Serim Gelisah Galau Merana~
"Ayo goyang dumang~ biar hati senang pikiranpun tenang~ galau jadi hilang~"
Tole asyik nyanyi,mana sambil mangap kek kelelep didasar laut.
"Woi! Cupang! Lo ngapa dah!?" Teriak Seongmin yang lagi nyemil pisang goreng.
"Tau nih,lagian aneh banget babeh ya. Diem aja selama berabad-abad," timpal Hyeongjun.
"Gak selama itu! Serasa vampire nih gue awet muda " Allen yang asalnya gak kerja,langsung nyamperin Serim dan ngusir Taeyoung.
"Ini maksudnya apa ngasih ane duit segepok?" Tanya Tole polos.
"Gak usah sok amnesia lo! Buruan pergi!" Tolepun pergi dan menghilang sama Seongmin dan Hyeongjun.
"Bang,lo yakin diantara keduanya?" Serim diem aja, baru kali serius kayak gini.
"Gue juga bingung, dua-duanya pengen--ADAW SAKIT WOI!" patut lha digeplak Allen🤗
"Jungmo,Woobin,Wonjin,Minhee, Hyeongjun, Seongmin,Taeyoung emang lagi butuh sosok ibu Rim. Seharusnya lo nyari sejak mereka masih kecil,apalagi pas Seongmin sama Taeyoung masih bayi,tapi lo telat nyari sampe sekarang. Gak ada akhlak gitu mereka."
"Ya gue baru kehilangan Wina,masa langsung nyari lagi? "
"Mending lo tanya dulu deh sama mereka,mau gak punya ibu lagi?"
Tanpa basa basi,Serim langsung nyusulin ketiganya. Kebetulan lagi kumpul diruang keluarga yang ujung.
Sebelum masuk,Serim gak sengaja denger obrolan mereka.
Diruang tamu itu,ada sebuah foto ukuran besar terpajang,foto Almh.Wina.
"Mak cantik banget ya,andai masih ada." Gumam Wonjin.
"Kita gak pernah ngerasain kasih sayang dia, tapi yang pasti,lebih sayang karena kita berdua ganteng nya ganahan." Ucap Seongmin PD.
"Gue inget dulu pas masih susah,gue sama Jungmo lagi sakit demam. Si babeh malah nyari termos es terus guyur kita berdua." Woobin mulai curhat.
"Padahal disuruh nyari termorex" timpal Jungmo.
"Kalian mending,pas pernah ada gempa ye,si babeh bukannya bawa gue,malah gue ditinggalin. Mana si babeh bilang halah,anak mah gampang, bikin lagi!" Curhat Minhee.
"Ini ngapa jadi ngomongin kejelekan gue sih?" Emosi Serim dibalik pintu.
"Anak-anak.." panggil Serim.
"Stop beh,merinding bulu roma!" Pekik Minhee.
"Kesambet apaan nih babeh ya Gusti" Jungmo tebar dollar.
"Haduh duh,kayaknya salah masakan gue tadi pagi" gumam Woobin.
"WOI SERIUS LHA" semuanya kicep.
"Kalian mau punya ibu lagi?" Semua masih diem.
"Kita gak mau kl cmn sebatas pengen,tapi ya kita emang butuh." Kata Woobin.
"Butuh ibu buat bangunin tiap pagi,"
"Ada Seongmin,tuh"
"Butuh ibu buat masak"
"Allen sama Woobin jago tuh"
"Butuh emak buat jadi partner curhat"
"Babeh ada,nih"
"MULUT EMBER!"
"Yang pasti,butuh partner ngedanduy!"
"GAK GAK,BUAT BIKIN DEBAY!"
Krik krik.
"Lo seriusan pengen punya debay Min?"
"Aq lelah jadi maknae,hiks."
"Ngapa jadi gajelas gini,jadi mau gak?!"
"MAU!"
"Dia atau dia?!" Serim nunjukkin foto Hanum sama Yuyun.
"Dia!"
"Dia!"
Lha, Seongmin, Hyeongjun,Jungmo pilih Yuyun.
Taeyoung,Wonjin,Woobin pilih Hanum.
"Min?"
"Team netral, AWOKWOK."
"Bukan lagi debat ini teh Maimun!"
"Keputusan ada dibabeh,satu suara bisa mengubah semuanya."
"Jadi powerenjes?" Tanya Seongmin polos.
"GAK! JADI WARGA BIKINI BOTTOM!"
"Keputusan babeh kan?"
Semuanya ngangguk.
Serim nelpon seseorang.
"Yun, bisa kerumah gue sekarang?"
Tut
Tim Yuyun sorak,team Hanum kalem. Gak papa,asal ada mak baru.
"Gue gamau koar terus sama trio kampret kalo jadinya bu Hanum!" Curhat Hyeongjun.
"KITA JUGA OGAH NGANDEPIN MODELAN KALIAN LAGI,MALAH LEBIH LAKNAT"
Meng Meiqi
As
Winalita
Team Hanum mana??
Yuyun??
Gampang ketebak kan siapa:v
CE EL BE KA
Nextt