Happy reading
***
Kring kring .....
Alarm telah berbunyi tapi junkyu masih sibuk didalam dunia mimpi nya, malahan Haruto sedikit terganggu akibat bunyi alarm yang lumayan berisik itu.
Perlahan kedua kelopak mata Haruto terbuka yang ia lihat pertama kali adalah atap sebuah kamar yang ia tidak kenali. Karena merasa asing Haruto mencoba menggerakkan tubuh nya.
Tapi hasil nya ia meringis karena tubuh nya sepeti remuk, ah ternyata ia ingat semalem habis di begal. Karena ringisan haruto, tidur junkyu sedikit terganggu mau tak mau junkyu membuka mata nya.
Karena posisi tidur junkyu membelakangi Haruto ia pun mencoba berbalik. Seolah sadar atas ingatan nya barusan, Haruto merasa ada pergerakan pun menoleh ke samping dan mendapati seseorang tidur di samping nya.
Atau ia yang tidur 1 ranjang dengan orang itu? Entahlah yang pasti ia penasaran dengan orang itu. Berbalik nya junkyu ke posisi belakang membuat Haruto sedikit terkejut.
Apakah ini mimpi? Junkyu nya ada didepan mata nya? Tidur satu kasur.
Junkyu pun menyapa Haruto
"Emm Haruto" sapa junkyu sedikit kikuk
Tak ada balasan karena saat ini Haruto masih dalam berperang dengan pikirannya.
Karena merasa tak ada balasan junkyu pun melambaikan tangan ke depan wajah Haruto. Terganggu oleh sesuatu di depan wajah nya haruto pun mengerjapkan bola mata beberapakali sampai ia benar-benar melihat junkyu dengan muka bantal nya.
"Emm pagi Haruto" junkyu kembali menyapa Haruto
Senang bukan main yang dirasa kan Haruto ia dapat menemukan junkyu nya. Tanpa sadar kedua sudut bibir Haruto terangkat keatas.
"Junkyu" panggil Haruto
"Iya?" Balas junkyu
Rasa bahagia kini menyelimuti perasaan Haruto dan karena rasa itu juga haruto reflek ingin memeluk junkyu. Karena luka tubuh ia kembali meringis sembari menutup kedua mata dan tidak jadi memeluk junkyu.
"Eh..eh haruto" ucap junkyu mendekati tubuh Haruto
Haruto masih meringis akibat pergerakan yang tiba membuat sekujur tubuh nya sakit, merasakan ada tangan yang mencoba merubah posisi Haruto membuka mata dan itu junkyu.
"Kau tak apa? Sebaiknya jangan banyak bergerak dulu" ucap junkyu mencoba membuat posisi Haruto bersandar di kepala kasur tapi sebelum itu ia menaruh beberapa bantal di belakang tubuh Haruto.
Haruto terus menatap junkyu yang sedang memperlakukan nya dengan sangat hati-hati. Sungguh ia menyesal telah berkata seperti itu tahun lalu yang membuat hancur hubungan nya.
Terus di tatap oleh haruto membuat junkyu sedikit risih, akhirnya ia turun dari kasur dan keluar kamar tanpa berkata apapun.
Haruto kaget junkyu pergi meninggalkan nya berusaha mengejar junkyu. Tapi tubuh nya tidak bisa diajak berkerja sama mau tak mau ia bergerak perlahan.
***
5 menit berkutat di dapur junkyu kembali ke kamar membawa nampan. Diatas nampan itu ada semangkuk bubur, segelas air putih hangat dan obat pereda nyeri.
Junkyu kaget karena saat ia masuk kamar, Haruto mencoba untuk berdiri dari kasur. Ia buru buru menaruh nampan di atas nakas dan membantu haruto untuk kembali ke posisinya.
"Haru.. apa yang kau lakukan?" Ucap junkyu
"Ja..ngan pergi..." Ucap haruto lirih
"Luka mu itu blom kering jangan bergerak bebas dulu, nanti yang ada malah rasa nyeri nya makin terasa" ucap junkyu menasehati Haruto
"I..ya" balas haruto
Haruto mencoba meraba luka di tubuh nya, seperti nya seluruh tubuh nya terluka oleh begal itu. Tapi tunggu sebentar ap-- ini bukan pakaian gw? Kemudian Haruto melirik junkyu
Junkyu yang sadar tatapan Haruto pun mencoba menetralkan detak jantung nya saat ia ingat melihat roti sobek dan gundukan besar di balik celana dalam haruto (maap khilap wkwk)
"Emm maaf to gw lancang" ucap junkyu
"Hmm ngga papa" balas haruto
"Nih dimakan dulu sarapan nya, jangan lupa di minum obat nya" ujar junkyu seraya menyuapi Haruto
Haruto merasa hati menghangat melihat perlakuan junkyu kini seperti nya ia sudah bisa menjadi suami yang pas junkyu hahaha
Tapi ingatan buruk 1 tahun yang lalu kembali berputar di pikiran haruto.
"Jwu uwn kwyu...." Ucap haruto dengan mulut yang penuh makan
"Telen dulu Haruto nanti bisa keselek" ujar junkyu
Haruto hanya mengangguk kepala
"Junkyu.." panggil Haruto
"Iya? Kenapa?" Balas junkyu
"Maafin gw, tentang 1 tahun yang lalu gw keter-"
"Sttt, gw ngga mau bahas itu dulu, sekarang yang terpenting kesembuhan lu dulu" ucap junkyu
"Oh iya ini hape lu beruntung engga ilang, kebetulan dari semalem gw blom sempet kabarin keluarga lu, minta no mama atau papa lu sekalian" lanjut junkyu sembari menyerahkan hape milik haruto
"Pake hp gw aja, engga di kunci kok" balas haruto
"Owh ywdh, lu abis ini minum obat trs istirahat ya, nanti gw kabarin orang tua lu" ucap junkyu tak lama junkyu membuka bungkus obat dan memberikan nya ke haruto juga dengan minum tentunya
"Iya" balas haruto menerima obat dan air minum nya.
Haruto selesai meminum obat nya, ia melihat junkyu tengah sibuk mengotak-atik hape nya.
DEG
Junkyu yang membuka hp Haruto terkejut melihat lookscreen nya, namun berusaha untuk menutup keterkejutan nya
2 menit kemudian
"Oh ya, ini Haruto" menyerahkan benda pipih milik Haruto tersebut
"1 lagi, nanti kalo ada apa-apa telpon no gw, udah gw save di kontak kok, gw mo berangkat kerja, ada shift pagi hari ini" ujar junkyu sambil berjalan keluar kamar
Kini dia kepala Haruto ada banyak pertanyaan junkyu mengganti nomor telepon? Dia bekerja di minimarket itu? Apa junkyu sudah tidak marah dengan nya?
To be continue
***
Makin gaje ya?
Tembus 20 vote aqoh double up
Jangan lupa vote dan komen ya stay healthy semuanya 💕
Terima kasih
Ahn baekhyeon
°juni,24:20.15°