Next Room °Soft°

By rexnut

4.4K 461 22

Mew mahasiswa musik yang bertemu Gulf seorang mahasiswa baru yang sekarang menjadi tetangganya. (short, soft... More

fried rice 🍳
Ospek
Terungkap
Perkelahian
Hate comment
Perasaan
Ungkapan

hai-!

1.1K 69 3
By rexnut

Hari Minggu yang cerah, suasana asrama sangat ramai karna para mahasiswa dan mahasiswi sibuk memindahkan barang mereka ke kamar yang baru.

Seperti biasanya ketika pergantian semester mereka akan sibuk memindahkan barang mereka ke kamar baru, karna kamar sebelumnya akan di tempati oleh mahasiswa dan mahasiswi baru.

Di lain sisi Mew kini sedang sibuk memasukkan semua barangnya ke dalam kardus, dan memasukkan semua bukunya ke dalam tas.

"Mew cepet ah" Teriak pria di luar.

Itu Kaownah teman sekamar Mew.

"iya nih lama"

Dan itu Thong teman sekamar Mew juga.

Mereka bertiga sekamar bisa di bilang "bestie", Mereka memang berteman sejak SMA jadi tidak heran kalau mereka selalu satu jurusan atau satu kamar.

Mereka juga pangeran kampus bisa di bilang masuk ke kategori pria tertampan di angkatan mereka, jadi tak heran satu kampus mengenali mereka.

"Kamar yang kau pilih sudah di pojok bukan?" Tanya Mew.

"Sudah, ntah kenapa kau suka memilih kamar di pojok padahal itu menyeramkan" Ucap Kaownah.

"dasar penakut!" Ejek Thong.

Kaownah dan Thong memang seperti itu Tom and Jerry panggilan yang cocok untuk mereka, dan Mew?, kebalikan dari itu.

Mew orangnya pendiam, tetapi sangat penyabar jadi jika kedua temannya itu sedang bertengkar Mew lah yang melerai.

"Sudah ayo jalan, matahari mulai tinggi" Mew berjalan menaiki tangga dan menuju kamar mereka.

Mereka sampai di depan pintu ruangan mereka.

"Thong kunci!"-Kaownah.

"Lah, bukannya sudah ku berikan padamu tadi?" - Thong.

"Hah?,kapan?,kau berbohong!" Jawab Kaownah.

"Tadi, aku memberikannya dimana kau letakkan kunci itu!" Thong mulai mencari kunci itu, dari saku celana, kemeja dan dompetnya.

Mew sudah tau kunci itu hilang karna kecerobohan temannya, dan langsung mencari di ruangan sebelumnya.

"dasar ceroboh" Ucap Thong.

"kau yang ceroboh, jangan menyalahkanku"

"cih, dimana Mew?, bisa bisanya dia meninggalkan kita di sini" Thong mulai menyadari Mew yang tidak berada di sini.

"sudah biarkan saja sekarang cari kuncinya" Jawab Kaownah.

"kan sudah ku bilang tidak ada"

"cari lagi yang benar mana mungkin bisa hilang"

"terserah kau saja" Thong mulai mencari kunci itu kembali, sampai ia harus membongkar tas yang berisi pakaian miliknya.

.

.

.

Mew mencari kunci itu di kursi tempat Thong dan Kaownah menunggunya tadi.

"ini dia"

Mew menemukan kunci itu di bawah kursi.

Karna Mew tak ingin menghabiskan banyak waktu ia langsung berlari ke tempat Thong dan Kaownah.

"Nih" Mew menyodorkan kunci ke arah Kaownah.

"nah ini dia" Kaownah mengambil kunci dari tangan Mew dan langsung membuka pintu.

"Thong ayo!"

"loh loh kunci, pintu kok kebuka?" Thong kebingungan karna kuncinya belum ketemu kenapa pintunya bisa terbuka.

"Ini" Kaownah mengangkat kunci itu dan sedikit menggoyangkannya.

"cepat aku mengantuk" Ucap Mew lalu masuk ke kamar membawa semua barangnya.

Setelah beberapa Jam mereka sudah merapikan semua barang barang mereka, menaruh pakaian di lemari, alat masak di dapur, buku buku dan lain lain.

Sekarang mereka sedang duduk di ranjang masing masing.

"Eh jajan yuk, laper" Kaownah merasa perutnya lapar sekarang, ingin rasanya membeli bakso di kantin kampus.

"iya nih bakso di bu kantin kayanya nikmat , Mew ikut?"

Mew yang sedang membaca komik tiba tiba merasa lapar karna teman temannya itu membicarakan makanan.

"Ayo Mew, kita juga butuh sedikit bantuan dana" Rayu Kaownah.

"hm" Mew menaruh komiknya di meja dan mengambil dompet serta handphone miliknya.

Mereka berjalan keluar dari kamar dan langsung menuju kantin yang tak jauh dari asrama mereka.

"Buk,baksonya 3 oh ya kerupuknya banyakin yaa" Ucap Kaownah kepada ibu kantin.

"Biasanya juga minta lebih" Jawab ibu itu sembari bercanda.

Mereka menuju meja kosong di dekat jendela.

Bugh.

Badan Mew dan Badan pria muda itu bertabrakan.

"Kak maaf" Kata Pria itu, pria itu menunduk lalu meminta maaf kepada Mew.

"Tak apa" Ucap Mew.

"Hei kau pasti murid baru" Tanya Kaownah.

Pria itu mengangguk.

"Gulf!"

Dua pria datang menghampiri mereka.

"Gulf kau sedang apa?" Tanya salah satu pria itu.

"Temanmu?" Tanya Kaownah.

"Iya kak, maaf kalau temanku melakukan kesalahan" Ucap Pria itu.

"tidak, lain kali jangan tinggalkan temanmu sendiri lihatlah dia seperti bayi mungil yang kehilangan ibunya"
Ujar Kaownah dengan nada bercanda.

"Hoi, aku bukan bayi!" Tiba tiba Gulf menjadi emosi setelah mendengar candaan Kaownah.

"Gulf, ini di kampus jangan buat masalah" bisik pria di sebelah Gulf.

"Hehe, kak kami pamir dulu" Kedua pria itu langsung menarik Gulf keluar dari kantin.

"Kenapa dia marah?" Tanya Thong.

"ntah lah mungkin lagi pms" jawab Kaownah.

"memang cowo bisa menstruasi?" Mew melewati kedua temannya lalu duduk di kursi.

"ya juga ya, dasar bodoh!" Thong pun duduk di kursi sebelah Mew lalu meminum minuman yang ia beli tadi.

Makanan mereka pun sampai, 3 Bakso dan satu mangkok berisi pangsit goreng.

"ku kira pria tadi pendiam ternyata pemarah" Kaownah mulai mengambil pangsit goreng dan memakannya.

"sudahi ocehanmu, cepat makan aku ingin tidur lagi" ketus Mew.

Mereka melanjutkan kegiatan makan siang mereka.
.

.

.

"sumpah bakso di kantin paling enak pokoknya" - Kaownah.

"biasanya juga enak" - Thong.

"kali ini tambah enak karna di traktir Mew hehe" Kaownah pun membuka pintu kamar.

"Eh orang yang tadi bukan?" Thong menunjuk ke arah kiri.

"mana?" Mew menoleh me arah yang di tunjuk oleh Thong.

Gulf bersama kedua temanannya itu sedang berjalan menuju kamar mereka.

"tapi kenapa kesini?, bukannya kamar murid baru di lantai bawah?" Tanya Kaownah.

"iya juga ya"

Gulf dan kedua temannya itu berjalan mendekati kamar yang ada di sebelah kamar Mew.

"Kau, Kita sebelahan?" Thong kaget bagaimana bisa ia bersebelahan dengan siswa yang bukan satu angkatan dengannya.

'bertemu mereka lagi' Batin Gulf.

"Bagimana bisa kalian disini?" Thong kembali mengajukan pertanyaan.

"sepertinya kamar di lantai bawah sudah habis jadi terpaksa mengambil lantai dua" Jawab salah satu pria itu.

"Ohh" Jawab Thong mengerti.

Mew hanya menatap Gulf, kenapa Gulf selalu membuat Mew ingin menatapnya.

"oh ya kita kan sebelahan, kenalin aku Mild, ini Boat dan ini Gulf"

Boat menaruh semua barangnya di lantai lalu menjulurkan tangannya ke arah Thong.

"hai kak maaf perlakuan temanku tadi siang"

Thong pun menjulurkan tangannya juga dan bersalaman dengan Boat.

"Hoi jangan panggil aku kak panggil pakai nama saja" Ucap Thong.

"Namaku Thong, ini Kaownah, dan manusia satu ini Mew"

Mew tetap menatap Gulf, Gulf yang mengetahui bahwa dirinya sedang di tatap oleh Mew hanya menyembunyikan wajahnya di belakang kerdus yang ia bawa.

"pfft Mew berhenti menatapnya seperti itu" Bisik Thong kepada Mew.

"maafkan temanku Gulf, oh ya kami masuk ke kamar dulu sampai jumpa"

Thong menarik Mew masuk ke kamar dan di ikuti oleh Kaownah.

"Mew"

"kau suka kepadanya"

"pasti"

"cepat mengaku" Pertanyan itu menyerang Mew, natah pertanyaan apa yang di lontarkan oleh sahabatnya itu, sangat aneh!.

TBC

Param param paramm

Halo semuaaa, apa kabar hihihi

Semoga sehat selalu yaa, tetep jaga kesehatan dan salam perbadutannn

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 72.6K 50
Aku hamil. Dua kata yang Nafisah ketik di ponselnya kemudian ia kirim ke nomer teman masa kecilnya. Tapi kenapa setelah itu keluarga dosennya malah...
736K 34.6K 40
#Dewasa
4.6M 334K 36
Rajen dan Abel bersepakat untuk merahasiakan status pernikahan dari semua orang. *** Selama dua bulan menikah, Rajen dan Abel berhasil mengelabui sem...
8.1M 54.9K 66
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...