Maaf typo bertebaran hehe
"Apa kalian berdua tahu siapa wanita bernama Renjun?"
"Eomma, ini tidak seperti yang eomm-"
"Eomma bertanya, apa kalian mengenal Renjun?"
"Ya, kami mengenal nya"
Ucap Sehun
.
.
.
Krystal dan Sehun kini tengah duduk berhadapan dengan Tuan Jung dan Nyonya Jung, mereka meminta penjelasan dari keduanya sebelum Jaehyun datang
"Katakan pada eomma, siapa Renjun?"
"Dia sahabat Jaemin-"
"Apa? Jadi Jaehyun berselingkuh dengan sahabat istrinya begitu?"
"Bukan selingkuh eomma, mereka bahkan baru bertemu tapi ada sedikit insiden yang membuat mereka harus bersama"
"Apa maksud mu Krystal? Jelaskan lebih detail dan jelas"
"Eomma aku dan Sehun juga bingung menjelaskan semuanya. Saat Jaehyun datang nanti eomma bisa menanyakan kejelasannya"
"Baiklah, kalau begitu bagaimana wanita itu?"
"Renjun bekerja di toko bunga ku, dia anak yang ce-"
"Jadi maksud mu ia dari golongan rendah begitu?"
"Eomma"
"Dia bekerja di toko bunga mu bukan, berarti dia anak dari keluarga biasa. Bagaimana mungkin Jaehyun bisa jatuh cinta pada wanita seperti itu lagi, apa yang di pikirkan Jaehyun. Bagaimana jika ia seperti Jaemin? Wanita yang hanya ingin dicintai oleh Jaehyun namun tidak mau memberikan keturunan untuk keluarga Jung, aku menentang Jaehyun dengan wanita bernama Renjun. Jaehyun berhak bahagia tapi tidak dengan pilihan nya yang tidak jelas"
"Pilihan ku adalah pilihan ku eomma, jika aku bahagia atau tidak itu sudah menjadi konsekuensi ku dala memilih"
Ucap Jaehyun
Semua orang menatap ke arah Jaehyun yang kini tengah berdiri tidak jauh dari mereka. Jaehyun berjalan mendekat ke arah mereka
"Jaehyun"
Ucap Krystal
"Renjun wanita baik-baik eomma. Eomma ingin penjelasan dari ku bukan-"
Ucap Jaehyun sambil menatap ke dua orang tuanya
"Aku dan Renjun terlibat inside yang mengharuskan ku menikahinya. Jangan memotong pembicaraan ku dulu eomma-"
Ucap Jaehyun saat melihat ibunya ingin berbicara memotong ucapan nya.
Jaehyun duduk di sofa di samping Sehun lalu ia kembali menjelaskan duduk persoalan nya
"Aku dan Renjun terbangun di tempat yang sama dalam keadaan naked, Renjun menangis saat tau bahwa ia terbangun bersamaku, ia memikirkan apa yang akan terjadi? Apa dia akan hamil atau tidak, karena itu pertama kalinya ia tidur bersama seorang pria. 1 bulan berlalu.. aku pikir Renjun tidak akan hamil karena tidak mungkin menurut ku, dan saat aku berkunjung ke rumah nya aku tidak sengaja mendengar percakapan Renjun dengan kedua temannya-"
Jaehyun memberhentikan ucapannya lalu ia menghembuskan nafasnya sekali sebelum melanjutkan ceritanya
"Temannya mengkhawatirkan kondisi Renjun yang terlihat aneh akhir-akhir ini, perubahan mood yang tidak stabil. Perkataan mereka membuatku sedikit terkejut, bukankah dulu saat gejala-gejala perubahan mood tidak stabil selalu terjadi pada saat awal kak Krystal. Jadi aku membawanya ke rumah sakit dan hasilnya-"
"Apa hasilnya?"
Tanya Tuan Jung
"Hasil nya positif, Renjun mengandung anakku. Renjun mengkhawatirkan dirinya, bagaimana jika tetangga-tetangganya mengetahui bahwa ia hamil tanpa suami? Ia takut dan ia tidak tahu harus bagaimana. Renjun juga bertanya padaku apa aku akan bertanggung jawab? Jika tidak ia akan meminta bantuan teman yang mencintainya untuk menikahinya itu tidak masalah, ia juga memikirkan bagaimana reaksi Jaemin mengetahui bahwa ia mengandung suami sahabat nya sendiri. Karena akulah penyebab Renjun mengandung, aku berniat bertanggung jawab. Dan kemarin aku baru melaksanakan pernikahan dengan nya, maaf aku tidak mengundang appa dan eomma"
"Dasar anak tidak tahu malu, kurang ajar. Berani-beraninya kau menghamili wanita lain. Bukannya istrimu yang kau jebol ini malah sahabat nya"
Ucap Nyonya Jung sambil memukul tubuh Jaehyun
"Aww eomma hentikan, sakit eomma.. aku juga tidak ingin tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi"
Ucap Jaehyun sambil menahan sakit karena di pukul terus menerus oleh Nyonya Jung
"Sudah lah yeobo. Benar kata Jaehyun semua sudah terjadi, seharusnya kau senang pada akhirnya keturunan dari Jaehyun akan segera lahir. Kau juga seharusnya bangga pada putramu, ia tidak lari dari tanggung jawab nya"
Ucap Tuan Jung
"Iya aku tau dia bertanggung jawab, tapi harus kah kau bersama wanita yang sama persis dengan Jaemin. Apa tidak ada wanita yang sederajat dengan keluarga kita?"
Ucap Nyonya Jung
Tuan Jung hanya menggeleng-gelengkan kepala, lalu kembali menatap ke arah Jaehyun
"Appa bangga padamu kau tidak lari dari tanggung jawab mu, Nak. Dan bagaimana kondisi nya? Apa ia baik-baik saja? Apa cucu appa baik-baik saja?"
"Renjun dan cucu Appa baik-baik saja. Mereka berdua sehat"
"Syukurlah. Jika ada waktu ajak dia ke rumah untuk berkenalan dengan keluarga kita, atau ajak ia bertamu untuk makan malam bersama kita"
"Aku akan bil-"
"Tidak, eomma tidak setuju ia datang ke mansion keluarga Jung"
"Eomma, apa salahnya ia juga bagian dari keluarga kita sekarang. Ia menantu keluarga Jung juga"
Ucap Krystal
"Sekali tidak tetap tidak boleh"
Ucap Nyonya Jung lalu beliau beranjak pergi meninggalkan ruang tamu menuju ke kamarnya
"Jangan dengarkan perkataan eomma dengarkan perkataan appa saja. Bawa ia ke rumah ajak, appa ingin berkenalan dengan menantu appa. Dan tunggu apa Jaemin sudah mengetahui nya?"
"Belum appa, aku tidak bisa memberitahu Jaemin untuk sekarang. Ia sedang syuting drama, aku tidak ingin konsentrasi nya hancur karena masalah ini"
"Baiklah, jika itu sudah menjadi keputusan. Apa kau punya foto menantu Appa? Appa ingin melihat nya"
"Aku tidak memiliki fotonya, Appa"
"Sayang sekali. Padahal Appa ingin sekali melihat fotonya"
"Memangnya untuk apa?"
Tanya Krystal
"Siapa tau appa bisa nambah istri juga"
Ucap Tuan Jung bercanda
"EOMMMAAAA, APPA INGIN MENIKAH LAGI"
teriak Krystal
"TIDUR DI LUAR MALAM INI DASAR PRIA TUA TIDAK TAHU DIRI"
teriak Nyonya Jung dari kamar nya
"Yakk.. appa hanya bercanda... YEOBO, AKU HANYA BERCANDA JANGAN KUNCI PINTU KAMARNYA"
teriak Tuan Jung dan berlari menuju kamarnya, namun seribu sayang pintu kamar telah di kunci
Ketiganya tertawa melihat Tuan Jung kini tengah mencoba merayu Nyonya Jung agar membukakan pintu
"Kau keterlaluan sayang, kasihan abeonim"
Ucap Sehun
"Sesekali mengerjai Appa tidak ada salahnya, Hun"
"Ini bukan hanya sekali kau mengerjai Appa, sayang. Tapi ini sudah ke sekian kalinya"
"Jadi selama kak Krystal hamil, appa menjadi korban kejahilan Kak Krystal begitu"
"Ya, begitulah"
"Awas, kak. Nanti anaknya mirip Appa bukan kak Sehun"
Ucap Jaehyun sambil berdiri lalu ia beranjak ke lantai atas menuju kamar Kun dan Jun
"Hah, masa gitu sih? Kalau begitu kamu aja deh yang aku kerjain. Biar anak ku mirip sama kamu, kalau mirip sama Appa nanti apa kata tetangga"
"Ya, ya jangan gitu. Kamu gak kasihan sama aku?"
"Enggak, aku kasihan sama Appa. Jadi-"
Ucap Krystal lalu ia menatap ke arah perutnya dan mengelus nya
"-anak eomma, ayo kita buat Appa senyaman mungkin. Buat Appa mu senang karena kehadiran mu, sudah cukup ia berdiam diri di rumah sampai perutnya ikut membuncit. Ayo bantu eomma membuat perut buncit Appa mengecil"
Ucap Krystal sambil tersenyum
Sehun hanya meringis menatap ke arah Krystal. Sehun pasrah saja sekarang di kerjain atau apapun itu yang penting Istri dan anaknya senang dia rela, tidak apa-apa
To be continued
Part nya semakin gaje hehe
Jangan lupa vote and koment