ALVARO [Pt.1-32]

By AliviaValinaSiva

32.2K 2.8K 125

[Lanjutan cerita ini ada di akun @purplexyc alangkah baiknya menambahkan 2 cerita ini ke dalam perpustakaan/r... More

1. White Lion
2. Little Game
3. Friendzone
4. Hampir Ditawan?
5. Di Tembak?
6. DB (Depresi Berat)
7. Who Is She?
9. AA Couple💕
10. Garden Party
11. Not A Friend
12. Prenjon Temennya Frozen? (Chat 1)
13. Aninda Meila Ayumna
14. Rencana
15. Wacana Doang Eh Kejadian Beneran(Chat 2)
16. Satu Lelaki Yang Menyebalkan
17. Blue Roses🌹💙
18. You Are Bitc*j
19. Paket Lengkap
20. Jahil
21. Tanpa Status (Chat 3)
22. HUT SMA GARUDA KE-21🎉
23. Arya Kavindra Chandrio Aghata
24. Perkara Banci
25. New Mission
26. Back
27. Pasar Malam
28. Circle Baru?
29. Ga Pake Pelet
30. Terkejut
31. White Lion VS Aeroz
32. Bertemu Camer (SPECIAL PART)
Wajib Baca!
Info mazzzehh

8. Belanja

1.1K 114 2
By AliviaValinaSiva

ALVARO
By :Alifia valina siva
Sebelum baca tap tombol bintang di pojok bawah. Beri kritik dan saran di kolom komentar.
✨HAPPY READING✨

8. Belanja.

Aletta mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata membuat Clarissa berteriak histeris.

"PELAN-PELAN TA LO MAU GUE MATI!?" Teriak Clarissa histeris.

"lo di samping gue bege kaga usah teriak." ucap Aletta santai.

"TERSERAH GUE!" Teriak Clarissa.

Aletta hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya. Sedangkan Sterla yang berada di bangku belakang tak kunjung sadar.

25 menit kemudian, mobil Ferrari milik Aletta terparkir di halaman rumah Nichol.

Aletta bersandar di pintu belakang mobil sedangkan Clarissa asik berpusing-pusing ria.

Nichol turun dari motornya lalu membuka pintu mobil Aletta. Perlahan, Nichol mengangkat tubuh Sterla dan menggendongnya ala Bridal syle.

"pacar gue kemana?" Tanya Jevan setelah turun dari motor nya.

"mabuk." jawab Aletta singkat lalu memejamkan mata. Posisi nya tetap bersandar di mobil tangannya dilipat di dada.

Clarissa keluar dari mobil Aletta lalu menghampiri Aletta dengan minuman di tangannya.

"minum dulu Ta." ucap Clarissa sambil menyodorkan air mineral di tangannya. Aletta meminum air mineral yang diberikan Clarissa.

"thank's Sa." ucap Aletta sambil menutup botol. Clarissa mengangguk.

"emm gue masuk dulu ya Ta." ucap Clarissa ia tahu bahwa sahabatnya ingin sendiri dan tak ingin diganggu. Aletta mengangguk lalu kembali memejamkan mata.

Ia berusaha merendamkan emosi di dadanya. Perlahan setetes bulir bening turun dari mata indah Aletta. Aletta buru buru menghapusnya namun telat, tangan kekar telah menghapus air matanya membuat Aletta membuka matanya.

"kalo lo mau nangis, nangis aja jangan ditahan." ucap Alvaro lembut direngkuhnya tubuh Aletta dan mengusap lembut rambut panjang Aletta.

Aletta menenggelamkan kepalanya di dada bidang Alvaro. Ia menumpahkan semua tangisnya hingga jaket kulit hitam Alvaro basah.

Aletta mendongak lalu menghapus air matanya. "sorry." ucap Aletta pelan.

"No problem." ucap Alvaro sambil menangkup wajah Aletta.

"masuk yuk." ajak Alvaro.

Aletta mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya.

Sepupu bank berjalan a.k.a Briyan

|Ta
|orangnya mau diapain?.

as usual|

|oke.

Aletta menutup kembali ponselnya lalu berjalan menyusul Alvaro. Saat akan masuk ke rumah, suara mobil membuat Aletta dan Alvaro menghentikan langkahnya.

"Nichol mana?" Tanya Jessica setelah keluar dari mobilnya. Raut cemas terlihat jelas diwajah nya.

"didalem." jawab Aletta.

"yaudah yuk masuk." ajak Jessica sambil menarik lengan Aletta.

"Lo cek Nichol. Gue mau ngecek Sterla." ucap Aletta. Jessica mengangguk.

"dia habis nangis bro?" bisik Vernando saat tak sengaja melihat mata Aletta sedikit sembab.

"HM " jawab Alvaro singkat.

20 menit kemudian, Aletta turun dengan outfite yang berbeda wajah nya pun terlihat segar.

Outfite Aletta

Anggep aja tas nya ga ada :>

"ganti baju mulu lo." cetus Clarissa.

"gerah." ucap Aletta lalu berjalan menuju dapur.

"Nichol mana?" Tanya Mark.

"lagi diobati." jawab Aletta singkat lalu duduk di samping Clarissa.

"sama Jessica?" Tanya Jevan.

"kagak. Sama gue. Udah tau sama Jessica pake nanya lo." jawab Aletta sewot.

"Nichol mah lecet dikit aja yang ngobatin harus Jessica." celutuk Vernan.

"biasalah bulol." ucap Aletta sambil mengeluarkan ponselnya.

"ini gak balik ke sekolah?" Tanya Haikal.

"lo aja sono yang balik gue mah ogah." ucap Alvaro.

"ngapain kesekolah? Sekarang aja lagi jamkos." ucap Aletta.

"tau darimana?" Tanya Clarissa membuat Aletta menyengir.

"Dari Liora." jawab Aletta.

"gue kira lo cenayang." ucap Jevan.

"enggaklah." ucap Aletta.

"main game yuk daripada gabut." ajak Jevan.

"game apa yank?" Tanya Clarissa.

"mabar aja yuk." ajak Jevan.

"hp gue lowbatt." ucap Haikal.

"oh gini aja, Jevan ama Alvaro lawan Aletta ama gue gimana?" Tanya Clarissa.

"gue ngikut." ucap Aletta pasrah.

"oke kita setuju." ucap Jevan yang langsung diberi tatapan tajam oleh Alvaro.

"kalo gue ama Aletta yang menang, lo berdua temenin kita belanja." ucap Clarissa santai membuat Alvaro pasrah.

"kalo kita yang menang?" Tanya Jevan.

"sebaliknya." jawab Clarissa dan Aletta kompak. Toh mereka juga yakin kalo cowok ga bakal belanja sendiri kan?

Game yang dimainkan mereka adalah game yang terkenal di kalangan remaja.

Coba tebak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yap. Mereka memainkan game MOBILE LEGENDS.

Rules
-nggak boleh Recall
-buff max 5 ×
-enggak boleh menyamping atau mengiri harus ditengah.
-batas waktu 15 menit.

Hero yang mereka gunakan adalah MM. Aletta menggunakan Miya. Alvaro menggunakan Alucard. Clarissa menggunakan Popol & Kupa. Jevan menggunakan Wanwan.

Pertandingan dimulai.

Aletta dan Clarissa membiarkan Jevan dan Alvaro membunuh hingga mereka meninggoy selama 3 kali.

Aletta dan Clarissa saling melirik lalu tersenyum tipis. Clarissa mengalahkan Jevan sedangkan Aletta berusaha membunuh Alvaro.

Pertandingan semakin sengit. Clarissa dan Jevan yang sama-sama meninggoy. Sedangkan Aletta dan Alvaro sama-sama hampir sekarat.

Dengan liciknya, Aletta menekan tombol Regen untuk menambah darahnya. Aletta membunuh Alvaro yang hampir sekarat membuat Alvaro terkejut.

"Eh- KOK BISA SIH TA. CURANG LO YA?" Teriak Alvaro sambil menjambak rambutnya. Sedangkan Aletta tertawa puas dan ber-tos ria dengan Clarissa.

SKIP.

Hasilnya, Aletta dan Clarissa menang sedangkan Jevan dan Alvaro masih terheran-heran.

"yuk berangkat sekarang." ajak Clarissa. Alvaro dan Jevan hanya bisa pasrah.

SKIP

Sesampainya di mall, Aletta dan Clarissa bergegas turun dari motor.

Awalnya Aletta ingin menggunakan mobilnya sendiri namun, Alvaro memaksanya agar naik motor bersamanya. Bukan modus kok biar lebih deket aja.

"ke toko aksesoris itu dulu yuk tangan gue udah gatel nih pen belanja." ajak Clarissa sambil menarik tangan Aletta.

"gausah songong juga kali Sa kebiasaan lo." ucap Aletta sambil berjalan mengikuti temannya.

"yaaa lo tau lah sifat gue. Lo tuh sohib gue dari orok." ucap Clarissa santai.

"bukannya dari TK?" Tanya Aletta heran.

"sama aja kali Ta." jawab Clarissa sedangkan dua cowok dibelakangnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"kita ikutan masuk nih?" Tanya Jevan setelah sampai di depan toko aksesoris.

"Iya dong honey. Kalian tuh cosplay jadi bodyguard." jawab Clarissa sedangkan Aletta menahan tawa.

"bodyguard nggak tuh." ucap Aletta sambil tertawa pelan.

"ga lucu." ucap Jevan dan Alvaro bersamaan.

Aletta dan Clarissa lalu masuk ke dalam toko aksesoris disusul Alvaro dan Jevan yang malu-malu tai kucing.

Kini, Alvaro sedang bersama Aletta yang sibuk memilih jepit di depannya.

"cocok nggak Var?" Tanya Aletta sambil memperlihatkan jepit berwarna ungu berbentuk bintang.

"cocok" jawab Alvaro singkat membuat Aletta mengerucutkan bibirnya.

Aletta memilih untuk melihat-lihat boneka. Sedangkan Alvaro setia menemaninya.

Hingga pada boneka unicorn yang berukuran sedang, Aletta mengambilnya membuat Alvaro keheranan. Aletta bergegas menuju kasir untuk membayar boneka dan jepitnya.

Clarissa dan Jevan keheranan dengan Aletta.

"buat siapa boneka nya Ta?"Tanya Clarissa heran.

"ooh ini kado buat Lena." jawab Aletta singkat.

Alena atau yang biasa dipanggil Lena ia adalah putri dari Vano dan Mayunda yang kini berusia 9 tahun. Vano yang menjadi kolega papa nya, sedangkan Mayunda dan Ayunda yang menjadi dokter langganan keluarga Aletta.

"cuma itu doang?" Tanya Clarissa karna tak biasanya Aletta mengado satu barang.

"tentu tidak." jawab Aletta sambil ber smrik.

"pasti ke Gucci nih." tebak Jevan.

"Iya dong kasian blackcard gue nganggur mulu." ucap Aletta santai. Membuat ketiga orang di dekatnya memutar bola matanya malas.

Mereka ber-empat masuk kedalam store Gucci yang berada di mall tersebut.

"Gue pengen lip tint." Cetus Aletta pelan.

"Tinggal beli uang lo kan banyak."

"Ga jadi deng gue pengen baju aja." Ujar Aletta.

"Plin-plan lo." Ucap Clarissa memutar kedua bola matanya malas.

Mereka menghabiskan waktu siang dengan berbelanja lalu makan.

Hingga tak sadar, Aletta dan Alvaro semakin dekat.

******
Greget nggak sih sama Aletta Alvaro?

Jangan jangan?

Jangan lupa vote and komennya.

Follow instagram
@alifiavalina09
Untuk clue update dan cast cerita
@wp_purplexyc

Follow instagram
@alettaviorellaranatsyaa
@alvaro.adiputra
@jevananantadewa
@clarissalilyhelyana
@lioragardenia
@vernandoarvano

See you

Continue Reading

You'll Also Like

1.5K 107 29
"woi kalau jalan pake mata dong" ujar laki laki dengan wajah yang tidak terima "heh dimana mana jalan tuh pake kaki" balas cwek yang tidak mau kalah ...
20.6K 2.2K 33
Sebuah kisah yang belum terselesaikan, membuat seorang gadis dari masa lalu kembali kepada pujaan hatinya. Kisah mereka begitu rumit. Hidup ini terla...
8.8K 4.1K 15
Mengisahkan seorang Chessa yang kehidupan nya di penuhi dengan keposessesivan. pria bernama Xavier yang mempunyai kewajiban untuk menjaga sang adek m...
653K 21.1K 34
( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjad...