Someone New

By Izul_arkano

226K 25.2K 3.4K

Limario, seorang single parent yang trauma menjalin cinta karena pernah ditinggalkan, hidup berdua dengan san... More

1. Jenlisa
2. Tangis Boobae
3. Australian Girl
4. Cucu Nyonya Lee
5. Lembur
6. Meresahkan
7. What Happen, Sohee?
8. First Day School
9. Mama
10. Ulang Tahun Rose
11. Hadiah Istimewa
12. Berkenalan
13. Bertemu Boobae lagi
14. Sayang
15. Kejujuran Boobae
16. Sehari Bersama Boobae
17. Surat Modus
18. Bertemu Papa nya Boobae
19. Kesempatan Rose
20. Cerita Boobae
21. Korupsi
22. Kecurangan
24. Maaf Jenn
25. Getaran
26. Vonis Jongin
27. Makan Malam
28. Di Antara Dua Gadis
29. Penasaran, Akan Membunuh Mu
30. Everland
31. RiSe Moment
32. Nonton
33. I Love You No Metter What
34. Misteri Keberadaan Rio Dan Boobae
35. Pencarian
36. Minho
37. Titik Terang
38. Thailand
39. Siapa Kamu Sebenarnya Rio?
40. Horvejkul
41. Ketemu
42. Harta, Tahta, Cinta
43. Bukti
44. Home
45. My Boo
46. Terjawab
47. Cerita
48. Dua Pria Yang Tidak Romantis
49. Calon Pengantin
50. Kebahagiaan Boobae
51. Australia
52. Happy Family(END)
EPILOG
Bonus(1)
Bonus(tamat)

23. Keseruan Boobae

3.6K 473 62
By Izul_arkano

Yoong dan Boobae berhenti di sebuah toko mainan, mereka membeli pistol dan borgol yang di inginkan oleh Boobae.

Dan sesampai di rumah keluarga Park, setelah tuan Yoong berganti baju, mereka pun siap untuk bermain.


"Boobae mau jadi polisi nya, Boobae mau jadi polisi nya" seru Boobae sambil melompat-lompat kala tuan Yoong sedang memasang baterai di pistol mainan.


"Ok, berarti aku yang jadi penjahat nya" seru tuan Yoong, ia memasangkan borgol mainan di pinggang kecil Boobae, Seo mommy hanya tersenyum sambil menggeleng melihat suami nya dan Boobae siap untuk bermain.


"Ok, Boobae balik badan, biar mommy yang hitung sampai 5, setelah itu, Boobae cari daddy" ujar tuan Yoong, dengan wajah polos nya, Boobae mengangguk patuh.


"Momm" seru tuan Yoong memberi kode pada sang istri untuk mulai berhitung.



"Satu"

Dan tuan Yoong pun mulai berlari mencari tempat persembunyian, Boobae, menutup kedua matanya dengan bantuan tangan kanan Seo mommy.



"Lima, Boobae boleh mulai mencari penjahat nya sekarang" ujar Seo mommy, untuk sesaat bocah itu mengerjab menyesuai kan cahaya yang masuk ke retina mata nya.



Dia lalu memutar tubuh nya, dengan pistol yang ia genggam seerat mungkin bersiap jika sampai penjahat nya tiba-tiba muncul.


"Itu dia" teriak Boobae berlari dengan kaki pendek nya, mengejar tuan Yoong yang tiba-tiba muncul dari balik pintu, ia menembakan pistol laser nya tapi sang penjahat berhasil menghindar.

"Bang. . . Bang. . . Bang. . . " suara tembakan keluar dari pistol mainan Boobae, tapi penjahat nya berhasil berguling ke balik meja bar di ruang makan, nafas mereka sama-sama tersengal, layak nya film action, wajah kedua nya menegang, Boobae mengintip dari balik kursi makan, tapi tak terlihat apa-apa di sana, ia pun mengendap keluar dengan hati-hati, untuk menyergap penjahat nya.




"Gotcha" tiba-tiba sang penjahat sudah menodongkan pistol nya dipunggung Boobae, otomatis dia kalah



"Yaah, bagaimana bisa polisi nya yang di sergap, tuan pasti curang, kita ulang dari awal" protes Boobae tak terima, tuan Yoong terpingkal melihat wajah kesal bocah itu yang menurut nya lucu.

"Ok ok kita ulang" pasrah nya, mereka kembali ke ruang tengah di mana Seo mommy berada.


"Jadi masih nol-nol ya" ujar Boobae tegas, ia lalu meraih tangan kanan Seo mommy untuk menutup kedua mata nya.



"Iya iya" tuan yang tak bisa menahan tawa, keseruan di rumah keluarga Park berbanding terbalik dengan keadaan di rumah Kim Jongin, Jennie menangis di sudut ruangan, dan Jongin yang duduk sambil menunduk merasa bersalah.


Belum ada laporan, jadi seperti nya Jongin masih aman.



Dan lewat tengah malam, Joy, Sungjae dan Rio baru menyelesaikan pekerjaan nya, dan terbukti, Jongin melakukan korupsi, dengan tidak melaporkan semua penjualan dan transaksi pembayaran pada perusahaan, di tambah dengan pemalsuan slip gaji beberapa karyawan nya.



"Kita siapkan ini sebagai bukti, dan besok kita buat laporan nya" ujar Rose.




"Sekarang kita pulang" perintah nya.


"Oppa, Boobae tertidur di rumah, daddy baru saja menghubungi ku, biarkan dia menginap ne" ijin Rose, Rio yang tak punya pilihan pun menyetujui nya.


"Oppa ayo aku antar" ujar Rose



Dan Rio pulang dengan diantar oleh Rose, saking lelah nya, ia tertidur selama dalam perjalanan, Rose beberapa kali terlihat melirik ke arah Rio setiap ada kesempatan, entah kenapa, berada di dekat ayah nya Boobae itu, ia jadi merasa berbeda setelah tahu jika ia adalah single parent.




Keesokan hari nya

Rio membawa baju ganti untuk Boobae, sebelum ke kantor, ia akan menemui Boobae di sekolah terlebih dahulu, jadi ia berangkat lebih pagi.



Sohee menatap rumah Rio yang telah kosong, ia tak tahu jika Rio dan Boobae sudah tak di rumah, hampir dua puluh menit menunggu, sang nenek pun bertanya.


"Sohee, kenapa belum berangkat?" Tanya sang nenek.


"Menunggu Rio oppa, halmeoni" jawab nya jujur




"Rio sudah berangkat pagi-pagi tadi, ia ada urusan katanya" beritahu sang nenek, raut wajah Sohee pun berubah kecewa.



"Ya sudah, Sohee berangkat halmeoni" pamit nya.


"Ne, hati-hati" pesan Lee ahjuma



Rio berdiri dengan gelisah di pintu gerbang sekolahan Boobae, sudah sepuluh menit ia menunggu.




Hap



"Papa" seru Boobae berlari ke arah sang ayah, setelah melompat turun dari mobil Rose.





"Hai, Boobae sudah mandi?" Tanya Rio sambil memeluk penuh rindu, Rose pun turun.




"Sudah, mandi dengan tuan Yoong tadi" cerita sang anak, Rio terbelalak.




"Iya, kami mandi berdua sambil bermain pistol air" lanjut Boobae senang.




"Ayo ganti baju dulu kalau begitu" ajak Rio menggandeng tangan kanan sang putra menuju ke toilet sekolah.




"Boobae baik-baik di sekolah ne, papa ke kantor dulu" pesan Rio pada sang putra.



"Oppa, ayo kita berangkat bersama" ajak Rose, Rio mengangguk.



"Bye noona, jaga papa Boobae ne" usil si kecil, Rose terpingkal malu, tapi ia mengangguk, Rio sendiri santai, beda jika masih perjaka pasti bakal lain cerita.



"Aku sudah menghubungi pengacara Kwon, apa oppa juga ingin mengajukan tuntutan untuk Jongin?" Tanya Rose dalam perjalanan mereka ke kantor.





"Aku pikir-pikir dulu nona" jawab Rio




"Jika iya, biar pengacara Kwon sekalian yang mengurus nya, siang nanti kita ke kantor polisi" lanjut Rose, Rio mengangguk.








#TBC













Continue Reading

You'll Also Like

23.8K 968 42
perjodohan adalah hal paling benci bagi Jennie didalam kamusnya sendri saat tau bakalan dijodohin,Jennie merasa sangat sedih karena orang tuanya men...
2K 143 9
akankah, semua kesedihan dan penyesalan istri limario terobati ? ...
1M 71K 52
" aku bukan seorang yang gila kontrol tapi aku seorang yang dominan dalam segala hal" ucap lisa Lalisa manoban CEO Manoban Corps Perusahaan terbesar...
301K 31.1K 56
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...