JEANE

By tika_ramadani

202 128 47

Segala Sesuatu butuh waktu jika kamu bisa sabar menunggu sedikit saja maka kebahagian pasti akan menghampirim... More

MD1✓
MD2✓
MD3✓
MD4✓
MD5✓
MD6✓
MD7✓
MD8✓
MD9✓
MD10✓
MD11✓
MD12✓
CAST
MD14✓

MD13✓

2 0 0
By tika_ramadani

Vote vote voteeee:(

Yang rindu Reno sepam Dong:(


"aku rela kamu cueki
Demi dia yang tak pernah peduli"

_Alika Salsabila_

"Permisiiiiiii" teriak Alika khas dengan suara nyaring nya.

"Aelah mbak jago pagi pagi udah teriak garang bener" ucap Selfi.

Tau gak sih hari ini adalah hari kelulusan mereka. Jam 5 mereka sudah stay di salon milik keluarga Citra. Mereka juga berencana memakai kebaya couple hari iniiii.

"Lah mana Jeane?" tanya Alika ketika tak melihat sahabat nya yang satu.

"Masih mandi kalik" Citra yang menjawab.

Tak selang beberapa menit yang dibicarakan pun muncul. Jeane datang dengan Bi Marsih.

"Wiiiihhh sobat guaa,eh bi" teriak Alika girang lalu menyalami Bi Marsih. Bi Marsih terlihat canggung.

"Santai aja bi, ntar bibi bakal di rubah sama tukang salon nya jadi agak muda dikit hehe,bibi jangan canggung ntar banyak yang curiga" kata Jeane memperingatkan Bi Marsih. Wanita paruh baya itu pun tersenyum.


"Nah iya tuh bi,biar rencana kita berhasil" Citra ikut nimbrung.

Bi Marsih menyesuaikan diri dengan keadaan,ia tak mau anak majikannya ini kecewa. Demi Jeane ia rela lancang begini.

***

Setelah berkutat dengan tampilan,mereka berjalan beriringan menuju gedung. Tampaknya para murid dan juga orang tua sudah berdatangan. Tampilan keempat gadis itu menjadi pusat perhatian. Setelan kebaya brokat berbeda warna namun sama desain nya ini membuat mereka terlihat menawan,sorot mata anak laki laki saja ingin berkenalan sebelum perpisahan.

Keempat gadis itu menuju tempat berkumpulnya anak IPA A tepatnya anak kelas Reno dan anak kelas IPA B. Aldo melambai genit kearah mereka.

"Wishh gilaak cakep cakep bener dah cewek gua" puji Aldo sambil cengengesan.

"Amit amit" sewot Selfi melihat tingkah Aldo.

"Bukan bua lo ya, ini mah buat Jeane yakan Jeane" ucap Aldo sambil memperagakan jarinya membentuk love ala ala Korea kearah Jeane,hal itu pun membuat Reno menatap Aldo tajam. Cowok tampan bernama Aldo itu hanya meringis. Reno segera menarik tangan Jeane untuk berada disampingnya.

"Baru juga pacar udah posesif amat" sindir Aldo. Reno melayangkan tangan tanpa menoleh pada pelakunya alhasil, Riki yang terkena musibah sebab Aldo langsung menghindar.

"Ga kena lol" ledek Aldo tertawa renyah.

"Tai" umpat Reno.

Jeane mendelik,tumben tumben nya tuh cowok mau ngumpat. Biasanya aja dirinya ngumpat langsung kena omel malah dia sendiri ngumpat yah dasar Reno.

"Tante" sapa Reno sambil menyalami Bi Marsih. Wanita itu tersentak tampak canggung namun berusaha menetralkan ekspresi terkejut nya.

"mama lo Jeane? tanya Aldo.

"tante aku" jawab gadis itu.

Mereka pun berkenalan dengan Bi Marsih bahkan mereka bergurau. Jeane tersenyum ditempat nya. Merasa Bj Marsih bisa diandalkan. Selfi,Alika dan Citra menghela nafas lega.

"Cantik" puji Reno sambil menatap Jeane. Gadis itu tersipu malu. Teman-teman nya sudah ribut menggoda teriak teriak tak jelas.

"Tau nggak aku udah nemu bunga tercantik,wangi lagi"

Aku?

"Hah? Apa tuh?" tanya Jeane penasaran,gak biasanya Reno ngomong gini.

"Kamu"

BUCIN NYA IPA A WOYY

GILAK RENO GOMBALLL

SUIIIT SUIITTTTT AHEEEMMMM

JAN KASI KENDOR BANGGGG

Teriakan Selfi Alika dan beberapa anak membuat Jeane tambah malu. Apaan coba tiba tiba Reno nggombal  gitu kan jadi senenggg. Reno hanya terkekeh melihat reaksi Jeane.

"Apaan ih" Jeane menutup muka nya malu.

"Gass Ren Jan kasi kendorr gua dukung 1000%" Dirga cengengesan.

Jeane menatap Dirga malas pasti itu cowok pelaku nya.

Sebenarnya gombalan Reno itu adalah ulah Dirga. Semenjak mereka satu rumah Dirga selalu menakut nakuti Reno bahwa Jeane akan bosan jika tu cowok datar mulu. Makanya kemarin malem Reno Ampe les privat sama Dirga minta diajarin gimana bikin Jeane tambah cinta.

"Tante Tia mana?" tanya Jeane mencari sosok mama nya Reno.

"Belum berangkat masih nunggu papa, tadi molor"

"Calman!"

Teriakan nyaring itu membuat Jeane menoleh,bukan hanya Jeane namun semua yang ada di dekat mereka. Tia berjalan luwes menghampiri gerombolan siswa IPA A dan IPA B itu.

"Calman??" tanya mereka serempak.

"Calon mantu" ucap Tia tanpa dosa sambil memandang Jeane hangat. Dimas dan Reno hanya memutar bola mata malas. Bi Marsih menyikut lengan Jeane.

"Ehhh" Jeane tertunduk malu. Anak anak mulai bersorak.

"Hey jeng" Tia sudah menghampiri Bi Marsih mengajak ngobrol lalu ngacir entah kemana.

"Gampang bener akrabnya" gumam Jeane.

***
Acara kelulusan berjalan dengan lancar,namun beberapa siswa siswi masih sibuk mengabadikan momen. Keempat gadis itu juga tengah heboh bergaya didepan kamera. Aldo sampai meringis karena pegal tangan nya memegangi kamera milik Selfi.

Reno naik keatas panggung.eraih mic dan gitar menarik kursi yang berada didekat nya.

"Tes tes" suara Reno membuat semua yang masih disitu memperhatikan. Para perempuan teriak histeris ketika tau itu adalah Reno sang cool boy.

"Saya ingin mempersembahkan lagu untuk pacar saya" ucap Reno tanpa malu malu.

SAPA TUHHH

SUIT SUIT BABANG RENO

AKUUU PADAMUU AKKKK

PASTI AKU KAN RENNN

AILAPYUU RENOOO

Reno tak mengindahkan teriakan itu ia mengedarkan pandangannya, tersenyum ketika mendapati Jeane tengah menatap nya bingung. Cowok tampan itu mulai memetik gitar,

Aku mengerti
Perjalanan hidup yang kini kau lalui
Ku berharap
Meski kau berat kau tak sendiri
Kau telah berjuang
Menaklukkan hari hari mu yang tak mudah
Biar ku menemanimu membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir nama mu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawa. . .

Suara Reno mengalun merdu,membuat beberapa siswi baper

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia. . .

Aku disini
Walau letih coba lagi jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat kau tak merasa sendiri
Kau telah berjuang
Menaklukkan hari hari mu yang tak mudah
Biar ku menemanimu membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir nama mu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawa. . .

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia. . .

Sorakan dari para siswa siswi pun bergemuruh. Ntah padahal baru liat Reno nyanyi.

"Yang namanya Jeane Callista tolong naik" ucapan Reno lagi lagi membuat para perempuan berdecak cemburu.

Jeane terpaku ditempatnya,bingung mau ngapain. Selfi langsung mendorong Jeane menuju panggung. Gadis itu malu malu, berjalan sambil menunduk.

Aduh jantung jangan bergerilya sekarang .

Reno memetik gitar,"aku disini, walau letih coba lagi jangan berhenti"

BAPERR GUAAAA

AAAA JEANE SENYUM DONGGG

NYANYII LAH JEANEEE

UWUUU

"Ku berharap" Reno memandang Jeane melanjutkan lagi nyanyiannya "meski berat kau tak merasa sendiri"
melm

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari hari mu yang tak mudah
Biar ku menemanimu membasuh lelahmu

Jeane melanjutkan lirik Reno,

Izinkan kulukis senja
Mengukir nama mu di sana

Suara merdunya membuat Reno terpaku,ia pun ikut bernyanyi sambil memetik gitar,

Mendengar kamu bercerita
Menangis tertawa. . .
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang bintang
Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia. . .

Suara tepukan tangan dan jeritan baper membuat suasana perpisahan itu ramai,terkesan,menyenangkan.

"Thanks" ucap Jeane sambil menunduk malu. Ini posisi nya masih pake kebaya anjir gimana gak malu.

"Sama sama" Reno mengacak poni Jeane.

"Parah Lo! Bucin disini gak kabarin gua, WOYYY GAESSSS" suara Aldo menggema.

"Bikin momen yukkk" kini Riki yang sudah koar koar di atas panggung.

GASS BANGG

DUHH COGANNN NYAAA  SMA JKT

AAAAA BANG RIKII

BANG ALDOOO AKU PADAMU

Tuh kan heboh pada an.

"Ganggu lu"desis Reno pada kedua sobat nya.

"Wess santai Broo"

"Gua telat anjir" Dirga dan Jevan berlari naik panggung dengan tergesa. Disusul Selfi dan Alika yang heboh juga mau naik panggung.

Reno menenggam jemari Jeane membawa kabur dari area rusuh ini.

"Eh kemana"

"Ikut aja" jawab Reno santai.

Jeane hanya menurut mengikuti langkah kaki Reno yang membawanya ke taman. Duduk di bangku bawah pohon, Reno tampak serius.

"Jeane" panggil cowok itu.

"Hm"Jeane menoleh.

"Aku mau ngomong"

Aku?

. . .

Tadaa hop dulu Ampe sini hehe,

Tunggu keseruan mereka lagi tapi keknya agak ke konflik pemirsaaa

Siap siap mental yaa hehe

Lapyu buat pembaca:)

Punya nya Jeane 🌹


Continue Reading

You'll Also Like

257K 22.5K 55
Jika dirinya Bintang, Dia adalah Bulan. Jika dirinya Kakak, Dia adalah Adik. Lantas, kenapa sosok adiknya sangat berkuasa? ** Tara, begitulah orang m...
374K 12.3K 33
( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjad...
1M 30.7K 43
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...
1.6M 49.8K 61
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...