The Villainess Princess

By CyraArluna

249K 30.2K 1.1K

Ilianna, seorang Putri Kekaisaran Corentus yang dipuja sebagai mawar tercantik Kekaisaran harus mengalami kem... More

Prolog
1. Tiba Di Istana
2. Carlson Chloris
3. Apa Yang Direncanakan?
4. Makan Malam Dan Janji
5. Jalan-Jalan Di Taman
7. Pertemuan dengan Damien
8. Sosok Asli Carl
9. Perbincangan Dengan Carl
10. Mulai Membangun Kekuatan
11. Tujuan Ilianna
12. Pertemuan Dengan Kaisar
13. Permintaan Sang Putri
14. Keinginan Damien
15. Upacara Penganugerahan
16. Philander Chloris
17. Hari Kelahiran Sang Putri
18. Perayaan Untuk Sang Putri
19. Keputusan Yang Benar Atau Salah?
20. Sesuatu Yang Rapuh
21. Perlawanan dan Ancaman
22. Kembalinya Sang Grand Duke
23. Pertemuan Pertama Mereka
24. Penyelidikan
25. Rasa Penasaran
26. Perubahan Situasi
27. Resiko Yang Diambil
28. Takdir Yang Mengikat
29. Takdir Yang Mengikat (b)
30. Hadiah
31. Sesuatu Yang Mulai Berubah
32. Achasia Meceadez
33. Kesalahpahaman
34. Interupsi Yang Tidak Diinginkan
35. Antara Grand Duke dan Sang Pangeran
36. Perselisihan
37. Tertarik, kah?
38. Ketulusan Yang Meraih Kepercayaan
39. Keributan Yang Terjadi
40. Takdir Yang Mulai Berubah
41. Isi Hati Kaisar
42. Hari Spesial Bagi Carl
43. Angin Perubahan

6. Aktivitas Seorang Antagonis

10K 1.2K 25
By CyraArluna

'Precious Princess'. Sebuah novel romantis yang menceritakan kisah percintaan antara putri haram Kaisar dan juga seorang Grand Duke Kekaisaran. Itu adalah novel yang semua kebaikannya tertuju pada sang tokoh utama, dan semua keburukannya hanya akan menimpa semua tokoh jahat yang berniat mengganggu kisah indah antara dua tokoh utama.

Novel Precious Princess dimulai saat Rissa, sang tokoh utama wanita muncul di hari perayaan kedewasaan Pangeran Carlson, dan diperkenalkan oleh Paman dan Bibinya kepada semua orang sebagai Putri kedua Kekaisaran Corentus. Mereka memberi tahu orang-orang identitas Rissa yang sebenarnya.

Dan seperti yang sudah seharusnya terjadi, Kaisar langsung menerimanya di Istana dan hidup Rissa berubah hanya dalam satu malam. Karena semua kebaikan di dunia sudah ditakdirkan untuknya, Rissa langsung menjadi pusat perhatian dan menikmati hidup yang dikelilingi orang-orang yang mencintainya dan melindunginya. Semua terjadi tepat seperti takdirnya sebagai seorang tokoh utama.

Tapi nyatanya, ada sebuah kebenaran yang tidak diketahui oleh orang-orang tentang kisah kelahiran sang tokoh utama wanita. Rissa sebenarnya bukan anak kandung dari kaisar. Rissa tidak memiliki darah keluarga Kekaisaran, karena ayah kandungnya yang sebenarnya bukan kaisar, tapi orang lain.

Rissa aslinya adalah anak ibunya bersama pria lain. Tapi tidak ada yang tahu ini selain paman, bibi, dan orang tua Rissa sendiri. Setelah kematian ibu Rissa dan ayah Rissa yang menolak mengurusnya, gadis itu dibesarkan oleh Paman dan Bibinya tanpa mengetahui kebenaran dari kelahirannya.

Paman dan Bibinya tidak memberitahu apa-apa padanya, karena mereka berencana menggunakan Rissa untuk bisa mendapat keuntungan bagi diri mereka sendiri.

Mereka mengenalkan Rissa sebagai seorang Putri Kaisar, dan walau pun mata biru Rissa terlihat pucat tidak seperti milik kaisar, orang-orang memercayai mereka karena alasan mereka yang mengatakan mata biru Rissa tidak sempurna karena darah dari Ibunya.

Dalam Novelnya, hanya Carl yang tahu tentang hal itu. Carl yang sangat mencintai Rissa pun menyingkirkan semua bukti tentang Rissa yang bukan putri asli kaisar. Carl benar-benar melindungi Rissa dan rahasia yang bahkan tidak diketahui oleh gadis itu sendiri sehingga sampai akhir tidak ada seorang pun yang tahu tentang kebenaran itu.

Sejak awal sampai akhir, Rissa benar-benar menikmati hidup sebagai pemeran utama suatu cerita.

Sementara di sisi lain, Ilianna si putri yang asli hidup dengan penuh kecemburuan dan rasa dendam. Dia mendapat penolakan dari banyak orang karena karakternya yang seorang antagonis.

Ilianna memang bodoh, sombong dan kerap melakukan hal jahat. Semua yang dilakukan Ilianna sesuai dengan perannya sebagai seorang antagonis. Bahkan, akhir hidupnya sangat sesuai dengan akhir seorang antagonis. Kematian menyakitkan yang dipenuhi penghinaan dari orang-orang.

Dan kini, sosok antagonis yang jiwanya digantikan oleh orang lain itu sedang duduk di balik meja kerjanya.

Gadis itu melihat dengan teliti dan serius pada sebuah buku yang lumayan tebal di tangannya. Matanya bergulir kian ke mari saat dia membaca setiap baris tulisan yang terpampang di hadapannya.

Di depan Ilianna berdiri seorang wanita yang usianya diperkirakan hampir tiga kali usia Ilianna. Wanita itu berdiri tegap dan memasang wajah serius. Dia setia menunggu sampai Ilianna selesai membaca laporan keuangan yang dia serahkan tadi.

"Sepertinya tidak ada masalah di laporan ini." Ilianna berucap setelah menutup buku laporan keuangan yang diserahkan padanya beberapa saat lalu. Dia mengangkat wajah, menatap wanita di depannya. "Bagaimana keadaan selama aku tidak ada?"

Wanita berpangkat Kepala Pelayan di istana Putri itu langsung dengan sigap menjawab, "semua berjalan dengan baik, Yang Mulia. Selama sebulan ketidakhadiran Yang Mulia di istana, memang ada beberapa hal yang terjadi, salah satunya ada beberapa pelayan yang mengundurkan diri."

"Tapi Yang Mulia tidak perlu khawatir karena tempat semua pelayan yang mengundurkan diri sudah terisi kembali oleh para pelayan baru." Eyara terlihat sedikit ragu saat menyampaikan tentang para pelayan baru. Terjadi jeda sejenak sampai dia melanjutkan kata-katanya. "Saya bisa menjamin kalau tidak akan ada yang kurang dalam pelayanan kepada Anda, Yang Mulia."

Ilianna mengetuk-ngetuk meja kerjanya dengan ujung jari telunjuk tangan kanannya saat mendengar penjelasan dari Eyara. Dia terlihat sedang berpikir.

"Pelayan baru?"

"Benar, Yang Mulia."

Senyum manis terpampang di wajah cantik itu, "mereka semua orang suruhannya Carl, kan?"

"Maaf?" Eyara terlihat terkejut. Matanya sedikit membulat. "Maksud anda, Yang Mulia?"

"Semua pelayan baru itu masuk ke sini atas rekomendasi Carl, kan?" Ilianna menebak tepat sasaran. "Pasti mereka semua dikirim untuk mengawasiku sama seperti para pelayan suruhan Carl sebelumnya."

Ilianna sangat tepat. Eyara sampai tidak bisa berkata-kata untuk beberapa saat. Memang bukan kali ini saja ada pelayan yang masuk atas 'rekomendasi' Carl. Sejak dulu, memang ada beberapa pelayan yang sengaja di kirim Carl untuk ditempati di sisi Ilianna.

Eyara tahu semua itu Carl gunakan untuk bisa memata-matai Ilianna, dan mengendalikan gadis itu. Tapi Eyara tidak bisa berucap apa-apa pada Ilianna karena gadis itu terlihat tidak pernah sadar tengah berusaha dikendalikan oleh orang yang dia anggap boneka sendiri.

Eyara terus diam karena dia tahu Ilianna yang sangat percaya diri tidak akan pernah sadar kalau dia sebenarnya sedang dimanfaatkan. Karena itu, saat ini Eyara jadi sangat terkejut. Tuan Putrinya itu akhirnya sadar?

"Carl pasti jadi sangat gugup saat mendengar soal aku yang jadi berbeda dan tidak mudah dikendalikan lagi." Ilianna tertawa kecil saat mengucapkan itu. "Jadi dia mengirim lebih banyak pelayan untuk mengawasiku, ya? Adikku itu memang menggemaskan sekali!"

Eyara di depannya jadi kaku dengan wajah yang berubah pasi. Sepertinya kabar burung yang dia dengar dari para pelayan yang ikut Ilianna ke Kaithicla itu benar. Ilianna sudah berubah. Dia jadi lebih pintar dan sedikit... menyeramkan.

Auranya sangat berbeda dengan dulu.

Eyara berdeham. Dia bertanya, "apa anda ingin mengganti semua pelayan yang dikirim oleh Yang Mulia Pangeran?"

"Tidak, tidak perlu." Ilianna langsung menggeleng. Senyumnya terlihat sangat manis dan pas di wajah cantik itu, "aku ingin membuat Carl jadi lebih percaya padaku. Lagi pula, aku tidak bodoh seperti dulu lagi, jadi tidak akan ada yang bisa mengendalikanku di sini."

"Baik, Yang Mulia." Eyara seperti biasa tidak akan membantah. Dia selalu menuruti keinginan Ilianna baik dulu saat Ilianna masih kecil, bahkan sampai sekarang. "Sesuai keinginan Anda."

"Kerja bagus, Eyara." Ilianna memuji. Dia berucap tulus, "Kau melakukan tugasmu dengan sangat baik selama aku tidak ada di sini. Terima kasih."

Eyara yang tadi sudah kembali berekspresi seperti biasa kini jadi terlihat terkejut lagi saat mendengar kata terakhir yang diucapkan Ilianna.

Apa dia salah dengar?

Ilianna ... mengucapkan terima kasih pada pelayannya?

Ilianna yang itu? Ilianna Chloris, Putri satu-satunya Kekaisaran Corentus yang terkenal dengan sikap percaya dirinya yang setinggi lagit itu mengucapkan terima kasih pada bawahannya?

"Yang Mulia, anda tidak boleh sembarangan mengucapkan kata terima kasih atau maaf pada bawahan anda." Ekspresi wajah Eyara terlihat sangat serius. "Itu melanggar etika Keluarga Kekaisaran."

"Ah, benar juga." Ilianna meringis.

Dia lupa kalau di dunia ini, etika yang harus dilakukannya sangat berbeda dengan yang dia pelajari di dunia sebelumnya.

Kalau di kehidupan sebelumnya kata maaf dan terima kasih adalah etika dasar dalam bersosialisasi, di sini semua didasarkan pada kasta. Seseorang dengan kasta yang sangat tinggi seperti Ilianna tidak boleh sembarangan mengucapkan dua kata itu pada seseorang yang derajatnya di bawah gadis itu. Karena jika menyebutkannya pada bawahan, akan dianggap menurunkan derajat diri sendiri, dan hal itu biasanya akan ikut menurunkan pandangan orang lain--terlebih bangsawan--terhadap dirinya.

Singkatnya, jika orang yang berstatus sebagai Keluarga Kekaisaran seperti Ilianna meminta maaf dan mengucapkan terima kasih pada orang yang derajatnya lebih rendah, itu seperti menurunkan harga diri dan bisa membuat diri dipandang rendah.

Ribet sekali, bukan?

"Tapi saya akan menerima dengan senang hati ucapan terima kasih yang tulus dari Yang Mulia." Eyara tersenyum hangat.

Dia akan tarik kembali pikirannya tadi yang bilang Ilianna jadi menyeramkan. Nyatanya, Ilianna yang sekarang jadi bijaksana, tenang, teratur, juga baik hati.

Sama seperti mendiang Permaisuri yang dia layani dulu.

"Hm. Kau boleh pergi." Ilianna menyerahkan buku laporan keuangan di tangannya kembali pada Eyara saat dirinya tiba-tiba malah jadi sedikit malu diperlakukan setulus itu. Dia masih belum terbiasa.

Eyara menerima kembali buku tersebut. Dia tersenyum lalu menunduk hormat, "kalau begitu, saya mohon undur diri. Semoga berkat Dewi selalu menyertai anda."

Eyara langsung pergi dari sana. Begitu pintu ditutup dan Ilianna jadi sendiri di ruangan itu, dia langsung menghembuskan napas kasar dan menghempaskan punggungnya ke sandaran kursi di belakangnya.

Gadis itu melihat pintu besar di depannya yang ditutup oleh Eyara tadi.

Dia bergumam, "sepertinya aku masih harus banyak menyesuaikan diri."

***

Continue Reading

You'll Also Like

2.2K 377 26
The Legend of Trangquilina diganti judul menjadi MOTHER OF CHOICE:) Karena rasa penasaran aku memberanikan diri untuk mencari tau makhluk apakah yang...
121K 14.3K 70
Setelah bereinkarnasi ke dalam sebuah novel, aku menyadari bahwa aku datang pada timeline yang salah! Kenapa tokoh utama pria dan tokoh utama wanita...
2K 698 5
Peppermint Snowy, Antagonist dalam novel berjudul The Pursuit Of Love yang akan berakhir tragis ditangan suaminya sendiri-Duke Leonard. Snowy yang se...
63K 1.5K 5
Langsung baca aja prolognya! Kalau suka lanjut~~~