Hari ini Aleta habiskan dengan rebahan, rebahan dan rebahan tak ada kata lain selain rebahan!
'Ck, bosen banget gue minggu-minggu kek gini.' batin Aleta
Jikalau ditanya soal pernikahan jadi atau enggak?
Ya jelas jadilah! tapi akan dilaksanakan 3 bulan ke depan, karena umur Aleta yang masih terbilang cukup muda yaitu 16 tahun.
Ntar kalo dinikahin muda bisa-bisa kena pasal lagi, soal pernikahan dini.
"ALETA DICARIIN KEANO TUH!" teriak Raya yang membuat Aleta berjengit kaget.
'Huft sahabat gue dah tua juga gak berubah, kelakuannya malah semakin menjadi.' batin Aleta miris
Aleta mulai menuruni tangga untuk menemui Keano.
"Ngapain?" tanya Aleta ketus
"Ikut gue," ucap Keano singkat
"Kemana?" tanya Aleta
"Sirkuit," ucap Keano
Aleta yang mendengarnya langsung berbinar.
'Ck, kok gue gak kepikiran dari kemarin-kemarin sih, udah lama gak balapan muehehe dulu gue juga sering balapan waktu jadi leader jadi nostalgia.' batin Aleta
"Yaudah ayok!" ajak Aleta
"Ganti," ucap Keano dingin, Aleta yang paham pun langsung ngacir ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya, karena yang ia pakai sekarang adalah piama, ya kali ke sirkuit pakai piama ntar dikira mau tidur lagi.
Setelah selesai berganti mereka langsung berangkat.
Saat sampai di sirkuit balapan terlihat beberapa orang yang Aleta kenali.
Genesta, Vandalas, Seven ring, dan seorang gadis ah tidak tapi wanita yaitu Bella berada disana juga.
"Tumben telat," sindir Xander
"Jemput pacar," ucap Keano singkat
"Dasar kutub lo berdua," celetuk Jovan
"Eh Aleta kok ada disini?" tanya Bella pura-pura polos, Aleta menatap Bella tak minat.
"Heh kalo ditanya tuh jawab!" ketus Jovan tapi Aleta tak menanggapinya.
"Jovan!" tekan Keano memperingati Jovan.
"Hmp" dengus Jovan memalingkan wajahnya.
"Lo mau ikut balapan?" tanya Xander entah pada siapa.
"Lo nanya siapa?" tanya El
"Menurut lo?" celetuk Aleta tiba-tiba
"Aleta bukan maksud aku ngomong gini, tapi kak Xander kan ngak ngajak ngomong kamu." ucap Bella lembut
"Owalah by the way udah gue siapin buat lo, lo tinggal pakai aja." ucap Xander seperti tak menghiraukan keberadaan Bella.
'Sial,' umpat Bella dalam hati
"Hm"
"Lo mau balapan?" tanya Keano mengernyit heran.
"Iya" jawab Aleta seadanya
"Tapi ntar kalo lo kenapa-napa gimana?" ucap Keano khawatir
'Hmm kesempatan manas-manasin si uler gak boleh dilewatkan.' batin Aleta bersmirk.
"Tenang aja honey, ngga papa percaya sama aku ya." ucap Aleta memeluk Keano yang membuat si uler Bella kepanasan.
"Iya aku percaya sama kamu." ucap Keano mengecup kening Aleta singkat.
Xander dan yang lainnya hanya bisa mendengus sebal ketika melihat keuwuan di depan mereka itu.
"Yaudah gue Daf-"
"Ngga usah, udah gue daftarin." ujar Kevan
"Oalah thanks yak," ucap Aleta tersenyum tipis.
"Hm"
Setelah beberapa menit menunggu gilirannya tiba, Aleta pun langsung maju ke depan saat melihat babak sudah berganti. Ia menggunakan kartu Genesta untuk bisa langsung ke babak Final, karena Genesta menduduki peringkat pertama dalam arena balap.
"Taruhan?" tanya pihak lain
"500 juta," ucap Aleta singkat
"Oke," balasnya setuju
Lalu berdirilah seorang wanita berpakaian minim di tengah jalan.
"SIAP!" teriaknya lantang
"THREE"
"TWO"
"ONE"
"GO"
Pihak lain mulai memimpin sementara Aleta berada dibelakannya, bukan tanpa alasan melainkan ia sedang mengamati lawannya untuk menemukan kelemahannya.
Dan
Gotcha
Itu dia setiap di tikungan pasti lawannya itu akan selalu menambah gasnya, dan disaat ada jalan lurus kecepatannya stabil jadi kesimpulannya dia harus membuat pihak lain panik dengan melakukan metode yang sama.
Dan dugaan Aleta benar ketika ia melakukan metode yang sama dengan pihak lain, pihak lain langsung panik karena Aleta sedikit menambah kecepatannya dan pada akhirnya pihak lain menjalankan motornya lebih cepat.
Aleta yang melihatnya menyeringai
'Huh kalo balapan usahakan emosi stabil, pikiran tetap tenang, dan jangan habiskan gasnya,' batin Aleta menyeringai mulai sedikit melonggarkan gasnya, dan saat akan sampai di garis finish langsung saja Aleta menambah gasnya dan melewati pihak lain menuju garis finish.
Ketika sampai di garis finish mereka semua melongo karena yang dilawan Aleta adalah King Rancing. Ya walaupun Gemes mendapatkan VVIP tapi mereka belum bisa mengalahkan King Rancing dalam arena balap.
Dan Aleta dengan mudahnya mengalahkannya.
"Ck, emang mak gue yang paling hebat!" kagum Olivia
"Hahaha kemampuan gue ga bisa dibandingin sama nyokap lo Liv." ucap Aleta dengan jujur.
"Iya juga sih, mommy dulu juga Queen Rancing." ucap Olivia
"Yah terus bokap lo juga king rancing." ucap Aleta merujuk ke Aron
"Yah lo bener, sayangnya gue gak bisa kayak mereka." ucap Olivia sedih
"Gapapa ntar gue yang ajarin." ucap Aleta
"Woah bener?" tanya Olivia dengan bersemangat.
"Iya sayang anaknya siapa sih?" tanya Aleta
"Ya anaknya mommy Alice sama daddy Aron juga anaknya mama Leta and papa Keano dong." ucap Olivia mengerjap lucu yang membuat Aleta gemas sendiri lalu mencubit pipi Olivia gemas.
"Sifat lo persis banget sama nyokap lo yang random, kalo abang lo mirip banget sama bokap lo triplek." ucap Aleta menyindir Xander.
"Hehe iya,"
"Duh hebat banget pacarnya siapa sih?" tanya Keano gemas
"Pacarnya siapa lagi kalo bukan Keano Leonard King Wijaya!" seru Aleta
"Ish papa anaknya kok gak diperhatiin sih!" cemberut Olivia
"Iya-iya anaknya ini kok lebih tua dari mamanya ya?" sindir Keano yang membuat Olivia mendengus sebal, sementara Aleta sudah cekikikan sendiri.
"Ish papa mah..." rengek Olivia
"Buang aja honey dianya, kita bisa buat anak sendiri nanti." ucap Keano
"Heh belom muhrim njing!" umpat Geo
"Ya nggak papa ntar Olivia punya adek." ucap Olivia mengerjap polos.
"Terus gue siapa lo?" ketus Xander yang merasa terdzolimi oleh kakaknya itu.
"Oh elo? momny nemu elo di jalan jadi karena kasihan dipungut deh!" ucap Olivia ngga ada ahklak yang membuat Xander mendelik kesal.
Sementara Bella sedari tadi menggepalkan tangannya kesal karena semua perhatian menuju ke Aleta bukan padanya.
'Dasar jal*ng lo udah rebut milik gue, gue pastiin lo bakal nyesel Aleta.' batin Bella kesal dan saat ini di otaknya sudah penuh dengan skema jahat.
_________________________________
Hai para readers yang sedang membaca cerita ini
Jangan lupa untuk vote and comment ya biar authornya jadi lebih semangat buat update:^
Makasih banget semua yang udah dukung author sampai saat ini:)
Author usahakan yang terbaik dalam membuat cerita agar kalian juga terhibur.
Karena menulis adalah hoby author semenjak author zigot eh...
Semenjak kecil maksudnya hehe...
Maka dari itu author seneng banget waktu ada banyak yang baca, karena dengan kalian dukung author bisa membuat author lebih bersemangat dalam berkarya...
Thx and see u next chap:^
Di publis pada tanggal
30-04-2021
Oleh: caca720