EDGARA {End}✓

By AestJaeminNa

1.9M 131K 4.3K

[Saquel ARCLA] (Follow sebelum membaca!) {Baper, kejang-kejang, bengek. Di tanggung pembaca!} Edgar Adhi Bag... More

1-EDGARA
2-EDGARA
3-EDGARA
4-EDGARA
5-EDGARA
6-EDGARA
7-EDGARA
8-EDGARA
9-EDGARA
10-EDGARA
11-EDGARA
12-EDGARA
13-EDGARA
14-EDGARA
15-EDGARA
16-EDGARA
17-EDGARA
18-EDGARA
19-EDGARA
20-EDGARA
22-EDGARA
23-EDGARA
24-EDGARA
25-EDGARA
26-EDGARA
27-EDGARA
28-EDGARA
29-EDGARA
30-EDGARA
31-EDGARA
32-EDGARA
33-EDGARA
34-EDGARA
35-EDGARA
36-EDGARA
37-EDGARA
38-EDGARA
39-EDGARA
40-EDGARA
41-EDGARA
42-EDGARA
43-EDGARA
44- EDGARA
45-EDGARA
46-EDGARA
47-EDGARA
48-EDGARA
49-EDGARA
50-EDGARA
51-EDGARA
52-EDGARA
53-EDGARA
54-EDGARA
55-EDGARA
56-EDGARA
57-EDGARA
58-EDGARA
59-EDGARA
60-EDGARA
61-EDGARA
62-EDGARA
63-EDGARA
64-EDGARA
65-EDGARA (End)
EXTRA PART
EXTRA PART (AKHIR)

21-EDGARA

29.3K 2.1K 87
By AestJaeminNa

Claire dan Ara tengah bersiap-siap untuk pergi ke kantor Arvin

Mereka barusaja selesai memasak, Ara yg sudah siap langsung menunggu Claire di ruang tamu

Ara sembari memainkan ponselnya, ada beberapa notif yg masuk tapi Ara abaikan. Hanya saja satu notif yg langsung Ara buka

Pak edgar tembok kulkas^_^
Ara

Apa pak?

Nanti malam bisa temani saya?

Kemana?

Kerumah sakit, istri teman saya lahiran

Lah kenapa saya? Istri bapak mana?

Astaghfirullah Ara, kamu tinggal ngaca apa susahnya

Kenapa saya yg harus ngaca sih pak?

Kan kamu... Gajadi

Gak jelas bgt si tetangga:/

Jangan lupa nanti malam temani saya, tidak ada penolakan!.

Pemaksaan

Ara memutar bola malas, netra matanya tak sengaja melihat Claire yg turun dari tangga

"Udah bund?"Claire mengangguk

"Oke berangkat"Claire mengambil paper bag yg berisikan makanan untuk anak beserta suaminya

Sekarang giliran Ara yg mengendarai mobil, walaupun Gadis itu belum memiliki SIM. Tapi tetap saja dijalankan

Claire duduk dengan santai sembari melihat grup gosipnya, wanita itu sedang menunggu vio mengirimkan pesan

Dari tdi wanita itu mengetik tapi tak dikirim-kirim. claire sampai bosan menunggunya

Saat ada notifikasi claire langsung berdecak karena vio hanya mengirimkan pesan singkat

Rumpi girls

Vio
Jdi besok arisan?

Eh viona, istri dari BPK Eric. Lo ngetik perasaan lama ye. Kenapa pas diliat cuma 3 kata doang?

Gilsha
2

Katya
3

Vio
Hehe gajadi, soalnya gosipnya blom akurat

Astaghfirullah

Wanita itu menghela nafas, Ara yg mendengar helaan nafas menoleh sekilas, gadis itu hanya mengedikkan bahunya

Sesampainya di depan kantor Arvin, mereka berdua turun, Ara memberikan Kunci mobilnya ke penjaga yg bekerja di sana untuk memarkirkan mobilnya

Saat claire dan Ara masuk, mereka berdua disambut hangat oleh para karyawan, banyak yg menyapa mereka

"Siang Bu, ara"ucap salah satu karyawan Arvin

"Siang"balas mereka berdua

Claire memasuki lift dan menekan tombol untuk sampai ditujuan

Di lantai 30, Ara dan Claire keluar lift. Ara yg melihat Zayn langsung menghampiri pria paruh baya itu

"Om Zayn"ucap Ara yg langsung memeluk Zayn

Ara dan Zayn begitu dekat sejak kecil, bahkan pernah Ara tinggal di rumah Zayn selama 2 bulan karena tidak mau ditinggal pria itu

"Ayah ada om?"tanya Ara

"Ada"Zayn mengusap rambut Ara, gadis itu sudah di anggap anak olehnya

"Mas Zayn kita masuk dulu"Zayn mengangguk

"Bye om"pamit Ara

Brak

Ara membuka pintu ruangan Arvin dengan kencang membuat ketiga pria yg ada di dalam terlonjak kaget

"Helo epribadeh, Ara yg cantik turunan bunda Claire datang!"teriak Ara

"Astaghfirullah punya anak satu cewek gini amat!"gumam arvin

"Bisa gak dak usah teriak-teriak?!"ketus satria

"Biarin lah"Ara langsung menghampiri ayahnya

"Kangen"ucap Ara yg langsung memeluk arvin

"Lebay"cibir satria

"Punya Abang julid bgt si, Nurun dari siapa sih Lo?"kesal Ara

"Bunda!"sahut Malvin dan arvin bersamaan

Claire yg namanya disebut langsung berkacak pinggang, wanita itu sudah ingin menyumpah serapahi anak dan suaminya tapi menjadi luluh kembali saat Malvin memeluknya

"Maaf bunda"ucap Malvin menyesal

"Iya-iya"

"Nih bunda bawa makanan buat kalian"claire menyimpan paper bag di depan satria

"Wih enak nih keknya"sahut satria

"Ya iyalah, bunda yg masak"ujar Arvin

"Masakan bunda it's the best"ucap Malvin dengan kekehan

"Padahal gue yang masak"gumam Ara

"Bukan bunda yg masak, tpi ara"semua tatapan beralih pada Ara yg so sibuk dengan ponselnya

"Emm gimana ya, kok Abang ragu"ucap satria

"Kalian jahat bgt si"lirih Ara yg Hendak menangis

"Nggak bercanda, baperan elah"ucap satria yg langsung mendapat jitakan dari Malvin

"Cepet makan gak usah protes"ucap Claire

→_→

Edgar sedang berada di rumah orangtuanya, pria itu sedari tadi diam karena perutnya mendadak sakit

Renata yg tahu jika edgar sakit perut langsung mengambilkan obat, dari kecil sudah menjadi kebiasaan jika Edgar salah makan pasti seperti ini

"Kamu udah makan apa gar?"tanya Edgar

"Maaf mi, kemarin Edgar makan mie"Renata menyentil dahi Edgar

"Udah mami bilangin ya, kamu itu GK boleh makan mie Edgar Adhi"ucap Renata

Edgar meringis karena ucapan tinggi maminya, edgar sudah tidak bisa berkata-kata lgi jika Renata marah

"Minum obatnya"Edgar mengangguk

Hari sudah malam, Edgar sedang mencari outfit yg akan dia pakai

Sedangkan Ara, gadis itu sudah siap memakai outfit simple, hanya menggunakan kaos hitam polos, celana jens pendek dan dipadukan dengan kemeja kotak-kotak

Gadis itu berjalan untuk ke apartemen Edgar, saat di depan pintu apartemen. Ara menekan bell

Tak lama, Edgar langsung membuka pintu apartemennya"kenapa blom rapi sih pak?"geram Ara karena masih melihat Edgar koloran

"Pilihin saya baju"ucapnya tiba-tiba membuat Ara melongo

"Pilih sendiri"tolak Ara

"Cepat pilih, jika kamu tidak ingin menunggu lama arabella"tegas Edgar

Ara memutar bola matanya lalu mengikuti langkah Edgar, saat masuk ke kamar pria itu. Ara menatap takjub

"Ara!"panggil Edgar membuat gadis itu tersadar

Ara menghampiri edgar dan beralih pada lemari pria itu. Ara memilih-milih pakaian yg cocok untuk pergi kerumah sakit

Tapi ide di fikiran Ara sekarang hanya bisa disamakan dengan outfit nya, yaitu kemeja dan jeans

"Ini nih, biar samaan. Walaupun beda warna"Edgar menerima pakaian dari Ara

Pria itu langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti bajunya, sedangkan Ara melihat-lihat kamar Edgar

Matanya tak sengaja melihat Poto anak kecil sedang berpelukan, tapi Ara seperti pernah melihat Poto itu

"Ini bukannya....!"Ara menggantung ucapannya

"Ara!"panggil Edgar

Ara menoleh dan langsung terpesona dengan ketampanan edgar saat ini

"Ganteng"ucap Ara tak sadar
.
.
.
.
.
.
.
02-09-21

Votee comen gays

Continue Reading

You'll Also Like

156K 9.3K 40
𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐚𝐧,𝐏𝐞𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧. 𝐋𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐚�...
627K 40.1K 28
katanya musuh tapi kok posesif? -- ya, ini yang sedang dialami oleh 𝗥𝗶𝗰𝗸𝘆 𝗱𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺𝗮 yang harus berurusan dengan musuh sejatin...
2M 91.9K 60
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
134K 8.2K 24
Cerita pertama Aldrich Gavril, seorang murid sma yang tinggal sendirian karena kedua orang tuanya yang telah meninggal saat ia masih berumur 15 tahun...