke kok" kata Arka yang kaget mendengar pertanyaan Rachel
"lo kayak kurang sehat gitu"
"gue gapapa" ucap arka sambil menyenderkan badannya dikursi lalu terpejam
"yaudah, gue balik dulu ya" Arka mengangguk
Selama 2 minggu ini Arka dan OSIS sedang mempersiapkan progam kerja OSIS yang bisa dibilang cukup besar.
"Kantin ga Ka?" kata seseorang yang masuk kedalam ruang OSIS
"engga Ren, lo duluan aja" kata Arka
"Yaudah, duluan yeee"
Arka bangkit dari duduknya dan membereskan kertas kertas yang ada dimeja dan keluar dari ruang osis
Arka pergi ke ruang kelasnya di kelas XI MIPA 1
"Tanggal 7 lo mau ikut ga?" Arka langsung mendapat pertanyaan dari Zacky, teman sekelasnya
"Kemana?" tanya Arka lalu mendudukan diri di samping Zacky
"Nonton lomba"
"apaan?"
"pbb nas, ayok lah ikut" mohon Zacky
"ya liat besok" kata Arka lalu mengambil ponselnya dan membuka room chat nya dengan Shafa.
Selama Arka sekolah di Bandung, Arka maupun Shafa tidak pernah menghubungi satu sama lain. Berbeda dengan Arka dengan Bunda dan adiknya, ia selalu menghubungi Laras atau pun Rika jika ia longgar. Arka terus memperhatikan room chat nya dengan Shafa yang hanya menampilkan chat terakhir mereka.
shfaaaa
sa
tidak ada balasan, Arka fikir Shafa sedang kelas jadi tidak memegang hp.
"woi, napa lu?" tanya Zacky melihat Arka
"gapapa"
"alah lu mah banyak gapapanya, ngomong aja kenapa si Ka" kata Zacky
"Gue sama pacar gue udah ga komunikasi 1bulan"
"ha? gila lu? sebulan? lama banget" kaget Zacky
"gatau pusing juga gue"
"udah lo coba hubungi tapj kan?" tanya Zacky
"udah, tapi belom bales"
" yaudah lu tunggu aja, mungkin dia lagi ada kelas"
kring kring kring
bel berbunyi tanda waktu istirahat telah selesai
"semoga masih bisa bertahan" batin Arka
tbc
hai hai, aku balik lagi nih, dan ya seperti yang kalian lihat aku bakal lanjutin cerita iniii
so, pantengin terus okeiiiii???