Happy reading
Seorang anak sedang fokus pada mainannya di ruang keluarga hingga panggilan sang ibu menghentikan permainannya,sang ibu yang memanggil tadi pun menghampiri anak itu”kailo sayang bisa tolong bunda,tolong berikan cake ini kepada tetangga baru kita ya” perintah sang ibu kepada anak yang bernama kailo itu.
“baik bunda”jawabnya seraya mengambil bingkisan yang di tangan sang ibu,kailo pun pergi ke rumah megah yang sudah ada pemilik baru yang akan menjadi tetangganya.
Kailo mengetuk pintu pelan hingga pintu itu terbuka menampilkan seorang anak yang sepantaran dengannya “ini,kailo di suruh bunda kasi ini ke sini”ucap kailo sambil menyerahkan bingkisan kepada anak itu,anak itu bukannya mengambil bingkisan yang ada di tangan kailo dirinya malah asyik menatap kailo dalam.
kailo menyadari anak itu belum mengambil benda yang ada di tangannya pun bingung,hingga suara wanita mengagetkannya”oh ada tamu ya,kenapa enggak di ajak masuk roki”ucap wanita itu yang di perkirakan seumuran dengan ibunya.
"Tante ini kata bunda kailo kasi ini ke sini" ucap kailo seraya menyerahkan bingkisan itu"oh terimakasih ya sayang,main dulu ya disini tante juga lagi buat makanan sekalian kasi ke ibumu sebagai ucapan terimakasih,roki ajak kailo main dulu di kamar mu"anak itu hanya mengangguk "ayo"kailo pun membuntuti nya dari belakang.
Hingga mereka tiba di kamar yang bisa di lihat kailo kamar ini lebih luas dari kamar miliknya.Di kamar ini terdapat rak berisi komik serta ada konsol game yang kailo pun tak memilikinya melihat itu kailo ingin meminjam tetapi ingat ajaran sang bunda dirinya hanya bisa menatap ingin tanpa menyentuhnya.
"Jika kau ingin membaca,baca saja"tatap roki melihat gelagatan kailo.
"Bolehkah?"ujar senang kailo,"hm"roki hanya menjawabnya dengan deheman,kailo langsung saja mengambil asal komik yang ada di rak itu "namaku kailo Ryan biasa di panggil kailo,nama kamu siapa?"
"Roki ferdian" jawab roki cuek"umur oki berapa?kalo ilo mau 10 tahun"
"12"ucap roki menatap kailo yang sedang asyik membaca komik yang ada di tangannya.
"Oh tua oki ya dari pada ilo" gumam pelan kailo yang masih terdengar roki.
Tanpa kailo sadari,roki sudah menempatkan kailo sebagai miliknya.Dia menyeringai menyusun rencana untuk mengikat kailo menjadi miliknya,aneh memang anak berusia 12 tahun sudah merencanakan hal jahat seperti itu,tapi roki berbeda dia akan melakukan segala cara untuk mengikat miliknya"kailo!"hingga sebuah suara membuyarkan lamunannya"ini berikan pada bunda ya terimakasih sudah memberi cakenya,cake nya sangat enak"ucap sang ibu kepada kailo.
"Ah iya tante sama-sama,kalo gitu kailo pulang dulu ya tante selamat siang. oki,ilo pulang dulu ya nanti kita main lagi bye bye" pamit kailo berjalan pulang menuju rumahnya, melihat kailo pulang roki seakan tidak rela mungkin dia akan menyusun rencana agar kailo tinggal bersama dirinya,memikirkan itu roki tersenyum lebar tidak sabar menantikan hal itu.
_
_________________________________
.
.
.
Jan lupa tinggal kan jejak ya, biar author makin semangat hehe😁
.
Tbc