Closer To You ✔

By Chan_soo9

103K 14.8K 2K

Kyungsoo terpaksa harus menikah dengan anak sahabat dari alm kedua orang tua nya yang sudah lama meninggal Ky... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
34
35 (END)

33

1.1K 204 24
By Chan_soo9

Closer To You

Doh Kyungsoo || Park Chanyeol

°
°
°
°
°

Selamat membaca

Vote ⭐ & Comment 💬

🏵🏵🏵🏵

Kyungsoo sudah kembali masuk kuliah setelah mengambil waktu liburnya selama seminggu. Awal yang baik kala sahabatnya yang langsung memeluk tubuh Kyungsoo saat ia telah berada di dalam kelas.

" Aku senang kau bisa kembali kuliah " Baekkie menangis haru. Ia masih tidak menyangka bahwa ada kejadian yang membuat Kyungsoo harus koma akibat kelalaiannya saat itu. Andai saja ia tidak membiarkan Kyungsoo pergi sendiri, dipastikan kejadian itu tidak akan terjadi.

Kyungsoo hanya memberikan jawaban seadanya. Ia merasa tidak perlu menjawab lebih dan memilih untuk mencari tempat duduk ternyamannya.

Baekki merasakan ada yang berubah dari Kyungsoo. Ia merasa kalau ada sesuatu yang Kyungsoo sembunyikan darinya dan bersikap lebih tertutup dari awal mereka bertemu.

Baekki tidak ingin memikirkan itu. Bisa saja saat ini Kyungsoo masih mencoba untuk beradaptasi setelah berbulan-bulan tidak melanjutkan kuliahnya pasca koma. Baekki mencoba untuk memahami itu dan akan tetap berada di sisi Kyungsoo sampai sahabatnya mau terbuka kepadanya.

-

Rapat sudah berjalan selama 15 menit, Chanyeol tidak sedikitpun mengeluarkan suaranya. Ia terlihat hanya diam tanpa berniat untuk berbicara apapun kepada yang lain. Sikap Chanyeol yang seperti itu berhasil membuat teman² nya beralih menatap Chanyeol.

" Rapat akan dilanjutkan 30 menit lagi. Kalian bisa bubar dan istirahat " Kai mengambil alih tugas Chanyeol dan meminta semua anggota untuk membubarkan diri. Bahkan saat satu persatu anggota keluar ruangan, Chanyeol terlihat masih diam tanpa menyadari semua sudah keluar ruangan.

" Oi mikirin apa Yeol? Kau ingin bercerita kepada kami? " Chanyeol hanya menggelengkan kepala nya tanda ia sedang tidak ingin bercerita. Melihat itu membuat sahabatnya merasa khawatir sekaligus penasaran.

" Aku dengar dari Baekki kalau Kyungsoo hari ini sudah masuk kuliah kan? Terus, kenapa kau malah terlihat murung di hari pertama istri mu kuliah setelah lama koma? " Baekhyun mencoba untuk memancing Chanyeol bicara. Ia kira dengan membawa nama Kyungsoo, Chanyeol akan mulai berbicara dan bercerita. Tapi dugaannya salah, Chanyeol masih betah untuk diam dan melihat itu membuat semuanya menjadi gemas sendiri.

" Kalau begitu, aku mau bertemu Kyungja dulu deh. Mumpung masih ada waktu untuk bertemu dengannya. Bye semua " pada akhirnya pancingan yang Baekhyun berikan tidak menghasilkan apapun. Chanyeol malah tidak melakukan apapun seperti menyusulnya dan lain².

Biasanya jika menyangkut tentang Kyungsoo, Chanyeol akan bersikap begitu posesif kepada Baekhyun karena menurutnya Baekhyun adalah ancaman bagi hubungannya dengan Kyungsoo.

Tapi apa yang Baekhyun dapatkan? Ia malah di biarkan pergi begitu saja tanpa adanya protes yang Chanyeol berikan.

Akhirnya Baekhyun menyerah dan ia kembali ke tempat semula.

" Sekarang kau terlihat mengkhawatirkan. Ceritakan semuanya atau aku akan merebut Kyungsoo darimu! Cepat cerita! "

" Jangan berani² kau merebut Kyungsoo dariku!! " akhirnya Chanyeol bersuara. Baekhyun merasa bersyukur setelah pancingannya berhasil membuat Chanyeol merespon seperti tadi. Ia tidak serius dengan perkataannya tapi jika ada kesempatan, kenapa tidak Baekhyun ambil?

" Ceritakan semuanya jangan diam saja!! " yaampun... Baekhyun benar² sudah sangat penasaran sampai ia tidak sabar untuk mendengar cerita Chanyeol. Sedangkan yang lainnya hanya bisa memaklumi dengan ketidak akuran yang mereka lakukan. Terkadang dengan keadaan Baekhyun saat ini bisa menguntungkan dan membuat Chanyeol mau bercerita.

Chanyeol menghela nafas kasar. Akhirnya ia mulai menceritakan kegelisahan hati nya selama beberapa hari ini. Ia masih memikirkan tentang perkataan Kyungsoo tempo hari.

" Jangan anggap serius apa yang Kyungsoo katakan. Kau cobalah untuk tidak terpancing emosi dan berusaha membiarkan Kyungsoo mengeluarkan keresahannya. Walaupun nantinya dia melakukan hal² lebih, kau hanya perlu mengikuti alurnya saja tanpa serius melakukannya "

" Kalau ternyata Kyungsoo minta aku dan dia untuk bercerai, apa yang harus aku lakukan? "

" Gampang. Kau tinggal cerai dan aku yang akan langsung menikahi Kyungsoo awwhh " Chanyeol langsung memukul kepala Baekhyun yang telah berani mengatakan hal yang sangat sensitif di saat seperti ini. Dia juga yang memberi saran, dia juga yang menghancurkan mood Chanyeol hanya dengan jawaban itu.

Walaupun sahabat² nya yang lain menganggap Baekhyun hanya bercanda, tapi Chanyeol anggap jawaban itu bukanlah sebuah candaan saja. Baekhyun mencintai Kyungsoo, Chanyeol tau itu. Ia tidak akan membiarkan sebuah candaan tersebut menjadi kenyataan.

Chanyeol tidak akan membiarkan itu terjadi walaupun nantinya status persahabatan antara ia dan Baekhyun berubah.

"Sudahlah Baekhyun, kau ini suka sekali mencari masalah. Sebaiknya kita melanjutkan rapat yang sempat tertunda " Suho menengahi, kini semua yang berada diruangan tersebut kembali fokus dengan rapat. Chanyeol hanya merespon seadanya, membuat para sahabat hanya bisa menghela nafas lelah.

🏵🏵🏵🏵

Kyungsoo sudah sejak tadi telah berada di rumah. Setelah ia menyelesaikan perkuliahannya, Kyungsoo memilih untuk pulang kerumah tanpa memberi kabar kepada Chanyeol.

Kyungsoo tidak ingin menganggu suami nya yang kini sedang sibuk dengan urusan kampus. Tak jarang Chanyeol tidak pulang kerumah karena terlalu sibuk dengan urusannya. Kyungsoo tau itu dan ia mencoba untuk memaklumi dan terbiasa tinggal sendirian dirumah. Lagipula Kyungsoo sangat terbiasa tanpa ditemani oleh siapapun jadi bukan masalah besar jika ia harus sendirian hingga berhari-hari.

Terhitung sudah 2 bulan ini hubungan keduanya tidak berjalan baik. Kyungsoo yang masih mempertahankan pendiriannya, sedangkan Chanyeol yang sangat menolak keinginan Kyungsoo untuk bercerai dan menikah dengan wanita lain.

Tak jarang keduanya bertengkar dan berakhir Chanyeol yang pulang larut malam dalam keadaan mabuk.

Akhir² ini sikap Chanyeol juga berubah, Chanyeol seakan-akan mengikuti apa yang disarankan oleh Kyungsoo. Chanyeol sudah sering membawa teman wanita nya untuk berkunjung ke rumah mereka.

Kyungsoo tidak mempermasalahkan itu, karena Chanyeol membawa teman wanita yang merupakan anggota dalam organisasi kampus yang sama dengannya.

Lagipula dengan begitu apa yang Kyungsoo inginkan bisa tercapai? Chanyeol akan terbiasa dengan teman wanita nya dan membuat perasaan cinta tumbuh diantara keduanya. Maka dari itu disetiap kesempatan, Kyungsoo memilih untuk meninggalkan Chanyeol hanya berdua dengan teman wanita nya.

Kyungsoo tersadar dari lamunan nya kala mendengar suara ketukan pintu, menandakan ada tamu yang sedang datang. Tidak mungkin Chanyeol mengetuk pintu rumah nya sendiri kalau pria itu memiliki kunci rumah ini.

Tapi, siapa yang malam² begini berkunjung?

Kyungsoo bergegas untuk membuka pintu kala ketukan tersebut terdengar semakin tergesa-gesa.

" Kyungsoo! "

" Oppa, ada apa? " ternyata Baekhyun yang berkunjung malam². Kyungsoo dapat melihat jika Baekhyun terlihat begitu panik.

" C-chanyeol, dia... Berada di kantor polisi "

-

Baekhyun sudah berhasil membawa Kyungsoo ketempat dimana Chanyeol berada. Baekhyun sudah menjelaskan kejadian yang membuat Chanyeol bisa berada di kantor polisi.

Kejadian terjadi saat Chanyeol yang mabuk karena begitu frustasi dengan apa yang terjadi kepadanya. Masalah dengan Kyungsoo belum selesai, tapi Chanyeol sudah dihadapkan dengan masalah lain di kampus.

Kini Kyungsoo sudah berada dihadapan salah satu polisi, tepat disampingnya ada Chanyeol yang hanya diam tanpa berniat untuk melihat Kyungsoo. Chanyeol bermaksud menundukkan kepala karena ia tidak ingin Kyungsoo melihat luka lebam yang menghiasi wajah tampan nya.

Polisi tersebut menjelaskan apa yang telah terjadi. Kronologi kejadian saat Chanyeol yang baru saja keluar dari bar dalam keadaan mabuk. Saat Chanyeol berjalan menuju parkiran, tanpa disengaja Chanyeol menabrak penjalan kaki yang terlihat tidak suka setelah melihat Chanyeol berjalan begitu saja dan tidak mengatakan maaf kepada orang tersebut.

Pria tersebut malah mengejar Chanyeol dan menyuruhnya untuk segera meminta maaf. Chanyeol terus menolak dan ingin segera pulang tapi ia malah di pukul oleh pria tersebut. Chanyeol pun terpancing emosi, setelah melewati hari demi hari yang begitu berat akhirnya Chanyeol meluapkan emosinya dengan meladeni pria tersebut.

Salah satu polisi yang berpatroli melihat kejadian tersebut dan membawa keduanya ke kantor polisi.

" Saya tidak mau ikut campur dengan urusan kalian, tapi jika ada masalah yang belum selesai, kalian bisa menyelesaikan masalah tersebut secepatnya agar tidak ada lagi orang lain yang dirugikan. Selamat malam " Chanyeol memilih untuk berjalan mendahului Kyungsoo, mengabaikan bahwa saat ini ia telah berada diparkiran dimana ada Baekhyun yang sudah menunggu.

" Tolong antar Kyungsoo pulang. Jangan singgah kemanapun, ini sudah sangat malam "

" Kau tidak pulang bersama kami? "

" Tidak, aku mau kembali ke bar untuk mengambil mobil " Chanyeol pamit dan segera pergi tanpa menunggu respon Baekhyun. Chanyeol hanya ingin segera pergi menghindari Kyungsoo.

Chanyeol begitu malu dengan keadaannya saat ini. Chanyeol merasa tidak berguna, ia bukan lagi seorang Chanyeol yang sempurna, ia sudah cacat dengan kasus² yang telah melekat di imej nya.

Chanyeol membenarkan bahwa ia tidak lagi pantas menjadi pria yang bisa Kyungsoo banggakan. Ia sudah mengecewakan Kyungsoo. Mungkin saran yang Kyungsoo berikan akan ia pikirkan. Jika memang hanya itu jalan yang membuat Kyungsoo bahagia, Chanyeol akan mengabulkannya.

🏵🏵🏵🏵

Sudah larut malam, sejak tadi Kyungsoo belum tidur karena ia menunggu Chanyeol yang belum pulang.

Baekhyun mengatakan bahwa Chanyeol hanya mengambil mobilnya di bar, tidak akan membutuhkan waktu yang lama, tapi sampai 2 jam pun Chanyeol belum juga sampai dirumah.

Kyungsoo mendadak cemas apalagi ia tau kalau ada beberapa lebam yang Chanyeol dapatkan dan pasti belum diobati.

Kyungsoo terus mondar mandir di ruang tamu sambil mengigit kukunya yang kini sudah tidak rapi.

Sampai dimana pintu terbuka, Kyungsoo langsung berjalan menuju pintu.

" Kenapa belum tidur? " tanya Chanyeol ketika ia menyadari Kyungsoo masih terjaga.

" Kenapa baru pulang? " Kyungsoo balik bertanya, mengabaikan pertanyaan Chanyeol karena saat ini ia masih merasa cemas karena Chanyeol baru pulang.

Chanyeol memilih untuk berjalan menuju ruang tamu, mengabaikan pertanyaan yang Kyungsoo berikan. Dari pada menjawabnya langsung, Chanyeol memilih untuk mengisyaratkan agar Kyungsoo berjalan mengikutinya.

Ketika keduanya telah duduk di sofa ruang tamu, saat itulah Chanyeol mengeluarkan sebuah map yang sudah ia siapkan.

Surat Persetujuan Perceraian

Begitulah tulisan yang dapat Kyungsoo baca.

" Aku baru pulang karena mengambil surat ini. Sebenarnya surat ini sudah aku siapkan jauh² hari, tapi aku masih ragu untuk memberikannya padamu. Setelah kejadian hari ini, aku sudah yakin untuk memberikan surat ini malam ini juga " Kyungsoo tidak bisa berkata-kata. Ia masih diam tanpa merespon apapun.

Bukankah ini adalah keinginannya? Surat perceraian sudah ada di depan mata bahkan hanya tersisa tanda tangan Kyungsoo yang belum melengkapi surat tersebut.

" Aku sudah menyiapkan pengacara. Setelah kau menandatangani surat ini, saat itulah aku akan pergi dari rumah dan segera mengurusnya. Semuanya biar aku yang urus, kau hanya akan menerima hasilnya " tidak ada sedikit pun keraguan dari perkataan Chanyeol.

Terdengar begitu yakin dengan keputusan yang akan diambil olehnya. Cukup sudah keraguan yang sebelumnya menguasai diri Chanyeol, pada akhirnya malam ini Chanyeol sudah yakin dengan keputusannya. Keputusan yang terbaik untuk hubungan keduanya.

Lagipula Kyungsoo yang memintanya untuk bercerai dan menikahi wanita lain kan, Bukankah itu artinya Kyungsoo tidak mencintainya lagi?

Walaupun nantinya akan menyakiti dirinya sendiri, tapi Chanyeol hanya ingin Kyungsoo bahagia jika itu adalah pilihan yang membuat Kyungsoo merasa bebas dan bahagia. Sekalipun Chanyeol harus melukai dirinya sendiri.

" Kau tidak perlu khawatir, setelah kita resmi bercerai, rumah ini akan menjadi milikmu. Kedua orang tua ku akan sangat senang memberikannya kepadamu. Dan satu lagi, mungkin secepatnya kau akan mendapatkan undangan pernikahanku dengan wanita lain. Sangat sesuai dengan keinginanmu kan, Kyungsoo? "

Kyungsoo hanya diam tapi kedua tangannya bergetar hebat, entah kenapa hati nya begitu sakit kala mendengar semua perkataan Chanyeol yang begitu meyakinkan. Apakah ini akhirnya? Bukankah ini adalah pilihan dan permintaan Kyungsoo kepada Chanyeol beberapa bulan yang lalu? Dan malam ini Chanyeol akan mengabulkan permintaannya, bahkan Chanyeol sudah memiliki wanita lain yang sudah siap untuk dia nikahi.

Tapi kenapa rasanya Kyungsoo tidak mau itu terjadi? Kyungsoo tidak mau bercerai. Ia tidak mau Chanyeol dimiliki oleh wanita lain. Kyungsoo hanya ingin Chanyeol menjadi miliknya, hanya milik Kyungsoo bukan orang lain.

Tanpa disadari Kyungsoo sudah menangis karena kebodohannya sendiri. Tidak seharusnya ia melepaskan orang yang ia cintai hanya karena sebuah permintaan konyol.

Melihat Kyungsoo yang sedang menangis, membuat Chanyeol memilih untuk memeluk tubuh Kyungsoo yang sudah bergetar hebat. Kyungsoo membalas pelukan Chanyeol dengan begitu erat, seolah-olah ia takut Chanyeol akan pergi jauh meninggalkannya.

" Hikss.. J-jangan katakan itu lagi. Aku tidak mau bercerai dari... hiks.. Oppa " ada kelegaan yang Chanyeol rasakan. Chanyeol tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat ini, yang jelas ia merasa lega dan senang karena rencana yang telah ia buat tidak sia².

Beberapa jam yang lalu Chanyeol memang bermaksud untuk mengambil mobil dan pergi ke tempat pengacara yang bekerja di keluarganya.

Chanyeol menceritakan maksud dari kedatangannya dan memutuskan untuk menyerah. Sang pengacara tentu terus mencoba membuat Chanyeol berpikir ulang atas keputusannya itu. Segala nasehat telah diberikan hingga akhirnya terbesit sebuah rencana.

" Temui istri mu dan berikan surat ini kepadanya. Kau berbicara seolah-olah yakin dengan keputusan yang telah kau ambil. Buat istrimu bimbang dengan keputusannya. Berikan sedikit bumbu kebohongan seperti anda sudah memiliki wanita lain dan siap untuk anda nikahi. Saya yakin istri anda akan luluh dan menolak untuk bercerai "

Selama diperjalanan pulang, Chanyeol terus memikirkan rencana yang akan ia lakukan malam ini. Chanyeol berpikir apakah yang akan ia katakan nanti akan mengubah keputusan Kyungsoo? Atau malah menjadi boomerang untuk hubungan keduanya?.

Chanyeol masih mencintai Kyungsoo dan tidak ingin bercerai dengan wanitanya. Dengan keyakinan, Chanyeol mencoba merangkai kata² dan mengikuti saran yang diberikan oleh pengacaranya.

Apa yang sempat Chanyeol takuti ternyata tidak terjadi. Pemilihan kata yang ia ucapkan telah berhasil membuat Kyungsoo luluh dan tidak mau berpisah dengannya.

Lega. Chanyeol benar² lega. Kyungsoo tetap berada di sisi nya, dipelukkannya, masih mencintainya.

-

Kini keduanya sudah berada di kamar, berbaring di atas ranjang sambil memeluk menyalurkan kehangatan. Sudah lama mereka tidak lengket seperti sekarang akibat adanya masalah yang membuat kedekatan keduanya menjadi longgar.

Sesekali Chanyeol mengecup pucuk kepala Kyungsoo yang aromanya begitu memabukkan. Chanyeol rindu dengan suasana ini dan tentu saja ia sangat merindukan istrinya, Kyungsoo.

" Kamu tau kan kalau aku sangat susah untuk jatuh cinta. Hatiku sudah mantap untuk memilihmu Kyungsoo. Jadi jangan pernah mengatakan hal² itu lagi yang bisa membuat hatiku terluka. Aku hanya mencintai kamu Kyungsoo. Hanya kamu istriku bukan wanita lain. Apapun yang terjadi di masa depan, aku akan tetap mencintaimu " Chanyeol memberikan kecupan di akhir ucapannya. Kyungsoo merasa bersalah sekaligus terharu dengan perkataan Chanyeol.

Ia menyesal telah memilih keputusan konyol yang tanpa ia sadari telah melukai hati Chanyeol yang tulus mencintainya. Tentu saja hati nya ikut terluka.

" Aku minta maaf karena sudah melukai hati Oppa karena perkataan dan permintaanku. Kedepannya aku tidak akan melakukannya lagi dan memilih untuk membicarakan solusi terbaik bersama Oppa. Aku juga mencintai Oppa, melebihi cintaku kepada Oppa² Korea hihi "

" Hei, sejak kapan kamu suka Oppa² Korea ha? " Chanyeol mencolek pipi Kyungsoo gemes. Entah dari mana Kyungsoo tau soal Oppa² Korea.

" Dari Baekkie hehe.. " Kyungsoo tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya yang terlihat rapi.

" Jangan sering² bermain sama Baekkie, dia mengajarkan hal² yang tidak baik kepadamu. Cukup lihat aku saja. Suami tampan begini harus di syukuri " ucap Chanyeol ketus, terdengar seperti ia tidak mau Kyungsoo melihat pria lain selain dirinya. Cukup Chanyeol saja tanpa ada seorangpun yang disebut oleh Kyungsoo.

" Sebaiknya kita tidur, besok Oppa ada kuliah pagi jadi harus segera tidur " Kyungsoo mencoba untuk mengalihkan pembicaraan. Kyungsoo cukup peka kalau saat ini Chanyeol dalam mood yang tidak baik setelah apa yang tadi ia katakan soal Oppa² Korea.

" Jangan tidur dulu, aku masih merindukanmu Kyungsoo "

" Eh?! " Kyungsoo terkejut saat Chanyeol dengan cepat berada tepat di atasnya. Tubuh Chanyeol berhasil menindih tubuh mungil Kyungsoo yang berbeda dengan tubuh Chanyeol yang bisa menenggelamkan seluruh tubuh Kyungsoo kedalam pelukkan nya.

Tanpa pikir panjang, Chanyeol langsung menuntaskan rasa rindunya kepada Kyungsoo dengan kegiatan yang sudah sangat lama ia tahan.

Malam itu mereka melakukan penyatuan, melupakan bahwa keduanya harus bangun pagi untuk perkuliahan mereka.










Tbc

Mendekati ending...

Thanks buat temen² yang setia nungguin cerita ini yah...

Semuanya jaga kesehatan, ingat pesan Kyungsoo untuk vaksin jika kalian bisa dan memerlukannya.

See you 🤗

🏵 4 September 2021 🏵

Continue Reading

You'll Also Like

68.5K 7.2K 79
Gadisku, aku hanya menginginkannya... aku tak ingin gadis selain dia... Ayu, dialah gadis ku Cinta pertama dan akhir hayatku saranghae,
183K 14.6K 22
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menika...
3K 259 19
Aku akan datang menjemput mu bukan karena tahta, tapi karena kau adalah belahan jiwa ku. End: 31023 ©Peachpssd
77.3K 5.7K 17
Morning, noon, and night with Kaisoo family