gadis itu nampak terburu buru untuk pergi kesekolah hingga ia pun sampai tidak sarapan yg telah mamahnya buat. Ira pun nampak kebingungan dan bertanya dengan gadis perempuan semata wayangnya
"naraa hei gausah terburu buru ini kan masih pagi nak, mamah sudah buatkan sarapan. Ayah kamu sudah menunggu dimejaa makan" desis mamah iraa
"mamah duluan ajaa yaa kemejaa makannyaa Nara lagi cari tugas naraa yang Minggu lalu"
"kamu simpannya dimanaa ra"
"aku simpan dimejaa belajar aku mam tapi ko ini gaada" desis anara sambil mencari cari keberadaan buku tersebut
"coba cariin yang bener ra, masa si bisa ilang gitu mana mungkin bukunya jalan sendiri. yaudah mamah tunggu di mejaa makan ayah kamu sudah menunggu kamu raa" ( desis nyaa sambil menutup pintu kamar milik anaraa)
Anara kembali mengingat buku yang iaa simpan
dan setelah ia mengingatnyaa tanpa ia sadari buku itu sudah ada didalam ranselnya
"astagaa ra pelupa banget si jadi manusia jelas jelas bukunyaa sudah dari semalem dirapihin didalam ransel"
Anara kembali turun menuju meja makan yang sudah ada ayah dan mamahnya
"gimana bukunya sudah ketemu raa ?
"sudah mam, naraa berangkat duluan ya"
"ra kamu ga sarapan ?" ucap Nugroho ayah anaraa
"aku takut telat lagi yaah"
"yaudah mah kasih Nara bekal Nara nyaa"
"astaga.....gausah yah mam Nara bukan anak kecil lagii naraa ini sudah besar loh bahkan 3 bulan lagi naraa lulus dari sekolah yang Nara jalanin sekarang. yaudah aku jalan yah mam" anara berdiri dari duduknya
"kamu gabareng ayaah"
"engga mam"
"naraaa dengerin ayaah" ucap Nugroho lantang sehingga anara tersentak kaget
"ayaah Nara gapapa ko percayaa deh samaa naraa"
naraa kembali berjalan menuju sekolah dan ia memberentikan sebuah taxi yang berjalan laju
Setelah beberapa jam ia diperjalanan, yang lumayan jauh dari rumahnya sampai lah naraa di SMA NEGERI CAHAYA
disekolah tersebut
Anara mengambil jurusan IPS Dan diusia yang masih terbilang mudaa. anaraa sudah mempunyai penghasilan sebuah tokoh butik yang ia idam-idamkan sejak masih duduk di sekolah SD
setelah itu ia berjalan menuju kelasnya dan sudah adaa caca sahabatnya didalam kelas tersebut
"eh naraa dari mana aja Lo, tadi noval cari-cari lo" desis Caca yang sedari tadi mencari cari anaraa
"ada apa dia ca"
tak lama kemudian Noval masuk keruang kelas anaraa
Dan langsung mencium kening anaraa
"tuh diaa Ra"
"halo bebiy" ucap Noval sambil merangkul tangannya di pundak anaraaa
"sumpah gue jijik banget sama hubungan lu udah kaya suami istri njir" (ucap Caca sambil memutar balikan matanyaaa)
"iri aja Lo caa, oh iyaa ra nanti kamu temenin aku balap yaa ditempat biasaa mau gaa ?
"liat nanti ajaa yaa soalnya aku harus ngurus butik akuu"
"kan bisaa kamu tundaa raa"
"gabisaa val dari kemarin aku selalu nundaa nundaa teruss"
"sebenernyaa gue ini dianggap apa si raa sama lo, jarang banget Lo ngasih waktu ke guee raa. prioritas Lo cuman butik" (desisnya dengan nadaa tinggi)
"heh val dengerin yaa, Nara itu sekarang udah punya butik sendiri jadi diaa yang turun tangan buat ngurusin semuaanyaa. Apa sih faedah nyaa balap motor ?"
"Lo gausah ikut campur caa, ini masalah gue sama naraa jadi Lo gaada hak buat ikut campur masalah gue samaa naraa"
"okee stop yaudah gue mau liat Lo balap"
noval langsung menarik anara kedekapannya
"thanks darling", nanti malam aku jemput ditempat biasa yaaa"
"tapi raa"
anara langsung melepaskan dekapannya
tak lama kemudian bel masuk berbunyi Noval pergi meninggalkan kelas anaraaa
"raa dengerin guee, nanti Lo bakal jadi ikut Noval balap"
"iyaa caa, kenapaa si"
"gue khawatir takut Lo dimarahin sama ayah Lo"
"gapapa tenang ajaa, nanti gue bilang mau pergi kerumah Lo"
"hah seriuss Lo bilang kerumah guee raa, nanti gue jawab apaaa"
"ya jawab apaa ke yang ada diotak Lo caa"
obrolan merekaa terjedaa Karenaa pa Burhan guru ekonomi telah datang untuk mengajarnya
"baik sekarang bukaa buku paket ekonomi hal 26-30 kalian rangkum bapaa tunggu sampai jam istirahat" ucap pa Burhan
"hadeh hadeh, gajauh jauh dari tugas merangkum"
"berisik banget si caa, tinggal tuliss doang"
"bukan begitu raa, ngisi soal ke apaa gtu merangkum mulu"
"heh itu yang belakang kenapasi ngomong Mulu" ucap pa Burhan sambil menunjuk Caca
"e..engga paa hehe"
setelah beberapa jam memasuki pelajaran ekonomi jam istirahat telah berbunyi.......
"eh raa Lo kekantin gaa, muka Lo pucet banget raaa"
"gue nitip nasi goreng dong, lemes banget gue caa"
"yaudah Lo tuggu sini jangan kemanaa manaa"
"kalau Noval cariin guee, jangan bilang gue sakit"
drettt....dretttt
handphone milik anara berbunyi, intan meneger ditokoh butiknyaa menelvonnyaa
"haloo iyaa kenapaa Tan"
"nanti Lo jadi Dateng gaa kesinii, kalayen nunggu nunggu Lo teruss" ucap intan mengerti toko butik anaraaa
"besok ajaa Tan guee sibuk banget"
"yasudah deh"
Tut.....tuttt (anaraa telah mengakhiri telvonnyaa)
kemudian Noval mencari cari keberadaan naraaa dan bertanyaa kepada Caca teman dekatnya
caca pun yang sibuk berjalan menuju kelas nyaaa tiba-tiba noval memanggil nyaaa
"eh caa Nara kemanaa biasanya kan sama Lo"
"lah di kelasnya oncom"
Noval berlari menuju kelas Nara dan meninggalkan Caca
"buseet maen kabur aja, punya pikiran mah bantuin"
Noval sudah berada dikelas anaraa, Noval pun khawatir dengan Nara mukanyaa yang kelihatan begitu pucaat dan lesuh
"raa kamuu sakit ?"
"gapapa aku cuman kecapean ajaa kebetulan tadi aku gasarapan, liat Caca gaa"
"eh itu diaaa, sini sini gue bawaiin ca"
"gausah dari tadi bukannya bawaiin"
"yamaaf, aku suapin yaa makannyaa ra"
"gausah, gue masih bisaa ko"
Kemudian bel pulang telah berbunyi semuaa siswaa berhamburan berjalan menuju gerbang sekolah
tak hanya itu anaraa yang setiap pulang sekolah selalu dianterr dengan kekasihnyaa novaaal
hayoo gimanaa nii dengan ceritanya semogaa kalian sukaa yaa hehe oh iyaa yu kasih votenyaa dan comment supayaa aku semangat lagi lanjutin ceritanyaaa ☺️🙌