Within a five meter radius

By urlittleforestt

820 638 771

Entah sejak kapan Diora bisa mendengar isi fikiran orang lain dalam radius 5 meter. Tapi anehnya saat ia dide... More

pembawa sial
nginep?
run!
masa lalu
menu andalan
ternyata

perkara selimut

151 124 126
By urlittleforestt

"assalamualaikum bunddaa"

"bundaa!!"

"waalaikumsal-" bunda devano terkejut melihat Devano membawa seseorang"kamu bawa siapaa?"

Devano tidak menjawab bundanya dan langsung menidurkan Diora di sofa."bahu gueee"

"eh ini gue dimana?rumah vano?!!!sialan!kenapa gue bisa ada disiniiiii"Diora meracau dalam hati.

"ini siapa Devano!!"tanya bunda.

"temen Devano,tadi pingsan di jalan. masa iya Devano tinggal?walaupun tadinya mau gitu sih"jelas Devano.

"mau ninggalin gue?!sialan ni anak!"

"bukan gitu,nanti orang tuanya nyariin gimana?"

"orangtua saya lagi diluar negeri tante"jawab Diora yang tiba tiba sudah terbangun dan beranjak."saya permisi dulu tante,maaf ngerepotin" Diora ingin cepat cepat berpamitan pada bunda Devano karena sudah terlanjur malu.

"eh,lo mau kemana?"Devano mencekal tangan Diora.

"pulang"

"biar gue anter"tawar Devano.

"gue bisa sendiri van"

"udah!biar gue anter"

"kamu nginep aja disini"sela bunda tiba tiba.

Devano dan Diora langsung melihat kearah bunda bersamaan,"gimana tante?"

"kamu nginep aja disini,besok juga libur kan?"pintanya lagi.

"engga tante,saya pulang aja"

Diora benar benar ingin pulang. Baru saja berkunjung kerumah orang, sudah buat malu.

Bunda Vano langsung mendekati Diora dan memeluk tangannya,"kamu nginep disini aja yaa, besok pagi Devano anter pulang"

Diora sebenarnya benar benar ingin pulang karena kejadian tadi,tapi melihat cara bunda Vano memegang tangannya,Diora jadi tidak ingin pulang.

Diora mengangguk pelan.

"kamu tidur di kamar Vano yaa, baju tidurnya ntar tante anter ke kamar" ujar bunda penuh perhatian.

"iya tante"

Diora pun memasuki kamar Vano yang berada di lantai 2. Ia mengelilingi kamarnya dan melihat ke dinding ada foto Devano waktu kecil yang giginya penuh dengan coklat,atau ompong ya?

"jangan diliatin terus...ntar suka"ujar Devano yang tiba tiba ada di pintu kamar membawakan baju untuk Diora."saingan lu banyak"

"dih!"Diora memutar bola matanya malas."oiya,nasi goreng gue mana?!"

"gue tinggal"

flashback on

"Diora!"

"Diora!"

"ni anak beneran pingsan atau pura pura sih?"

"heh Diora!lu pura pura kan?lo galiat tangan gue?!gimana gue ngangkat lo DIORAAA!"

"gue tinggal bye"Devano berjalan agak jauh tapi balik lagi.

"lo beneran pingsan?"

Devano menggendong Diora ala karung beras kerumah Devano.

Nasi gorengnya?boro boro inget.

flashback off

"sekarang gue makan apa?"tanya Diora kesal.

"makan angin sono"Devano menunjuk jendela yang ada dikamarnya.

Karena merasa bersalah Devano berencana untuk membuatkannya mie."gue bikinin mie mau?"

"gak!"jawab Diora singkat.

🍁🍁🍁

"lo gak kenyang?"tanya Devano karena melihat Diora memakan mie jatah Devano juga.

Diora menggelengkan kepalanya.

Devano belum memakan mie nya sedikitpun,daritadi ia hanya melihat Diora makan."masih mau?"

Diora mengangguk.

Devano melihat rambut Diora hampir masuk ke kuah mie,ia langsung menyelipkan rambut Diora ke belakang telinga."nih lo abisin aja semua,gue mau ke kamar mandi.

Saat balik lagi Devano sudah melihat Diora sedang tidur di sofa."emang gue dikamar mandi selama itu?" gumamnya.

03.00 pagi

Diora terbangun dari tidurnya karena kedinginan."eh gue tidur di sofa?"

Diora lalu melihat Devano yang tertidur di karpet dengan dua selimut tebal yang menyelimutinya. hangatnya!

"ck!bagi satu kek,selimutnya!"Diora berdecak kesal. Bagaimana bisa Devano membiarkan Diora kedinginan di sofa. Ia pun pindah ke kamar Devano yang setidaknya lebih hangat.

keesokan paginya...

"Dioraa!!!!lo masih lama gak sih mandinya?!gue udah kebelet!"teriak Devano dari luar kamar mandi.

"masih lama!!!!!lamaaa banget"sahut Diora. Sebenarnya Diora sudah selesai mandi tapi sengaja berdiam diri dulu dikamar mandi untuk membalaskan dendamnya perkara selimut tadi.

Tiba tiba air keluar dari celana Devano karena sudah tidak kuat menahan kencingnya.

Diora yang sudah tidak mendengar suara teriakan Devano pun langsung membuka pintunya."van...lo ngompol?!"

🍁🍁🍁


"Devano!!"panggil rafael dari luar rumah Devano.

Bunda Vano lalu membukakan pintu,"masuk,Vano nya ada didalem"

"Vano nya lagi apa tante?"tanya Rafael basa basi.

"liat aja sendiri"Bunda memperlihatkan Devano yang sedang bertengkar dengan seseorang.

Rafael dan gilang terkejut melihat Diora ada di rumah Devano.

"gara gara lo sih kelamaan di kamar mandi?!"teriak Devano.

"masa nahan pipis segitu doang gabisa!!" Diora ikut membalas tidak peduli rumah siapa."lagian lo deluan yang nyari gara gara!!"

"gue nyari gara gara apa?!"

plotwist.

01.30

"Ra....Diora...."Devano menepuk nepuk bahu Diora berusaha membangunkannya.

"gue tidur di kamar aja kali ya?tapi kasian kalo gue tinggalin dia disini sendiri. gue coba angkat kali ya"saat Devano mencoba mengangkat Diora bahu nya terasa sakit lagi."gabisa nih, biarin dia tidur disini aja deh"

Devano lalu mengambil selimut yang ada dikamar untuk Diora dan selimut yang ada digudang untuknya.

02.30

Diora terlalu banyak gerak saat tidur sampai selimut yang dipakainya jatuh kebawah,ketempat dimana Devano tidur.

Kira kira gini ruang keluarganya. Diora tidur di sofa dan Devano tidur dibawahnya.

Continue Reading

You'll Also Like

525K 38.3K 25
[ BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] @rryaxx_x8 Adrea tidak percaya dengan yang namanya transmigrasi. Mungkin didalam novel itu wajar. Tapi bagai...
2.5M 190K 72
Hi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini ya☺️Kalo kalian gasuka,gaperlu komen-kome...
1.9M 214K 74
Berawal dari ayahku yang memasukkan ku ke sekolah khusus yang mengajarkan murid nya untuk menjadi seorang agent. Mendapatkan misi pertamaku yang ter...
21.2K 1.9K 155
Bertani di masa kiamat: Saya mengandalkan ruang untuk menimbun jutaan barang https://www.69shuba.pro/book/48552.htm Penulis: Anggur Qijiu Kategori: R...