Shades of Rose

By Salsacisu123

128K 9.1K 1.1K

🔞 FOLLOW SEBELUM MEMBACA. Jaehyun yang berusaha menghindari perjodohan dan roseanne yang berusaha mempertaha... More

CASH + BAGIAN 1
BAGIAN 2
BAGIAN 4
BAGIAN 5
BAGIAN 6
BAGIAN 7
BAGIAN 8
BAGIAN 9
BAGIAN 10
BAGIAN 11
BAGIAN 12
BAGIAN 13
BAGIAN 14
BAGIAN 15
BAGIAN 16
BAGIAN 17
BAGIAN 18
BAGIAN 19
BAGIAN 20
BAGIAN 21
BAGIAN 22
BAGIAN 23
BAGIAN 24

BAGIAN 3

5.5K 436 46
By Salsacisu123

Happy Reading.
Chapter 3 masih aman ya 😂
15+

Lumayan panjang
Enjoy!

Gemerlap lampu warna warni menerangi halaman luas yang sudah di sulap sedemikian rupa sehingga menjadi tempat pesta outdoor yang cantik dan cozzy

Eunwo, si tuan rumah tak henti hentinya mengucapkan kata terima kasih sudah hadir pada puluhan teman temannya yang hadir di pestanya.

Ia juga sedang menggandeng tunangannya, chaeyeon yang sekarang sedang mengambil minum.

"Aku belum melihat jaehyun" Kata bambam pada beberapa temannya di tengah pesta.

"Memangnya dia datang?" Tanya deka

"Datang, tunggu saja" sahun eunwo.

Sementara itu di luar rumah megah tempat dilaksanakannya pesta terlihat june dan rose yang baru keluar dari mobil mewah milik june.

Rose sebenarnya malas ke tempat ramai kali ini, entah mengapa suasana hatinya sedang gundah gulana, kekasihnya mingyu sejak tadi pagi tidak bisa di hubungi.

Jadi rose dan kekasihnya, mingyu, sedang LDR, mingyu bekerja di perusahaan ayahnya di amerika, sedangkan rose sekarang memasuki semester 4 S2 nya di seoul.

"Ck, apa apaan ekspresimu itu rose?" Tegur june

"Aku sedang malas, bodoh!"

"Kau sudah janji padaku akan bersikap manis malam ini"

"Ck terserah"

Saat mereka memasuki rumah yang paling tepatnya di sebut mansion tersebut, rose merasakan sesuatu yang harus ia tuntaskan segera di kamar mandi, maka dengan cepat rose meminta june untuk menunggunya.

3 menit berlalu june menunggu, ada tepukan ringan di punggungnya membuat june menoleh dan melihat ke belakang

"Loh, jae. Baru dateng juga?" Sapa june

"Hm, ngapain disini?" Tanya jeff

"Nungguin sau- eh pacar gue"

Jeff menyeritkan keningnya, pacar? Oh jeff ingat, pacar baru june yang di bicarakan teman temannya.

"Lo gak ngajak jiho?" Tanya june kemudian

"Tuh" jeff menunjuk dengan dagunya keberadaan jiho yang tak jauh dari mereka, sedang mengobrol dengan seorang wanita cantik di dekat tangga.

Brak!

Rose keluar dari kamar mandi dan pandangan pertamanya jatuh pada jaehyun karena memang posisi jaehyun yang tepat berada di depan pintu.

Mereka pun terlibat adu pandangan dengan tatapan datar, rose yang memang tipikal cuek dan jaehyun tipikal wajah datar.

Hanya beberapa detik saja mereka beradu pandang, dengan cepat rose memutuskan pandangannya dan berjalan mendekati june, june dengan spontan pun merengkuh pinggang kecil rose.

"Udah sayang?" Tanya june pada rose

Rose yang memang tahu posisi pun hanya berdehem dan membalas rengkuhan june

"Gue masuk dulu jae" pamit june pada jaehyun.

Dari awal rose keluar dari toilet sampai saat ini berjalan menjauh pun jaehyun masih memandanginya tanpa kedip, sampai akhirnya rose dan june tak terlihat jaehyun mengeluarkan seringai andalannya.

"Ck apa yang dia lakukan, melihatnya saja membuatku tegang" gumam jaehyun.

Tak lama kemudian jiho yang memang sudah selesai dengan temannya pun mendekati jaehyun dan menggandeng lengannya.

"Ayo masuk"

Jaehyun tidak menanggapi, ia hanya sedikit melepaskan cengkraman jiho pada lengannya dan kemudian masuk ke dalam mansion.

Semakin malam pesta semakin ramai dan meriah, bahkan angin malam tidak membuat mereka gencar untuk berlindung di balik selimut tebal ataupun masuk ke dalam ruangan yang lebih hangat.

Justru sepertinya pada muda mudi ini sudah merasakan panas akibat kegiatannya yang berdesak desakan karena melakukan tarian sexy seperti di dance floor, ada juga yang dengan gila nya berenang di kolam super mewah dan ada juga beberapa pasang yang sedang duduk merapat di sudut ruangan ditemani berbotol botol minuman keras.

"Woahh, pacarmu sungguh sexy jun"

"Benar, bahkan mantan mantanmu dulu kalah dengannya"

"Kalian bertemu dimana?"

"Aku sepertinya tidak asing dengan pacarmu ini"

"Aku melihat mantanmu, mina di dekat tangga tadi, sepertinya dia tidak menikmati pesta"

"Tentu saja, itu karena june sudah move on dan mendapatkan bidadari"

Beberapa untaian pertanyaan bahkan pujian ditunjukkan pada pasangan yang sedang menjadi pusat perhatian di pesta ini, siapa lagi kalau bukan june dan sepupu, em maksudnya pacar bohongannya roseane.

Rose yang memang sejak datang dan bergabung dengan geng june hanya diam saja bahkan sesekali memainkan ponselnya, lebih tepatnya ia sedang menunggu kabar dari sang kekasih.

June mendengar banyak pujian yang di tunjukkan pada rose pun melingkarkan tangannya pada pinggang kecil rose, menariknya mendekat.

"Tentu saja, rose yang terbaik" kata june sambil mencium ubun-ubun rose.

Rose rasanya mau muntah saja, ck apa apan sepupunya ini, kalau tidak dengan imbalan yang di tawarkan june yang memang sangat amat berguna untuk rose maka rose tidak akan sudi datang dan menyamar sebagai kekasih gadungan sepupu bodohnya ini.

Agar acting nya berjalan dengan natural, rose hanya menanggapi dengan senyum manis dan sesekali tangannya mengusap dada ataupun dagu june, bahkan saat ini rose bersandar nyaman di dada bidang june sambil sesekali melihat ponselnya.

Sedangkan di kursi sudut, jaehyun tak henti hentinya menatap manik rose, seperti candu, entah mengapa jaehyun tidak bisa mengalihkan sedikit pandangannya pada rupa rose yang rupawan, bahkan sepertinya beberapa teman temannya menyadari hal tersebut.

"Rose, mau menemaniku ke toilet?"

Itu jiho, mereka memang sudah berkenalan dan berbicara santai beberapa menit lalu, jiho yang memang supel dan pandai bergaul dengan cepat dapat menarik atensi rose untuk menjadi temannya, mungkin.

Rose tidak langsung menanggapi jiho, ia mengalihkan pandangannya ke arah june, seperti meminta izin, baru saat june menganggukkan kepalanya rose menerima uluran tangan jiho dan mereka berjalan menjauhi meja.

"Gila, benar benar gila, kenapa tidak aku saja yang bertemu dulu dengan rose, demi apapun dia sangat menawan" kata deka, dan hanya di balas seringai oleh june. Ck dasar.

"Jiho tak kalah menawan menurutku, jadi bagaimana jeff, kau sudah mulai menerimanya?" Tanya eunwo

Jaehyun dengan cepat meneguk minumannya dan berujar

"Aku tidak tertarik padanya"

"Ckckck sepertinya kau tertarik pada roseane, bukankah dari tadi matamu tak bisa berpaling darinya?" Sahutan deka membuat june menoleh lurus ke arah jaehyun dan mengerutkan keningnya bertanya.

Yugyeom dan jungkook yang memang peka sekitarnya pun tak kaget, sedangkan jaehyun awalnya kaget dengan sahutan deka, tapi itu tak bertahan lama, dengan cepat ia dapat merubah ekspresinya dan tersenyum meremehkan.

"Entahlah" katanya.

Sementara itu rose sedang menunggu jiho dengan sesekali membenarkan rambutnya di kaca besar dalam ruangan, tak lama kemudian jiho bergabung, ia membuka handbag nya, mengeluarkan lipstik merah dan memakainya.

"Kau sangat cantik" puji rose

Jiho menoleh ke arah rose

"Kau bicara apa, kau bahkan lebih cantik" kata jiho, ia memutar tubuhnya agar berhadapan dengan rose.

"Sepertinya lipstikmu memudar" kata jiho

"Biarkan saja, aku tidak biasa memakai lipstik terang"

"Mau coba punyaku?" Tawar jiho

"Oh tidak terimakasih, punyamu sangat merah aku takut ka-"

"Kemarikan bibirmu" sahut jiho sambil membawa rahang rose mendekat dan membubuhkan lipstik merahnya ke bibir ranum milik rose.

"Wow lihatlah, kau seribu kali lipat terlihat lebih sexy dan menggoda" kata jiho sambil melihat ke arah kaca.

"Apa tidak terlalu berlebihan?" Tanya rose

"Tentu tidak sayang, ayo kita kembali"

Mereka pun keluar dan kembali ke meja, rose kembali duduk di samping june dan jiho di sebelah jaehyun, jiho langsung membawa kepalanya menempel ke lengan jaehyun.

June yang melihat ada yang berbeda dari rose bertanya

"Kau membubuhkan lipstik merah ke bibirmu?" Tanya june pelan, tapi jaehyun mendengarkannya dan mengalihkan pandangannya ke rose sepenuhnya.

"Ck sial" gumam jaehyun

"Kenapa sayang?" Tanya jiho saat mendengar desisan jaehyun

"Tidak" balasnya.

Sementara itu rose menceritakan bahwa jiho baru saja membubuhkan lipstik merah ke bibirnya yang membuat june membisikkan sesuatu ke telinga rose

"Sangat menggoda rose, bolehkah aku menciummu"

"Ck dasar gila" jawab rose sambil menjauhkan sedikit badannya.

"Aku akan ambil minum" pamit rose

"Aku ambilkan" june baru saja akan beranjak ditahan oleh rose

"Aku saja"

Rose pun berlalu

Jaehyun yang memang sedari tadi memperhatikan rose pun mengikutinya untuk mengambil minuman.

June yang melihatnya hanya bisa menyeringai, sedangkan jiho yang akan menyusul jaehyun mengurungkan niatnya karena ada panggilan masuk ke ponselnya, ia pun bergegas menuju arah yang berlawanan untuk menerima panggilan.


Jaehyun tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya yang bertindak sesuka hati tanpa berkompromi dengan dirinya.

Ia merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, bahkan terbesit di pikirannya ia menyalahkan gadis mawar di depannya ini, apa dia telah di jampi jampi? Pikirnya.

Jaehyun terus membuntuti rose berkeliling ke meja besar yang di dalamnya terdapat cairan warna warni dan beberapa cake yang sangat menggugah.

Ia memperhatikan bagaimana ekspresi berbinar rose saat melihat banyaknya cake lucu di depannya, bahkan jika terhitung sudah 4 cake masuk ke mulut mungilnya itu, bahkan beberapa kali meneguk minuman warna warni di depannya.

Tapi saat cairan berwarna hitam pekat akan diminum oleh rose maka jaehyun dengan cepat merebutnya, sehingga posisi mereka saat ini berhadapan dan tidak ada jarak diantaranya.

Rose yang kaget sedikit memundurkan tubuhnya yang bersentuhan dengan tubuh jaehyun, namun dengan tangan sebelahnya jaehyun menahan punggung rose agar ia tidak merubah posisi se inci pun.

Rose menatap manik gelap jaehyun dengan ekspresi datar, sangat berbeda dengan ekspresi berbinarnya tadi.

Sedangkan jaehyun bereaksi, miliknya tegang kembali, bahkan ia tak berkedip dan memusatkan perhatiannya ke bibir ranum milik rose yang sangat menggoda, ingin sekali jaehyun sesap rakus.

"Apa yang kau lihat?" Kata rose datar

Rose paham betul kemana arah pandangan tunangan jiho ini berlabuh, rose yang memang dasarnya memiliki sikap cuek dan terkesan savage bahkan tidak takut dengan situasi macam ini pun mulai berontak walaupun ia tidak menggeser tubuhnya sama sekali.

"Bibirmu" jawab jaehyun jujur

"Apa maumu?" Tanya rose kemudian, ia tetap menatap manik hitam kelam milih jaehyun yang membuat pemiliknya terlihat sangat amat menawan.

Rose mengakui itu, rose mengakui bahwa laki laki di depannya ini sangat tampan, menawan dan sangat sexy, tapi maaf maaf saja, rose tidak tertarik. Atau belum.

Jaehyun meletakkan gelas berisi cairan hitam pekat itu ke meja, ia membawa tubuh rose ke samping, tepatnya ke ruangan pojok yang tidak banyak di lalui dan sedikit remang remang.

Brak!

Ia menghimpit tubuh rose dan untuk sesaat rose merasa tersihir oleh mata hitam itu. Jaehyun pun semakin tak terkendali, tubuhnya panas, dadanya bergetar hebat dan pusat tubuhnya menegang

'ck sial, aku tidak bisa menahannya, tubuhnya sangat harum, leher jenjangnya sangat indah dan bibir nya' inner jaehyun memberontak dan dengan perlahan ia memajukan wajahnya dan memiringkan kepalanya.

"Aku sangat ingin menyesap bibirmu, memakannya, terlihat sangat manis dan menggoda" kata jaehyun sensual dengan suara deep nya yang menggoda

Melihat itu dengan refleks rose memejamkan matanya.

Jaehyun yang melihat rose memejamkan matanya menyeringai, ia mengelus pipi rose perlahan

"Kau sangat cantik, aku tidak bisa menahannya"

Saat kedua bibir itu akan bertemu, rose dengan teringat kekasihnya, dengan cepat ia menahan dada jaehyun yang membuat jaehyun mengerutkan keningnya

"Maaf, tapi aku tidak menginginkannya"

.
.
.
.
Tbc

Maaf kalo banyak typo

Outfit rose di pesta eunwo

Padahal atasannya ketutup, udah bikin jae tegang aja, gimana kalo pas pake baju baju pendek 😂 #jaehyunlemah

Dah see you👋

Continue Reading

You'll Also Like

506K 50.7K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
137K 9.8K 60
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
61.8K 7.9K 49
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...