Chapter 8
Author Pov
"Hei..." kata seorang namja berjalan mendekat
Dong Hee, Hae Ra, Sehun, D.O., Chanyeol dan Kris spontan shock melihat ke-3 namja itu
"Ka...ka...lian ?" tanya D.O.
"Hm... Kami sudah bosan bermain, jadi kami kemari saja" kata seorang namja
"Dasar kalian..." kata Chanyeol yang berjalan dan langsung mengacak-acak rambut Baekhyun
Ternyata ke-3 namja itu adalah Baekhyun, Tao, dan Kai.
"Aish... Baekhyun hyung, Tao hyung, Kai hyung, kenapa kalian disini??" kata Sehun dengan memasang muka datar
"Hey... Memangnya kenapa, hah?" kata Tao sedikit geram mendengar perkataan Sehun
"Mengganggu saja" kata Sehun masih dengan memasang muka datarnya
"Aish... Dasar ini anak " Tao mulai kesal dan berjalan mendekati Sehun
Ketika Tao berjalan mendekati Sehun, secara tiba-tiba ia langsung terdiam mematung. Tatapan matanya tak berkedip sedetikpun saat melihat Dong Hee yang berada dibelakang Sehun.
Mata Dong Hee membulat seketika melihat Tao yang menatapnya seperti itu, rona merah pada pipinya mulai bersemu di pipinya
"Ya... Lihatlah dia sekarang !! Pipinya mulai merona. Neomu Kyeopta. Aku ingin sekali mencubit pipinya" kata Tao spontan dengan tangannya yang seakan-akan ingin memegang pipi Dong Hee
Sehun yang melihat itu, langsung mencegah tangan Tao.
"ANDWAE" bentak Sehun dengan suara tinggi nya
Tao kecewa melihat aksi Sehun dan langsung memalingkan wajahnya. Seketika itu, dia melihat Kris membawa boneka yang sama seperti Dong Hee. Meskipun sama, tapi boneka yang dibawa Kris itu boneka anjing perempuan, sedangakan yang Dong Hee bawa itu boneka anjing laki-laki.
"Apa kalian membelinya bersama ?" tanya Tao penasaran
"Ani... Kami main bersama dan memenangkan ini" kata Dong Hee yang menunjukkan boneka nya
"Ne.. " kata Kris
"Dan kata penjaga stannya, boneka ini couple" kata Dong Hee polos
"COUPLE???" kata Sehun dan Tao bersamaan
"Ne... " kata Dong Hee sambil mengangguk polos
"Hyung, boneka itu mirip Candy" kata Tao secara tiba-tiba pada Kris
"Mwo ?" kata Kris
"Candy ? " tanya Dong Hee bingung mendengar nama "Candy"
"Ne... Dia anak anjing milik ku" kata Tao sambil tersenyum
"Aku ingin melihatnya " kata Dong Hee dengan senyuman manisnya
"Ini fotonya" kata Tao yang menunjukkan foto Candy yang ada di ponselnya
"Omo... Kyeopta ^^ boleh aku bermain dengannya???" tanya Dong Hee yang jatuh hati seketika dengan Candy
"Tentu" kata Tao memperbolehkan
"Bagaimana kalau kita makan lalu ke karaoke bersama??" usul D.O.
"Karaoke ?? Bukankah besok , kita akan berlibur??" protes Hae Ra
"Sebentar saja" kata D.O. memohon ke adiknya sendiri :)
"Ne... Kita akan ke karaoke" kata Chanyeol menambahi
Karaoke~
Sehun Pov
Hyung-hyungku mulai menggila dengan semua ini, aku hanya menggeleng-geleng kepala saat melihat mereka, tapi... "Kenapa dengan Kai dari tadi dia diam saja ?" pikirku bingung.
Saat aku menengok ke belakang, aku melihat Dong Hee tertidur dengan bersandar di kursi yang ia tempati. Aku pun mendekatinya.
"Aku yakin pasti dia capek" pikirku
Sebaiknya aku membawanya pulang, kasihan kalau dia harus tidur disini. Aku putuskan untuk menggendongnya. Semoga dia tidak terbangun.
"Sehun ??" tanya Tao
"Wae ?? Kelinciku sudah tertidur, aku harus segera membawanya pulang" kataku
"Kelinci ?" tanya Tao yang berhasil membuat para hyung dan Hae Ra menoleh ke arahku
"Ne... Lihat dia seperti kelinci"kataku menunjukkan siapa yang aku gendong
Semua menatapku, mungkin karena perkataanku tadi. -_-
"Hati-hati" kata D.O. dan Hae Ra yang melambaikan tangannya
Aku keluar dan segera menelpon sopir untuk menjemput kami berdua.
"Ternyata, anak ini bisa tidur dimana saja" batinku sambil tersenyum
Kamar Dong Hee ~
Aku meletakkan Dong Hee di kasur dengan perlahan dan berharap dia tidak terbangun. Setelah itu, aku duduk di sampingnya. Aku menatap wajahnya yang sedang tertidur pulas dan saat itu aku mulai berpikir...
"Kenapa dia menggunakan jaket kelinci pilihanku ? Apa dia tidak tau kalau dia sangat manis menggunakannya?" aku mengusap perlahan kepalanya.
"Hoams" tiba-tiba mata ku sangat berat ... berat... dan...
"Zzz" aku tertidur
Dong Hee Pov
Aku membuka mataku yang amat sangat berat. Aku sedikit bingung, Kenapa aku ada dikamar ? Seingatku, aku tertidur di tempat karaoke tadi malam. Apakah Sehun Oppa yang membawaku kemari ?
Saat aku memalingkan wajah, aku melihat seorang namja. Mataku membulat seketika, saat mengetahui siapa yang berada di sampingku
"SEHUN" kataku langsung meutup mulutku dengan kedua tanganku
Wajah kami sangat dekat. Aku bisa melihat wajahnya dengan jelas dari sini mulai dari matanya yang terpejam, hidungnya yang mancung, mulutnya, dagunya..semuanya. Dan entah kenapa aku berfikiran dia sangat tampan jika tertidur.
Tiba-tiba saja tangan ini serasa ingin menyentuh bagian pipinya hingga...
" Dong Hee-ya... Annyeong" katanya membuka matanya, lalu menyipitkannya dan tersenyum.
Aku tidak bisa berkata apa-apa. Tunggu... Ada apa denganku ?
"Ya... Dong Hee-ya... Ternyata kau sudah bangun" katanya yang langsung bangun lalu meregangkan tubuhnya
Aku melihat Oppa ku yang sedang meregangkan tubuhnya. Dan aku mulai berpikir, kenapa dia tidur disini ??
"Op..pa , kenapa kau tidur disini??"
"Kau kemarin ketiduran dan aku menggedongmu hingga pinggangku sakit. Aku tak menyangka kalau kau akan seberat itu" katanya dengan menggelengkan kepala
"Jinjja??" tanyaku
"Ne... Dan karena aku mengantuk, aku jadi tertidur disini" katanya sambil melipatkan tangannya didepan dada
"Oh..." kataku
Tunggu, tunggu!! Tadi dia bilang apa?? Aku BERAT??
"Oppa, aku tak seberat itu" kataku kesal
"Terserah saja. Kajja kita harus siap-siap" katanya
"Untuk apa??" tanyaku
"Aish... L-I-B-U-R-A-N" katanya
"Oh...Ne" jawabku singkat
"Oh.. Iya !! Jangan pakai jaket itu lagi !!" katanya melarang
"Wae ??" tanyaku bingung karean dia tiba-tiba melarangku
"Pokonya gak boleh" katanya
"Aku yang membelinya !!" kataku
"Aku yang memilih jaket itu !! Pokoknya jangan pernah pakai jaket itu lagi selain pergi denganku. ARASSEO ! " katanya langsung meninggalkanku
Aish -_- . Kenapa aku harus punya Oppa seperti dia Untung saja aku masih punya Oppa lagi selain dia. Aku sangat bersyukur punya Soo Hyun Oppa yang sangat baik dan pastinya sifatnya sangat bertolak belakang dengan Sehun.
3 jam kemudian~
Aku segera menuju ke ruang keluarga, aku yakin kalau Sehun akan marah jika aku lama.
Tapi...
Setibanya aku disana, Sehun Oppa nggak ada. Biasanya dia selalu cepat.
"Dong Hee-ya kajja" kata Sehun tiba-tiba muncul. Dia menggenggam ponsel
"Omo... Apakah ini benar-benar Sehun Oppa??"pikirku sedikit terpesona
Dia sangat keren walaupun gayanya hanya seperti ini . Rambutnya, kaca mata hitam yang dia pakai, kaos yang dilapisi dengan kemeja, celana pendek, sepatu cokelatnya dan sebagai pelengkap tas puggung kecil yang dipakai di punggungnya.
Omo... Dia benar-benar keren.
"Dong Hee... Kajja" katanya
"Oh... Ne" kataku yang masih menatapnya
Bandara~
"Sehunnie... Kamu sangat LA..MA" keluh Hae Ra
"Aish... Aku kan pernah bilang, jangan panggil aku Sehunnie ! Aku ini Oppa mu" kata Sehun Oppa
"Hanya beda 1 tahun -_- " kata Hae Ra dengan poker face
"Tetap saja aku lebih tua" kata Sehun yang tak mau kalah
"Mian... Kami berdua membuat kalian menunggu" kataku sambil membungkuk
"Aish... Bukan kamu yang salah, tapi aku yakin kalau anak ini yang membuatmu menunggu juga" kata Hae Ra yang menunjuk Sehun Oppa
"Aish..." kata Sehun Oppa
"Sudah... Sudah... Kajja" kata Suho Oppa
Akhirnya kami berjalan menuju pintu pesawat. Di dalam pesawat , aku duduk dengan Hae Ra. Di depanku ada Chanyeol dan Baekhyun Oppa. Di belakangku ada D.O. dan Luhan Oppa. Di samping kiri ada Sehun dan Kai Oppa. Dan yang duduk paling depan ada Suho dan Xiumin Oppa. Sedangkan Kris , Chen , Tao , dan Lay Oppa duduk paling belakang.
Author pov
Akhirnya mereka tiba di pulau yang mereka tuju. Sekarang, mereka berada di sebuah Villa yang sangat besar. Tepat di belakang Villa, terdapat pantai yang ketika senja, pemandangan nya akan sangat menakjubkan. Matahari yang tenggelam berpadu langit berwarna orange disembur warna kemerah-merahan berserta kuning keemasan . Dan belum lagi suara deburan ombak yang menentramkan hati serta hembusan-hembusan angin laut yang sangat sejuk. Membuat orang akan terpesona dengan keindahan nya.
Setelah mereka membereskan barang-barang mereka. Mereka memutuskan berjalan-jalan menggunakan kereta kelinci.
"Memang mau kemana ?" tanya Chen yang asik melihat-lihat pemandangan
"Di daerah sini ada sebuah taman" kata Sehun
"Taman ?" tanya Tao yang sedari tadi memotret pemandangan
"Ne ! Dan di taman itu, ada hewan nya juga" kata Sehun
"Apa itu Kebun binatang ?" tanya Chanyeol
"Ada Gajah ?" kata Baekhyun spontan setelah Chanyeol selesai berbicara
"Ani-yo. Aish... Hyung , ini penangkaran bukan kebun binatang" kata Sehun dengan memasang muka datar
Baekhyun terlihat kecewa saat mendengar perkataan Sehun dengan menunjukkan Aegyo nya.
"Sudahlah... Nanti kita lihat gajah sama-sama. Arasseo??" kata Chanyeol dengan nada seperti menenangkan anak kecil dan mengusap kepala Baekhyun
Perkataan chanyeol membuat Hae Ra dan Dong Hee tertawa
"Aish... jangan perlakukan aku seperti itu" kata Baekhyun yang menepis tangan Chanyeol
Setelah mereka asik berjalan-jalan di penangkaran hewan, mereka melanjutkan ke toko souvenir.
Di toko souvenir, mereka melihat-lihat barang yang dijual disana. Dong Hee dan Hae Ra berada di bagian accesories.
"Hae Ra , apa ini bagus ?" tanya Dong Hee yang menunjukkan 2 gelang couple.
"Iya... Bagus" kata Hae Ra
"Bagaimana kalau aku membelinya untuk kita??" tanya Dong Hee lagi
"Ini gelang couple dan harus diberikan pada orang yang sangat spesial" kata Hae Ra menjelaskan
"Tapi , aku nggak punya orang spesial . Baiklah aku akan tetap membelinya. Dan... mungkin aku akan memberikannya pada Soo Hyun Oppa" kata Dong Hee tersenyum.
"Aish... Orang spesial, bukan ke OPPA" kata Hae Ra
"Dia spesial" kata Dong Hee.
"Terserah kau saja. Oh iya kenapa kau nggak berikan ke Sehun saja??" tanya Hae Ra
"Ani" kata Dong Hee spontan dan Hae Ra hanya menggelengkan kepalanya
Dong Hee menuju kasir untuk membayar gelang couple itu, tiba-tiba penjaga kasirnya berkata...
"Wah... Gelang ini hanya sepasang dan tidak ada duanya. Dan ini sangat cocok untuk orang yang sangat spesial"
"Jinjja??" tanya Dong Hee yang membulatkan matanya
"Ne... Aku harap pasanganmu akan senang dengan ini" kata penjaga kasirnya sambil tersenyum
Dong Hee hanya tersenyum.
Setelah berbelanja di toko souvenir mereka semua menuju villa untuk makan malam yang sudah di siapkan. Setelah makan malam, mereka merencanakan kegitan yaitu menyusuri hutan sebelah villa hanya dengan peta dan senter. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang dan itu dipilih acak.
Dan hasilnya :
Tim pertama
Xiumin D.O.
Tim Ke-2
Sehun Hae Ra
Tim 3
Suho Lay
Tim 4
Chanyeol Dong Hee
Tim 5
Tao Luhan
Tim 6
Chen Baekhyun
Tim 7
Kai Kris
"Tao-ya... Jangan jerit-jerit !! ARASSEO?? " kata Luhan memperingatkan
"Ne !!!" kata Tao kesal. Dan itu membuat semuanya tertawa
Hae Ra Pov
Huft... Sial !! Kenapa aku harus berpasangan sama si Sehun yang super nyebelin itu sih?? Lebih baik aku jalan sendiri, daripada aku harus sama nih anak !!!
Meskipun... aku sedikit sebel sama ini anaka.. tapi ketika dia.... ya sudahlah :(
Aku mulai berjalan memasuki hutan dengan Sehun, tentunya gelap. Sehun menyalakan senternya dan aku juga.
"Aish... Kenapa aku harus berpasangan denganmu sih??" kataku kesal
"Siapa juga yang mau berpasangan denganmu!!"kata Sehun yang berjalan mendahuluiku
Aish... anak ini nyebelin banget ! Benar yang dikatakan Dong Hee , kalau Oppanya itu EVIL. Mungkin bukan evil saja tapi rajanya -_-
Aish... Pabo-ya !! Aku kan juga bisa ninggalin dia disini !! Aku harus mendahului nya.
"Hey !! Jangan tinggalin aku . Aku yakin kau bakal ketakutan dan teriak-teriak gak jelas" teriak Sehun
Pabo... nggak mungkin aku teriak-teriak gak jelas, memang nya aku ini penakut ?? Ngaku saja lah kalau kauu nggak mau ditinggal sendirian.
"Awas ada hantu di sampingmu... hiii..." teriak Sehun. Aki pikir dia meledkku "Cih.."
Aish... tuh anak bener-bener deh , nyebelin banget ›‹ . Awas saja kalau dia teriak-teriak ketakutan ! Aku bakalan ninggalin dia sendirian. Aku sangat kesal sama tuh anak !! Akhirnya aku putuskan untuk jalan sangat cepat ... cepat ... lalu aku mulai berlari ... hingga...
*BRUK...
Aku terjatuh...
"Aduh..." rintihku kesakitan, aku mencoba bangun dengan perlahan. Tapi, itu membuatku semakin kesakitan.
"Ottoekhe??" kataku menahan sakit
Tiba-tiba terdengar derapan langkah kaki.
"Nugu-ya??"aku mulai panik. Tidak mungkin kalau itu Sehun. Karena kurasa, aku sudah jalan duluan meninggalkannya jauh di belakang.
"Aduh..."rintihku lagi
Tiba-tiba derapan itu kian terdengar. Mendekat ... semakin mendekat ... dekat dan...
"MWO??" aku terkejut melihatnya
"Gwenchana??" tanya Sehun dengan nafas berat dan terlihat sekali jika dia habis berlari
Aku hanya menatapnya namja ini tidak percaya O.O
"Aish ... Apa itu sakit ??" kata Sehun yang melihat kakiku terluka. Setelah itu dia langsung jongkok dan memegang kakiku yang terluka.
"Aa... au..." rintihku kesakitan
"M... mian ..." katanya
"Ne..." jawabku
"Aish ... Tidak seharusnya aku membiarkanmu pergi, kalau akibatnya akan seperti ini " kata Sehun yang kesal dengan dirinya sendiri
Aku sungguh tidak enak dengan perkataan Sehun.
"Ani-yo ... kau nggak salah kok" kataku memegang pundaknya
"Ani... Aku salah !! Seharusnya aku mencegahmu tadi. Pasti ini sakit kan??" kata Sehun perhatian sambil memegang sekitar luka ku
Omo... Apakah ini mimpi?? Aku tidak pernah melihat Sehun seperhatian ini denganku.
"Kenapa kau tau kalau aku terjatuh ? Aku kan jalan cepat mendahuluim , bahkan lari" tanyaku penasaran
"Aish... Meski kamu berjalan mendahuluiku, bahkan lari pun. Apakah aku akan tega membiarkanmu berjalan sendirian di tempat semacam ini?? Namja macam apa aku ini, jika membiarkanmu jalan sendirin disini" kata Sehun yang menatapku lekat
Aku terdiam. Aku benar-benar tidak tau apa yang harus kulakukan.
Suasana ini hening seketika hingga.. Sehun..
"Kau kalau dilihat dari dekat seperti ini, manis juga ya??" kata Sehun tiba-tiba sambil tersenyum
*Blush ... Pipiku langsung merona.
Aku langsung menundukkan kepalaku karena sangat malu jika dia melihat rona pipiku saat ini.
"Nah... Kajja... Aku akan menggendongmu" kata Sehun
"A ... ani" kataku gugup
"Kajja... Ayo ku gendong" kata Sehun
"Aku bisa jalan sendiri kok" kataku yang langsung berdiri, mencoba berjalan dan...
*BRUK~
Aku terjatuh lagi.
"Kan sudah ku bilang, lebih baik aku gendong saja" kata Sehun yang langsung berjongkok membelakangiku
"Nah ... Kajja ..." katanya lagi
Akhirnya aku menuruti perkataanya, aku bangun perlahan dan melingkarkan tanganku di lehernya hingga kepalaku berada tepat diatas bahunya, lalu ia berdiri perlahan dan memegangiku dari belakang supaya aku tidak terjatuh.
"Ternyata Sehun bisa bersikap layaknya Oppa" gumamku dalam hati
"Hae Ra ..." panggilnya
"Ne..." jawabku
"Ternyata kamu punya sisi manis juga ya..." kata Sehun tiba-tiba . Dan membuatku...
"Aa ... apaan sih" kataku gugup
"Beneran" kata Sehun yang semakin membuat pipiku semakin memanas
"Aa .... Jangan seperti itu . Kau membuat canggung saja" kataku menahan malu
"Daripada kau ngomel-ngomel. Lebih baik kau diam , kan jadi kelihatan manisnya" kata Sehun yang membuatku kesal
Jadi , daritadi dia hanya ingin menjahiliku saja. Sorry aku tidak bisa tertipu olehmu.
"Aish ... Bilang saja kalau aku ini cerewet, baiklah turunkan aku" kataku kesal sambil memukul bahunya
"Ani... Ani . Aku hanya bercanda !! Tapi aku nggak bohong kalau kau diam , kau terlihat manis" kata Sehun
Aku tidak bisa menebak apa yang dipikirkan anak ini . -_-Aish...
"Sehunnie... Kau capek ?" tanyaku
"Sedikit" katanya
"Baiklah... Kita istirahat dulu" kataku memberi usul
"Ani ... Kakimu sedang terluka, jadi harus cepat-cepat diobati" kata Sehun yang masih berjalan.
"Tapi kau kan capek??" kataku
"Ani... Kau lebih penting" katanya yang membuatku ...
Apakah ini sisi lain dari Sehun??
Aku pun langsung mempererat tanganku yang melingkari lehernya , agar aku dapat berbicara tepat di telinganya.
"Gomawo Oppa" kataku
"Kau memanggiku OPPA ?" tanyanya
"Ne ... Wae ??" tanyaku
"Apa kau memanggilku Oppa untuk kali ini saja ??" katanya
"Tergantung" kataku
"Cih ... Dasar" katanya
Omo ... Aku akuin kali ini Sehun Oppa benar-benar DAEBAK.
"Mm ... Sehun Oppa, kau takut hantu??" tanyaku
"Ani..." jawabnya singkat
"Jinjja??" tanyaku penasaran
"Ne ... Sekarang saja aku lagi gendong setan" jawabnya spontan
"Ya ... Pabo-ya !! " jawabku kesal
Dong Hee Pov
Aku berpasangan dengan Chanyeol Oppa saat ini. Dan kegiatan seperti ini yang paling aku nggak suka, secara aku takut sama hantu -_- . Aku menundukkan kepalaku dan merangkul tubuhku sendiri.
"Dong Hee , gwenchana??" tanya Chanyeol Oppa tiba-tiba
"Ne..." kataku mendongakkan kepala agar aku dapat melihat Chanyeol oppa yang tinggi
"Jinjja ??" tanyanya perhatian
"Ne..." kataku sambil tersenyum agar memastikan kalo aku baik-baik saja
"Pakailah jaketku ... Aku yakin kau pasti kedinginan" kata Chanyeol Oppa yang langsung membuka jaketnya dan memberikannya kepadaku
"Ta... tapi Oppa??" tanyaku tidak enak
"It's ok" jawabnya
"Nanti Oppa kedinginan" kataku perhatian
"Ani ... Aku yakin tubuhmu lebih memerlukannya" katanya dengan perhatian dan tak lupa senyumannya yang hangat
"Gomawo Oppa " kataku dan langsung menggunakan jaket Chanyeol Oppa yang kebesaran untuk tubuhku
"Nah ... Kajja ..." ajaknya
"Oppa, boleh nggak kalo aku menggandeng tanganmu?? Aku takut sama hantu" kataku perlahan
, aku sedikit malu untuk mengatakannya
"Hahaha ... Arasseo" katanya yang langsung menggandeng tanganku
Beberapa menit kemudian~
"Aku merasakan tangan Chanyeol Oppa menjadi dingin, apakah dia kedinginan ?? " pikirku yang merasakan tangan Chanyeol oppa tiba-tiba dingin seketika
"Oppa ... Oppa kedinginan ??" kataku yang langsung berhenti dan sontak membuat Chanyeol Oppa ikut berhenti
"Sedikit , bagaimana kalau kita istirahat dulu??" usul Chanyeol Oppa yang mengajakku duduk di sebuah batu besar
"Apakah Oppa benar-benar kedinginan ?" tanyaku perhatian
"Ne ... Oppa mengaku !! Dong Hee kemarilah" kata Chanyeol Oppa yang melambaikan tangannya
Aku pun segera menuju ke arah Chanyeol Oppa.
"Duduklah di depanku" katanya dan aku langsung duduk membelakangi Chanyeol Oppa
*PLUK...
Sebuah tangan melingkar di tubuhku dan bahuku terasa sedit berat karena kepala Chanyeol Oppa yang bersadar di bahuku yang kecil.
"Dong Hee, ini terasa sangat hangat" katanya dengan posisi memelukku dari belakang
"Tentu saja. Oh iya , Oppa butuh apa lagi??" kataku
"Ani ... Biarkan aku memelukmu untuk beberapa menit saja " jawabnya yang masih memelukku
"Arasseo " jawabku. Karena aku yakin hanya dengan ini membuat Chanyeol oppa hangat
Luhan Pov
Kemana Tao ?? Dasar anak ini. Peta nya dia bawa Tao juga. Kalau gini mana bisa aku menemukan jalan keluar.
"Aish ... Sial " gumamku
Aku terus berjalan, sampai aku berhenti di sebuah persimpangan jalan. Aku harus memilih ke kanan atau ke kiri?? Lebih baik aku memakai instingku saja. Aku pun mulai berpikir.
"Aku ... memilih kanan"
Aku mengikuti instingku dan berjalan ke arah kanan, aku berjalan dan berjalan...
"Kenapa jalan ini panjang sekali ?? Mungkin ini sudah sekitar ½ jam" pikirku mulai sedikit bingung.
Pabo-ya . Aku berjalan saja -_-
Hingga nampak seberkas cahaya dari kejahuan ,
"Wah ... Akhirnya" kataku senang
Aku berlari ke arah cahaya itu. Tapi , saat aku tiba, aku hanya melihat laut bukannya villa. Aku sedikit kaget juga melihat seorang yeoja dengan rambut cokelat sebahu dan sepertinya memakai dress putih. Dia sedang duduk termenung menatap lautan.
Aku menghampirininya dan bertanya
"Nugu-ya??" kataku berhati hati
Dia berbalik dan...
///////////////////////////////////////////////
Neomu Mianhae :(
Updatenya lama banget..
Ini karena faktor ulangan, Chingu -_-
Makasi banyak yang udah Baca-Vote-Commentnya ^^
Oh iya jangan lupa ya.. Yang EXO-L disini. Jangan lupain projeknya exo-l
Gomawo ^^