To Hold You | [Yizhan] | Slow...

By boboxiao020420

51.4K 3K 385

WARNING 21++ Kawasan anak fujo HOMOPHOBIC harap menjauh!!! (mxm) top : Wang Yibo Bottom : Xiao Zhan "Gimana... More

Character
CHAPTER 1 - Drug
CHAPTER 2 - The Effect bag 1
Chapter 3 - The Effect bag 2
Chapter 4 - The Effect bag 3
Chapter 5 - make 💗 to me bag I

Chapter 6 - make 💗 to me bag 2

4K 249 65
By boboxiao020420

typo bertebaran...
Revisi setelah selesai FF nya

selamat membaca ya...

Kawasan anak fujo
.
.
.
.
.
.
WARNING....
Buat adik - adik dibawah umur...hushhh....NOT FOR CHILDREN......banyak kata kata dewasa.....tinggalkan tempat ini segera.....kalo bandel, tanggung sendiri akibatnya....
.
.
.
.
.

NC++
.
.
.
(banyak kata yg najie sensor ya, karena yg bc ff ini gak ada batasan usia)
.
.
.
.
.
Sebelumnya di Chapter 5

Ia seorang pria normal yg waras, yang masih suka dengan v****a, ya masih suka dengan lubang.

Benar!!!

Benar?

BENAR?????????

Tapi cowok juga punya lubang kan???

Yibo merasa ragu dengan dirinya sendiri.
.
.
.
"Yibooo?" Zhan berbisik bertanya tanpa menghentikan sentuhannya ke batang jamur Yibo yang terbungkus celana.

"A...ku..."

Kata - kata Yibo terputus oleh ciuman Zhan, atau bisa disebut juga lumatan, pagutan atau apalah itu namanya. Bibir keduanya bergulat mencari sisi dominan yang sudah jelas dimenangkan oleh Yibo, Xiao Zhan pun hanya pasrah menerimanya.

Pandangan Yibo tidak pernah lepas dari bibir pria manis yang benama Zhan ini, basah dan tipis.

Yibo pun mengubah posisi mereka tanpa melepas pertautan bibir mereka. Xiao Zhan hanya bisa pasrah saat Yibo terus mencium dan memompa p***snya tanpa henti. Entah mengapa ia tidak pernah merasa puas.

Tangan Xiao Zhan dengan cepat melepaskan kemeja serta celana jeans Yibo dan melemparkannya ke segala arah.

Xiao Zhan ingin mengubah posisi dan menunjukkan dominasinya, tapi Yibo jauh lebih kuat ditambah efek samping obat kuat yg masih tersisa membuatnya tidak bisa bergerak sehingga ia hanya pasrah ketika Yibo terus mencumbunya dengan ganas.

"Ergh...haah....yibb...ooo...aahh..."

Xiao Zhan hanya bisa terus menerus mendesah dan mengerang menikmati perlakuan pria kekar yang baru dikenalnya itu.

Yibo sejak awal tahu bagaimana dua pria melakukan hubungan seks. Kedua gege nya selalu ngobrol hal - hal begitu didepannya juga anak - anak kost dan pekerja EO mereka.

Walaupun begitu Yibo masih suka dengan cewek, jadi kata - kata kedua gegenya dianggap sebagai angin lalu.

Tapi cerita itu justru membuat Yibo kelihatan sangat ahli didepan  Xiao Zhan.

Yibo menghisap dan menggigit kecil leher jenjang mulus milik Zhan.

Kedua jarinya pun mulai bergerak  ke arah surga dunia milik Zhan dan mulai memaju mundurkan perlahan.

Xiao Zhan pun menggeliat, memegang sprei dengat kuat. Dia merasa kesakitan dengan perbuatan Yibo itu dan mulai berteriak.

Yibo yang melihat pria manis didepannya ini merasa kesakitan, segera saja menciumnya dengan lembut.

Yibo tahu kalau rasanya pasti sakit, makanya ia mencium Xiao Zhan untuk menenangkannya.

Yibo jadi teringat kata - kata gegenya "Lelaki yg suka kiss kita pada saat melakukan itu adalah lelaki yang sempurna paripurna himalaya. Dia berarti sadar gimana sakitnya ketika ada benda yang masuk segede jamur raksasa gitu". Itu hasil percakapan dewasa yang didengarnya.

Yibo terus mencumbu Xiao Zhan tanpa henti. Ia merasa sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi. Ia harus memiliki lelaki ini. Keinginannya untuk segera memasuki Xiao Zhan semakin kuat. Yibo merasa Xiao Zhan seperti magnet yang terus menariknya untuk mendekat.

Bagi Yibo, Xiao Zhan tidak terlihat seperti pria bengkok yang suka dimasuki. Xiao Zhan sangat berbeda. Badannya tidak kekar, tidak gemuk, tetapi juga tidak terlalu kurus, mungkin juga hasil ngegym.

Yibo juga tidak bisa melupakan Mr. P si pria manis ini. Ukurannya hampir seukurannya, tp masih kalah dikit sih.

"Apa kau gay...homo? bisik Yibo ditelinga Xiao Zhan dengan lugunya.

Xiao Zhan bagai disambar petir.

"Fuck!!!" maki Xiao Zhan karena emosi mendengar perkataan Yibo. Ia pun memukul dan mendorong pundak Yibo dengan sekuat tenaganya.

"Aku bukan HOMO!" desis Xiao Zhan yang sia - sia mendorong Yibo, karena lelaki itu sangat kuat dan tidak bergerak sedikitpun dari atas tubuhnya.

Yibo bisa melihat semburat merah muda Xiao Zhan serta mulutnya yang di pouth-kan tanda bahwa ia kesal dengan perkataannya.

"Berarti aku yang pertama untukmu" kata Yibo berbisik dengan suara rendah lalu menjilat lubang telinga Xiao Zhan dan menggigit kecil daun telinganya yang membuat Xiao Zhan semakin panas dan basah.

"Kau juga cowok pertamaku" bisik Yibo lagi.

Xiao Zhan memekik terkejut, karena Yibo memasukkan kepala jamurnya tanpa aba - aba.

Yibo sedikit ragu, karena selama ini tidak ada wanita yang bisa menerima jamur miliknya yang berukuran raksasa. Tetapi ternyata ia salah, karena pria satu ini malah bisa menerima jamurnya dengan penuh.

Yibo berhenti sebentar memberikan Xiao Zhan sedikit waktu untuk menerima miliknya yang memang ukurannya di atas rata - rata. Yibo merasakan lu***g Xiao Zhan sangat sempit. Xiao Zhan mencengram bahu Yibo dengan kuat. Keduanya terdiam dan saling mengatur napas.

Lalu Yibo mulai melakukan pergerakan keluar masuk dengan perlahan. Xiao Zhan pun mulai merasa nyaman dan bergerak mengikuti irama hentakan Yibo.

Suara desahan dan teriakan kedua insan ini beradu menciptakan nyanyian yang indah bagi mereka berdua. Percintaan mereka berdua begitu panas dan liar.

Xiao Zhan pun tiba - tiba berteriak dengan kencang. Yibo langsung menangkap maksudnya, dan terus menggerakkan p***s nya ke arah satu titik kenikmatan Xiao Zhan.

Yibo pun menikmatinya, gila, batinnya berteriak, nikmat bagai disurga, pria manis ini begitu sexy, desahannya membuat Yibo begitu bergairah.

Xiao Zhan pun pasrah dengan perlakuan Yibo. Ia merasakan bahwa percintaan mereka ini sangat panas dan luar biasa.

"Apa aku HOMO?" batin Xiao Zhan berpikir.

Xiao Zhan sendiri sudah tidak peduli lagi. Ia tenggelam dalam hasrat dan gelora untuk mencapai kenikmatan tertinggi dari percintaan mereka, bahkan ketika Mr P miliknya tidak tegang lagi, ia pun tidak menyadarinya. Sungguh suatu pengalihan yang hakiki.

Erangan, pujian dan desahan Xiao Zhan yang keluar dari bibirnya, menambah semangat Yibo untuk menghentak lebih cepat dan keras. Bibir yang saling melumat, kedua lidah pun beradu dominan, tubuh yang bergerak seirama mengantarkan mereka ke surga dunia baru. Surga yang belum pernah diketahui oleh kedua manusia itu. Manusia yang mengaku lurus dan tidak berbelok.

Dua pria dewasa yang sama - sama mengaku straight a.k.a lurus bukan penyuka sesama jenis. Tapi menikmati percintaan yang panas, membuat mereka berdua mulai meragukan kelurusannya.

Apalagi bagi Xiao Zhan yang sudah sering sekali tidur dengan wanita berbeda setiap malamnya.

Yibo sendiri tahu, ia tidak menyukai pria. Selama ini ia merasa puas tidur dengan banyak wanita yang menyukainya.

Xiao Zhan yang masih lemas akibat efek obat, hanya bisa pasrah sambil terus menikmati percintaan panas mereka.

"Yibo..." desah Xiao Zhan di telinga Yibo.

Xiao Zhan mendesah dengan kuat, tanda bahwa ia telah mencapai puncak kenikmatan. Yibo masih meneruskan gerakannya, tidak lama setelah itu pun ia menyusul Xiao Zhan.

Xiao Zhan merasa hangat dan penuh. Yibo telah memberinya kenikmatan yang tiada tara.

Yibo pun tidak pernah merasa sepuas ini. Jamur raksasa miliknya seakan diperas habis. Pabrik cairannya mungkin akan berhenti sementara setelah ini, tetapi ia sangat puas. Belum pernah ia merasa sepuas ini bercinta dengan seseorang. Bahkan sekalipun dengan wanita lain yang sudah sering bercinta dengannya.

Posisi Yibo masih berada di atas Xiao Zhan. Mereka berdua pun mencoba mengatur napas kembali. Baik Yibo maupun Xiao Zhan merasa nyaman.

"Udah...loyo" kata Yibo dengan polosnya memecah keheningan diantara napasnya yang berat, tepat ditelinga Xiao Zhan.

Xiao Zhan yang melihat p***s miliknya telah loyo pun langsung berkata "iya...keluarin dulu!"

"Udah keluar banyak masih mau lagi?" goda Yibo yang sedikit bergeser kesamping lalu menggunakan tangannya sebagai tumpuan kepalanya.

"#%%₩&" Xiao Zhan mengeluarkan kata - kata makian sambil mempouth-kan mulutnya.

cup💋...

Sebuah ciuman singkat mendarat diatas bibir Xiao Zhan yang sedang marah dan sukses membungkamnya.

"Maaf kalau kau marah bunny, tapi kau benar - benar menggoda, manis juga cute" puji Yibo sambil mengeluarkan jamur miliknya dari lu***g milik Xiao Zhan.

"Jangan panggil aku BUNNY! Aku tidak manis apalagi cute! Aku bukan cewek!" Xiao Zhan belum pernah dipanggil seperti itu.

"Siapa bilang kau cewek? Kau lebih dari mereka semua." puji Yibo. Entah apa yang merasuki diri Yibo, tapi ia ingin sekali memuji pria didepannya ini.

"Terima kasih." Xiao Zhan berkata dengan kaku. Yibo mengamati muka Xiao Zhan dan melihat wajahnya merah padam.

"Apa kau capek bunny? Yibo temenin tidur ya." tawarnya

"Aku tidak mengantuk!" jawab Xiao Zhan dengan nada tinggi. "Dan jangan panggil aku bunny!" tambahnya.

"Maaf, tapi aku suka memanggilmu bunny, karena kau mirip seperti mereka, imut dan manis." balas Yibo sambil tersenyum.

"Kenapa sih mereka kasih viagra ke kamu?" tanya Yibo dengan polosnya.

Xiao Zhan memutar matanya lalu berkata "kan sudah kubilang karena mereka ingin aku tidur sama adiknya biar dia hamil, terus minta pertanggungjawabanku."

"Kok bisa mereka melakukan itu?"

"Tentu saja bisa. Karena aku kaya dan jadi pewaris hotel ini."

"Buat apa nyelakain orang biar bisa dapat uang. Kalo jodoh kan nggak kemana. Uang bisa dicari asalkan kita usaha dan tawakal."

"Lah, itu juga namanya usaha kan?" sarkas Xiao Zhan.

"Usaha kok instan, usaha itu butuh waktu dan tenaga. Apalagi kalau mau tahu hamil, itukan nunggu beberapa hari atau minggu. Terus nunggu sembilan bulan baru bisa lahiran," balas Yibo.

"Yibo juga sering begituan, tapi tidak ada cewek yang begitu sama Yibo. Kita suka sama suka. Makanya Yibo selalu pakai pengaman. EH...YA AMPUNNNN!!! YIBO LUPA PAKAI KONDOM!"

Image Yibo yang cool langsung luntur tidak bersisa dimata Xiao Zhan saat pria itu menatap horor ke arahnya.

"Yibo, kau....!#$%&.... Aku COWOK!"

"Bukan begitu bunny. Kalo kau kena penyakit gara - gara Yibo gimana?"

"Kau punya penyakit kelamin?" wajah Xiao Zhan menatap Yibo dengan horor.

"Tidak, aku selalu pakai kondom ketika berhubungan"

"Kalau kau bagaimana?"

"Aku juga pakai" jawab Xiao Zhan.

"Apa kau pernah berhubungan sama cowok juga?"

"Tidak pernah! %!$#&*!" nada marah Xiao Zhan.

Telinga Yibo merasa panas karena mendengar makian Xiao Zhan. Wajah merah padam Xiao Zhan menjadi hiburan tersendiri baginya.

"Yibo juga belum pernah. Dan yang tadi itu sangat special dan nikmat." kata Yibo sambil tersenyum.

"..." Xiao Zhan tidak tahu mau menjawab apa.

"Apa aku boleh tidur sebentar bunny, satu jam saja, setelah itu aku akan pergi."

"Terserah" jawab Xiao Zhan dengan cueknya.

Xiao Zhan malu, marah, menyesal, sebel, semua menjadi satu setelah kegiatan panas mereka. Ia tidak pernah bercakap ataupun membahas masalah seks dengan teman kencannya. Xiao Zhan tidak pernah marasakan hal intim seperti ini.

THIS ISN'T HIM (ini bukan dia - XIAO ZHAN), bukan kebiasaannya, bukan dirinya, tapi ia merasa nyaman, ia seperti sudah mengenal Yibo sejak lama dan sudah biasa bercinta dengannya, tapi itu tidak mungkin, karena ini yang pertama kali baginya.

Apakah Yibo juga merasakan hal yang sama?
.
.
.
TBC
.
.
.
please vote dan comment
.
.
.
👇🏻
👇🏻
👇🏻

Continue Reading

You'll Also Like

655K 36.4K 125
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
150K 12.7K 50
Cerita fanfic ini akan fokus kepada kehidupan Hong Haein dan Baek Hyun Woo sebelum mereka menikah kembali, ketika menikah, dan setelah mereka menikah...
134K 14.1K 87
"i'm broke and hopeless too." Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Love, penul...
78.5K 10.2K 29
WARNING : BxB, YAOI, M-PREG JENO x RENJUN ========================== Kisah asmaranya selalu berakhir rumit. Sekarang Renjun sudah menyerah, terserah...