"Oh Yoon Hee"-panggil Sim Soo Ryeon. Serasa nama dirinya di panggil Yoon Hee lantas menoleh keasal suara itu.
"Eonni"-jawab yoon hee dengan senyum lebar di bibirnya.
"Kau sedang apa?"-tanya ibu cantik sembari duduk di sofa bersampingan dengan yoon hee.
"Ini cuma hanya membaca artikel berita"-yoon hee mematikan tablet miliknya.
"Kau, bisa membantu eonni tidak?"-
"Membantu apa eonni? Kalo eonni minta bantuan pasti aku akan membantu eonni"-yoon hee mengumbar senyum lebar.
"Begitukah?"-tanya soo ryeon meyakinkan.
"Iya"-
"Buatlah joo dan tae menyesal atas perbuatannya"-soo ryeon tersenyum miring.
"Menyesal apa?"-tanya bingung yoon hee yang juga sedikit gugup.
"Menyesal atas perbuatannya karena telah menyelakai anakku"-jelas soo ryeon.
"Ah, karena itu"-jawab gugup yoon hee. Kenapa soo ryeon membahas masalah ini lagi? Persaan yoon hee tidaklah tenang.
"Kenapa? Apakah kau tidak bisa membantuku?"-
"Ah, tentu saja bisa eonni. Aku akan membantu eonni"-yoon hee meyakinkan soo ryeon untuk mempercayai dirinya.
---
"Hya! Bae Ro Na"-alamak kenapa pagi pagi begini dirinya harus mendengar suara menyebalkan seok kyung...
Rona menghentikan langkahnya untuk pergi saat mendengar itu, tapi kini ia berusaha untuk tidak meladeni si anak menyebalkam itu.
Rona mengangkat kedua kakinya untuk pergi dari sana.
Seok kyung mendecih lirih, seok kyung tersenyum sinis seperti ia tau apa yang akan ia lakukan.
"Min Seol A!"-seru seok kyung dengan keras. Mendengar itu rona langsung menhentikan langkahnya untuk pergi.
Rona menoleh ke arah seok kyung.
"Wah, daebak! Kamu di panggil dengan namamu Bae Ro Na tapi kau tak menoleh kearah ku saat diriku memanggilmu. Tapi saat aku memanggilmu dengan nama Min Seol A kau baru akan menoleh kearah ku"-ucap seok kyung panjang lebar.
Ia berpura pura terkejut, jadi terkejutnya di jadi jadi.
"Apa kau bilang?"-kesal rona kepada seok kyung.
"Kenapa? Apa kau marah?"-canda seok kyung.
"Kenapa kau selalu membahas seol a terus, hah?"-
"Karena gelagakmu sungguh mencurigakan tau"-
"Aku tak tau"-rona mengumbar senyum jahil jahad... Dan pergi langsung dari hadapan seok kyung.
---
"Oppa, apa kau akan pergi keluar?"-tanya seok kyung melihat kakak kembarnya itu berpakaian rapi dan bagus.
"Iya"-jawaban singkat seorang seok hoon.
"Apa kau akan pergi bersama Bae Ro Na?"-tanya penasaran seok kyung yang sebenarnya seok kyung tau bahwa kakaknya itu ingin dengan rona.
Tapi dirinya ingin mendengar sendiri jawaban dari kakak kembarnya itu.
"Ini bukan urusan mu"-seok hoon mengambil jaket kulitnya yang ada di sofa kamar mereka dan pergi hempas begitu saja.
Tanpa memperdulikan pertanyaan adik kembarnya itu. Sungguh kakak yang, ah tidak tak tauk sayah. . .
"Ck!"-seok kyung mendecih pelan, apakah kakaknya baru saja tidak menjawab pertanyaan seok kyung.
Seok kyung tertawa kesal dan tersenyum miring.
Dirinya merasa bahwa kakak kembarnya itu sudah di kuasai oleh seorang Bae Ro Na. Ia sudah terlalu dekat dengan rona jadi sifatnya ikit berubah.
Seok kyung semakin benci kepada rona. Bencinya semakin menjadi jadi. Ingin sekali seok kyung menghempas rona jauh dari sini, biar aja keluar dari dunia ini... Aishhh canda seoktwonie gak boleh marah:v
Seoktwonie maupun sukro ndak boleh marah yah, jan ngambek nanti cantik/ganteng nya ilang, kan sayah mengsad :'(
Gegara gak ada kerjaan dirumah si rona selalu pergi keluar untuk mecari kesibukan sendiri. Terkadang ia di ajak pergi keluar oleh seok hoon.
**********
Hai, ngupdate nih...
Plis maap terlalu dikit, kepala author pening, hiks beginilah rasanya anak yang mulai dewasa...
Pas td author nnton penhos
Ganteng bat boyfie guah... :v
KYD (Extraordinary you, ver.)
KYD (The penthouse, ver.)
Again KYD (Extraordinary you, ver.)
Again KYD (The penthouse, ver.)
Heh, paan coba yang drama extraordinary you versi pakean young dae warna putih tapi pas di drama the penthouse versi pakeannya warna hitam smua... 😭💔
Next?! Lanjut?!
Jan lupa vote, kalo komen boleh😘
-salam dari pacarnya siapa aja, serah klean deh pacar author siapa... Mo kim young dae, wonwoo, rowoon smuanya pun author seneng... 😘