𝔸𝕚𝕤𝕙𝕚𝕥𝕖 𝕂𝕦𝕕𝕒𝕤𝕒𝕚...

By ranauva

15.3K 1.9K 1.2K

Heeseung yang hidup dalam bayang-bayang mendiang kekasih, tiba-tiba dipertemukan oleh pemuda manis berdarah J... More

2️⃣.ೃ࿐Hidup Masih Terus Berjalan
3️⃣.ೃ࿐Masih Awalnya
4️⃣.ೃ࿐Sepertinya Pernah Melihat
5️⃣.ೃ࿐Kue Ikan
6️⃣.ೃ࿐Mencoba Mengerti
7️⃣.ೃ࿐Selamanya Akrab 一
8️⃣.ೃ࿐Selamanya Akrab 二
9️⃣.ೃ࿐Selamanya Akrab 三
1️⃣0️⃣.ೃ࿐Perasaan Ikkie
1️⃣1️⃣.ೃ࿐Dengarkan Curhatku
1️⃣2️⃣.ೃ࿐Love Your Self🎶
1️⃣3️⃣.ೃ࿐Mereka yang Berharga一
1️⃣4️⃣.ೃ࿐Mereka yang Berharga二
1️⃣5️⃣.ೃ࿐Musim Panas Terdengar Bagus
1️⃣6️⃣.ೃ࿐Musim Panas yang Cerah
🦌Mas Crush Lima Langkah🐆
Tes Tes...

1️⃣.ೃ࿐Kebencian & Kehilangan

2.2K 186 104
By ranauva

⚠️Don't forget to vote, comment and share if you like it⚠️
⚠️Don't criticize about cast or couple position⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️
⚠️DON'T GIVE COMMENT JUST, "NEXT"⚠️

🔥RESPECT THE AUTHOR🔥

Ranauva's present♡️

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Osaka, Februari 2021

Nishimura Riki, sang pemuda manis yang baru saja beranjak dewasa itu menatap sebuah mading. Di sana terdapat beberapa lembar kertas yang berisikan daftar nama peserta seleksi untuk kelas akselerasi. Dan mata bulat tajam itu berbinar saat menemukan namanya termasuk dalam daftar nama tersebut.

"Bagaimana hasilnya, Nishimura-kun?" tanya gadis belia kepada Riki.

"Aoyagi-san, kau mengagetkanku," ucap Riki dengan nada datar juga wajah lempengnya. "Aku diterima."

"Iya kah? Selamat! Haruskah aku memanggilmu, Nishimura-senpai?" ledek gadis bernama lengkap Aoyagi Sumire itu.

"Jangan aneh-aneh, Aoyagi."

"NIKIIII!!" seru pemuda seumuran Riki langsung memeluk Riki erat-erat.

"Tanaka! Berhenti memanggilku Niki! Itu terdengar seperti nama perempuan bego!" omel Riki menoyor kepala pemuda itu.

Sementara pemuda itu hanya tertawa mendengar gerutuan Riki soal nama.

"Biarin! Aku aja gak risih kok dipanggil Taki," ucap pemuda yang bernama Tanaka Riki itu.

Benar, Riki berbagi nama kecil dengan pemuda yang akrab disapa Taki itu. Jadi daripada ribet memanggil Riki satu atau Riki dua, maka Taki membuat nama panggilan khusus untuk mereka berdua. Taki adalah kepanjangan dari Tanaka Riki, sementara Niki adalah Nishimura Riki.

Dan untuk kemudahan cerita, maka selanjutnya Tanaka akan disebut sebagai Taki.

Berbeda dengan Taki, Riki justru terlihat risih dengan nama panggilan khusus itu. Katanya nama Niki terdengar lebih feminim, dan Riki tidak suka itu. Padahal nama Niki ada pula dipakai untuk seorang pria.

"Astaga Taki-kun, kamu ini hobi sekali membuat Nishimura-kun naik darah," celetuk Sumire menertawakan kekasihnya yang kini mendumel.

Sekedar informasi sederhana, Riki dan Sumire berpacaran. Gadis bermarga Aoyagi itu adalah gadis paling beruntung yang bisa mendapatkan cinta dari Riki. Perlu diketahui, Riki adalah seorang pangeran sekolah.

Memiliki wajah yang tampan sekaligus manis, dan juga tinggi badan yang sangat jangkung di usianya yang masih belia. Selain itu, Riki merupakan ketua club dance sejak SMP. Banyak prestasi yang sudah dia capai di bidang itu. Dan tentu saja hal itu membuat Riki menjadi incaran para gadis di sekolah.

"Niki," panggil Taki yang langsung dibalas pelototan dari Riki. Tapi Taki tak merasa terganggu dan terus bertanya, "Kalau Niki sekarang keterima kelas akselerasi, berarti tahun depan Niki sudah lulus?"

"Tentu saja," sahutnya datar.

Wajah ceria Sumire seketika meredup. Sebenarnya tidak apa jika Riki lebih cepat lulus dan mengejar cita-citanya. Akan tetapi impian Riki tidak sesederhana yang Sumire bayangkan.

"Lebih cepat aku lulus, lebih baik. Dan aku tak perlu berlama-lama di Jepang," ucap Riki dengan mata menerawang. Memandang cakrawala seolah di sana terdapat monitor yang menampilkan dunia masa depannya.

"Nishimura-kun, tidak bisa kah kamu tetap berada di Jepang? Paling tidak di Tokyo. Bukannya universitas di Tokyo tak kalah bagus di luar negeri?" tanya Sumire sedikit memohon.

Riki menggeleng. Sang Nishimura tetap pada pendiriannya.

"Jika aku tetap di sini, pria itu akan terus mendatangiku. Beda cerita jika aku ikut Aniki ke Seoul."

"Tapi Niki, Winwin-Okaasan akan sedih melihatmu masih membencinya," tegur Taki namun tak digubris oleh pemuda itu.

Riki tanpa banyak berkata lagi, langsung pergi meninggalkan Taki dan Sumire di belakangnya. Taki dan Sumire hanya bisa menatap punggung sempit Riki yang semakin menjauh.

⊰᯽⊱┈🌸┈⊰᯽⊱

Dong Sicheng, atau yang akrab disapa Winwin, merupakan seorang pria cantik berdarah China dan menikah dengan seorang pria Jepang yang tak lain adalah Nishimura Yuta. Rupanya kebahagiaan Winwin tak sampai di situ saja.

Tuhan telah memberikan sebuah anugerah padanya dengan adanya dua malaikat kecil yang lahir dari rahimnya sendiri. Benar, Winwin memiliki rahim meskipun dirinya laki-laki. Sejak kecil, Winwin memiliki kelainan pada kromosomnya sehingga memiliki rahim.

Si sulung, Nishimura Shotarou, tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan manis. Kini, Shotarou sedang menempuh jenjang kuliahnya di negeri ginseng. Terkadang pulang ke Osaka di saat libur ataupun cuti. Memikirkan Shotarou membuat Winwin menjadi rindu.

Sementara si bungsu, Nishimura Riki, bisa dibilang duplikat dari Winwin. Riki memiliki wajah yang sangat manis, bahkan cenderung cantik seperti Winwin. Hanya saja anak itu tidak suka disebut cantik dan segala hal yang berbau feminim.

"Riki, waktunya makan malam," kata Winwin menginterupsi kegiatan belajar Riki. "Makan dulu yuk, Nak. Nanti lanjut lagi belajarnya."

"Duluan. Aku sibuk," ucap Riki acuh tak acuh.

Winwin menghela napas kemudian kembali ke meja makan. Namun tak lama kemudian, giliran Yuta yang menghampiri Riki.

"Oy Riki! Kau makan sekarang atau tidak sama sekali!?" bentak Yuta setelah menggebrak meja belajar Riki.

"Tousan, apa kau tak bisa melihat kalau aku sibuk?" tanya Riki melirik sang ayah dengan tatapan tajam.

"Tousan tahu kamu akan terus menghindar dari Kaasan! Kau pikir kau bisa bohongi Tousan-mu!?"

"Oh? Tousan udah tahu? Baguslah."

"Anak ini!"

"Anata sudah! Riki masih kecil! Jangan pukul dia!" cegah Winwin saat Yuta hendak melayangkan pukulan kepada Riki.

"Tapi anak ini perlu dikasih pelajaran, Winwin! Tengoklah anak manja ini! Semakin hari semakin kurang ajar saja!"

"Aku? Kurang ajar? Kalau begitu coba Tousan tanyakan kepada istrimu itu kenapa aku begini!" ucap Riki kemudian bangkit dan pergi meninggalkan Winwin yang sudah meneteskan air mata, dan juga Yuta yang sudah siap meledak.

"NISHIMURA RIKI!!"

"Anata, sudah. Hiks, ini semua memang salahku," ucap Winwin lirih lalu mendudukkan tubuh lemasnya di atas kursi bekas duduk Riki.

"Winwin, kamu gak salah," Yuta memeluk tubuh ringkih Winwin dan ikut menangis.

Tidak ada yang salah. Riki hanya mendapat masa lalu yang sedikit menyusahkan. Dulu dia sering dibully karena memiliki ibu seorang pria. Maka dari itu hingga sekarang, Riki sangat membenci Winwin.

Dan tentang ambisi Riki mengikuti akselerasi dan kuliah di Korea Selatan, juga dikarenakan Riki ingin cepat-cepat pergi jauh dari Winwin. Anak itu tidak mau menanggung malu lebih dalam lagi jika bersama Winwin.

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

⊰᯽⊱┈愛してください┈⊰᯽⊱

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Seoul, Februari 2021

Jisung menatap takjub kepada cincin berlian yang disodorkan kepadanya. Kemudian mata hamster itu menatap sang bambi di depannya. Lee Heeseung tak henti-hentinya tersenyum kepada Jisung.

"Selamat ulang tahun, Jisung-ah," ucap Heeseung tulus. "Dan sebagai hadiahnya, aku ingin kamu menjadi istriku."

"Hyung... Ini... Ini..." kata Jisung gelagapan menunjuk cincin itu.

"Kenapa? Kurang romantis ya?" tanya Heeseung dengan muka melas yang dibuat-buat.

"Bukan gitu!" batin Jisung menahan hasrat ingin menampol kekasihnya.

"Padahal aku sedang melamarmu, Jisung-ah."

Andaikan Heeseung memiliki telinga dan ekor anjing, sudah pasti telinga itu akan mengatup ke bawah. Sedangkan ekornya bergerak pelan seolah hilang semangat. Sungguh demi apapun pria Lee itu tampak menggemaskan.

Jisung tersenyum hangat. Tak terasa sudah lima tahun dirinya menjalin hubungan dengan Heeseung. Suka duka telah mereka lalui bersama. Jelas siapa yang tidak mau menerima lamaran dari orang seperti Lee Heeseung?

Jisung mungkin bukan submisif yang sempurna bagi Heeseung. Namun Jisung tetap menjadi satu submisif yang paling beruntung mendapat sosok seperti Heeseung.

Heeseung itu sempurna. Tiada duanya di dunia.

"Baiklah Tuan Lee Heeseung, aku menerimamu," kata Jisung membuat senyum Heeseung seketika melebar.

Dengan senang hati, Heeseung memasangkan cincin itu ke jari manis Jisung. Setelah itu, kedua belah bibir bertemu. Mengecap masing-masing rasa pada setiap bibir. Mereka begitu menikmati cumbuan tanpa nafsu. Menikmati kebahagiaan yang mereka dapat setelah komitmen itu tercipta.

Heeseung dan Jisung melanjutkan kegiatan memandu kasih sambil menikmati angin di sungai Han. Sesekali Heeseung yang akan usil dan juga rengekan Jisung. Begitu pula sebaliknya dengan sifat tengil Jisung.

Hingga tiba waktunya Jisung harus pulang. Dan tentu saja sebagai pacar yang baik, Heeseung mengantar Jisung hingga ke halte. Mengapa tidak sekalian membawa mobil sendiri? Jisung sendiri yang meminta.

Sesampainya di halte pun, Heeseung masih menemani Jisung hingga bis miliknya datang. Entah kenapa perasaan Heeseung tidak enak. Dan pria itu tidak mau jauh-jauh dari kekasih hamsternya.

"Jisung-ah, apa kamu tidak pengen nginap dulu di apartemenku?" tanya Heeseung ragu-ragu.

"Lalu Hyung unboxing aku sebelum nikah? Tidak semudah itu, Tuan Lee," jawab Jisung terkekeh.

"B-bukan itu! Lagian kan ini bukan pertama kalimu nginep di apartemenku, Jisung!"

"Tapi beda Hyung. Kita bahkan sudah akan menikah. Ya meskipun masih harus menunggu wisuda sih. Tapi tetap saja aku takut Hyung bakal khilaf padaku mentang-mentang Hyung sekarang menjadi calon suamiku!"

Heeseung mengusap wajahnya kasar. Jisung cerewet sekali terkadang. Apalagi masalah sepele seperti ini.

"Ah! Bisku sudah datang!" seru Jisung begitu bis incarannya datang.

Sebelum pergi, Jisung memandang wajah Heeseung secara lekat. Begitu pula dengan Heeseung yang tak mau terlepas dari wajah manis dan imut milik Jisung. Seolah-olah jika Heeseung menyudahi sekarang, maka tidak akan ada kesempatan lain lagi. Kemudian Jisung kembali menyatukan bibirnya pada Heeseung. Memeluk tubuh yang lebih tinggi tiga senti itu begitu erat.

"Aku mencintaimu, Heeseung Hyung. Selalu mencintaimu," ucap Jisung usai melepas tautan bibirnya.

"Sayonara"

Setelah mengatakan salam perpisahan dalam bahasa Jepang, Jisung benar-benar masuk ke dalam bis itu. Melambaikan tangan lentiknya pada Heeseung sebelum bis itu melaju. Meninggalkan Heeseung yang menatap kosong pada bis yang sedang berjalan itu.

⊰᯽⊱┈🌸┈⊰᯽⊱

Heeseung menatap nanar kepada sebuah mayat yang darahnya masih segar membasahi kain putih. Heeseung juga melihat cincin tersemat pada jari manis yang terkulai lemas dari balik kain putih itu.

Cincin yang sama dengan yang Heeseung berikan kepada Jisung. Tanpa perlu membuka kain putih itu, Heeseung sudah tahu mayat siapa yang terbaring di sana.

Sesaat setelah Jisung pergi dengan bis itu, Heeseung mendapat kabar. Kabar yang sangat buruk. Terjadi kecelakaan lalu lintas yang sangat fatal. Bis yang ditumpangi Jisung jatuh terguling setelah beradu dengan truk yang dikemudikan oleh seorang pemabuk.

Dan tentu saja dapat ditebak alur selanjutnya. Jisung yang malang ikut meregang nyawa di dalam bis itu.

Tubuh Heeseung merosot jatuh tepat di depan sang mayat. Kini masa depan cerah yang baru saja dia bangun, hancur seketika ditelan ajal.

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

━═★Main Cast★═━

Nishimura Riki
16 years old–

Lee Heeseung
–20 years old–

Jung (Park) Jisung
–death–

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tes... Tes... Kalau rame lanjut hehe.

Sebenarnya aku emang males nambah book sebelum Baby Dodo lunas... Tapi ku pikir ya udahlah beda fandom juga ini. Kalau sepi mah gampang tinggal hapus aja. Soalnya aku gak pede🤫

Beberapa trivia di book ini... Aoyagi Sumire itu member girlgroup yang baru debut awal tahun ini. Nama grupnya TRI.BE. Sumire ini kelahiran 2006😭👍🏻 untuk Ta-ki... Sebenarnya aku bingung nama marganya apa. Secara logika, kalau Ni-ki kan Ni-nya Nishimura. Kalau Ta-ki... Aku beneran gatau dan aku udah coba cari gak ketemu. Makanya aku asal nyomot marga Tanaka buat Ta-ki, selain itu Tanaka termasuk marga yang umum di Jepang. Jadi bisa jadi marganya Ta-ki bukan Tanaka karena aku ngarang hehe...

Jadi?? Mau lanjut atau tidak?? Kalau lanjut, setidaknya aku butuh 30 vote dan komen minimal 10 akun (inget, 10 akun bukan komen)

Next or stop?

Jct, 5 September 2021
©ranauva

Continue Reading

You'll Also Like

198K 17.8K 55
FIKSI
91.8K 8.1K 43
Habis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berl...
1.3M 91.5K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
529K 37.8K 45
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG