SELAMAT MEMBACA 📍
jangan emosi liat judul sama mulmed , hanya cerita .
" Rosé , kamu berangkat sama Jimin ? " Tanya papa saat mendapati Rosé memasang tali sepatunya sambil melamun .
" Eoh ? ga pa aku berangkat sama papa aja " Papa hanya mengangguk lalu berjalan mendekat kearah mobilnya
" Ma ! aku berangkat dulu , ntar aku pulang sore dikit ma "
" Iya hati-hati yaa , ntar sore langsung pulang " Rosé mengangguk lalu menyalim dan mencium kedua pipi mamanya .
Setelah itu Rosé berjalan memasuki mobil .
" Akhir-akhir ini papa liat kamu ga bareng Jimin , kenapa ? "
Rosé yang tadi dengan semangat menarik sabuk pengaman langsung berubah menjadi sendu saat mendengar pertanyaan papa . Rosé tersenyum lalu menggeleng .
" Gapapa kok pa , Jimin akhir-akhir ini sering berangkat sama temannya . jadi aku ga enak kalo sama-sama berangkat ntar merepotkan " Jawab Rosé dengan lihainya , ia berbohong pada papanya . sungguh Rosé tidak ingin melakukan ini tapi dirinya terpaksa berbohong .
" Yasudah kita berangkat sekarang ? " Tanya papa dengan semangatnya
" Yok ! berangkat ! " Ucap Rosé dengan tertawa , gemas dengan sikap papanya . lalu Rosé fokus melihat jalanan yang sangat sejuk dan indah .
Tepat sampai di pintu gerbang sekolah , Rosé menyalim dan mencium kedua pipi papa nya . lalu turun dari mobil , saat turun dari mobil Rosé sudah mendapati Lisa dan Jennie di pintu gerbang . mereka berdua menunggu kedatangan sahabatnya yang satu ini .
" Selamat pagi Rosé " Sapa Lisa dengan semangatnya
" Selamat pagi Lilis " Ucap Rosé tak kalah semangat , lalu pandangannya bergerak melihat Jennie . raut wajah gadis itu sama sekali tidak bersahabat
Wajahnya ditekuk , matanya menatap tajam kearah anak-anak yang melihatnya
" Jen , lo kenapa ? " Tanya Rosé sembari mengalungkan tangannya di lengan Jennie .
" Biasalah , berantem sama pacarnya " Ucap Lisa sambil mensejajarkan langkahnya sama Jennie dan Rosé
" Lo berdua berantem ? tumben ? " Tanya Rosé heran , pasalnya Jennie dan Taehyung jarang sekali berantem . mereka berdua itu pasangan yang adem , romantis banget . Taehyung juga sweet boy , tipe ideal cewek banget .
" Tau ah , gue kesel sama Tae " Ucap Jennie dengan wajah keselnya
" kenapa memangnya ? " Tanya Rosé sekali lagi , Jennie langsung memberhentikan langkahnya saat melihat seseorang yang begitu familiar dimatanya
" Rosé , itu Jimin kan ? " Mendengar itu Rosé langsung melepaskan tangannya yang mengalung manja di lengan Jennie
" Dimana ? " Tanya Rosé , sambil matanya mencari-cari keberadaan Jimin
" Loh kok sama Mina ? "
DEGGG...
Hati Rosé langsung berdenyut sakit mendengar ucapan yang keluar dari bibir Lisa . Saat Rosé melihat kearah dimana Lisa dan Jennie liat saat ini , benar saja Jimin dan Mina bersama .
Catat dengan garis bawah bersama .
Sepertinya Jimin dan Mina berangkat ke sekolah bersama . hati Rosé sangat sakit melihat itu , sakit yang kemarin belum pulih ditambah dengan hari ini ? makin bertambah sakit melihat hal itu dengan mata kepalanya sendiri
Dengan mata yang berkaca-kaca , Rosé berjalan meninggalkan kedua sahabatnya . berlari kecil menuju ke rooftop sekolah . ingin sekali Rosé berteriak di sana tapi mengingatkan bahwa ini sekolah . jadi bisa-bisa orang lain mendengar teriakan itu .
Rosé memukul dadanya yang terasa sakit , entah mengapa Rosé menjadi seperti ini . sungguh ini menyakitkan , apa benar Jimin berangkat bersama Mina ? sepertinya iya karna bisa dilihat kalau mereka berdua baru saja turun dari mobil yang sama iaitu mobil Jimin .
" Hiks hiks " Rosé menangis dengan pelan .
Awalnya berbohong dan sekarang ? Jadi benar Jimin hanya berbohong saat ia mengatakan bahwa ia menyayangi Rosé , buktinya saat ini Rosé seperti dipinggirkan sejak kejadian kemarin . kejadian dimana Jimin berbohong pada Rosé . lebih menyakitkan saat Jimin hanya diam tidak menjawab apapun .
" Apa aku dimainkan oleh mu Jimin ? "
•••
" Rosé ! lo kemana ?! gue sama Jennie nyariin lo dimana-mana ! " Ucap Lisa sambil berlari kecil kearah Rosé
Gadis berponi ini sangat mengkhawatir kan Rosé , sejak pagi tadi saat Rosé pergi begitu saja . mereka berdua sama sekali tidak mendapati Rosé di dalam kelas .
" Maaf , gue di uks . perut gue sakit sekali " Ucap Rosé sambil memegang perutnya .
" Sekarang udah gapapa ? " Tanya Jennie , Rosé mengangguk lalu tersenyum nipis
" Jangan khawatir , yuk kantin gue lapar , cacing peliharaan gue udah kelaparan " Ucap Rosé sambil menggosok perutnya dengan pelan .
" Cacingan amat lo , udah ah yuk " Lisa langsung menarik tangan Jennie dan Rosé menuju ke kantin .
Rosé tidak berbohong , perutnya benar-benar sakit . entah mengapa mungkin Rosé tidak makan semalam ? mungkin itu sebabnya . terlalu memikirkan perasaan sehingga dirinya lupa untuk makan malam
Rosé , Jennie dan Lisa langsung duduk di salah satu meja . karna dimeja yang sering mereka duduki telah diisi dengan Anak Gamers . Mereka tidak gabung karna Jennie masih berantem sama Taehyung , entah apa penyebabnya . Malah Rosé tidak ingin bertemu dengan Jimin untuk saat ini .
Justru Jimin juga tidak sedikit pun menanyakan kabar tentang Rosé , pria itu terlihat seperti biasa saja . Rosé mengaku bahwa Jimin adalah pria kedua yang brengsek setelah mantannya .
" Mau makan apa mbak? " Tanya Lisa pada Jennie dan Rosé
" Bakso satu Lis , sambel nya 10 sendok yaa "
" Eh , perut lo itu sakit Rosé ! ntar makin sakit kalo makannya kepedasan ! " Ujar Jennie dengan galaknya
" Gue gapapa sih , itu cuma tadi sekarang gue udah sembuh " Ucap Rosé menyakinkan Jennie
" Ga ! satu sendok aja Lis "
" Ih Jen ! lo apaan sih . gue lapar tau ! " Rengek Rosé
" Perut lo ntar sakit Sé , lo ga mikir apa ? "
" Kok malah berantem kalian berdua ? udah ah gue taroh 10 sendok buat lo sama Jennie ! " Ucap Lisa langsung meninggalkan Jennie dan Rosé yang masih beradu mulut
" Nyebelin banget lo Jen ! "
" Keras kepala banget lo ! "
" biarin "
" dasar "
•••
Rosé saat ini sedang berjalan menuju kelas nya . Jennie dan Lisa disuruh ke kelas duluan karna Rosé ingin membuang air kecil . Jennie dan Lisa hanya mengikuti saja .
Saat sedang berjalan , tiba-tiba Rosé merasakan sakit di perutnya. perutnya tiba tiba terasa sakit yang teramat . saat rasa sakit itu semakin kuat menghantam perutnya , kaki Rosé langsung lemah sambil mencengkram kuat di area perutnya .
" Rosé ? lo gapapa ? " Rosé langsung beralih melihat pria yang berada di hadapannya ini .
" J-jaehyun , tolong perut gue sakit sekali " Lirih Rosé dengan pelan
" Lo kenapa bisa begini Sé ? "
" Gue gatau Jaehyun , ini sakit sekali please tolong gue "
" Gue harus apa ? "
" Lo tunggu bentar Sé , gue manggil Jimin ya ? " Tanya Jaehyun langsung bersiap sedia ingin berlari ke kelasnya memanggil Jimin
Namun terhenti karna ucapan Rosé .
" Jangan ! "
" Hah ? "
" Lo aja , tolong bawa gue ke uks "
" Gue ? " Tanya Jaehyun sambil menunding jari pada dirinya sendiri
" Iya Jaehyun please perut gue sakit sekali " kaki Rosé langsung melemas , melihat itu Jaehyun langsung menuntun Rosé berjalan menuju uks .
" Jae , gue gabisa jalan ini sakit " Rosé memberhentikan langkahnya sambil meringis kesakitan
" Ya terus gimana sih ? gue manggil Jimin ajalah buat gendong lo "
" Jangan ! lo aja "
Jaehyun tercengang mendengar ucapan Rosé , dirinya diam tidak berkata apa pun .
" Jaehyun ! "
" Ah iya apa ? "
" Gendong gue ! "
" Iya-iya " Jaehyun langsung berjongkok lalu Rosé dengan cepat naik ke punggung Jaehyun , Jaehyun berjalan dengan sedikit laju karna Rosé sepertinya sangat kesakitan .
Jaehyun sangat malu saat ini , Karna ramai anak-anak yang liat dirinya menggendong Rosé alias pacar temannya sendiri . Berbeda dengan Rosé , dirinya tidak mempedulikan tatapan mereka yang saat ini melihat dirinya berada di gendongan Jaehyun . perutnya sangat sakit sehingga tidak bisa berjalan , dan berakhir seperti ini . dirinya berada di gendongan Jaehyun .
" Tahan Sé , udah mau nyampe "
Setelah sampai di uks Jaehyun langsung meletakkan Rosé di atas kasur , bisa dilihat wajah Rosé penuh keringaten , rambutnya sedikit basah .
" ROSÉ !! " Jennie dan Lisa memasuki ruang uks .
Jaehyun yang melihat Jennie dan Lisa langsung keluar lalu meninggalkan Rosé bersama kedua sahabatnya .
" Lo kenapa sih ? " tanya Lisa sambil mendekat kearah Rosé
" Gue udah bilang jangan makan bakso terlalu pedas , liat nih kan udah sakit ! " Jennie marah , tapi sekaligus khawatir dengan Rosé , Rosé sangat keras kepala jika dibilangin .
" Marahnya nanti aja Jen , sekarang gue lagi sakit . bantu gue please "
" Yaudah bentar gue ambil kotak p3k " Ujar Lisa lalu berlari mencari kotak p3k itu di lemari
Saat udah ketemu Jennie langsung mengoleskan obat tahan sakit pada perut Rosé lalu setelah itu Jennie memberikan minuman pada Rosé .
" Udah mendingan ? " Tanya Lisa yang saat ini berada di samping Rosé
" Udah , makasih ya "
" Keras kepala " Cibir Jennie , Lisa yang melihat itu langsung memukul lengan Jennie
" Jangan dimarahin anak orang ! ntar nangis ! "
" Habisnya keras kepala kan gue jadi kesel "
" Yaudah maaf deh , gue dengar omongan lo Jen . jangan marah dong " Pujuk Rosé dengan memasangkan wajah gemasnya , Jennie yang melihat itu langsung tertawa
" Ih jadi geli gue "
" Sialan ! " Rosé langsung melemparkan botol minuman yang kosong itu pada Jennie .
" Eh Jaehyun mana ? " Tanya Rosé saat mendapati Jaehyun tidak berada di Uks .
" Balik ke kelas " Jawab Lisa
" Lo kesini dibawa sama dia Sé ? " Tanya Jennie , Rosé mengangguk
" Lo di gendong sama Jaehyun ? " Tanya Jennie lagi , dan lagi Rosé mengangguk
" Kenapa dia ga minta tolong sama Jimin aja ? "
" Dianya mau manggil , tapi gue gamau "
" Kenapa sih ? lo berdua berantem ? "
Rosé hanya mengangguk lalu menunduk . Jennie dan Lisa hanya memandang antara satu sama lain . difikiran mereka berdua pasti sudah tebak jika ini pasti berkait tentang Mina , gadis sialan itu .