Happy Reading
• • •
"Haha kasian yang jadi Cinderella nya Eki"ejek Loly kepada Bella,kini... Bella menjadi olok-olokan satu sekolah
"Apaan sih kalian semua,emang kenapa kalo Eki yang jadi pangeran Nya!?"ujar Hanza yang geram karena melihat Eki sedih
Semua orang diam karena melihat Hanza membela Eki atau Bella?
"Za,kok lo jadi belain Eki sih?"ujar Loly kepada Hanza
"Emang kenapa?"balas Hanza ngegas
"Ya... Aneh aja gitu"sambung Lila yang juga ada disana
"Dia itu kan cuma Nerd,gak pantes tau digituin"ucap Nanda yang ikut membela Eki
"Halah,ya udah lah"ucap Mawar dan pergi sembari memutar bola mata malas
"Za,lo gakpapa kan?"ujar Gabriel yang sempat melihat keributan itu
Raisah yang bersama Gabriel pun hanya menunduk sedih,entah kenapa dia sedih
"Iya,gua gakpapa kok,santai aja lah,cuma gitu doang"balas Hanza dan ia pun pergi disusul oleh Nanda
"Hish,awas aja!!"geram Gabriel yang melihat mereka berdua pergi
"Udah... Jangan gitu dong"sahut Raisah yang dari tadi hanya diam
"Tunggu aja!"ujarnya lalu pergi
• • •
"Za,kamu kenapa belain Eki?"ujar Vino tiba-tiba saja datang ntah dari mana,Hanza yang sedang duduk dikelasnya pun kaget
"Emangnya kenapa?"balas Hanza jutek
"Kok kamu gitu sih"balas Vino "kamu kan pacar aku"sambungnya lagi
"Gakpapa dong"balas Hanza lalu pergi
Vino hanya melihat kepergian Hanza dan menggelengkan kepala tak percaya
"Apaan nih"ujar Gilang yang datang tanpa aba-aba
"Udah ah"ujar Vino lalu duduk
• • •
"Bye Sa..."ujar Hanza dan ingin masuk kedalam pintu gerbang rumahnya
"Iya... Nanti jadi kan"balas Nanda dan mereka berdua menghentikan langkahnya
"Jadi dong"ujar Hanza dan Nanda pun pergi
Ketika Hanza ingin masuk kedalam Rumahnya,tangan nya dicekal omeh seseorang
"Apaan sih Vin"ujar nya kesal dan mencoba melepaskan tangannya
"Kamu kok gitu sekarang sama aku?"tanya Vino yang membutuhkan penjelasan
"Emangnya kenapa sih?"balas Hanza geram dan mengernyitkan dahinya
"Ya... Kamu jutek banget sekarang"jelas Vino yang sedikit bernada tinggi
"Ya emangnya kenapa??"tanya balik Hanza
"Kamu kan pacar aku"ujar Vino
"Kan kita pacaran bukan karena cinta!!! Lagian aku gak cinta sama kaku"ujar Hanza yang membuat Vino melepaskan tangannya
"Owh,jadi gitu"lirih Vino yabg menghadap kebawah dan pergi
Hanza yan melihat Vino pergi hanya bergumam kesal "Vino kenapa sih!?"ujarnya kesal
• • •
Dikamarnya... Hanza merasa sedikit bosan,ia ingin pergi bertemu dengan Nanda,tetapi... Janjian mereka jam 20.00 malam nanti,dan sekarang masih jam 14.30,dan biasanya jam segini Vino sudah memberi pesan kepadanya
Hanza berbaring diatas kasurnya,ia menelentangkan tangannya diatas kasurnya yang lebar
Ia menatap langit-langit rumahnya,sesekali ia mengambil Handphone nya,dan membuka aplikasi yang bernama whatsapp itu
Ia membuka room chat nya dengan Vino dan membaca riwayat chat nya dengan Vino,sesekali ia tersenyum melihat itu
Tetapi... Ia bingung mengapa Vino tidak memberinya pesan hari ini,dan ia juga akan gengsi jika dia duluan yang memberi Vino pesan
Argh sudahlah.
• • •
Kini sudah jam 20.00 malam,Hanza sudah siap untuk pergi dengan Nanda,ia pergi menuju rumah Nanda dan mengetuk pintu
"Saa.... Gua udah siap nih"
Tok tok tok
Hanza menunggu akan dibukakan pintu,dan yang membuka kan pintu untuknya adalah Vino
"Eh Elo"ujar Hanza,belum siap Hanza bicara,Vino telah berlenggang pergi menuju kamar,ia sedang memainan game online yang sempat dibilang Harem.
"Vino kenapa sih?"gumam Hanza dan ia pun masuk kerumah Nanda
• • •
"Sa,Vino kenapa sih akhir-akhir ini?"tanya Hanza ditengah-tengah perjalanan mereka dibawah rembulan yang terang,mereka pergi kepasar malam yang sedang buka disekitaran situ
"Eum,emang dia kenap"tanya Nanda balik
"Gak tau gua,semenjak tadi siang dia jadi gak pernah tuh,mau ngomong sama gua"balas Hanza menunduk kebawah melihat kakinya
"Emang tadi siang ada kejadian apa?"ujar Nanda memakan cilok yang ia beli tadi
Hanza pun menceritakan semua kejadian tadi siang kepada Nanda
"Na... Itu salah lo Za,lo itu terlalu gakpeka,jadi gini deh"ujar Nanda yang sudah tau sumber masalahnya
"Salah gua dimana?"tanya Hanza
"Lo bilang ke Vino kalo lo gak cinta sama dia,mungkin dia sakit hati"ujar Nanda yang mulai dimengerti oleh Hanza
"Gua ngomong gitu karena..."ucapan Hanza terpotong karena ia ragu akan mengatakan nya
"Karena apa?"ucap Nanda
"Karena gua gak tau caranya supaya jadi pasangan yang baik"balas Hanza
"Ya udah,besok lo minta maaf aja sama Vino"usul Nanda yang sedikit disegani oleh Hanza
"Ya udah deh"balasnya,Hanza mengangkat kepalanya melihat sekeliling,ia sudah sedikit ceria sekarang
"Sa,main itu yuk"ajak Hanza menunjuk komedi putar yang ada didepan mereka
"Ayo"jawab Nanda setuju
Mereka berdua menaiki komedi putar itu dan mengabadikan moment itu dengan berfoto bersama.
Setelahnya,Hanza dan Nanda kembali berjalan mencari permainan yang seru,tetapi ditengah jalan mereka bertemu Vino dan Gilang yang juga sedang jalan-jalan
"Eh Vin"sapa Hanza yang hanya disenyumi oleh Vino
"Udah ayo"ajak Gilang menggenggam tangan Vino dan menghampiro Hanza dan Nanda.
"Eh masuk rumah hantu yuk"usul Gilang yang hanya diangguki oleh Hanza
Mereka sudah berada didepan Runah hantu itu,tetapi mereka sedikit ragu untuk masuk
"Eh bentar... Sebelum itu,gua mau ngomong sama Vino"sahut Nanda Tiba-tiba
"Mau ngomong apa?"ujar Vino
"Udah ikut aja lo"paksa Nanda dan mereka sedikit menjauh dari Hanza dan Gilang
"Eh ada apaan sih?"tanya Vino yang bingung
"Lo marah ya sama Hanza? Maafin dia ya,dia itu polos banget,dan lagi,dia sudah cerita sama gua kenapa dia bilang dia gak suka sama lo,karena dia gak tau gimana caranya ngomongin perasaan dia"ujar Nanda,dan Vino hanya tertegun
Mereka kembali menemui Hanza dan Gilang yang sudah menunggu
"Udah ayok"ajak Gilang dan mereka semua memasuki rumah hantu itu
"Ish seram juga ya"ujar Hanza dan tanpa aba-aba,tangan Hanza dipegang oleh Vino dan mereka memasuki wahana itu