Udah jarang makan, suka begadang
Cita cita panjang umur
#istakasirkel
☀️
☀️
"Ssssttttttt Ran itu kak Chika" Bisik Florence, Aran yang di beri tahu langsung menengok ke belakang
kita mau duduk dimana nih Bestie, meja udah penuh semua" keluh Eli
"Iya nih" sahut Jeslyn ikut kebingungan mencari meja kosong untuk mereka tempati
"Gue tau dimana? Ikut gue" Kata Marsya, ia berjalan ke arah meja Aran dkk.
"Kita ikut disini, boleh kan" kata Marsya pada Aran dkk
"Iya kita gabung sini ya boleh ya" sahut Eli
"Apasih yang ngga boleh untuk kaka kaka cantik ini, apalagi kak Marsya ekhem" goda Mirza
"Heh lo goda Marsya sekali lagi gue pites lo" kata Aran
"Weh Kak Marsya punya bodiguard nih" ledek Mirza
"Diem lo, Sya hati2 ya sama Mirza, Ca sini" kata Aran menepuk kursi sebelahnya yang kosong.
"Tenang kok Kak marsya gue orang nya setia asalkan sama lo" sahut Mirza
"Setiap sekolah ada" ledek Ip dan Flo
"Ekhem bau baunya ada yang baru jadian nih" ledek Mirza, namun matanya melirik ke arah Aran dan Chika
"Liat Ca ada orang jomblo sirik" balas Aran, Sementara Chika mendadak salting
"Haaa ica? Sejak kapan nama lo jadi ica Chik" tanya Eli
"Sejak tadi malam, jangan da yang manggi ica selain Aa" jawab Aran asal, padahal ia tau perrtanyaan itu untuk Chika
"Lebay deh" sambung Chika
"Emang si lebay dia mah Chik, harus sabar ya lo kalo ga sabar putusin aje" sahut Marsya
"Wahahahaa dengerin tuh Aa Aran" ledek Zee tertawa puas.
"Iya Chik, kek nya Cool an si Fadrin deh" sambung Marsya bermaksud untuk memanasi manasi
Mendengar ledekan Marsya, Semua mendadak diam, "Oow, Bukan gue yang mulai" Gumam Mirza pelan tapi cukup terdengar oleh mereka "Gue ga ikutan ah" bisik Zee
Sedangkan Aran hanya diam, tak menjawab gurauan Marsya, senyum di wajahnya kini menghilang. raut wajahnya mendadak berubah saat Marsya menyebut nama Fadrin. Aran menunduk, ia fokus pada baksonya, satu tangannya mengaduk aduk kuah bakso sementara tangannya yg lain ia taruh di saku celana.
Eli menyenggol tangan Jeslyn "dia cemburu" bisik Eli pada Jeslyn melihat perubahan wajah Aran.
"Upss sorry, gue bercanda Ran, suerr" Ucap Marsya merasa bersalah, padahal Marsya hanya bermaksud bercanda tapi tidak dengan Aran yang menganggap lelucon Marsya sebagai ledekan
"Eh" kaget Aran saat Chika memegang tangan Aran yang berada di bawah. Chika mengusap punggung tangan Aran lembut. Aran menengok ke Arah Chika lalu mengerti apa yang di isyaratkan Chika oleh matanya.
"Hm" jawab Aran singkat
"Sorry Chik, gue lupa kalo Aran orang nya cemburuan ,jadi lo harus kuat ya" bisik Marsya pada Chika lagi
"Eh Ran malam jadikan?" Nimbrung Ip bermaksud mencairkan suasana
"Jadi lah, masa ngga, ye kan" jawab Aran kembali seperti Awal
"Kemana?" Tanya Chika sungkat
"Eumm-,"
"Kerumah Ip , kita Mau nginep, ya kan gais nginep" Potong Flo cepat agar Freya tak Curiga
"Nah Iya bener" jawab Ip, Olan dan Aran serentak, sementara Zee hanya mengangguk - angguk mengerti
☀️
Florence fokus dengan stir mobilnya sambil bernyanyi mengikuti musik dari mobil, Freya yang yang sudah kesal, langsung mematikan musik itu tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"lah yang kok di matiin yang" tanya Flo pada Freya
"aku tau tadi kamu bohong soal nginep di rumah Ip" Sidik Freya sambil menatap Flo.
"Haa ng - ngga kok, kita beneran mau nginep" jawab Flo mencoba untuk sesantai mungkin
"Flo.." ucap Freya dengan nada yang tak seperti biasanya
Flora yang mendengar Fre memanggil nya dengan nada dingin seperti itu, ia pun menghebuskan nafas kasarnya "iya iya, kita emang rencana nginep dirumah Ip, sebelum nginep kita bakalan ke bar dulu" jawab Flo jujur.
"Flo please, kamu kan tau aku ga suka kalo kamu ke Bar dan ikut mabuk mabukann ga jelas gitu, kalo Chika tau juga dia juga pasti bakal marah sama Aran" jelas Freya, mood gadis itu saat ini berubah dan langsung membuang muka.
Flora yang melihat Freya membuang muka dari nya, tanpa pikir panjang ia langsung menepikan mobilnya. Flo mencoba menggenggam tangan Freya tapi langsung di tepis olehnya
"tapi Fre aku juga ga akan sampe mabuk, janji" mohon Frola
"udah lah Flo terserah kamu, percuma juga aku larang kamu" ketus Freya
"oke oke aku ga akan ikut ke bar tapi izinin aku buat nginep bareng yg lainnya di rumah Ip, kita mau mabar. " kata Flo lagi sambil menahan sabar, mau yak mau ia harus menuruti kemauan Freya
Freya langsung menetap Flo "janji?" tanya Freya pada Flo
"iya sayang janji, Udah ya jangan marah lagi" jawab Flo sambil mengecup kening Freya.
Flo kembali menjalankan mobilnya kerumah Freya, sementara Freya saat ini menyandarkan kepalanya pada tangan Flo.
Setelah mengantarkan Chika pulang, Aran langsung berpamitan pada Aya dan Chika karna ia harus langsung pulang kerumah.
Sesampai dirumah, Aran masuk kerumah dengan wajah yang berseri seri sambil mengingat kejadian dimana Chika mengusap tangannya di kantin tadi.
"Aaaaa gue gesrek banget" batinnya dalam hati membayangkan hal tadi
Gio yang melihat tingkah adiknya yang kegirangan lantas membuatnya heran " tumben, kok senyum2 sendiri" tanya Gre pada Aran
"Lah bang, kapan lo nyampe, Kakak Ipar gue mana?" tanya Aran
"satu2 kalo nanya, tadi pagi abang nyampe, Shani lagi masak bareng bunda tuh, trus lo kenapa kayak orang gila senyam senyum aaa gue tau lo dapet transferan dari papa ya" Jawab Gio
"Kepo lo bang, tanpa di Transfer pun uang gue udah banyak kali. Gue lagi bahagia aja" sombong Aran
"kalo bahagia tuh bagi2 onyon" sahut Gio
"ya deh nanti gue bagi2, Gue mau ganti baju dulu"
Aran berjalan menuju kamar, untuk membersihkan badannya yang penuh keringat
Ara melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 18.15. Ara saat ini sudah mantap dengan autfitnya. berkali2 ia melihat badannya di pantulan kaca yang ada di depannya. Dan untuk penyempurna riasannya Ara menyemprotkan Parfum di beberapa bagian badannya dan di kedua tangannya.
Saat Aran melewati kamar Gio yang kebetulan terbuka, ia melihat sesosok gadis yang sedang tertidur dari luar, jelas itu Shani pacar dari abangnya
Aran duduk di sofa di samping Gio yang sedang sibuk dengan ponselnya, ia menyambar minum yang ada di depannya.
"Mau kemana lo?" Tanya Gio
"ke rumah Ip mau nginep. Gue mau pamit dulu ke mama papa " kata Ara berdiri dan berjalan mencari Melody dan Revano
"Oh iya kak, kalo sekamar awas anak orang jangan di apa2in, Ahaha" bisik Ara sambil meninggalkan Gio
Gio tertawa mendengar kata Ara.
"ya elah bocah, ngga lah bisa mati gue nanti di hajar bokap" jawan Gio
"Hahah bagus deh calon Ustad, Mah Pah Aa mau nginep di rumah IP dlu ya" pamit Aran pada Melody dan Revano
"Loh ngga makan malam dirumah dulu A" Kata Revano
"ngga pah, mau bareng yang lain aja" jawab sambil menyambar gorengan yang ada di atas meja
"inget pulangnya jangan mabuk2, awas ya kamu mabuk lagi " tegas Melody
"Engg- ngga kok ma, kemaren cuma kelepasan aja" Aran langsung berangkat sebelum mama nya berubah pikiran.
malam pun sudah tiba, mereka semua berkumpul di rumah Ip. Mirza dan Olan harus keluar untuk membeli cemilan dan mengambil pesanan mereka.
Sedangkam Flo, Aran dan Zee sedang asik main kartu, berbeda dengan Ip karena tak mengerti cara bermain kartu ia sibuk mengutak atik Gitar miliknya
*BOOM*.. teriak Aran sambil menunjukan urutan kartu hati dengan tanda 10 - J - Q - K yang di susun rapi.
"Weeiiii si Flo di bom Aran, AHAHA" tawa Ajij lepas melihat Flo kalah telak.
Aran dan Zee bertos ria dan mereka tidak berhenti tertawa melihat Muka Flo lansung berubah kesel pada Aran yang memboom abis kartu As nya.
"awas lo ye, gue bales Ran" kata Flo sambil menghempas kartu yang tersisa di tangannya.
"lo sih kepedean tadi, jadi gue semangat buat banting" jawab Aran sambil tertawa puas
"Sesuai taruhan, yang kalah jawab jujur pertanyaan dari kita" Kata Ajiji semangattt
"iye2, tapi jangan yg aneh" gerutu Flo
Aran berbisik bisik dengan Ajiji, mereka mendiskusikan pertanyaan yang akan di berikan pada Flo. Setelah memutuskan Ara dan Ajiji menampakan senyum jahilnya
"ehm Selama Lo pacaran sama Freya, lo udah ngapain aja sama Freya Ahaha" ceplos Aran
Flo batuk mendengar pertanyaan Aran, ia memutar kembali memorinya hal terakhir yang ia lakukan dengan Flo.
"jujur!" Kata Aran lagi
"Ngga ada pertannyaan lain apa, privasi anjing" bantah Flo lagi
"lah yang denger cuma kita doang kok" jawab Ajiji santai
"tapi janji jangan mulut ember lo pada" kata Flo menatap serius Mata Aran dan Zee. Mereka pun serentak menggangguk.
"gue pernah hampir merawanin Freya" ceplos Flo
"anjingggg serius lu Flo" kaget Ip yang tiba tiba berhenti memainkan Gitarnya
"jadi ga merawaninnya?" tanya Ara lagi
"lah kan hampir bego berati ga jadi" timpal Ajiji, agak geram dengan pertanyaan polos Aran
"kenapa bisa Flo" tanya Zee
"gue pulang mabuk, makanya Freya ngelarang gue mabuk lagi, dan untung malam itu Freya bisa nahan gue" jawab Flo
Aran dan Ip serentak bertepuk tangan dengan kepala yang menggeleng geleng tak menyangka.
"Ngga nyangka gue Flo, lo Top banget deh ahahah" kata Ip yang di angguki Aran.
Pukul 22.35 Mirza dan Olan sampai dikediaman Ip mereka membawa 2 kantung belanjaan yang berisi cemilan ringan dan beberapa botol minuman dengan label merek yang mahal.
"Yang di tunggu - tunggu akhirnya datang juga" girang Ip pada Mirza dan Olan sambil menyerbu cemilan. Sudah dipastikan sekumpulan remaja itu tidak akan tidur malam ini.
Tbc..
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!
1528 word
SIAP SIAP MAU DOUBLE UP YUP
Kira kira part selanjutnya ada apa ya?????
LIAT SPOILER SELANJUTNYA DI IG EKALL
IG : its.calmzzzz