Pesan : Jangan halu berlebihan. Ingat puasa ;)
Berikan vote dan komen manis kalian apabila suka dengan cerita ini💜⟬⟭
Enjoy it!
.
.
.
#Author pov.
Tiga bulan telah berlalu...
Tanpa disadari, waktu berjalan dengan begitu cepat. Pagi, siang, sore, malam terus berganti. Begitupun dengan hari dan bulan.
Pun tak terasa juga Universitas International Seoul sebentar lagi akan mengadakan ujian akhir mereka. Dan hari itu akan tiba hanya dengan menghitung jari saja. Seluruh angkatan semester ini mulai mempersiapkan diri mereka masing-masing.
Disela-sela persiapan mahasiswa lain untuk ujian akhir, jadwal BTS pun semakin padat. Konser dan Tour telah dilaksanakan dibeberapa negara besar. Sudah berminggu bahkan berbulan-bulan member BTS tidak dapat mengikuti mata kuliah tambahan untuk ujian mereka.
Selama kesibukan BTS, Yoongi sama sekali tidak pernah absen untuk mengabari Hyun Bi. Jika biasa hubungan LDR tidak akan bertahan. Ditambah dengan Yoongi yang merupakan idol, kali ini justru berbeda dengan. Yoongi dan Hyun Bi sama-sama saling memberi kepercayaan juga mengerti dengan keadaan saat itu.
Utamanya Yoongi. Sebagai seorang idol terkenal, tentunya selama dalam zona kerja namja itu akan melupakan apapun yang ada di luar pekerjaan. Contohnya lupa pada hubungannya dengan Hyun Bi. Yoongi akan mengabari Hyun Bi saat dirinya sedang beristirahat.
Dan seperti yang pernah dikatakan Yoongi. Namja putih itu telah mengkonifirmasikan hubungannya dengan Hyun Bi pada atasannya juga pada semua media. Alhasil, sekarang ia dan Hyun Bi tidak akan khawatir lagi dengan media yang bisa saja menjatuhkan karir Yoongi.
Tidak hanya pada atasan juga media yang Yoongi beritahu. ARMY pun tentu mengetahuinya. Walaupun ada beberapa yang terima, Yoongi tidak peduli. Ini sudah waktunya untuk Yoongi memiliki seorang kekasih yang bisa selalu ada untuk memberikan semangat padanya.
Usai menempuh perjalanan berjam-jam untuk kembali ke Seoul, kini tibalah saatnya BTS kembali menjadi mahasiswa seperti sebelumnya. Walaupun lelah, mereka tetap memaksakan diri untuk mengikuti mata kuliah tambahan hari ini.
"Aku mengantuk, tapi tidak mungkin aku meninggalkan mata kuliah tambahan ini. Hooammm..." Jungkook mengucak-ngucak matanya yang terasa berat dengan pelan, berharap cara itu dapat menghilangkan rasa kantuknya namun tidak berhasil.
Jimin yang berjalan disebelahnya pun lebih parah. Namja yang memiliki jari mungil itu berjalan dengan mata tertutup. Tak ada satu pun yang menampilkan senyum ramah di wajah tampan mereka seperti biasanya. Saat ini wajah-wajah bak pangeran itu terlihat sangat lesu.
Mahasiswa dan siswi sudah mengetahui wajah lelah itu hanya menatap kasihan dan kagum disaat yang bersamaan. Pasalnya, walaupun merasa sangat lelah, tujuh namja itu masih tetap datang untuk mengikuti mata kuliah tambahan hari ini.
"Taehyung-ah?" Panggil Yoongi dengan suara seraknya.
"Eumm..."
"Telfon aku kalau dosen yang mengajar sudah masuk. Aku ingin pergi menemui Hyun Bi." Ucap Yoongi yang dibalas anggukan juga senyum kecil dari Taehyung.
Tae senang karena sosok hyung yang amat disayanginya itu kini telah memiliki seseorang yang akan selalu memberikannya perhatian dan kasih sayang yang tak akan ada habisnya.
Besar harapan Taehyung, semoga hubungan Hyun Bi dan Yoongi bisa bertahan hingga keduanya sampai kejenjang yang lebih serius.
<<<••••••••••>>>
Yoongi berjalan menyusuri koridor untuk menemui sang kekasih di kelasnya. Tentu saja ia akan mengajaknya ke taman kampus. Tidak mungkin jika Yoongi ingin bermesraan bersama Hyun Bi di dalam kelas yeoja itu bukan?
Saat tiba di depan kelas yeoja-nya, tanpa canggung Yoongi langsung membuka pintu kelas itu dengan santainya dan langsung mencari Hyun Bi. Namun, alisnya bertautan kala tidak mendapati sang kekasih dalam berada dalam kelasnya.
Kemana Hyun Bi? Seharusnya, yeoja itu ada di kelas dan menyambut kedatangan Yoongi.
Tiba-tiba saja salah seorang namja datang menghampiri Yoongi sambil tersenyum. Namja tersebut tahu tujuan Yoongi ke kelas itu untuk mencari Hyun Bi. Kekasih Yoongi tentu saja. Tidak hanya namja itu, tapi seluruh mahasiswa juga siswi UIS pun telah mengetahui bahwa Hyun Bi adalah kekasih dari Min Yoongi.
"Kau mencari kekasihmu ya?" Tanyanya.
"Iya. Kemana dia?"
"Entahlah. Tadi dia ada di dalam kelas membaca buku. Tapi, seorang namja datang dan mengajaknya pergi." Jelas si namja itu.
Mata Yoongi terbelalak. "Namja? Dimana dia membawa Hyun Bi?"
"Ah itulah yang aku tidak tau. Tapi dari yang aku lihat, sepertinya Hyun Bi sangat ketakutan melihat namja itu."
"Mengapa kau tidak menahannya?! Argghhh! Kau tau! Namja sialan itu bisa saja menyakiti kekasihku! Teman macam apa kau ini! Kau sudah melihat Hyun Bi ketakutan tapi kau tidak menolongnya!" Amarah Yoongi pun memuncah keluar.
Hyun Bi-nya sekarang hilang entah dimana. Yoongi tahu jika namja yang di maksud oleh teman Hyun Bi itu adalah Joowon. Siapa yang di takuti Hyun Bi selain namja bernama Joowon itu.
"M-maaf. Tapi aku tidak tau apa-apa tentang namja itu. Aku pikir mereka—"
"Diam! Kau benar-benar bukan teman yang baik!"
Setelah mengucapkan itu Yoongi langsung pergi kembali menuju kelasnya. Dia tidak bisa diam saja saat Hyun Bi sedang bersama namja lain. Apalagi namja itu adalah si bajingan Joowon.
"Aku tidak akan membiarkanmu merebut milik ku Joowon-ssi! Tidak akan!" -Min Yoongi.
<<<••••••••••••>>>
Dalam sebuah kamar aprtemen kini sedang berada seorang namja dan juga yeoja yang memandang remeh kearah salah seorang yeoja lain. Hyun Bi.
Yeoja yang kini dalam kurungan Joowon dan Sunhee hanya mampu menangis sambil memeluk tubuhnya yang hanya menyisakan bra juga celana dalam saja. Miris? Jangan di tanya lagi. Keadaan Hyun Bi benar-benar kacau.
"Setelah aku keluar, kau bisa menikmatinya Joowon-ssi. Jangan lupa berikan dia minuman perangsang itu. Sedangkan aku akan pergi mencari Yoongi. Aku yakin Yoongi sudah ada di Seoul saat ini." Sunhee tersenyum miring.
"Tentu saja. Aku juga sudah tidak sabar mendengar suara desahan Hyun Bi dan wajah kecewa Yoongi setelah melihat kekasihnya ini sedang 'bermain bersamaku." Balas Joowon.
"Lakukanlah sesuai rencana kita dulu."
Joowon mengangguk. "Tentu saja."
*Flashback...
Sunhee dan Joowon bangun di pagi hari setelah semalaman keduanya saling menikmati tubuh juga membahasa sedikit tentang rencana mereka untuk memisahkan Yoongi dan Hyun Bi.
Setelah mendengar berita Yoongi yang sudah memberitahu media dan semua fansnya bahwa namja itu telah memiliki kekasih bernama Lim Hyun Bi. Sunhee dan Joowon tersenyum miring.
"BTS akan mengadakan konser dan Tour di beberapa negara. Jadikan ini kesempatanmu untuk membawa Hyun Bi pergi." Ucap Sunhee.
"Kapan mereka akan kembali?"
Sunhee menggeleng. "Aku tidak tahu kapan waktu mereka kembali ke Seoul, tapi ku harap kau bisa melakukan rencana ini dengan baik. Intinya kau harus berhati-hati dan gunakalan cara yang halus untuk membawa Hyun Bi pergi."
"Lalu setelah itu? Dimana aku membawanya?"
"Aku sudah membeli apartemen untukmu dan Hyun Bi. Kau akan mendapatkan kesempatanmu disana. Kau bisa memuaskan dirimu pada Hyun Bi selama Yoongi pergi." Jelas Sunhee.
"Lalu bagaimana denganmu?"
"Saat Yoongi pulang, aku akan mengatakan kalau aku dan kau sebenarnya berpacaran namun Hyun Bi datang menggodamu dan—"
"Ahh! Aku mengerti. Saat itu aku yakin Yoongi akan sangat marah pada Hyun Bi dan akhirnya mereka berpisah."
"Tepat sekali! Dan saat itu juga Hyun Bi akan menjadi milikmu selamanya. Dan Yoongi pun akan menjadi milik ku. Lakukanlah di waktu yang menurutmu tepat Joowon-ssi. Kita harus berhasil!."
*Flashback off.
Hyun Bi menangis tanpa henti menatap Joowon dan Sunhee bergantian.
"Kalian kejam! Aku tidak pernah jahat padamu Sunhee! Aku tau kau menyukai Yoongi, tapi kau tidak bisa seperti ini saat Yoongi lebih memilihku daripada dirimu!" Seru Hyun Bi dengan suara gemetar.
"Lalu? Kau pikir aku peduli dan berubah setelah kau berkata seperti itu? Tidak Hyun Bi. Karena kau, aku jadi tidak bisa mendapatkan Yoongi sekarang!" Bentak Sunhee.
"Itu karena kau menyukai fisik Yoongi saja! Kau tidak— ARGGHH!!"
Satu tamparan keras melayang tepat di pipi Hyun Bi. Yeoja itu menoleh mentap Joowon yang berdiri disisi kananya dengan tajam. Walaupun Joowon selalu berusaha ingin merusaknya, namja itu sama sekali tidak pernah menamparnya.
"Aku tidak pernah menamparmu kan? Sekarang kau rasakan tamparan dariku. Dengar Hyun Bi! Tak lama lagi Yoongi akan pergi meninggalkanmu. Hubungan kalian yang sudah berjalan tiga bulan ini akan berakhir sia-sia. Kenapa? Karena Tuhan sudah menakdirkan dirimu untuk menjadi Nyonya Kang. Bukan Nyonya Min!"
Hyun Bi memjamkan matanya saat suara lantang Joowon menggema dalam kamar tersebut. Sekarang, Hyun Bi tidak bisa melakukan apa-apa selain menangis dan pasrah pada Tuhan. Ia juga berharap semoga Yoongi bisa menyelamatkannya dan tidak terhasut oleh omongan Sunhee.
"Aku pergi mencari Yoongi dulu. Mulailah permainanmu dari sekarang Joowon-ssi..." -Choi Sunhee.
<<<•••••••••••••>>>
Yoongi mengambil tasnya juga memintan kunci mobil pada Taehyung. Mengingat bahwa tadi mereka menggunakan mobil bersama, terpaksa membuat Yoongi kini harus menerima rentetan pertanyaan dari member BTS.
"Kau akan pergi sendiri mencari Hyun Bi, hyung? Kau tidak ingin mengajak kami? Bagaimana kalau—"
"Inilah alasanku mengapa aku tidak pernah ingin berbagi masalahku pada kalian. Bantuan kalian justru akan hanya menghambatku untuk menyelamatkan Hyun Bi." Ucap Yoongi memotong ucapan Taehyung.
"Tapi Yoon, kau tidak bisa melakukan ini sendirian saja. Bagaimana kalau yang dikatakan Tae benar? Jika terjadi apa-apa padamu, siapa yang akan menolongmu?" Tambah Seokjin.
Namun semua ucapan itu ibarat angin lalu saja di telinga Yoongi. Namja putih itu tanpa pamit langsung pergi meninggalkan kelas. Mengabaikan teriakan dari semua sahabat juga adiknya.
"Kita tidak boleh membiarkan Yoongi hyung sendirian! Kita harus juga harus mengikutinya hyung!" Ujar Jungkook dengan khawatir.
"Tapi bagaimana dengan mata kuliah hari ini? Biar bagaimana pun kita tidak bisa meninggalkannya lagi Jungkook-ah. Sudah sangat banyak mata kuliah yang kita tinggalkan." Sahut Jimin.
"Ahh sial kau benar Jimin hyung! Jadi bagaimana sekarang? Taehyungie hyung! Kau harus memikirkan sesuatu! Ini demi Yoongi hyung!" Seru Jungkook.
Taehyung tahu ini bisa saja membahayakan sang kakak, sebab Joowon bisa dikatakan manusia yang memiliki tingkat ke-nekatan yang tinggi. Namun sayang, otak jenius Tae saat ini seolah beku. Tidak ada satu pun ide yang keluar dari sana.
"Aku tidak tau Jungkook-ah. Aku hanya mampu berharap pada Tuhan agar Yoongi hyun selalu dalam lindungannya."
Jawaban Taehyung justru membuat Jungkook merasa frustasi. Ingin sekali rasanya si maknae ini pergi meninggalkan kampus untuk menyusul hyungnya itu. Tapi, ia juga tidak bisa meninggalkan mata kuliah tambahan ini. Sebab biar bagaimana pun, mata kuliah hari ini juga sangat penting untuk bahan belajar ujian akhir mereka yang sebentar lagi datang.
"Sungguh aku tidak tau harus melakukan apa. Aku harap semoga Yoongi hyung selalu dalam lindungan Tuhan. Amin." -Jeon Jungkook.
<<<•••••••••••••>>>
"Aarrggghhh!! Sial! Joowon dimana kau membawa Hyun Bi?!"
Yoongi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Bingung harus mencari yeoja-nya dimana lagi. Amarahnya meluap di ubun-ubun juga rasa khawatir sekarang bercampur menjadi satu. Kulit yang sebelumnya putih kini berubah sedikit memerah.
Ini bukan Yoong lagi. Ini Suga. Sosok lain yang selalu di takuti oleh semua orang di kampus juga oleh member BTS. Suga memiliki tatapan tajam juga ucapan yang selalu pedas. Yoongi pun seperti itu namun tidak separah Suga.
Kalau disini kalian berfikir Yoongi memiliki kepribadian ganda, maka jawabannya adalah tidak. Yoongi memang sering mengatakan bahwa dirinya akan menjadi Suga ketika dia marah. Dan akan menjadi sosok Agust D saat kemarahannya sudah di atas wajar. Atau lebih tepatnya sudah puncak kemarahannya.
Suga menghentikan mobilnya di sebuah taman yang sedang sepi. Sejujurnya ia sangat lelah sekarang. Saat tiba di Seoul, matanya sama sekali belum beristirahat dengan baik. Rasa kantuk menyerang dirinya namun Suga melawan. Ia belum menemukan keberadaan Hyun Bi.
Untuk menenangkan dirinya, Suga memutuskan keluar dari mobil lalu duduk di salah satu bangkuk taman sambil menundukkan kepalanya. Ini berat. Sangat berat.
Apakah ini yang dikatakan ujian dalam sebuah hubungan? Mengapa rasanya sangat berat? Hubungannya dengan Hyun Bi baru saja masuk tiga bulan, tapi ujiannya sudah seperti ini?
"Kau dimana sayang? Aku merindukanmu, hiks..."
Buliran bening itu kembali keluar. Keluar setelah sekian lamanya. Terakhir saat Yoongi meneteskan air matanya adalah ketika sang ibu telah pergi meninggalkan dirinya untuk selemanya. Dan kini, mata itu kembali mengeluarkan air dikarenakan seorang yeoja.
Yeoja yang Yoongi sayangi setelah eommanya. Lim Hyun Bi. Dimana dia sekarang? Apa ini cara Hyun Bi menyabut kekasihnya yang baru kembali ke Seoul? Apa Hyun Bi bosan menunggunya pulang?
"ARRRRGGHHHHH!!!"
"Hey, Yoongi kau tak apa?"
"Sunhee?"
⟬⟭Bersambung⟭⟬
.
.
.
Annyeong!!!
Tsundere bentar lagi ending nihh...
Hmmm kira-kira menurut kalian, gimana kelanjutannya? Atau gimana endingnya?
Kalau vote dan komennya lancar, gue bakalan update di luar jadwal😌
Maafkan typo yang masih bertebaran. Kata, kalimat, serta alurnya yang belum sempurna ini bikin kalian bingung atau mungkin ga ngerti. Sekali lagi mohon maaf.
Baiklah, gue ga mau banyak bicara disini. Jadi sampai ketemu di next part!
Annyeong🐨🐿️