Gays...ini khusus bagian vino dan Karissa ya...selamat membaca 📔.
°
°
°
Pada pukul 18:30 saat ini Karissa sedang siap siap untuk pergi dgn sang tunangannya (vino).
"Em..perfeck"ucap Karissa di dpn kaca rias melihat penampilannya dan memoleskan bedak bayi dan mengoleskan lipstik pink muda dan tak terlalu menor.
Sambil menunggu vino yang belum dateng ,Karissa menuju ruang keluarga yg terdapat mamahnya di ruang tv sedang menonton berita.
"Hai mam"ucap Karissa duduk di sblh mamahnya.
"Hay sayang,lho kamu mau kemana?udh cantik sm rapih gini"ucap mamah yang melihat penampilan anaknya.
"Mau jalan dong sm vino"ucap Karissa senang.
"Wahhh ciee..."
"Is...mah mksh ya.."ucap Karissa mendekap tubuh kurus ibunya.
"Lho mksh knp?"ucap mamahnya bingung.
"Maksh udh milih vino sbg tunangan aku "ucap Karissa.
"Iya sm sm sayang,mamah kira kamu nolak sama perjodohan ini"
"Ga mah,aku dari dulu emg suka sm vino tapi vino cmn anggap aku tmn"ucap Karissa mengurai pelukannya dan tersenyum kecut.
"Dia orgnya playboi mah,tapi kata dia ,dia mau ngisi hari hari putih abu dgn senang senang,dia mau membuat kenangan di masa itu yg ga bisa kuta ulangi lagi,suatu saat kita pasti sibuk dgn sendiri sendiri ga bisa main main kaya sekarang,dan vino akan belajar mencintai aku dan dia janji ga akan main cewe lagi mah,dan di situ aku seneng banget, aku sedih,kecewa, karena aku lihat vino jalan gonta ganti pacar dan gandengan tangan di dpn aku mah?apa mamah pernah rasain jadi aku?saat melihat orang yang kita sukai dan cintai jalan bergandengan,bercanda tawa dan perhatian sm pacar aku sedih mah,sedih ,kecewa sm marah,marah karena knp aku bisa cinta dan suka sm dia ,padahal aku ga berhak atas marah,sedih ,kecewa ya mah?emg aku siapa ya mah?cuman temen mah"ucap Karissa tertawa hambar dan mata berkaca kaca.
Mamah Karissa melihat anaknya sendu,ia tak menyangka perjalan kisah cinta anak nya sepait ini ,ia bisa merasakan org ia yg kita suka berpacaran dgn orang lain tanpa tau ada hati tersakiti dgn di tutupi senyum palsu dan tingkah konyolnya ia tau bahkan sangat.mamah Karissa mendekap tubuh anaknya.
"Denger ya, kamu pernah dgn pepatah kaya gini ' hasil tak menghianati usaha ' nah kamu lagi di fase itu, kamu berjuang , kamu bertahan sm dgn org yg kamu sukai dgn sikapnya selalu sabar dgn sikapnya dan apa?kamu udh berhasil ,berhasil mendapatkan dia"ucap mamah
"Iya mah,mksh"ucap Karissa melepas pelukannya dan menghapus jejak air matanya.
"Maaf sayang,mamah bkn maksud mau me...
"Iya mah aku ngerti.."potong Karissa.
Tin-tin...
"Yaudah mah ,kayanya vino udh nyampe deh,assalammualaikum"pamit Karissa lalu menyalumi tgn mamahnya.
"Iya waalaikumssalam"
Lalu Karissa menghampiri vino yg berada di luar gerbang.
"Maaf lama ya..tadi pamit dulu sm mamah"ucap Karissa memasang sealtbealt ,vino terperangah dgn penampilan Karissa yg terlihat sangat cantik.
"Ini bknran tunangan gw?demi apa cantik bgt gilee..kalau secantik ini knp gw ga pacarin dari dulu anjir...udh cantik dan body nya gile...montok astaga...jadi ma...
Vino menggeleng geleng kepalanya menghapuskan pikiran buruknya.
"Lho knp vin?geleng - geleng?gw jelek ya?"ucap Karissa yg melihat penampilannya intes.
"E-enggak kok"ucap vino setelah sadar sepenuhnya.
"Yaudah kita jalan aja"ucap vino menjalankan mobilnya.
"Kita mau kemana?"tanya Karissa setelah mobilnya pun berjalan.
"Cofie shop gmn,kopi kopi gitu dan ke pasar malem gw yang teraktir"ucap vino
"Wah boleh boleh tuh"ucap Karissa antusias.
°°°
(Cofie shop)
"Lo pesen apa sa?"tanya vino.
"Aku kopi americano satu"jawab Karissa.
"Gw Affogato 1 aja mba"ucap vino ke witers.
"Ok tunggu 15 mnt mas,mba"ucap witers tersebut lalu pergi dari hadapan mereka.
"Lo setuju vin,kita nikah pas lulus?"ucap Karissa ragu.
"Ya emg knp sa?lo ga percaya?"ucap vino menatap Karissa yg ada di hadapannya.
"Gini ya vin,gw gamau nikah main main..
"Ya siapa yg mau main-main sa?"potong vino yg membuat Karissa jengkel.
"Denger duluu vino ok?jadi gini nikah itu acara yg sakral ,suci ,dan ga main main ,dan itu atas persetujuan allah,gw mau nikah sekali vin....
"Yg nyuruh nikah 2× siapa?"potong vino yg membuat Karissa kesal.
"Bisa jgn di potong dulu ga?kalau ga gw potong masa depan lu mau"ancam Karissa yg membuat vino meneguk ludah nya ngeri.
"Y-ya jangan dong kar...yang mau nerusin bibit ganteng gw siapa"ucap vino memelas.
Karissa yg mendengar jijik dan mual.
"Iuw...sok ganteng lo ..jgn di potong omog...
"Permisi ini pesanannya"potong waiters tiba.
"Iya mba mksh"ucap Karissa tersenyum menutup kekesalannya,vino pun terkekeh geli.
"Yaudah lanjut"ucap vino dgn menyesap kopi yg baru aja dateng.
"Entar dulu gw haus"ucap Karissa dan menyesap kopi yg di pesan hingga setengah,vino yg melihat Karissa minum sgn cara orang kesetanan pun melongo melihatnya.
"Bisa gitu ya.."(batin vino menggaruk tegukan yang tak gatal.
Haaaa....
Karissa pun bersendawa yg lumayan kencang tapi tak terdengar para pengunjuk karena kofie shop malam ini ramai.
"Lo jadi cewe ga ada malunya ya.."ucap vino menatap Karissa malu.
"Knp tuh muka minta gw tonjok?"ucap Karissa kesal.
"Ga,ok lanjut yg tadi"ucap vino tak memperpanjang
"Ga ah,gw mls..sm lo"ucap Karissa kesal.
"Ya kan g...
"Ehh tunggu itu bkn si zara ya?tapi sm siapa dia?"ucap Karissa menatap zara yg bercanda ria dgn seseorang lelaki.
Vino pun menatap zara yg berada di meja 10 yg terdapat di meja tengah.
"Hahah...iya iya bubu"
"Iya apa his "
"Iya aku sayang kok sama kamu"
"Nah gitu bubu jg sayang sm hubby"
Begilah samar samar mereka dgr pembicaraan yg mereka dgr.
"Dia siapa ya vin?"ucap zara yg masih merlihatkan dua sejoli tersebut.
"Gw juga ga tau sa,baru liat cowonya juga"ucap vino juga melihat dua sejoli tersebut.
"Wah gw hrs foto nih..."ucap Karissa menggambil handphonenya rapi di tahan vino,Karissa mengerut dahinya bingung.
"Jgn sa takutnya mereka saudara,trs itu cmn ungkapan sayang doang sa,sayang itu umum sa ,siapa aja bisa ungkapin raaa sayang ,dan cinta itu satu sa,"ucal vino.
"Oh bnr juga ya"
"Yaudah kita ke pasar mlm aja..yu"ajak vino berdiri dari duduknya.
"Yuk.."ucap Karissa,setelah vino membayar mereka menancap gas nya ke arah pasar mlm yg dekat dari sini.
°°°
(Pasar malam)
"Aji gileee ,banyak makanan nya "ucap Karissa senang setelah melihat lihat salam pasar malam.
"Makanan mulu lo.."ucap vino menoyor kepala Karissa pelan.
"Biarin aja sih.."
"Eh vin belu cassing yg lucu itu yuk..punya gw udh kumel heheh"cengir Karissa.
"Lo aja nanti gw yang bayarin"ucap vino.
"Yey ..."ucap Karissa menarik tangan vino ke penjual cassing lucu.
"Wah lucu lucu bgt"
"So cute"
"Yang ini bagus"
"Tapi ini lucu"
"Ih keren nih ada foto bts"
"Lama lo..komentar mulu"ucap vino kesal pasalnya dari tadi Karissa bkn memilih malah berkomentar.
"Sabar sih...org bagus bagus"sewot Karissa.
Vino hanya memutar bola matanya malas.
"Ihhhhh ini aja deh lucu ...bisa di pencet pencet"
"Ambugu anjir"ucap vino menoyor pelan kepala Karissa.
"Lo aja pikirannya kemana mana"
"Yaudah ini deh vin"ucap Karissa
"Yok bayar"ucap vino menggandeng tangan Karissa menuju kasir.
"Mba saya ambil ini ya"ucap vino menaruh cassing yg di ambil Karissa di meja kasir.
"Oh..iya mas 120.000 ribu mas"ucapnya menaruh caasingnya di plastik kecil.
"Ini mba pas"ucap vino memberikan uangnya.
"Ok mas mksh"
"Yeyyy mksh ya vin"ucap Karissa girang.
"Hm,mau apa lagi?"tanya vino.
"Beli es krim deh"ucap Karissa lalu vino menuju penjual es krim lalu menuju arah taman yg dkt pasar tersebut untuk menunggu Karissa makan es krimnya.
°°°
"Enak ya di sini damai dan tenang"ucap vino menatap langit malam.
"Iya sejuk"ucap Karissa setelah sdh memakan es krimnya.
"Em,kar lo mau ga nanti bareng gw"ucap vino menatap Karissa.
"Em...nyanyi apa?"
"Setiap gw liat langit ,gw selalu nyanyi lagu twinkle - twinkke litle star..rasa nya nyaman gitu sambil liat langit"ucap vino menatap langit.
"Wahhh blh tuh..gw juga hafal"
"Yaudah mulai ya"ucap vino
"Tapi sambil liat langit,biar menghayati ya"ycap vino dan di angguki Karissa lalu menatap langit malam.
Twinkle, twinkle, little star
(Kerlap-kerlip bintang kecil)
How I wonder what you are
(Bagaimana aku tahu kamu itu apa?)
Up above the world so high
(Jauh di atas semesta yang tinggi)
Like a diamond in the sky
(Bagai berlian di langit)
Twinkle, twinkle little star
(Kerlap-kerlip bintang kecil)
How I wonder what you are
(Bagaimana aku tahu kamu itu apa?)
When the blazing sun is gone
(Ketika sinar mentari menghilang)
When he nothing shines upon
(Ketika ia tak bercahaya lagi)
Then you show your little light
(Lalu kamu tunjukkan pijar kecilmu)
Twinkle, twinkle, all the night
(Kerlap-kerlip sepanjang malam)
Twinkle, twinkle, little star
(Kerlap-kerlip bintang kecil)
Karissa dan vino pun bernyanyi dgn merdu dgn melihat langit langit malam.
"Sa..gw mau lo janji"ucap vino menatap Karissa serius
"Ya knp vin?"ucap karisaa membalas tatapan serius vino.
"Seandainya gw ga ada ,lo mau ga nyanyiin gw lagu favorit gw yang tadi..di dpn telinga gw"ucap vino yg membuat jantung Karissa berpacu.
"Tapi lo nyanyi nya jgn nangis ya ..nanti jelek"ejek vino supaya Karissa tak menangis karena ia melihat karissa yg berkaca kaca.
"K-ko n-ngomong gitu vin"ucap Karissa bergetar ,lalu vino mendekap tubuh karissa bergetar.
"Ya maaf ya buat lo nangis,tapi lo janji akan nyayiin gw paa terakhir kali ya "ucap vino.
"Entah knp perasaan gw ini ya tuhan"(Batin Karissa)
"Ini ya gw j-janji"ucap Karissa sedikit ragu.
"Nah gitu dong..jangan nangis ya"ucap vino menghapus air mata Karissa.
"Maaf"(batin vino)
"Pulang yuk vin..gw cape"ucap Karissa.
"Yaudah yu.."
Mereka berdua pun pulang kerumah masing masing kecuali vino yg menghantarkan tunangannya dgn selamat.
Saat ini Karissa sdg menatap langit kamar nya.
"Selamat tidur vin,semoga apa yg gw takutin ga akan terjadi"lalu Karissa menejam matanya menuju alam mimpi.
°°°
Dilain tempat kamar yang berwarna hitam di padukan merah sdg melihat langit langit kamarnya,siapa lagi kalau bkn vino ,tunangan Karissa.
"Selamat tidur sa,dan maaf"ucap vino lalu memejamkan matanya.
.........................................................
~To be continued~