Mr. Arrogant

By yukiwhite76

2.2K 348 99

Yoojung pikir melarikan diri bukan hal yang tepat. Sejauh ia mencoba pada akhirnya ia akan kembali ke tempat... More

00. Cast + Prolog
1. Just Me!
2. For Me?
3. Feel Me
4. Angry Daniel (1)
5. Don't Go
6. Takdir?
8. Step One
9. Don't Touch
10. Fairy
11. Memories
12. Kang Daniel
13. My Love

7. Don't Like

130 21 2
By yukiwhite76


Yoojung berjalan di koridor menuju kelasnya. Pagi ini Daniel membiarkannya bersekolah. Meski melewati perdebatan yang rumit akhirnya Yoojung dapat bernapas sedikit. Awalnya Daniel bersikeras mengantar Yoojung ke kelas namun, keberuntungan menghampiri Yoojung. Perusahaan Daniel menghubungi pemuda itu dan memintanya untuk datang menghadiri rapat saham.

"Jika aku mendengar laporan tidak menyenangkan. Kamu tahu apa yang akan terjadi bukan?"

"Aku akan mematahkan kakimu, Yoo. Jika perlu aku akan membuatmu tidak bisa bangun dari tempat tidurmu!"

Yoojung bergidik ngeri. Bagaimana bisa Daniel mengatakan hal mengerikan seperti itu dengan wajah datarnya. Ia tahu Daniel memang kejam, tapi apa harus sampai sejauh itu? Mengerikan.

"Yya, Kim Yoojung!"

Teriakan Yeri membuatnya menoleh mencari sumber suara dan mendapati Yeri tengah berlari ke arahnya.

Greep.

Yeri memeluk Yoojung erat membuatnya sedikit limbung.

"Kamu kemana saja? Aku mengkhawatirkanmu, Bodoh!"

Yoojung tertegu.

"Yya! Katakan kamu kemana saja seminggu ini?!"

Lagi, Yeri menuntut penjelasan kepada Yoojung. Yoojung menatap dalam mata Yeri, mencari kebohongan di sana. Namun nihil. Ia hanya menemukan kecemasan juga kejujuran di mata indah Yeri.

"Aku sakit da-"

"Apa?! Benar ternyata kamu sakit. Kenapa tidak menghubungiku? Ah aku lupa, kemarikan ponselmu!"

Dengan berat hati Yoojung menyerahkan ponselnya. Yeri menerimanya dengan senang hati dan membuka kunci ponsel Yoojung.

"WHAT??!!"

Yeri berteriak. Ia menatap tidak percaya wallpaper di ponsel Yoojung. Yoojung yang melihat reaksi Yeri hanya menghela napas pasrah. Salahkan Daniel, pemuda itu yang memasang foto tak senonoh di ponselnya.

"Yoo," gumam Yeri seraya menatap Yoojung dan ponsel di tangannya bergantian.

"Benar."

"Tidak mungkin!!" seru Yeri tidak percaya. Tanpa izin Yoojung ia membuka galeri dan semakin terbelalak melihat isi di dalamnya.

"Hahaha, aku sudah gila. Haha, Yoojungku, haha bagaimana mungkin? Yoo, aku bermimpikan?"

Yoojung memgambil ponsel di tangan Yeri dan menepuk pundaknya pelan.

"Semua benar. Yang kamu lihat di ponselku juga benar. Daniel, kamu pasti tahu siapa dia."

Yeri mengangguk, ia melirik kanan kiri memastikan keadaan aman, "Tapi bagaimana mungkin? Kau dan Daniel? Tunggu, tunggu!" Yeri mengeluarkan ponsel miliknya, mencari artikel mengenai Daniel.

"Yoo jangan bilang," Yeri menggantung ucapannya, ia menatap sendu Yoojung. Seolah tahu Yoojung mengangguk membenarkannya.

"Aku Kim Yoojung, putri kedua dari keluarga Kim. Tunangan Kang Daniel. Apa itu yang kamu pikirkan?"

Yeri mengangguk. Ia masih dengan wajah bodohnya. Menatap Yoojung menelisik, ia tidak pernah bertemu putri kedua keluarga Kim. Yang ia dengar putri kedua keluarga Kim memiliki paras yang begitu mengerikan. Bahkan ia mendengar desas desus jika putri kedua keluarga Kim memiliki cacat di wajah sehingga membuatnya menjadi putri yang buruk rupa. Tapi, apa yang ia lihat sekarang semua rumor itu seakan bualan belaka. Dibagian mana wajah Yoojung yang cacat? Dibagian mana dari gadis di depannya ini yang mengerikan?

"Wahh, rumor itu benar-benar keterlaluan!"

Yoojung menyunggingkan senyuman. Ia tahu rumor yang beredar. Semua rumor yang sengaja dibuat untuk menjauhkan Yoojung dari publik. Siapa lagi dalang dibelakang rumor jika bukan Tuan Kim sendiri.

"Berjanjilah untuk merahasiakan ini, atau kamu akan berurusan dengan Daniel. Aku tidak ingin kamu terlibat masalah karenaku." mohon Yoojung menggenggam erat tangan Yeri. Ia tidak pernah setakut ini, identitas yang ingin ia lepas berakhir angan belaka.

"Percayalah, aku akan menjaganya dan kamu tidak perlu khawatir."

Yoojung dapat bernapas lega. Ia menatap Yeri bersyukur. Biasanya semua orang yang tahu identitasnya segera pergi menjauh dan enggan menjadi temannya. Pengaruh Daniel begitu besar untuknya. Terlebih rumor yang Tuan Kim sebar begitu menyulitkannya. Awalnya ia kecewa, tapi melihat kebencian di mata Tuan Kim ia akhirnya pasrah menerima caci maki dari semua orang yang tahu identitasnya.

"Apa yang kalian lakukan?"

Yoojung dan Yeri menoleh menatap Ji Hyun dan Taehyung yang datang ke kelasnya membuat beberapa murid yang kebetulan melihat berteriak histeris.

Yoojung segera menarik Yeri ke belakang membuat Ji Hyun tersenyum sinis.

"Aku tidak akan memakannya, Nona." sindir Ji Hyun membuat Yoojung mendengus tidak suka.

"Ada apa?" tanya Yoojung to the point.

"Kita bertemu lagi, apa kamu melupakanku?" Taehyung yang sejak tadi menatap Yoojung akhirnya berbicara. Ia melangkah mendekat dengan senyuman cerah. Teriakan histeris kembali Yoojung dengar, ia melirik ke kanan kiri banyak murid yang kini sudah mengelilingi mereka.

"Aku tidak ingat."

Bohong. Yoojung mengingat pemuda di depannya ini. Hanya saja untuk menghindari pertikaian ia harus berpura-pura bukan?

"Ahh, begitu. Sayang sekali," Taehyung kecewa tapi melihat mata Yoojung yang sedikit bergetar ia tahu gadis di depannya ini tengah berbohong.

"Ambil ini!" Ji Hyun melempar sebuah tas kecil ke arah Yoojung.

"Apa ini?" tanya Yoojung yang menangkap tas itu dengan mudah.

"Lihatlah. Aku hanya menyampaikan pesan dari dia. Sudah aku harus pergi, bye."

Ji Hyun menarik Taehyung. Ia tidak ingin ada keributan akibat ulah Taehyung. Bahkan sekarang para murid yang entah darimana sudah memenuhi koridor membuat Ji Hyun mendengus kesal. Sebab ini ia enggan menginjakkan kaki di gedung reguler. Ia tidak ingin melihat tatapan memuja dari para murid ke arahnya mau pun Taehyung.

"Apa hubungan mereka?"

"Bagaiamana Ji Hyun bisa mengenal Yoojung?"

"Bukankah Yoojung anak baru?"

"Taehyung tersenyum ke arahku."

"Hei, jangan bermimpi. Dia memberikan senyumannya kepadaku."

Dan masih banyak bisik-bisik yang Yoojung dengar. Ia hanya perlu mengabaikannya dan memasuki kelas yang sudah hampir satu minggu ia tinggali.

Yeri hanya diam. Ia tidak berniat mengetahui urusan Yoojung. Bohong jika ia tidak takut dengan Daniel. Apalagi pengaruh Daniel di sekolah mau pun luar sekolah. Yeri yang hanya murid biasa berharap melalui sekolah dengan tenang. Tapi, mengingat rumor dan cerita beberapa orang yang ia dengar. Putri kedua keluarga Kim sangat menderita. Terlebih Yeri yang merupakan anak kepala pelayan di keluarga Choi sering mendengar desas desus mengenai keluarga Kim.

Yoojung membuka dompet kecil yang Ji Hyun berikan. Ia menemukan sebuat kartu akses masuk ke sebuah ruangan. Yoojung ingat Daniel memang berniat memberikan akses masuk ruang khusus di gedung VIP sekolah mereka. Ah, melihat kartu itu membuat beban Yoojung semakin bertambah.

Kapan semua penderitaannya ini akan berakhir?

***

Daniel memasuki kawasan sekolah dengan raut yang begitu lelah. Rapat saham yang berlangsung alot membuatnya harus tertahan berjam-jam. Mereka semua membuat keributan dan meremehkan kinerjanya. Bahkan pamannya terang-terangan menentangnya di rapat tadi.

"Cih, Kang Taeoh. Lihat saja aku akan membuat perusahaanmu tumbang. Kamu pikir aku sampai di puncak dengan bantuan orang lain?! Persetan dengan orang lain!!"

Daniel melonggarkan dasi di leher. Jas berwarna navy ia taruh di pundaknya. Sepatu pantofel yang berkilau menghiasi kaki membawa Daniel menuju lapangan sebelum ia memasuki gedung VIP yang di khususkan untuk para konglomerat. Sekolah yang memang dididirikan dengan dua bangunan yang saling berhadapan. Bangunan VIP dan bangunan reguler terlihat begitu menggelikan. Tapi, bukan tanpa sebab kedua bangunan itu saling berhadapan dan hanya dipisahkan oleh lapangan luas yang menjadi area tempat olah raga untuk para murid.

Mata Daniel menangkap sosok yang ia rindukan tengah berdiri di lapangan bersama beberapa murid. Di sana Daniel melihat Yoojung tengah bermain lempar bola bersama murid lainnya. Beberapakali Yoojung menghindar membuat bola itu tidak mengenainya. Daniel menggeram kesal saat ia melihat seorang murid dengan sengaja mengincar Yoojung.

"Dia belum sehat, kenapa mengikuti kelas olahraga!" kesal Daniel dan melangkah lebih cepat. Ia tidak peduli dengan perdebatan tadi pagi. Ia melakukan apa yang ia suka dan lagi Yoojung tunangannya. Persetan dengan tanggapan orang lain. Baginya Yoojung perioritas utama.

"Yoojung, awas!!"

Teriak Yeri yang melihat sebuah bola meluncur cepat ke arahnya. Yoojung hanya bisa pasrah ia memejamkan mata siap menerima hantaman bola yang mungkin saja mengenai wajahnya.

Bugghh.

Suasana mendadak hening.

Yoojung mengernyitkan dahi, kenapa tidak terjadi apa pun. Bukankah seharusnya ia merasakan sakit? Dengan takut Yoojung membuka mata. Jantungnya perlahan berdetag kencang. Angin yang berhembus membuat bau parfum yang ia kenal menyeruak memasuki indra penciumannya.

Tidak. Jangan katakan apa pun.

Yoojung masih berdoa. Ia berharap kemungkinan di benaknya tidak pernah terjadi. Tapi semua hanya keinginan semata. Yoojung terbelalak di depannya kini berdiri seorang pemuda dengan kemeja putih formal miliknya. Postur tubuh yang tinggi dan kekar serta rambut coklat yang begitu idientik membuat Yoojung dengan mudah mengenalinya.

"Niel?"

Pemuda itu membalikkan tubuhnya menatap Yoojung dengan tatapan dingin. Yoojung hanya bisa meneguk salivanya sulit.

"Kamu benar-benar!"

Yoojung semakin bergetar ketakutan. Haruskah ia bertingkah seperti kelinci yang ketakutan? Rasa intimidasi yang kuat dari Daniel merupakan hal yang ia benci. Kenapa pemuda di depannya ini selalu mengeluarkan aura menakutkan seperti ini? Sebenarnya apa dosanya? Apa yang ia lakukan sehingga membuat seorang Kang Daniel begitu terikat dengannya?

Tuhan apa ini juga sebuah hukuman untuknya??

***

Continue Reading

You'll Also Like

316K 28.8K 33
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
136K 10.9K 35
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
74.7K 6.9K 42
Habis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berl...
217K 20.1K 29
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah. Lima tahun kemudian, Wonw...