What If [SLOW UPDATE]

By yeolentine

2.9K 492 43

"Lo tau apa yang lebih indah dari bintang? Senyuman Lo" More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

16

75 15 4
By yeolentine

15.30

Jaemin Berhenti di depan toko tempat magang Winter, ia ditugaskan menjemput Winter, karena Doyoung sedang keluar jadi Doyoung meminta Jaemin yang menggantikannya.

"Ntar malem mau ke pameran Seni?" Ajak Jaemin kepada Winter yang sedang memakaikan helm ke kepala nya

"Eh.. gabisa Na, gue udah ada janji sama Mama"

"Oh. Okedeeh kalo gitu. Buruan naik, mau makan dulu ga?"

"Gausah deh Na. Langsung pulang aja, cape banget gue"

"Ngapain aja sih hari ini?"

Seperti biasa Winter mengungkapkan keluh kesahnya kepada Jaemin, dan dengan senang hati Jaemin mendengarkan semua ucapan Winter, itu adalah salah satu impian Jaemin.

Setelah mengantarkan Winter ke rumahnya, ia langsung pulang tanpa mampir, karena waktu sudah gelap.

19.20
Pameran Seni

Jaemin berjalan menelusuri tiap lorong, seperti yang ia katakan, ia berangkat untuk melihat pameran meskipun sendiri,

Sudah setengah jam setelah ia sampai disini, ia juga sudah mengelilingi seluruh lorong pameran

Ting

Setelah membaca pesan dari grup chat nya ia segera pergi menyusul teman temannya,

"Win" panggilnya datar ketika melihat sosok Winter didepannya sedang bergandengan tangan dengan Sungchan

"Wah, mama Lo baru ya? Kenalin Tante saya Jaemin" sambil mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman dengan Sungchan, Sungchan menerima uluran tangan dari Jaemin tanpa menolaknya

"Kalo gitu gue duluan ya. Have fun" pamitnya lalu pergi begitu saja,

Sedikit sakit melihatnya, namun ia juga emosi mengingat Sungchan yang ada disampingnya.

Jaemin tidak ingin Winter tau tentang kenangan buruknya, jadi ia memutuskan untuk berbicara dengan Sungchan secara empat mata.

Disisi lain, Winter merasa tidak enak karena sudah membohongi sahabat nya. Ia khawatir sepanjang bersama Sungchan

"Win? Lo gapapa? Daritadi gue ajak ngomong diem aja"

"Eh, gapapa kok Chan, kita pulang aja ya? Gue lupa tadi ada tugas dari pak Changmin. Sorry" bohongnya lagi

"Oke deh, yuk"


Sesampainya di rumah Winter, Sungchan pamit untuk pulang, menurut nya tidak pantas untuk mampir di jam saat ini.

Sungchan sampai di rumahnya, ia melihat Jaemin yang sedang duduk manis di sofa rumahnya.

"Eh,, udah Dateng. Gimana acaranya? Lancar?" Tanya Jaemin tanpa mengubah posisi duduknya yang bersandar disofa

"Ngapain Lo kesini?"

"Ditanya malah balik nanya"

"Gausah basa basi"

"Oke ga usah basa basi, gue tanya alesan Lo deketin Winter apa?"

"Ya karena suka aja. Dia cantik, lucu, polos gitu orangnya"

"Kalo sampe gue tau Lo nyakitin dia lagi, ga akan gue biarin Lo hidup"

"Bro. Harusnya gue yang bilang gitu ke Lo. Ga sadar Lo Winter jadi gitu gara gara siapa? Winter tau siapa yang bikin dia amnesia? Kalo dia tau. Wahh mungkin dia bakal kecewa banget sih sama Lo" jawab Sungchan dengan entengnya sambil menepuk pundak Jaemin

20.15

Setelah 10 menit Jaemin tidak membalas pesan darinya, Winter pun memutuskan untuk berangkat kerumah Jaemin, namun saat akan membuka pagar rumahnya, Jaemin sudah ada di depannya.

"Mau ngomong apa? Malem malem gini sok sok an keluyuran. Diculik om om baru tau rasa Lo"

Winter hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "itu Na, Maaf"

"Buat apa Win?" Jaemin mengerutkan kedua alisnya

"Tadi kan gue bohong sama Lo Na. Gue ga maksud gitu. Cuma gue emang ga berani bilang siapa-siapa dulu sebelum gue resmi official sama Sungchan"

Jaemin tersenyum Renyah mendengar penjelasan Winter

"Iya gue paham kok. Santai aja kali" ucapnya santai sambil mengelus kepala Winter

Winter tersenyum sumringah mendengar jawaban sahabatnya itu, "makasih ya Na lo selalu pengertian sama gue. Tetep jadi sahabat gue ya"

'gabisa, Win. Gue gabisa kalo disuruh jadi sahabat Lo aja. Gue mau egois kali ini' - Jaemin

"Udah. Gitu doang? Gabut amat Lo malem-malem ngajak ketemu cuma bilang gitu, besok juga bisa"

"Ya gabisa Na. Lo berarti banget buat gue, gue Gamau Lo marah ke gue"

'gue juga ga bisa marah sama Lo"- Jaemin

"Mau cari makan?" Tanya Jaemin mengalihkan pembicaraan

"Emm. Jalan jalan aja deh"

"Okee" Jaemin bergerak melepaskan jaketnya lalu diberikan kepada Winter "pake, angin malem ga baik buat cewek"

"Baik buat cowok gitu?" Tanya Winter dengan nada sedikit nyolot

"Ya ngga juga sih"

Mereka berangkat bersepeda di malam hari, hanya sekedar keliling kota sambil bercerita, seperti biasanya.

"Sejak kapan Lo suka sama Sungchan?" Pertanyaan yang baru saja keluar dari mulut Jaemin

"Sejak SMP, gue udah suka sama dia tapi Lo tau kan sebelum Ada lo, gue orangnya kaya gimana. Jadi ya gitu, baru kesampean sekarang"

"Atiati ya. Lo harus pilih cowo yang baik buat Lo, nanti kalo Lo udah resmi sama dia gamungkin gue terus terusan sama Lo, buat jaga perasaan dia juga"

Winter terdiam mendengar kata-kata Jaemin, jika bersama Sungchan membuat hubungan mereka makin jauh, entah Winter akan menjadi seperti apa.

To Be Continue...
JaeWin or SungWin?

Continue Reading

You'll Also Like

668K 28.8K 37
Letta adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun. Membaca novel adalah hobinya. namun, bagaimana jika diusia yang masih begitu muda jiwa nya bertrans...
344K 34.3K 60
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
276K 25.4K 71
FIKSI
43.3K 2.7K 72
"gue straight,gue nggak minat sama cowok centil kayak lu" -xavier galendra- " u're the most beautiful human exist " -xavier galendra-