My Last Love

By Zvrenlyn

32.3K 2.5K 211

[ON GOING] [SLOW UP] Mark dan haechan sudah berpacaran selama 3 tahun,dan selama itu haechan menyembunyikan... More

Cast
Prolog
01.Ada apa?!
02.Di rawat
03.Sadar??
04.Kembali ke sekolah.
05.Uwu time dulu
06.Rencana?
07.Tahun baru dan kejutan?
08.Pantai
09.Berulah lagi
10.Pembalasan.
11.Pembalasan [2]
12.Murid pindahan?
13.Sweet day with friends
14.Sweet day with friends [2]
Just wanna say Thank you
15.Mommy... it's hurt
17. Kapan kau akan bangun?
Not an update!! buka dulu ayo!!
18.Koma

16. Hey.. wake up

1.4K 97 10
By Zvrenlyn

Dah nunggu lama ya? Biasa lah, otaknya kagak mau jalan mulu jadi bingung mau ngetik naon.

Tapi untung nya lagi jinak ini si otak.

Enjoy it!
______________________________________

Haechan di larikan ke rumah sakit, keadaannya cukup parah apalagi karena benturan yang keras tadi.

Benar, jika hubungan sang ibu kepada sang anak itu kuat bahkan mereka bisa merasakan apa yang dirasakan satu sama lain 'Terkadang'.

Ten telah di tenangi oleh Renjun dan Johnny ikut menenangkan Ten, Hendery? Sedang merapalkan doa agar tidak terjadi apa apa kepada adiknya, Jisung? Dia diam saja padahal dalam hati sedang mengumpat siapa yang melukai kakak nya itu. Mark? Dia sedang duduk sambil melamun, sungguh sekarang pikiran Mark sedang kacau dan berpikir tentang hal yang tidak tidak. Jaemin? Dia jalan mondar mandir di depan pintu ruang operasi Haechan. Ia panik? Jelas, Ia takut? Tentu pasti.

Keadaan memang sunyi sedari tadi, tak ada yang ingin memulai pembicaraan. Sembari menunggu lampu operasi menjadi hijau, Ten sungguh takut apalagi melihat anaknya bersimbah darah tadi. Membuat pikiran nya memikirkan hal yang tidak tidak, ingatlah ia tak ingin kehilangan satu orang anak, ia tak sanggup jika Haechan pergi.

Sungguh ia tak akan sanggup, Haechan adalah anak kesayangan nya termasuk Hendery dan Jisung juga, Ten sangat menyayangi anak anak nya walaupun sifatnya sangat menyebalkan dan meresahkan tapi ia sangat menyayangi anak anak nya, dan ia tak ingin kehilangan anak anaknya.

______________________________________

"Aunty... Uncle.. Sebaiknya kalian pulang saja untuk berganti baju dan membersihkan diri, termasuk kalian Hendery hyung, Jisung.. Kami akan menunggu disini, jika operasi nya sudah selesai kami akan menghubungi kalian..." Ucap Renjun kepada Ten,Johnny, Jisung dan Hendery, ia tak tega melihat keadaan Johnny, Ten, Jisung beserta Hendery.

"Tidak Renjunie.. Aunty ingin disini... Menunggu Haechan"

"Tapi aunt-"

"Ten-ie Renjun benar... Sebaiknya kita pulang sebentar untuk berganti baju dan membersihkan diri... Kita akan kembali secepat mungkin ke sini, percayalah kepada ku.."

Ten menghela nafas berat, ia ingin saja menolak tapi jika Johnny telah berkata ia rasa tak bisa membantah ucapannya. "Hah... Baiklah kalo begitu.. Renjun-ie, Jaemin, Jeno, Mark,Sungchan, Yangyang, Shotaro, Xiaojun, Hyunjin, Felix, Hanjis,Haruto, mingyu dan Chenle. Aunty , uncle, Hendery dan Jisung pulang dulu, jika operasi nya selesai beritahu tante ya.. Permisi" Ten berucap lalu berjalan pergi.

Beberapa dari mereka tersenyum dan mengangguk, kecuali Mark dan Jaemin. Mark hanya diam saja dan hanya mengangguk, Jaemin hanya menoleh dan membungkuk. Entah lah mereka sedikit terkejut atau shock lebih tepatnya.

Hening... Untuk menggambarkan suasana nya sekarang, Renjun yang biasanya cerewet itupun tak berani membuka suara. Ntah dia pun tak tau kenapa.

Sampai sampai lampu operasi menyala menjadi Hijau, di tanyakan bahwa operasi telah selesai tinggal menunggu kabar nya saja dari dokter.

Disaat Renjun ingin menghampiri dokter untuk bertanya tapi Jaemin telah mendahului nya. "Dok bagaimana keadaan Haechan? Dia baik baik saja kan?" Tanya Jaemin, sungguh ia sangat khawatir dan takut (?) ya seperti itulah. Dokter itu Dokter Hwang menghela nafas berat, tersenyum sendu.

"saat ini keadaan nya kritis karena pendarahan yang sangat hebat, bahkan hampir saja kami kehilangan nyawa nya. Tapi keajaiban terjadi, Haechan sangat kuat dia masih bertahan saat nyawa nya seperti diujung tanduk. Dia pemuda yang hebat aku kagum, jja.. Kalian boleh menemui nya, tapi tidak semuanya.. Bergiliran, saya permisi" Ucap Dokter Hwang lalu pergi meninggalkan mereka untuk pergi keruangan nya.

Renjun telah melangkah untuk menemui Haechan, tapi langkahnya terhenti saat Jeno menarik tangan nya. "Biarkan Mark hyung dan Jaemin menemuinya dulu, jika sudah baru kita menemui nya" Benar kata Jeno lebih baik mereka dulu menemui Haechan. Renjun hanya mengangguk sebagai Jawaban nya.

Tapi setelah itu Renjun permisi untuk menelpon Ten, mengabari bahwa operasi nya telah selesai.

"Halo aunty.."

"Halo renjun, apakah operasi nya telah selesai?"

"Sudah aunty.., tapi keadaan Haechan.."

"Aunty akan segera kesana dan kenapa dengan keadaan Haechan? Dia baik baik saja kan njun?"

"Keadaan nya kritis aunty.. Bahkan dokter Hwang bilang dia sempat hampir kehilangan nyawa Haechan, tapi untung nya Haechan berhasil bertahan, dan ya.. Keadaan nya saat ini kritis"

Di seberang sana Ten mematung mendengar kabar Haechan dari Renjun.

"Aunty..? Aunty masih disana kan?"

Ten tersadar saat Renjun memanggilnya..

"A-ah.. Iya.., Terima kasih Renjun-ie atas kabar nya, Aunty akan segera kesana" Setelah Ten mengucapkan itu ia langsung mematikan telpon nya, lalu memanggil Johnny untuk bersiap siap dan segera pergi ke rumah sakit.

"Ada apa Ten-ie?"

"John, bersiaplah.. Ayo kita kerumah sakit.."

"Ada apa? Apakah operasi nya telah selesai?"

"Iya.., operasi nya telah selesai, tapi keadaan chan-ie.."

"Ada apa dengan Haechan? Dia baik baik saja kan??"

"Dia kritis John.., bahkan Renjun bilang Dokter Hwang hampir kehilangan nyawa Haechan, tapi untung nya Haechan bisa bertahan"

Mereka tak tau jika ada yang menguping di balik pintu kamar mereka berdua

"Hyuckie..." Gumam orang yang di balik pintu kamar nya itu..

Hendery.

Hendery tau jika Haechan telah selesai operasi, tapi jika keadaan nya. Hendery tak tahu, saat Hendery ingin pergi ke kamar orang tua nya untuk mengabari bahwa adiknya telah selesai operasi tapi yang ia dengar saat ingin membuka knop pintu kamar orang tua nya itu adalah keadaan adiknya yang bisa di bilang sedikit membuat nya terkejut..

Ingatkan bahwa Jika Hendery itu sangat amat menyayangi Adik adik nya, ia sama seperti Ten. Tak ingin kehilangan adik nya,walaupun hanya satu. Ia tetap tidak mau, ia menyayangi adik adiknya.

Hendery ingin saja menangis, tapi ia tahu ia harus kuat, ia tak boleh menangis, ia tak ingin adiknya mengkhawatirkan dirinya karena menangis saja.

"Hyung.. "Hendery tersentak kaget saat Jisung memanggilnya..

"A-ah.. Jisung... Ada apa?"

"Hyung... Kau tak perlu menutupi nya, apalagi tangisan mu.. Kau tak perlu sok tegar di depan adik adik mu, dan soal kak Haechan... Aku sudah tau.."

Hendery bisa melihat jika mata Jisung seperti berkaca kaca, ia lumayan jarang melihat Jisung menangis. "Menangis lah.. Aku tau kau sedang bersedih juga..." Hendery memeluk Jisung erat, hingga ia bisa merasakan jika di pundak nya basah..

Cklek

"Hendery? Jisung? Ada apa sayang kenapa kalian menangis?" Tanya Ten khawatir, bagaimana tidak? Ia keluar dari kamar nya bersama Johnny dan melihat anaknya menangis di depan pintu. Yang Ten yakini kalo anak nya mendengar pembicaraan nya dengan Johnny tentang keadaan Haechan tadi.

"A-ah.. Tidak apa apa mom, kita akan kerumah sakit sekarang?" Jawab Hendery sambil menghapus air matanya dan Jisung melakukan hal yang sama.

"Baiklah..., iya kita akan kerumah sakit sekarang, kalian sudah siap? Ayo kita pergi ke bawah daddy mu telah menunggu kita.." Hanya deheman yang Ten dapati sebagai jawaban anak nya, Johnny memang telah pergi ke bawah duluan untuk menyiapkan kendaraan.

Sedikit sakit saat melihat anak anaknya menangis, apalagi Jisung dan Hendery yang sangat jarang untuk menangis, saat melihat mereka menangis entah kenapa membuat hati Ten merasa sakit. Ia tak bisa melihat anak nya menangis, ia sangat menyayangi anak anaknya, ia juga tidak pernah untuk membanding bandingkankan anak nya dengan anak orang lain. Karena Ten tau jika ia membanding bandingkankan anak nya dengan anak orang lain akan membuat hati anaknya terluka dan akan membuat anaknya sakit hati lalu menangis.

Ia sangat menyukai anak anak, maka dari itu ia sangat menjaga anak anaknya memberikan kasih sayang dengan sama rata, tak pernah membanding bandingkankan, ia juga tak pernah untuk memarahi anak anaknya jika mempunyai kesalahan, ia akan menasihati anak anaknya saja dengan lembut, ia sungguh tak ingin membuat hati anaknya terluka apalagi karena diri nya. Jika orang orang bilang kalo Ten terlalu berlebihan, ya memang mungkin sedikit dan juga Ten pernah ditanya seperti ini oleh ibu ibu komplek 'kalo terus dilakukan seperti itu, mereka akan manja dan melakukan kesalahan yang sama terus menerus, dan akan menjadi pembangkang dan bla bla bla bla' dan Ten menjawab.

"Maka dari itu.. Jika aku memarahi nya, dan menghukum nya karena kesalahan yang di sengaja atau tidak sengaja, akan membuat nya melakukan kesalahan yang sama terus menerus dan menjadi anak yang pembangkang. Jika kalian lihat lihat anak anak ku berbeda dari anak anak kalian... Aku mendidik anak ku dengan cara ku, aku mendidik nya dengan baik, jika mereka melakukan kesalahan aku akan menasehati mereka dengan lembut dan menyuruh mereka untuk meminta maaf. Lihat lah anak kalian.. Mereka menjadi pembangkang, bahkan mereka selalu menjawab ucapan kalian saat kalian memarahi nya,jika kalian merenungkan sifat kalian dari dulu sampai sekarang kalian akan menyadari jika anak kalian telah membenci kalian...

Ten menghentikan ucapan nya sejenak,Lalu melanjutkan ucapannya.

Aku tak pernah untuk membanding bandingkankan anak ku dengan anak orang lain, karena itu akan membuat hati mereka terluka dan akan membenci ku, dan kalian malah membanding bandingkankan anak kalian saat kalian marah kepada mereka, jika kalian pikir.. Anak kalian hanya diam saja saat kalian membanding bandingkan dirinya dengan anak orang lain..,, seharusnya kalian memikirkan itu...,seharusnya kalian menyadari jika ia berbeda dari saat ia kecil dan saat ia mulai beranjak dewasa, seharusnya kalian menyadari jika ia menjadi orang yang pendiam tidak ceria seperti dulu... , hal yang membuat hati seorang anak terluka adalah saat dia di banding bandingkan, saat dia di bilang sebagai anak yang tak berguna.. Maka saat kalian mengucapkan itu si saat itu lah dia tidak menganggap kalian sebagai orang tua nya." Lanjut Ten dengan lembut dan sedikit sendu saat ia melihat pertumbuhan anak anak tetangga, Ten lah saksi hidup anak anak tetangga nya berubah dari ceria menjadi pendiam. Ten juga pernah melihat anak tetangganya berdiam diri di depan luar rumah nya (bukan di depan luar rumah dia ya) Ten merasa kasian saat itu, ia juga bertanya kenapa dia bisa berada di luar, dan anak itu menjawab jika ia di marahi oleh ibu nya dan menyuruh tidur di luar karena hanya tak sengaja memecahkan piring dan pada akhirnya Ten mengajaknya untuk tidur di rumahnya dan tak lupa jika ia menceritakan nya kepada Johnny.

______________________________________

Renjun tau jika Ten merasa sedikit terkejut dengan ucapan nya tentang keadaan Haechan, tapi mau bagaimana lagi? Ia harus tetap memberitahu kan nya kepada Ten.

Jeno juga mendengar pembicaraan Renjun dan Ten, ia juga sedikit terkejut saat dokter memberitahu keadaan sahabatnya, ia juga hanya bisa berdoa untuk kesehatan Haechan.

Berbeda dengan dua orang yang berada di dalam kamar Haechan saat ini.

"Chan-ie.. Hey, ayo buka mata mu.." Ucap Mark sambil menggenggam tangan Haechan dan mengecupi nya

"Hey, hyuckie! Kau harus bangun agar kita bisa pergi jalan jalan dan belajar bersama....! Hiks... Ayo bangun hyuck.." Sama hal yang dilakukan Mark tapi bedanya, Mark menggenggam tangan Haechan sebelah kanan dan Jaemin sebelah kiri, tenang Jaemin menggenggam nya dengan hati hati.

Mereka tak sanggup melihat sang kekasih dengan keadaan seperti ini, jika bisa mereka ingin menggantikan posisi Haechan dengan mereka, mereka sungguh tak sanggup melihat banyak alat yang di pasangi di tubuh kekasih nya.

Jika kalian bertanya apa Mark mengetahui tentang penyakit Haechan? Jawabannya adalah tidak. Mark sama sekali tidak tahu, mereka masih menutupi nya dari Mark.

Tidak tau apa alasan mereka menyembunyikan penyakit Haechan dari Mark, masih menjadi misteri apa alasannya.

"Hey... Wake up..., please.." Air mata Mark tak bisa di tahan lagi, mengalir begitu saja.

Saat melihat sang kekasih di pasangi banyak alat, dan keadaan kekasih yang bisa di bilang tidak baik baik saja.

Hujan pun mulai turun..
Ah.. Semesta seperti ingin mengabari kabar buruk..

TBC

______________________________________

Hy hy! Author update lagi nih!

Oh iya kira kira mau QnA gak?

Atau nanti aja?

Update nya sedikit lama karena otak author rada lemot :(

Biasalah!

Oh iya kalo kalian mau promosi silahkan ya, lagi pula author lagi butuh asupan book Markhyuck/Renhyuck/Nohyuck/Nahyuck atau kapal lainnya yang angst. Brothership juga boleh. Yang nct sih biar kane pas baca jadi kayak ngefeel banget gitu

Gak tau kenapa, mood lagi mau baca book angst nih :(

Di book sebelah juga sempat bikin author kaget :)

Kan author kira kalian bakal milih nohyuck atau nahyuck gitu, eh ternyata melenceng dari pemikiran author, untung author tulis judul nya untuk persiapan. Soalnya kalo gak di tulis bakal lupa :)

Apalagi kalo pas lagi mikir ketemu judul trus dapet isi cerita nya jadi author kayak gak susah buat mikir lagi, yang mikir sih bukan author tapi otak author sih hehehe..

Oh iya kalian ada saran lagu bagus gak? Tapi yang kayak soft gitu gak terlalu ngegas, suara nya lembut gitu kayak lagu sad sad lah..

Kalo ada spill judulnya di kolom komentar! :)

Bye bye!

Love you my readers-nim!

Continue Reading

You'll Also Like

346K 34.3K 25
Gean mengulangi masa kecilnya disaat ia sudah beranjak dewasa.
247K 13.7K 27
[FASE 3; ADULT-DARK-ROMANCE 🔞] Dunia Aksel kembali dan Brianna sudah berada dalam genggamannya. Namun, apakah mungkin hubungan mereka setelah pernik...
1.5M 66.3K 47
Dalam tahap revisi *** Divana Veronica wanita berusia 25 tahun yang meninggal hanya karena novel milik sahabatnya akan dirinya kembalikan terjatuh sa...
477K 13.1K 77
Bagaimana perasaan kalian jika setelah 4 tahun kabur dari persantren, kamu di pertemukan lagi oleh laki-laki yang merupakan anak dari pemilk pesantre...