Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman
Pertanyaan:
- Masjid Pertama Yang dibangun Rasulullah Saw?
Jawab ya teman-teman
Semoga kalian suka ya dengan cerita yang aku buat ❤️ Selamat membaca 🌹
☁️☁️☁️
"Do not say words which you yourself do not like to hear if others say them to you."_Ali bin abi Thalib
"Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu."_Ali bin abi Thalib
☁️☁️☁️
Malam ini semua keluarga Asma sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam.
"Gimana sekolah kalian." Kata Abi bertanya
"Alhamdulillah Abi baik." Kata Asma
"Alhamdulillah sekolah Raihan juga baik Abi." Kata Raihan
"Syukurlah." Kata Abi
"Gimana pekerjaan abi, pasti Abi capek ya." Kata asma
"Tadinya Abi capek, tapi setelah liat kalian capek Abi hilang, kalian adalah anugrah terindah yang diberikan Allah SWT kepada Abi." Kata Abi
"Maaf Abi Asma Selalu Ngerepotin dan ngebebanin Abi" kata Asma
"Raihan juga abi." Kata Raihan
"Engga ada istilahnya anak ngebebanin orang tua, itu sudah tanggung jawab Abi, Abi tidak merasa terbebani justru Abi bahagia dan bangga terhadap kalian, Abi sangat bersyukur mendapat putra dan putri yang Sholeh dan Sholehah seperti kalian." Kata Abi
"Benar apa yang dikatakan Abi nak." Kata umi yang datang dari dapur dan meletakkan makanan di meja makan lalu duduk.
"Kalian adalah anugrah terindah yang Allah SWT berikan kepada kami." Kata Umi
"Terimakasih umi, Abi Asma bahagia memiliki umi Abi dan bang Raihan yang sangat menyayangi asma." Kata asma
"Raihan juga Abi, Raihan beruntung memiliki kalian semua." Kata Raihan
"Kami berdua juga sangat sangat menyayangi kalian." Kata Abi dan umi
"Udah ah kok jadi pada melow gini, yu kita makan." Kata Umi
"Iya umi." Kata Asma
Semua keluarga Asma pun berdoa terlebih dahulu dan dipimpin oleh abinya Asma, setelah itu mereka memakan makanannya masing-masing sampai makanan itu habis, setelah itu mereka kembali ke kamar nya masing-masing untuk beristirahat.
☁️☁️☁️
Waktu menunjukkan pukul 02:45. Asma bangun dan Melihat jam, asma membaca doa bangun tidur lalu pergi ke kamar mandi, asma membersihkan dirinya lalu melaksanakan sholat tahajud.
Setelah melaksanakan nya asma berdoa dan mengaji sampai pukul 03:30 asma memutuskan untuk tidak kembali tidur karena sebentar lagi adzan subuh akan berkumandang, asma membereskan semua barang-barang sekolahnya yang akan digunakan hari ini. Setelah selesai
Tokk tokk tokk
"Asma kamu sudah bangun sayang." Kata umi
"Sudah umi." Kata Asma sambil membuka pintu kamarnya dan didepan sana sudah ada uminya
"Syukurlah jika sudah, umi kedapur dulu ya sayang, nanti kamu turun ke bawah kita sarapan." Kata umi
"Iya umi." Kata asma
Umi pun kembali ke dapur dan asma masuk kembali ke dalam kamar.
Adzan subuh pun berkumandang, asma melaksanakan sholat Sunnah dan juga sholat shubuh, setelah melaksanakan sholat asma berdoa dan membereskan kembali semuanya lalu pergi ke dapur untuk membantu uminya.
"Umi biar asma bantu." Kata asma
"Kamu potongin aja tempe sama wortel nya sayang." Kata Umi
"Iya umi" kata Asma
Umi memasak ayam dan asma memotong apa yang uminya suruh.
Setelah selesai asma memberikannya kepada uminya dan umi menerimanya lalu memasaknya.
"Asma siapin piringnya ya umi." Kata asma
"Iya nak kamu tolong siapin piringnya." Kata umi
"Iya umi." Kata asma
Asma mengambil piring dari rak piring lalu menyiapkan nya di meja makan.
Terlihat Abi dan bang Raihan yang baru saja pulang dari masjid. Abi dan bang Raihan Menghampiri asma.
"Assalamualaikum." Kata Abi dan juga bang Raihan
"Waalaikumsalam." Kata Asma
"Umi dimana sayang?" Kata Abi
"Didapur Abi." Kata asma
"Ouh yaudah Abi ganti baju dulu." Kata Abi
"Abang juga dek." Kata bang raihan
"Iya Abi iya Abang." Kata Asma
Abi dan bang Raihan pun pergi ke kamar mereka untuk mengganti pakaian nya. Umi datang dari dapur dengan membawa semua masakannya.
"Abi dan Abang sudah pulang dari masjid nak?" Kata umi
"Sudah umi." Kata Asma
Umi mengangguk
Setelah umi dan asma duduk , Abi dan Abang pun datang dan duduk di kursi meja makan. Semua orang disana memulai sarapan paginya dan tidak lupa berdoa dulu yang dipimpin oleh abinya Asma.
Setelah selesai makan mereka kembali ke kamar mereka untuk mengambil barang-barang nya Dan kembali ke meja makan.
"Umi Abi Raihan dan asma berangkat sekolah dulu." Kata Raihan
"Iya belajar yang rajin, dan hati-hati dijalan." Kata Abi
"Hati-hati dijalan nak." Kata Umi
Raihan dan asma mengangguk lalu menyalami kedua orang tuanya.
"Kami berangkat dulu.... Assalamualaikum." Kata Raihan dan asma
"Waalaikumsalam." Kata Abi dan umi
Bang Raihan dan asma pun berjalan keluar rumah dan berangkat menggunakan motor bang Raihan.
Setibanya disekolah Asma turun dari motor bang Raihan dan menyalami bang Raihan.
"Asma masuk dulu bang." Kata asma
"Iya dek, Abang juga Berangkat, assalamualaikum." Kata bang Raihan
"Waalaikumsalam iya bang hati-hati dijalan." Kata asma
Bang Raihan mengangguk lalu pergi dari sana, asma masuk ke dalam sekolah dan berjalan menuju kelasnya.
Saat melewati lapangan disana terdapat kerumunan orang dan terdengar seperti orang ribut-ribut.
Asma penasaran disana ada apa, asma memutuskan untuk melihatnya. Saat Asma kesana asma melihat 2 orang pria yang sedang beradu jotos tanpa ada orang yang mau memisahkan keduanya asma melihat kesana kemari orang-orang malah diam, dan ada yang malah memberi semangat untuk lebih saling memukul.
Tiba-tiba tubuh asma didorong seseorang sehingga membuat asma terhuyung ke depan dan berada di tengah-tengah kedua orang yang akan saling pukul kembali, saat mereka berdua bangkit dan akan saling memukul lagi Sementara sekarang asma berada di tengah-tengah mereka, asma hanya menutup mata pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya
Asma masih menunggu apa yang akan terjadi pada dirinya tapi tidak ada apapun, asma membuka matanya dan terlihat kepalan dari kedua orang itu berada di sisi kanan dan kiri pipi asma.
Asma Benar-benar syok melihatnya sampai-sampai asma tidak berkutik sama sekali
"Lo apa-apaan sih tiba-tiba muncul disini,Lo mau celaka apa! Lo tau ga kalo cowok lagi marah apapun bisa terjadi, bahaya." Kata Azzam
Tetapi asma masih diam ditempat tanpa bergerak sama sekali, karena asma benar-benar syok
"LO DENGER GUE GA SIH!" Teriak Azzam
Asma tersadar dan
"Ma-Maaf ta-tadi ada yang do-dorong aku." Kata Asma menundukkan pandangannya dengan Air mata yang sudah menetes
"HEH! JUJUR SAMA GUE SIAPA YANG DORONG DIA." Teriak Azzam
Semua orang yang disana terdiam tak ada satupun yang berbicara
"OKE GUE BAKAL CARI TAU SENDIRI, JANGAN HARAP LO BISA LOLOS DARI GUE." Teriak Azzam
"Urusan gue sama Lo belum selesai." Kata Azzam kepada orang itu
Setelah mengatakan itu Azzam langsung menarik tangan asma ke taman belakang
"Lepasinnnn..." Kata Asma
"Lepasinnnn kita bukan mahram." Kata asma lagi
Setelah asma mengucapkan itu seketika Azzam langsung melepaskan genggaman tangannya
"Maaf gue khilaf." Kata Azzam
"Aku mau ke kelas." Kata Asma
"Gue mau ngomong sama Lo." Kata Azzam
"Maaf disini tidak ada orang, laki-laki dan perempuan dilarang berduaan karena yang ketiganya adalah syaitan, saya permisi dulu... Assalamualaikum." Kata Asma dan langsung pergi dari sana
"waalaikumsalam." Kata Azzam
"Ada apa sama diri gue, biasanya gue ga pernah lepasin orang gitu aja." Kata Azzam
"Arggggg..... Gue ga ngerti semua ini." Kata Azzam
Azzam pun pergi dari sana
☁️☁️☁️
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman
Gimana ceritanya? Aku berharap kalian suka ya sama cerita yang aku buat🌹🌹
Jangan pernah bosen baca cerita aku ya teman-teman
Dan terimakasih telah membaca dan memberikan dukungan berbentuk vote dan komen dari kalian karena setiap satu dukungan dari kalian itu sangat berharga bagi aku:)
Maaf apabila ada salah kata atau ada kata yang kurang berkenan 🙏