The Process of Love

By permatasari91

32.4K 2.4K 192

Bagaimana Cinta itu Terjadi??? More

÷ 01 ÷
÷ 02 ÷
÷ 03 ÷
÷ 04 ÷
÷ 05 ÷
÷ 06 ÷
÷ 07 ÷
÷ 09 ÷
÷ 10 ÷
÷ 11 ÷
÷ 12 ÷
÷ 13 ÷
÷ 14 ÷
÷ 15 ÷
÷ 16 ÷
÷ 17 ÷
÷ 18 ÷
÷ 19 ÷
÷ 20 ÷
÷ 21 ÷
÷ 22 ÷
÷ 23 ÷
÷ 24 ÷
÷ 25 ÷
÷ 26 ÷
÷ 27 ÷

÷ 08 ÷

1K 90 5
By permatasari91

Di restoran milik Namjoon, Seokjin datang sebagai tamu disana, ia terlihat tampan dg setelah jas yg dipakainya.



Para pegawai bahkan memuji Seokjin diam².

"Aku tidak menyangka Seokjin itu anak pemilik perusahaan ternama Korea...." bisik salah satu pegawai.

"Ya...kau benar,...mati aku kalo Jin mengingat dimana aku menghinanya sebagai gelandangan yg menghandalkan ketampanannya untuk memikat wanita.." ucap pegawai yg lain.

"Rasakan jika Jin membalasmu nanti..." ucap pegawai yg lain.





Kembali ke Seokjin, kini ia benar² dilanda kegugupan berada disana.

"Jin-ah..."

Panggilan itu membuat Seokjin terdiam di tempatnya, ia melotot kaget mendengarnya, suara yg sangat ia rindukan.

Seseorang memegang bahu Seokjin membuat Seokjin menoleh pada tangan di bahunya.

"Putraku..." ucap Wanita paruh baya yg ada di belakang Seokjin.

Keduanya kini berhadapan dg airmata di wajah masing², Wanita itu memeluk Seokjin penuh kerinduan.


"Seokjin, Putraku..." tangisnya.

"Eomma..." sahut Seokjin.

Soobin yg ikut datang pun menangis melihat pertemuan Ibu dan Anak itu.


"Annyeong...selamat malam Paman, Bibi..." sapa Namjoon membuat pelukan Ibu dan Anak itu terlepas.





"Namjoon-ah...." ucap Ny. Kim Hee Jung, Ibu dari Seokjin dan Soobin.

"Silahkan duduk dulu Paman, Bibi...makanan akan segera kami siapkan..." ucap Namjoon.

"Gomawo Namjoon..." ucap Ny. Kim.

Lalu kedua Ortu Seokjin duduk begitupun Seokjin dan Soobin.

"Appa senang kau mau datang..." ucap Tuan Kim Won Hae, Ayah Seokjin dan Soobin menatap Seokjin penuh rindu.







"Apa yg ingin Appa katakan???" Tanya Seokjin.





Flashback,.

Saat Seokjin membuka pintu rumah yg diketuk waktu itu ternyata yg datang adalah Tuan Kim, Ayah Seokjin.


"Apa kau tidak akan mempersilahkanku masuk???" Tanya Tuan Kim.

Seokjin memberikan jalan pada Tuan Kim untuk masuk ke dalam rumah.

"Jadi ini tempat persembunyianmu selama ini????" Tanya Tuan Kim.

"Ada perlu apa Anda kemari???" Tanya Seokjin.

"Seokjin-ah...
Pulanglah...
Eommamu merindukanmu..." ucap Tuan Kim.

Seokjin terdiam, ia menggenggam tangannya erat.





"Dan juga Soobin akan segera menikah,..apa kau tidak akan ikut mempersiapkan pernikahannya???" Tanya Tuan Kim.

"Maaf,..mungkin aku tidak bisa ikut mempersiapkan pernikahan Soobin tapi aku akan datang saat acara pernikahannya..." ucap Seokjin.




"Kim Seokjin!!!" Teriak Tuan Kim kesal dg ucapan Seokjin.

Keduanya saling menatap tajam, lelehan airmata turun dari sudut mata Tuan Kim membuat Seokjin meluluh menatap Tuan Kim.


"Pulanglah Nak..." lirih Tuan Kim memegang bahu Seokjin dan tangisnya pecah saat itu juga.

"Appa..." Seokjin menopang Sang Ayah dg memeluknya.



"Seokjin-ah...ada yg ingin Appa bicarakan dgmu,..." ucap Tuan Kim.

"Apa itu???" Tanya Seokjin.

Tuan Kim menatap Seokjin serius.



Flashback End.





"Jin-ah...bisakah kita bersantai dulu,...kita makan malam dulu ne..." ucap Ny. Kim.

"Tapi......"


"Selamat malam kepada Para Tamu,...malam ini ada penampilan spesial yg akan ditampilkan oleh Kim Jisoo, Atris ternama kita,...
Nona Jisoo, kami dipersilahkan..." ucap MC di dalam Restoran itu.

Para tamu terkejut dg penampilan Jisoo, artis ternama Korea, mereka tidak menyangka akan kedatangan Artis ternama itu.




"Soo-ya..." lirih Seokjin.


Selesai perform, Jisoo menghampiri Seokjin dan kamera para tamu restoran langsung merekam kejadian itu.

Seokjin beranjak saat Jisoo semakin dekat dgnya.



"Kau mau kemana, Hyung..." cegah Soobin.







Seokjin melepas pegangan Soobin, ia pun mundur secara perlahan dan pergi meninggalkan restoran.

"Oppa..." lirih Jisoo terkejut dg reaksi Seokjin.

"Jisoo..." Ny. Kim menopang Jisoo yg limbung seketika.

"Ada apa dgnya??" Tanya Tuan Kim bingung.

÷
÷

Di halte yg tak jauh dari restoran, Seokjin duduk dg menundukkan kepalanya.


"Aaarrrggghhh...bodohnya aku..." geramnya kesal.



"Kau memang bodoh, Oppa..."

Ucapan itu membuat Seokjin kaget, dia mendongak mencari suara tadi namun ia tak menemukan siapa².

"Joohyun..." lirihnya.

÷
÷
÷

Sedangkan di rumah Yoongi, Wendy kebingungan karena Sera mendadak demam dan mengigau mencari Ayah dan Ibunya.





"Appa...Eomma..." lirih Sera dalam tidurnya.

"Oppa, cepat kau hubungi Seokjin Oppa sekarang,.." pinta Wendy.

"Tapi malam ini Jisoo berencana untuk mengaku di depan semuanya jika dia sudah menikah dan akan menerima resikonya.." ucap Yoongi.

"Apa Oppa tega melihat Sera seperti ini???" Tanya Wendy.







"Aish..." geram Yoongi lalu keluar dari kamar.







"Hyung,..bagaimana keadaan Sera???" Tanya Taehyung yg khawatir.

"Demamnya tambah tinggi dan dia mengigau mencari Ayah dan Ibunya..." jawab Yoongi berusaha menelpon Seokjin.

"Lalu mengapa tidak panggilkan saja mereka,...." ucap Jennie.

"Ibunya tidak akan mungkin bisa datang,..." jawab Yoongi.

"Waeyo???" Tanya pasangan Taennie (Taehyung-Jennie).







"Ceritanya panjang..." Yoongi meninggalkan pasangan kepo itu keluar dari rumah.

÷
÷
÷

Kembali ke Seokjin, ia sampai di rumah petak dg keadaan lesu.

"Maafkan aku..." lirihnya bersandar di pintu setelah masuk ke dalam rumah.


KRIIIINNNGGGG...

Ponselnya berbunyi, dg malas Seokjin menjawab panggilan itu.

"Yeboseo.."

"Hyung,..Jisoo pingsan..." ucap Namjoon di seberang panggilan.

"Soo-ya..." Seokjin tersentak bangun dari duduknya.

Panggilan terputus, Seokjin bergegas untuk pergi namun ponselnya kembali berdering.


"Yoongi??? (Mengangkat panggilan telpon) Yeboseo..." jawab Seokjin.

"Hyung,...Sera demam tinggi, dia mencarimu juga Ibunya..." ucap Yoongi di seberang panggilan.

"Mwo???" Seokjin terdiam di tempatnya, ponselnya terjatuh dari tangannya begitu saja.

"Sera..." lirihnya.
















































































÷ ÷ ÷ ÷ ÷ tbc ÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Siapa yang akan di datangi Seokjin???

Jisoo???

Atau....

Sera????

Vote and comment Yuk...

Kepoin...

Continue Reading

You'll Also Like

176K 8.4K 28
Semua berakhir dengan kata penyesalan, dia lebih memilih secuil permata dan membuang sebuah berlian yang sangat berharga. "andai waktu bisa di ulang...
4.4M 18.5K 37
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
2.1M 149K 32
Yang baru ketemu cerita ini jangan baca, sudah di hapus sebagian !!! Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya...
3.3M 309K 69
"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer...