Di sebuah kastil besar di kita cocytus, hiduplah dua orang anak raja dan dua orang bawahan.
Di pagi hari nan indah, di sebuah dapur besar di kastil tersebut, sedang berisik dengan kegiatan dapur...
Di dapur tersebut terdapat seorang pria tampan dengan celemek, yang sedang berkutat dengan masakannya serta bumbu dapur tersebut secara lihai.
*Sreng2*.
Begitulah bunyi yang di hasilkan dalam sebuah wajan.
"Hmmm...coba aku cicipi sepertinya bumbunya ada yang kurang". Ucap pria tersebut sambil mencicipi, lalu berjalan ke arah bumbu yang di tuju.
"Pagi Asta, wah rajin sekali ya, sudah kubilang masak, bersih-bersih biar aku dan kima yang melakukannya". Ucap seorang bawahan tersebut bernama Zagan.
"Huh kau ini, ini tugasku sebagai kakak, untuk menyiapkan sarapan yang enak dan sehat untuk adik ku".. Ucap Asta.
"Tapi kalian masih anak-anak, tugas kalian adalah pergi belajar ke sekolah, karena bagaimanapun juga mendiang ayah kalian sudah menitipkan kalian berdua padaku dan kima". Ucap Zagan.
"Jangan bicarakan itu lagi, aku sudah menganggap kamu dan kima menjadi keluarga kami semenjak ayah, ibu sudah tidak ada, untuk tugas bersih-bersih silahkan saja kalian lakukan tapi memasak biar aku saja, apakah kalian ingat terakhir kalian memasak?".
"Errr... Iya sih aku tahu gosong kadang bumbunya keasinan hehehe, aku dan kima tidak pandai memasak dan masakannya tidak seenak buatan mu tapi menjaga kalian kewajiban ku, kalian kan pangeran, putri raja juga jadi seharusnya kalian bersenang-senang dengan anak raja lain, bukan di kastil terus". Ucap Zagan.
"Dengarkan aku, ini TUGASKU, aku juga punya kewajiban yaitu menjaga adikku, seharusnya kau bilang bersenang-senang pada vassa saja, adikku lebih membutuhkan itu". Ucap Asta yang penuh penekanan.
"Kau juga butuh bersenang-senang, vassa tidak mau karena kakak nya pun tidak mau bersenang-senang juga, oh iya kalau kau tidak suka, kalau aku dan kima memasak, aku akan carikan pembantu yang pandai masak untuk kalian, di cocytus pasti banyak yang mau?". Tawar zagan memberikan ide.
"Tidak perlu aku tidak mau orang yang tidak di kenal, sudah cukup pembicaraan ini, sebentar lagi bel masuk sekolah, zagan panggil kima dan vassa kita makan, makanannya sudah siap". Perintah Asta sambil menyajikan makanan di piring dan bersiap membawanya kemeja makan.
"Asta apakah kamu tahu, mungkin semua orang berpikir kau dingin,tidak pedulian, tapi bagiku kau terlalu baik, mana ada seorang anak majikan memaksakan makanan untuk bawahannya juga?".Batin Zagan dalam hati yang melihat Asta bolak balik mengantarkan makanan dan minuman kemeja makan, sambil memakai seragam sekolah serta celemek yang tadi dipakainya.
Lalu Zagan pun ikut membantu membawakan masakan tersebut, dan segera memanggil vassa dan kima kemeja makan.
Bersambung.....
Terimakasih banyak bagi yang sudah mau membaca ☺️