setelah kebingungan dan penjelasan yang mereka dapatkan beberapa saat lalu, kini mereka berada di dalam satu kamar yang besar, dengan enam ranjang didalamnya, -ranjang tingkat, masing masing dua tingkat, jadi ada tiga ranjang.
mereka semua menghela napas, kecuali yoongi.
tak pernah terbayangkan dalam hidup mereka, bahwa mereka akan mengasuh seorang bocah,
mengurus diri sendiri saja jarang, bagaimana bisa mereka mengurus seorang bocah???
"kenapa gak bilang dari awal hah?"
yoongi menatap namjoon malas.
"kalian gak bakal setuju, lagian disini enak, ada tv, makan gak bayar, ranjang sendiri sendiri.."
"tapi ngurus anak kecil itu susah tahu!!!!" jawab hoseok menggebu gebu.
yoongi mengangkat bahu nya.
"gak usah dipikirin, kalo dia bawel, sumpel aja mulutnya pakek kaos kaki si jimin." yoongi lantas menidurkan tubuhnya diatas ranjang, "lagian gaji nya gede, 5 juta sebulan, kalo digabungin, dalam waktu tiga bulan, kita bisa nyari tempat tinggal dan buka usaha."
"li-lima juta?!!" gagap namjoon.
yang lain pun sama terkejutnya.
yoongi mengangguk "ayok keluar, kita temuin si bocah kaya itu."
.
.
.
"jinnie.. seokjinniee..?" nyonya kim tak hentinya mengetuk pintu lebar di depannya.
"ayok keluar sayang, bunda punya teman baru untuk seokjinnie" bujuk sang bunda.
"gak mau!! jinnie mau nya om sihyuk!!!" bentak sang bocah.
om sihyuk adalah pengasuh putra tunggal nyonya kim, tapi ia sudah mengundurkan diri tiga bulan yang lalu karna harus menikah.
dan sejak saat itu seokjin selalu menolak diasuh oleh orang lain.
padahal nyonya kim harus terbang kesana kemari untuk mengurus pekerjaannya, dan tentu saja akan sangat merepotkan bila membawa seokjin.
"kali ini teman seokjinnie tidak kalah tampan lho dari om sihyuk!!" nyonya kim kembali membujuk.
"bohoongg! bunda boohoong, enggak ada yang lebih ganteng dari om sihyuk!"
"buktikan dulu dong omongan bunda.. ayo keluar dulu sayang.."
akhirnya, setelah sekian lama membujuk seokjin pun luluh. ia melangkahkan kakinya membuka pintu besar nan lebar di kamar nya, lalu mendongak menatap sang bunda.
nyonya kim menuntun anaknya menuruni tangga.
dilain sisi
"lama banget nyuru bocil turun"
"jungkook bacot!!"
mendapat balasan dari yoongi, jungkook langsung menundukan kepalanya.
slap slap slap..
langkah berisik seorang bocah gembul mengalihkan perhatian keenamnya.
bocah gembul yang cantik, dengan bibir mengkerucut dan tangan terlipat angkuh didepan dada.
sang bunda menggiring anaknya kehadapan mereka berenam dengan memegang lembut bahu bocah tersebut.
"sayang, ayok buka matanya, tatap mereka"
iya, sejak tadi bocah kaya itu berjalan dengan angkuh sambil menutup mata.
untung sang bunda menuntun dengan sangat hati hati, kalau tidak..
mata seokjin terbelalak. ketika sudah membuka matanya.
sedetik kemudian bibir gemuknya bergerak "jadi ini mereka?? lumayan."
ibu seokjin lantas langsung berkata maap karena ucapan anaknya.
yeahh seokjin ini, bibirnya.. tidak bisa dikontrol.
dan keenam pria lain mendengus sebal. mendumal dalam hati "songong amat tuh bocah"
nyonya kim mengelus kedua bahu anak tunggalnya, lalu memberi kecupan sayang dipuncak kepala.
"bunda tinggal ya?"
.
.
.
.
setelah kepergian nyonya kim, keenam pria dewasa tersebut menghampiri si gembul seokjinnie.
"heh bocah, nama lu sapa?"
"heh kakak kelinci, ngajak berantem?"
jari jungkook terkepal, songong amat dah ni bocah.
tidak ingin melayangkan pukulannya, jungkook pun menjauh.
"adek manis" taehyung membelai pipi seokjin lembut. "namanya siapa?" seokijin bergidik lantas menyilangkan kedua lengannya di depan dada, tak tahu kenapa, refleks saja.
tak
jitakan sayang hoseok berikan untuk kepala taehyung "mirip pedopil anying"
"heh kasar." sela jimin..
hoseok dan taehyung hanya memberikan cengiran konyol mereka.
hah, kenapa tidak ada yang becus sih??
"nama lu siapa bocah?" tidak ada pilihan lain, memang harus yoongi yang turun tangan, bahkan untuk menanyakan sebuah nama. tapi aura yoongi sungguh menakutkan, seokjin beringsut mundur beberapa langkah.
"ck, goblok, dia jadi takutkan" namjoon lantas maju mendekat dan menyapa seokjin "HAI??! NAMA KAMU SIAPA?!"
seokjin kaget, mendengar teriakan namjoon, tapi ia langsung membalas tak kalah berteriak "A-AKU?! JINNIE!! -*"
.
.
.
ayok dukung aku dengan menekan tanda bintang dan follow di profile ku.
LUV ♡
-KIMINSSI