Hello Baby!! [Moon Taeil x Ki...

By moon1004taeil

10.2K 1.1K 96

[Sequel of Four Seasons πŸƒπŸƒ] If they were meant to be in your life, nothing could ever make them leave. If t... More

Want! πŸ”ž
a Baby!
Why?
I Hate You!
Leaving
Meeting
a Replacement?
Love and Hope
The End

Realized

747 112 14
By moon1004taeil

Pandangannya kosong dengan arah yang lurus ke depan. Tubuhnya yang menjadi kurus dan kulit pucat bersandar pada kepala ranjang. Makanan pada meja nakas di sebelahnya belum tersentuh sama sekali, hanya air putih dalam gelas yang tinggal setengah.

Setengah tahun bahkan lebih suaminya tidak kunjung kembali, semua karena emosinya saat itu. Moon Taeil membenci dirinya sendiri. Taeil mengetahui jika teman-temannya selalu menjenguk namun pintu yang selalu terkunci tidak membiarkan seseorang masuk kecuali untuk mengantar makan walaupun tidak disentuh olehnya.

Taeil tidak membenci Doyoung tapi Ia hanya kurang menyukai keberadaan anak yang Doyoung temukan. Sejujurnya Taeil cemburu karena Doyoung lebih memilih dan menghabiskan waktu dengan Yangyang.

Lambat laun perasaan bersalah kepada keduanya menggerogoti isi hatinya. Terutama pada saat Wendy memberikan penjelasan pada Taeil. Wanita itu baru angkat bicara setelah dua bulan pasca waktu kejadian kecelakaan. Trauma sudah pasti menjadi satu alasan kenapa Wendy baru bisa menceritakan semuanya.

Wendy begitu marah besar hingga wanita itu tidak segan-segan untuk menampar wajah Taeil, tidak lupa kata-kata cacian yang kekuar dari mulut wanita cantik itu. Taeil pantas mendapatkannya atau bahkan kurang. Wendy bercerita mengenai bagaimana Doyoung mengurus Yangyang dari anak itu bangun hingga kembali tidur, wanita itu yakin kalau Taeil tidak tahu soal itu karena sudah terbawa emosi dan rasa benci.

Perasaan bersalah terus menerus Taeil rasakan ditiap kalimat yang Wendy ucapkan. Doyoung tidak salah, sudah jelas Ia yang salah sehingga membuat Doyoung tidak kembali lagi kepadanya. Wendy juga mengecam Taeil jika sesuatu yang buruk terjadi pada Doyoung dan Yangyang, wanuta itu tidak segan-segan untuk memenjarakan Taeil.

Taeil memijat pelipisnya jika teringat tuturan Wendy. Kepalanya pening, orang yang Ia perintahkan belum juga dapat menemukan dimana keberadaan Doyoung, berarti sudah empat bulan setelah Taeil tersadar akan salahnya.

Bodoh jika Taeil berfikir kalau Doyoung akan kembali padanya, apalagi jika Ia kehabisan uang untuk menghidupi dirinya dan Yangyang. Taeil semulanya berpikir seperti itu sebelum tamparan keras dan cacian wanita yang dulu mengandung anaknya.

"Apa kau masih waras hyung?" Suara Haechan membuatnya tersadar.

"Aku sudah dengar semuanya dari Wendy noona. Tidak kusangka kalau kau bisa bertindak sebodoh dan gegabah seperti itu" Haechan merebahkan tubuhnya tepat di sebelah Taeil yang duduk bersandar.

"Anak itu, sama sepertiku bukan?" Taeil diam mendengar tuturan Haechan.

"Kenapa kau bisa setega itu Moon Taeil?" Haechan bangkin menatap netra Taeil.

"Kenapa kau bersikap seperti itu?!" Mata Haechan berkaca-kaca, tangannya mencengkram kerah kaos yang Taeil kenakan.

"Haechan aku-"

"Apa huh?! Kau bisa memperlakukan ku dengan baik kenapa tidak dengan anak itu Moon Taeil?!"

"Dia bukan anak kandungku" Jawaban Taeil membuat Haechan semakin murka, satu tamparan Haechan layangkan ke pipi kanan kakaknya itu.

"Aku juga bukan adik kandungmu Moon Taeil! Kau menyayangiku, memberikan apapun yang aku mau, bahkan kau mengganti margaku. Apa kau punya maksud dan tujuan lain saat kau mengangkatku sebagai adik?"

Taeil bungkam, Haechan benar kenapa Ia harus bertindak seperti itu pada anak yang ditemukan Doyoung padahal selama ini Ia memperlakukan Haechan sangat baik.

"Aku sangat kecewa padamu hyung." Ucap final Haechan sebelum kembali meninggalkan Taeil sendirian dikamarnya.

Taeil meringkuk, menangis menyesali perbuatannya. Dua orang sudah memberinya tamparan bahkan sampai membuat orang tersebut berteriak dan mengatakan kekecewaan padanya. Perbuatannya pada Yangyang dan Doyoung sudah kelawatan.

Pencarian yang dilakukan selama empat bulan belakangan juga tidak membawakan hasil. Doyoung yang tak kunjung ditemukan membuatnya setengah gila. Kemana perginya suaminya sampai Ia tidak pernah kembali, apakah sesuatu yang buruk terjadi kepadanya selama ini.

Taeil mengganti pakaiannya, Ia memaksakan diri untuk turun tangan. Kunci mobil yang sudah ditangannya dicengkeram erat, Taeil harus menemukan Doyoung dan anaknya.

Pria itu mengunjungi tempat-tempat yang biasanya mereka berdua kunjungi, mulai dari penginapan, tempat makan hingga tempat dimana mereka berkencan. Hasilnya nihil, bahkan para penjaga disana tidak ada yang pernah melihatnya.

Tujuan berbelok kerumah sakit, Taeil memeriksa semua rumah sakit yang ada di sekitarnya. Mulai dari puskesma, klinik sampai rumah sakit besar pun tidak ada daftar pasien yang bernama Doyoung selama 6 bulan terakhir.

Taeil menghantam kepalnya ke stir dihadapannya, bahkan Ia pun tidak dapat untuk menemukan dimana keberadaan Doyoung.

"Kau dimana Doyoung" lirih Taeil.
.
.
.
.
.
Satu minggu sudah Taeil mencari Doyoung, berkeliling dikota sekitar pun tetap tidak membawakan hasil. Apakah Doyoung nekat pergi keluar negeri untuk menghindarinya? Pria itu pasti sudah sangat membencinya.

Ponselnya bergetar berharap merupakan pesan kabar baik, tetapi yang didapatkan hanya pesan dari Mark yang mengajaknya liburan, sekaligus memperbaiki hubungannya dengan Haechan. Taeil menyetujui karena bagaimanapun juga Haechan merupakan adik kecilnya.

Mobil melaju menuju apartemen dimana Mark dan Haechan tinggal. Tidak perlu basa-basi memencet bel apartemen Taeil justu masuk begitu saja membuat dua insan yang sedang bercumbu di ruang tamu terkejut.

"Ouch, lanjutkan kegiatan kalian. Aku menunggu diluar"

Tidak lama Taeil menunggu, Mark keluar dengan muka yang tidak mengenakan. Ia masuk dan langsung menghampiri Haechan yang sama-sama memasang raut wajah yang tidak mengenakan, kalau Haechan Ia yakin kesal karena masalah dengannya tapi kalau Mark sudah pasti karena kegiatannya terganggu.

"Haechan." Taeil menggenggam tangan Haechan, Ia bersimpuh didepan adiknya yang masih memalingkan wajahnya.

Mark melemparkan sebuah amplop pada bagian sofa yangg kosong disebelah Haechan. Taeil menaikan sebelah alisnya,

"Apa ini?"

"Lihat saja" Taeil beralih untuk melihat isi amplop tersebut, wajahnya kembali menoleh ke arah Haechan.

"Dia menemukan info tentang Doyoung" ucap Mark.

"Haechan" Taeil bangkit untuk memeluk adiknya, walaupun Haechan masih marah pada kakaknya tapi tetap saja Ia harus membantu Taeil bagaimanapun caranya.

"Besok kita coba cari ke desa itu" Haechan masih enggan melihat wajah Taeil.

"Haechanie, terima kasih" Mark berdehem saat Taeil mencium pipi gembul Haechan.

Setelah itu Haechan mengusir Taeil karena sudah mengganggu waktunya. Menyuruh Taeil untuk pulang dan berkemas untuk besok pergi ke tempat dimana Haechan menemukan informasi tentang keberadaan Doyoung.

Taeil tidak bisa tidur satu malam ini, Ia tidak sabar untuk bertemu kembali dengan suaminya si pria manis yang bawel. Taeil menatap layar ponselnya,

"Aku kangen Doyoung, tunggu sebentar ya, besok aku, Mark dan Haechan akan menjemputmu dan Yangyang pulang" Taeil mengusap layar bagian wajah Doyoung.

"Aku tidak salah bukan? Nama anak kita Yangyang?" Taeil terus bermonolog hingga tidak terasa hari sudah kembali terang.

Cahaya matahari sudah mulai menyelinap masuk kedalam kamarnya. Taeil sudah mandi dan bersiap-siap untuk menemui Doyoung. Haechan juga sudah menunggunya di lobby utama, tidak perlu berbasa-basi lagi ketiganya langsung berangkat menuju tempat yang Taeil sendiri asing dengan nama daerah tersebut.

Mark melirik kaca spion tengah, Taeil sedang menautkan tangannya layaknya orang sedang berdoa. Mark tersenyum dan kecil melihatnya, sampai tidak mengamati jalanan didepannya sepersekian detik.









"Mark awas!"












Tbc

Hahaha

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 72.4K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
2.3M 11K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
1M 99.2K 53
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
587K 22.6K 47
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...