Philia or Pragma..!?

By JJ_puspus

4.9K 602 61

Ini adalah tentang dua kisah cinta yang saling terhubung, berawal dari pertemanan berakhir menjadi cinta, nam... More

cast.
Chepter.1
Chapter.2
chapter.3
chapter.4
chapter.5
chapter.6
chapter.7
chepter.8
chepter.9
Chepter .11
chapter.12
chapter 13

chapter.10

191 29 3
By JJ_puspus

15 menit kemudian mobil yg di kendarai mereka pun, kini sampai di rumah sakit.

Mew di bantu Krist dengan cepat memapah Singto masuk, sister yg melihat itu pun bergegaslah membawah brangkar( kasur dorong itu loh, dan seingat JJ itu sebutan nya, tapi kalo salah maaf ya,🙏🙏)

Lalu meminta Mew dan Krist meletakan Singto di sana, dan mereka pun mendorong nya menuju ruang UGD.

Sesampainya di UGD suster pun mendorong brangkar masuk ke ruangan UGD, dan meminta MewGulf jg Krist menanti di luar.

Krist menungguh didepan pintu ruang UGD, sambil mencoba melihat keadaan singto dari balik celah kaca yang tertutup tirai.

Krist mencoba untuk menahan tangisannya, ia benar-benat menyesal sekarang.

"Krist... tenanglah, phi sing akan baik baik saja" Ucap gulf sambil memegang pundak krist.

Krist kemudian berbalik badan menghadap gulf, ia sudah tidak bisa membendung tangisannya.

"Hikss...ini semua salahku, aku memang sangat bodoh, seharusnya aku tidak mengatakan hal itu kemarin" ucap krist sambil menangis.

"Memangnya apa yang kau katakan?" tanya gulf menatap bingung Krist.

Krist kemudian menceritakan semua kejadiannya, dengan air mata yg masih lah mengalir dari kedua mata nya.

"Apaa!!.. apa kau gila haa!?, kau bisa membunuh saudarahku" sentak Mew marah, mendengar penjelasan Krist.

Membuat Krist menunduk, dengan perasaan yg semakin merasa bersalah.

"P-phi tenanglah.." Ucap Gulf sambil menahan dan berusaha menenangkan Mew.

Beberapa jam berlalu akhirnya dokter yang memeriksa singto keluar, Krist yg melihatnya pun segera bejalan mendekat.

"Dok bagaimana ke adaan nya sekarang?" Tanya Krist langsung dengan raut wajah khawatir yg jelas.

"Pasien baik baik saja, dia sudah berhasil melewati masa kritisnya, dan dia akan di pindah kan ke ruang rawat segera," jelas sang dokter.

Membuat Krist menghela nafas lega begitu jg Mewgulf, dokter pun pamit untuk melanjutkan pekerjaannya.

MewGulf dan jg Krist pun pergi keruang inap Singto, yg sudah di beri tahukan letak nya oleh salah satu suster.

Sesampainya di depan ruangan Singto, Krist pun langsung masuk kedalam ruang inap Singto.

MewGulf mengikuti dari belakang, Krist duduk di kursi samping ranjang Singto dan menggenggam tangan Singto.

"Bersyukur dia baik baik saja sekarang, jika tidak kau akan menjadi orang pertama yg akan aku beri pelajaran," ujar Mew masih dengan nada marahnya.

Gulf yg berada di samping Mew pun berusaha menenangkan nya, memebuat Mew pun hanya bisa diam dan memalingkan wajahnya.

Gulf hanya menghela nafas pelan, lalu melangkah mendekat ke Krist.

Menepuk bahu Krist, memebuat Krist berbalik dan menatap nya.

"Tenang lah dia baik baik saja sekarang, dan aku jg tau kau pun merasa bersalah tapi aku jg mengerti mengapa phi Sing mau mau saja melakukan apa yg kau katakan, aku harap kau memberikan nya jawaban pasti akan perasaan mu padanya, dan jika akhirnya kalian bersama, aku hanya berharap itu bukan karena rasa kasihan yg kau miliki untuk nya," ujar Gulf memberi nasehat.

Yg di balas anggukan kepala oleh Krist, Gulf pun tersenyum kecil melihat nya.

Dia pun memutuskan untuk kembali pulang bersama Mew, walau awalnya menolak pada akhirnya Mew pun setuju.

Walau masih sedikit manaruh rasa curiga pada Krist, Mew hanya bisa menurut akan mau kekasihnya.

Sepeninggal MewGulf Krist menungguh disebelah Singto hingga menjelang pagi, tanpa dia sadari dia tertidur sambil memegang tangan singto.

Singto akhirnya bangun dia berusha memfokuskan pengelihatan nya, dan saat itu lah dia sadar ada yg menggenggam tangan nya.

melirik kearah krist dia sedikit terkejut namun kemudian ia pun tersenyum, dan mencoba mengangkat tangannya untuk membelai pipi Krist.

Krist yg merasa sedikit terusik pun terbangun, ia berusaha mengumpulkan kesadaran nya.

Dan saat dia melihat Singto yg telah sadar, ia langsng menangis menggenggam erat tangan Singto sembari berujar maaf ke singto.

Singto pun berusaha menenangkan Krist, di mana tak lama Krist pun mulai tenang.

Sunyi di ruangan inap itu pun mulai terasa, tak lama Singto pun berdahem dan melirik Krist.

"Umm... Jadii... kau mau kan menjadi kekasihku?"tanya singto sedikit ragu dan Canggung.

Membuat saya Krist berkejut mendengar nya, menatap Singto sebentar.

Krist pun menghela nafas pelan, berusaha menetapkan isi hatinya.

"Y-yaahh aku mau" sahut Krist dengan sedikit semburat merah di pipinya.

Mendengar jawaban krist membuat singto tersenyum bahagia.

"Emmm... Bisa kau beri aku sebuah pelukan" ucap singto, sembari tersenyum manis.

Tanpa pikir panjang krist langsng memeluknya dengan erat, memebuat Singto sedikit terkejut.

"Aww..aww sakit"rintih singto saat krist memeluknya terlalu erat.

"M-maafkan aku" ucap Krist langsung melepaskan pelukannya.

"Tidak tidak, tidak apa apa," ujar Singto di Sergai senyumnya.

Yg membuat Krist menunduk malu melihat nya, yg memebuat Singto benar benar gemas melihatnya.

'andai aku sedang tidak sakit, aku mungkin akan memeluk nya dengan erat dan tak akan melepaskan nya' pikir Singto menatap kekasih manisnya nya itu.

Tak lama suster dan jg dokter pun masuk, untuk melakukan pemeriksaan di pagi hari.

Beberapakali menit berlalu, sang dokter pun selsai memeriksa Singto dan berbicara tentang beberapa hal pada suster nya.

"Keadaan tuan Singto sudah semakin membaik, jika ini terus berlangsung kemungkinan hanya butuh 2minggu untuk tuan Singto benar benar sembuh total, dan dia bisa pulang," kelas sang dokter ke pada Krist dan Singto, dengan senyum di wajahnya.

"Terimakasih atas informasinya dok," balas Krist jg balik tersenyum.

Tak lama dokter pun pamit, untuk lanjut memeriksa pasien yg lainnya.

"Hahha... Dia Minggu lagi ya," ujar Singto dengan sedikit nada kecewa.

"Ada apa phi? Apa ada hal yg tidak phi sukai?" Tanya bingung Krist.

"Kau tau aku itu ingin lebih cepat lagi sembuh agar bisa mengajak kekasih ku jalan jalan, dan jg memanjakan nya," ujar Singto lalu kembali menghela nafas.

Memebuat Krist seketika memerah padam mendengar nya, dia pun bangkit dari duduknya dan pergi masuk ke kamar mandi.

Memebuat Singto terkekeh gemas, melihat tingkah lucu kekasihnya itu.

*Di rumah Gulf

Terlihat Gulf dan Mew tengah membicarakan sebuah hal serius di ruang tengah, yg di mana terlihat.

Mew tengah berusaha menahan amarahnya, sedang Gulf berusaha memberi pengertian kepada kekasihnya itu.

"Phi mengertilah kau tidak bisa melakukan ini," jelas Gulf dengan lembut.

"Di bagian mana nya aku tidak bisa, dia sudah memebuat Singto hampir mati, bagai mana bisa aku membiarkan Singto bersama nya!" Ujar Mew dengan nada marahnya.

Gulf yg melihatnya pun menghela nafas, mendekat dan duduk di sisi Mew.

Dia pun menggenggam tangan Mew, lalu mengelusnya lembut.

"Phi kau adalah saudara Singto dan kau yg paling mengerti dengan apa yg dia mau dan inginkan, dan kau jg benar benar mengerti keputusan apa yg akan di ambilnya ketika dia sudah sadar iya kan?" Ujar Gulf masih dengan nada lembut.

Yg membuat Mew terdiam, dan dia pun memalingkan wajahnya.

"Phi aku tau apa yg di lakukan Krist itu salah, dan salah dan tak bisa di maaf kan, tapi aku jg mengerti alsan mengapa dia melakukan hal ini, dia hanya ragu phi, aku tau dia jg mencinta phi Singto, dia hanya terlalu ragu untuk menerima kenyataan nya, karena hatinya sudah pernah terluka jadi dia takut untuk terluka lagi," jelas Gulf berusaha memberi pengertian.

"Iya aku tau, tapi tidak dengan begini jg caranya Gulf," ujar Mew masih marah.

"Aku paham dan aku jg mengerti phi, aku tidak menyalahkan sikap mu ini, tapi setidaknya mengerti lah perasaan mereka, mereka sudah pernah sama sama terluka, jadi setidaknya biarkan mereka saling membantu dalam menyembuhkan luka itu," ujar Gulf masih berusaha meyakinkan.

Memebuat Mew terdiam mendengar nya, dia tau dan mengerti apa yg di katakan kekasih ya adalah benar.

"Lagi pula Krist sudah menyesal dan meminta maaf kan," ujar Gulf lagi.

"Tapi itu saja tidak cukup untuk menyembuhkan saudara ku Gulf," ujar Mew masih protes.

Membuat Gulf menghela nafas, melihat ke keras kepalaan kekasihnya.

"Phi kau memang hanya sepupu Singto tapi kau sudah menganggap nya seperti saudara kandung mu sendiri kan, dan begitu jg aku Krist adalah sahabat ku, yg sudah ku Anggap saudaraku sendiri, jadi apa salah nya jika phi memberikan dia satu kesempatan lagi, dan aku jg tau bahwa phi ingin yg terbaik untuk phi Singto jadi tak ada salah nya jika phi memberinya satu kesempatan lagi kan," ujar Gulf kembali membujuk.

Namun Mew tetap lah Mew, dia hanya diam dan memalingkan wajahnya.

dan jg jangan menjadikan ini alasan untuk membencinya jika pada kenyataannya kau benci karena dia pernah berusaha merebut ku darimu, dan jika kau takut dia akan merebut ku lagi, phi ingat saat aku belum menjadi kekasihmu aku sudah memilih mu, dan sekarang untuk apa aku memilih orang lain tentunya aku akan tetap memilih mu, karena aku hanya milik mu, dan Krist jg sudah mengubur jauh jauh cintanya padaku, jadi mustahil untuk kita bersama lagi,"
Jelas Gulf lagi menatap serius kekasihnya itu.

Memebuat Mew akhirnya menghela nafas, dan berbalik menatap kekasihnya.

"Jadi?" Tanya Gulf dengan senyum di wajahnya.

Mew pun mengangguk lemah, yg memebuat Gulf senang bukan main melihatnya.

"Itu baru kekasih ku," ujar Gulf senang dan memberi kecupan di pipi Mew.

Doa pun bangkit dan menelfon Krist, berkata bahwa dia akan ke rumah sakit sebentar lagi bersama dengan Mew.

T_B_C

Hey hey balik lagi Ama book kilap JJ dan phi kanawut217 maaf ya baru up JJ nya lagi sibuk Ama tugas umpah puyeng plus amburadul, Sampek JJ gak sadar book yg JJ tulis belum ada yg JJ up tapi gpp sekarang JJ udah up tapi maaf JJ gak tau buat cp selanjutnya bakal up kapan, soanya lagi mau fokus Ama sekolah JJ nya :') tapi JJ janji bakal up buat kalian semua kali JJ gak lagi sibuk okey, dan moga kalian suka see you next Chapter sayang 😘😘😘.

Continue Reading

You'll Also Like

108K 304 10
IBRAM ALAMSYAH (29) Menikah dengan seorang janda bernama LIDYA (35) yang ternyata sudah memiliki dua orang anak yang berbeda 180 derajat satu sama la...
14.1K 205 14
Completed! rate 18 ++ _____________________________ "hey! hey! hello! mas.....ish budeg banget sih" "eh...iyaiya, sorry...kenapa kak?" "niat jualan...
196K 3.1K 25
Cerita Evan bertemu atasan nakal di kantor baru nya. Hi semua apa kabar? Sudah lama gw ga publish cerita. Untuk mengobati kangen, cerita kali ini gw...
15.3K 223 11
Peringatan umur 21+ untuk yang hendak membaca cerita ini. LGBTQ+ genre Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di h...