Happy Reading
.
.
.
.
.
Hujan turun sangat deras di waktu sore. Taehyung tengah melamun melihat senja yang tengah di guyur hujan. Banyak yang tengah Taehyung pikiran, terutama memikirkan soal Alice.
"Bagaimana bisa dia melupakan hal itu, walaupun dia yang sangat terasa menyakitkan karena diriku. Bukan kah disini aku juga merasakan sakitnya, seakan akan aku adalah seorang pecundang". Ucap Taehyung menatap hujan.
"Gadis yang dulu sangat periang, bahkan aku masih mengingat jelas betapa ceria nya ia dulu. Sampai aku melihat air mata kebencian yang terus menatap ku". Lanjut Taehyung dalam kesedihannya.
Taehyung meratapi kesedihannya, ia duduk sangat lama sampai hujan resah mengguyuri kota Seoul.
Saat ia ingin pergi ke toilet, sekilas ia melihat Alice menjulurkan tangan nya keluar jendela untuk merasakan air hujan.
Senyuman gadis itu, seolah-olah dirinya tidak pernah terjadi apapun. Taehyung sangat melihat jelas senyuman gadis itu.
Saat selesai, Alice langsung menutup kembali jendela. Lalu ia melihat Taehyung tengah menatapnya.
"Eoh, Taehyung-ah". Panggil Alice tersenyum.
Taehyung tersenyum lalu mendekati Alice. "Kau sedang merasakan air hujan". Ucap Taehyung.
"Eoh, rasanya sangat segar jika di sentuh secara langsung". Ucap Alice
"Bagaimana kau bisa tersenyum?". Taehyung tiba-tiba tanpa berpikir menanyakan raut wajah Alice.
Alice melihat wajah Taehyung, "Eoh, bagaimana aku bisa tersenyum. Tentu sangat mudah, kau tinggal menaikkan bibir mu ke atas saja. Bukan kah itu mudah". Ucap Alice
"Manusia setampan dirimu tidak mungkin tidak tau cara tersenyum Tae, ahhh aku rasa aku harus pergi duluan". Ucap Alice langsung melewati Taehyung.
Saat Alice berjalan menjauhi Taehyung, tiba-tiba langkah nya terhenti saat mendengar perkataan Taehyung.
"Aku tidak tau apa yang sudah kau alami selama ini sampai kau seperti ini. Aku hanya ingin berkata minta maaf padamu dan akan menebus kesalahanku dulu". Ucapan Taehyung mampu membuat Alice kembali menatap nya dengan tatapan bingung.
"Apa maksud mu Tae?". Tanya Alice
Taehyung mengambil nafas nya dalam-dalam, lalu menatap Alice. "Aniya, aku sedang melatih akting ku. Apakah bagus?". Bohong Taehyung.
"Aigooooo aku kira kau kenapa, banyak-banyak lah berlatih. Aku ingin melihat mu menjadi aktor juga". Ucap Alice.
"Tentu Alice, sampai jumpa". Taehyung langsung meninggalkan Alice.
.....
"Annyeong pdnim". Sapa Alice saat masuk ke ruangan pdnim.
"Aigooooo putri ku, bagaimana pekerjaan mu hari ini". Ucap pdnim langsung memeluk Alice.
"Tidak susah, ada yonggi oppa dan staff lain yang membantu ku membuat lagu". Ucap Alice.
"Bagus lah nak, ahhh bagaimana apa kau jadi akan pindah apartemen". Ucap pdnim
"Tentu pdnim, aku sudah menyiapkan apartemen nya. Nanti aku akan mengundang para member dan pdnim untuk merayakan tempat tinggal ku yang baru". Ucap Alice
"Nak, apa kau masih meminum obat yang selalu ku anjurkan?. Tanya pdnim
"Tentu selalu ku minum". Ucap Alice sambil menunjukkan botol obat nya.
Pdnim tersenyum, "baiklah nak".
Alice lalu keluar dari ruangan pdnim, ia menatap obat yang ia pegang. Sejujurnya sudah 1 bulan ini ia tidak meminum obat anjuran pdnim.
"Obat ini, kenapa pdnim selalu ingin aku tidak mengingat hal hal dulu". Alice ternyata sudah tau efek samping dari obat yang ia pegang.
Alice sangat penasaran apa yang sudah terjadi di masa lalu nya. Seburuk apakah masa lalu nya itu sampai ia harus mengambil keputusan untuk menghapus ingatan nya.
"Aku harus menemukan ingatan ku, apa yang sebenarnya terjadi padaku". Ucap Alice.
.....